1 / 14

Under Western Eyes Feminist Scholarship and colonial discourses

Under Western Eyes Feminist Scholarship and colonial discourses. Kelompok 10 Aisyah Nur Isnaini (1006762921) Michael Renaldi (1006692820).

diata
Download Presentation

Under Western Eyes Feminist Scholarship and colonial discourses

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Under Western EyesFeminist Scholarship and colonial discourses Kelompok 10 AisyahNurIsnaini (1006762921) Michael Renaldi (1006692820)

  2. Beberapadiskusi yang telahadamengenaikonstruksi feminism duniaketigabaiksecaraintelektualmaupunpolitikharusnyadapatditujukanuntukduaproyek yang terjadisecarabersamaan. • kritik internal atashegemonifeminisme Barat sertaperumusansecaraotonomi, geografis, historis, dankultur yang menjadidasarperhatiandanstrategi feminist • keduaproyekinisama-samamenunjukkanbahwafeminismeduniaketigamenanggungresikomarjinalisasiataughettoisasidarikedua mainstream ( kiridankanan) sertawacanafeminis Barat.

  3. Asumsi Barat yang telahmenjadirujukanutamabaiksecarateorimaupun praxis • TulisanMohantymerujukpadawacanaataupemikiranfeminis Barat tentangperempuandiduniaketiga. Kritikjugadiberikankepadatulisanparasarjanaduniaketigatentangkebudayaanmereka.

  4. “Women” as Category of Analysis, or: We Are All Sisters in Struggle • Homogenitasperempuansebagaisebuahkelompokterbentukbukanberdasarkanhal-hal yang bersifatbiologistetapilebihberdasarkanpadasosiologidanantropologi universal. • Contoh, perempuandigolongkansebagaikelompoktunggal yang berbasiskanpadasebuahperasaanberbagiataspenindasan yang diterimaperempuan. Sehinggaapa yang mengikatperempuantersebutmenjadisebuahkelompokadalahkarenaadanyapersamaansenasibsepenanggunganataspenindasan yang merekaterima.

  5. Mohantysebagaipenulisartikelinisetujupadapemikiranbeberapapenulis yang diangkatnyauntukmenjelaskanperempuandiduniaketiga. • Fran Hoskendengantulisannya yang mendefinisikanperempuansebagaikorbankekerasanlaki-laki; perempuansebagaikorbandariproseskolonialisasioleh Maria Crutufelli; perempuansebagaikorbandarisistemkeluarga Arab oleh Juliette Minces; perempuansebagaikorbandariprosesberkembangnyaekonomi; sertaperempuansebagaikorbandariaturandalam Islam oleh Patricia Jeffrey.

  6. Women as Victims of Male Violence • Fran Hosken. merujukpadahubunganantarahakasasimanusiadenganpraktekgenital mutilationataulebihdikenal ‘sunat’ diAfrikadanTimur Tengah. • menujukkanbahwaseksualitasperempuanitudikontrololehlaki-laki • “male sexual politics”yaitusebenarnyapraktekiniuntukmenjaminketergantunganperempuanterhadaplaki-lakisertamenaklukanmerekadenganberbagaicara.

  7. Women as Universal Dependents • Beverly Lindsay dalambukunyaComparative Perspectives of Third World Woman: The Impact of Race, Sex, and Class (1983,298, 306) menyimpulkanbahwahubunganketergantungan yang berdasarkanras, sex, dankelasmenjaditerusmenerusadamelaluisosial, pendidikan, daninstitusiekonomi • perempuanduniaketigamerupakankelompok yang dapatdiidentifikasiberdasarkanadanyapembagianketergantungan

  8. Married Women as Victims of the Colonial Process • Perempuanmenikahdianggapsebagaikorbandariproseskolonialmerujukpadapraktekpernikahanorangsuku Bemba. • Maria Crutufellidisinifokuspadapraktekpertukaranperempuandalampernikahanorangsuku Bemba sebelumdanseseudahterjadinyakolonialisasi.

  9. Women and Familial Systems • MenurutCowie, perempuansebagaiperempuantidakditempatkandidalamkeluarga. Akantetapisecaralebihlanjut, perempuanituadadidalamkeluargasebagaiakibatdaristrukturkekeluargaan, yang manaperempuansebagaiperempuandikonstruksikan. • Perempuanmerupakansubjekseksual-politikketikamerekamasukkedalamsebuahkeluarga.

  10. Women and Religious Ideologies • Mina Modares (1981) dalamanalisisnyatentangperempuandanShi’ismdi Iran, mengkritiktulisanfeminis yang memberlakukan Islam sebagaiideologi yang terpisahdariluarhubungansosialdankebiasaandaripadamengkajitentangaturanekonomi, sosialdanrelasikekuasaandidalammasyarakat. • memberikanketeranganmengenaiperempuanPirzadadalampurdahmempertimbangkanideologi Islam sebagaipenjelasanparsialuntuk status perempuan yang memberikanjustifikasiuntukpurdah. • ideologi Islam mereduksiseperangkatide yang diinternalisasiolehperempuanPirzadauntukmenjagastabilitassistem.

  11. Women and the Development Process • Fokusterhadap proses ekonomi yang dialamiperempuan • Melaluikacamatafeminisdari Barat • Terdapatperbedaan “needs” dan “problems” antaraperempuan urban dan rural sertakelassosial • Membatasidefinisidarisubjekperempuanmenjadihanyaidentitas gender, tanpameilhatkelassosialdanidentitasetnisnya • Perludicapaisebuahpengertianterhadapkontradiksi-kontradiksi yang ada di lokasidariperempuan di dalamstruktur-strukturberagamuntukdapatmembentukperlawanandanperubahandalamkontekspolitis

  12. Methodological Universalisms, or; Women’s Oppression is a Global Phenomenon • tigametodemasalahuntukmendemonstrasikandominasilaki-lakidaneksploitasiperempuansecaraantarbudaya: • Metodearitmatik • Pembentukankonseptanpamelihatkontekssosiohistoris • penelitianempiristentangperbedaan gender disalahpahamkandenganorganisasianalitikaldarihasilkaryaantarbudaya • Untukdapatmemberikanidentitaskepadaperempuan-perempuan di duniaketiga, diperlukansebuahidentitaspolitis yang dibentukolehdirinyasendiri

  13. The Subject(s) of Power • Status danposisiperempuan di duniaketigadanduniapertamadikaburkandankarenaperempuanmerupakansuatukelompok yang diletakan di dalamstruktur agama, ekonomi, keluarga, danlegal • Perlupembedaanantaralaki-lakidanperempuan, tanpainteraksimengeksploitasi-dieksploitasisepertisaatini • Tindakankolonial yang menjadikanparafeminis Barat sebagaisubjek di dalampemberianasumsikepadaperempuan di duniaketiga yang tidakdapatmeningkatdaritatusmerekasebagaisubjek

  14. The Subject(s) of Power • FeminisBarat mendefinisikanperempuan di duniaketigasebagaisubjek yang berada di luarrelasisosial • Hal-halsepertistruktur legal, ekonomi, agama, dankeluargadibentukberdasarkanstandar yang ditentukanolehBarat • Perempuanduniaketigadidefinisikansebagai religious, berorientasikeluarga, legal minors, tidakdapatmembacadanmenulis, domestik, danhanyapadasaattertentuajarevolusioner

More Related