1 / 8

TEMUAN STUDY BANDING COMMUNITY POLICING

TEMUAN STUDY BANDING COMMUNITY POLICING.

denna
Download Presentation

TEMUAN STUDY BANDING COMMUNITY POLICING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEMUAN STUDY BANDING COMMUNITY POLICING • QUICK :Adanya sistem panggilan Darurat dengan nomor 110 sehingga apabila masyarakat membutuhkan keberadaan polisi maka dengan cepat polisi dapat merespon dan menanggapi permintaan masyarakat dengan cepat serta menangani kasus di TKP dengan segera. Adanya Jaringan Comunication Command Center di setiap PPH guna memproses dengan cepat panggilan telepon 110 yang bekerja 24 jam dan akan mengintruksikan atau meninformasikan informasi dengan cepat dan mudah ke mobil-mobil patroli dan petugas Koban serta Chuzaisho serta menyebarkan perintah darurat tersebut kepada semua anggota. Setiap mobil patroli yang ada di PPH, PS , Koban dan Chuzaisho dilengkapi dengan sistem jaringan radio komunikasi yang terhubung dengan sistem jaringan komunikasi yang ada di PS dan jaringan Comunication Command Center yang da di PPH sehingga dengan cepat dapat merespon baik tempat, informasi maupun ketepatan waktu dalam setiap panggilan darurat yang diterima.

  2. TEMUAN STUDY BANDING COMMUNITY POLICING • TRANSPARAN:Adanya suatu lembaga yang mendorong kebijakan terhadap keterbukaan Informasi Publik yang bertugas menangani dengan baik keluhan – keluhan masyarakat tentang pelaksanaan tugas-tugas polisi di lapangan serta mengawasi pengawasan administratif terhadap Kepolisian yaitu KKU baik ditingkat Pusat maupun daerah yang berada langsung dibawah Pemerintah Daerah.Adanya Sistem Konsultasi tentang Keamanan dan Forum2 Polisi dan masyarakat/FKPM guna mengetahui keluhan, permintaan dan pendapat masyarakat dalam rangka menciptakan ketertiban dan keamanan bagi masyarakat. Disebarkan info2 dan selebaran kepada warga masyarakat ttg presatasi dan giat polisi serta ancaman2 yg perlu diwaspadai dari polisi kepada masyarakat melalui Forum2 ini. Ke dalam Organisasi, meaksanakan Inspeksi Internal dengan ketat dalam rangka mempertahankan disiplin anggota. Adanya agenda rutin dari masing2 PPH dan PS yang meliputi jenis dan tiap2 bidang utk sasaran inspeksi ke satuan2 ditingkat bawahnya secara terencana dan melaporkan hasilnya pada Pimpinan satuan serta KKU Prefektur.

  3. TEMUAN STUDY BANDING COMMUNITY POLICING • TRANSPARAN:Kegiatan Inspeksi Internal dilaksanakan ditiap2 fungsi termasuk dalam pelaksanaan inspeksi didata tentang hal2 yg bersifat pribadi dari tiap2 anggota seperti hutang, hoby, status tempat tinggal dan hal2 kecil lainnya sehingga tahu dengan jelas permasalahan mendasar dari tiap2 anggota dan akan berguna dalam pembinaan serta antisipasi terhadap pelanggaran yg akan mungkin terjadi.Adanya Penilaian berkala dari Pimpinan satuan dengan daftar penilaian yang dilakukan secara kunatitatif dan kualitatif guna pembinaan karir bagi yang bersangkutanDikembangkannya pemberian reward bagi personil2 yang berprestasi baik ditingkat PPH maupun PS yang dilaksanakan dalam kegiatan2 rutin sehingga menambah semangat dan meningkatkan kinerja anak buah terhadap pelaksanaan tugas dilapangan. Dari hal terkecil hanya dengan segelas minuman dibudayakan oleh mereka utk memberikan suatu bentuk apresiasi terhadp anak buah yg berprestasi.

  4. TEMUAN STUDY BANDING COMMUNITY POLICING • AKUNTABLE:Dalam kasus penanganan TKP, terlihat masing2 fungsi ikut ambil bagian dalam pelaksanaan tugasnya masing2 dan ikut bekerjasama serta bertanggung jawab dalam suatu penanganan kasus serta cepat dalam menangani kasus.Petugas Koban dan Chuzaisho dilapangan dinilai sangat bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugasnya yang meliputi patroli, jaga berdiri didepan koban atau ditempat2 ramai, kunjungan warga, sambang, memberikan informasi kepada masyarakat dimulai dari hal2 yang kecil dalam memberikan info, menerbitkan selebaran2 dan berita koban tentang informasi keamanan daerahnya, pencatatan data2 penduduk sampai ke masalah yg butuh penanganan dari polisi, hal ini terlihat dari interaksi petugas dilapangan dengan masyarakat serta tanggapan masyarakat terhadap keberadaan polisi di wilayah mereka. Polisi juga ikut aktivitas2 masyarakat dalam mebina hubungan dengan masyarakat serta ikut membina potensi bakat bagi warga dalam wilayah satuannya.

  5. AKUNTABLE:Dari data yang ada hampir setiap tahun petugas CCC menerima 10 juta telepon dari warga masyarakat, namun dari sekian panggilan yang masuk ada beberapa diantaranya yang hanya bermain2 saja dan tidak memerpukan atanggapan dari petugas, namun terlihat reaksi polisi dalam hal ini msh baik dan sabar tanpa memilih2 telepon yang masuk dan selalu menanggapi dengan serisus dan profesional. TEMUAN STUDY BANDING COMMUNITY POLICING

  6. TEMUAN STUDY BANDING COMMUNITY POLICING • PROFESIONAL:Adanya sytem kebijakan yang menempatkan setiap petugas yang baru dididik menjadi polisi harus ditempatkan di Koban (kegiatan polisi yg berbasis masyarakat) minimal 2 atau 3 tahun yang bersangkutan baru dapat dipindag ke satuan lain, dengan sistem kerja 24 jam serta penempatan anggota Chuzaisho yang langsung bertempat tinggal di tempat kerjanya menunjukan profesionalitas dari anggota polisi dalam melayani masyarakat. Dan apabila adanya promosi kenaikan pangkat kebanyakan dari mereka dikembalikan lagi ke koban.Sistem kenaikan pangkat yang dilaksanakan melalui ujian seleksi sehingga apabila telah memenuhi jangka waktu penugasan seseorang harus ikut seleksi kenaikan pangkat dan apabila lulus diharuskan untuk ikut diklat untuk promosi di tempat yang baru selama 40 hari.Adanya sistem pendidikan satu pintu dari police officer yang diambil dari lulusan SMA dan Universitas dengan lama pendidikan bagi SMA 21 bulan dan SMA 15 bulan dengan 2 kali tahap magang dan satu kali pembulatan.

  7. PROFESIONAL:Adanya pembinaan yang dilaksanakan oleh Pimpinan Satuan melalui briefing2 pagi atau pengarahan pimpinan yang dilaksanakan secara teratur dalam seminggu terhadap pelaksanaan penugasan sehari2 termasuk pemberian arahan dan pembinaan bagi para personil yang bermasalah di tempat kerjanya.Adanya pembinaan yang melekat atau sistem Mentor bagi para peserta magang, dimana satu org magang akan diawasi/dibina oleh satu org senior yang secara langsung akan membimbing dan mengajari tentang pelaksanaan penugasan secara langsung dilapangan.Setiap anggota polisi harus memiliki pengetahuan Indentifikasi yang dinilai sangat penting dalam pelaksanaan tugas polisi sehari2 dilapangan.Adanya suatu kebijakan yang tegas oleh Pimpinan dalam rangka penegakan hukum contohnya adanya upaya keras dari petugas polisi dalam penegakan Undang2 Anti Boryokudan dan ikut bersama2 masyarakat dalam memberantas para kaum boryokudan utk beroperasi di wilayah tersebut TEMUAN STUDY BANDING COMMUNITY POLICING

  8. PROFESIONAL:Adanya pembinaan pendidikan fisik yang diarahkan untuk mengikuti suatu kejuaraan terutama dalam ajang beladiri di kepolisin jepang.Adanya pembinaan yang melekat atau sistem Mentor bagi para peserta magang, dimana satu org magang akan diawasi/dibina oleh satu org senior yang secara langsung akan membimbing dan mengajari tentang pelaksanaan penugasan secara langsung dilapangan.Setiap anggota polisi harus memiliki pengetahuan Indentifikasi yang dinilai sangat penting dalam pelaksanaan tugas polisi sehari2 dilapangan. Dilaksanakan dik kejuruan Fungsi ops kepolisian di SPN.Adanya suatu kebijakan yang tegas oleh Pimpinan dalam rangka penegakan hukum contohnya adanya upaya keras dari petugas polisi dalam penegakan Undang2 Anti Boryokudan dan ikut bersama2 masyarakat dalam memberantas para kaum boryokudan utk beroperasi di wilayah tersebut TEMUAN STUDY BANDING COMMUNITY POLICING

More Related