1 / 26

Landasan Filosofis-Teoritis Pendidikan Bahasa Inggris Berdasarkan KBK 2004

Landasan Filosofis-Teoritis Pendidikan Bahasa Inggris Berdasarkan KBK 2004. By: Tri Ningsih Kurniawati, S.Pd., M.Hum SMP NEGERI 1 POLOKARTO nings12k@yahoo.co.id. Apa yang diinginkan Pemerintah dari Pendidikan ?

denim
Download Presentation

Landasan Filosofis-Teoritis Pendidikan Bahasa Inggris Berdasarkan KBK 2004

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Landasan Filosofis-TeoritisPendidikan Bahasa InggrisBerdasarkan KBK 2004 By: Tri Ningsih Kurniawati, S.Pd., M.Hum SMP NEGERI 1 POLOKARTO nings12k@yahoo.co.id

  2. Apa yang diinginkan Pemerintah dari Pendidikan? • PPNo.19 tahun 2005 menyatakan bahwa proses pembelajaran diharapkan mampu mengembangkan budaya membaca dan menulis (Bab III, Pasal 21, Butir 2).

  3. Apa yang diinginkan Pemerintah dari Pendidikan Bahasa? • Kompetensi untuk mata pelajaran bahasa harus menekankan kemampuan membaca dan menulis (PPNo.19 tahun 2005 Bab III, Pasal 25, Butir 3 dalam )

  4. Mengapa Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004? KBK adalah kurikulum yang berbasisliterasi

  5. Apa Literasi Interpretasi guru dan siswa tentang Dunia (peristiwa, pengalaman, gagasan, dan sebagainya)

  6. Apa Literasi Kolaborasi antara penulis dan pembaca Penulis menulis agar pembaca memahami tulisannya Pembaca harus memberi kontribusi dalam bentuk motivasi, pengetahuan, dan pengalamannya

  7. Apa Literasi Seseorang yang membaca dan menulis dikendalikan oleh Konvensi (aturan) budaya

  8. Apa Literasi Membaca dan menulis berfungsi di dalam sistem sikap, kepercayaan, kebiasaan dan nilai-nilai tertentu. Pembaca dan penulis yang beroperasi di luar sistem tersebut beresiko mengalami kesalahpahaman dan tak terpahami

  9. Apa Literasi “Problem Solving” Kata-kata selalu dilingkupi oleh konteks linguistik dan konteks situasi Membaca dan menulis melibatkan usaha pemahaman terhadap hubungan antar kata-kata/ satuan-satuan yang lebih besar

  10. Apa Literasi “Reflection and Self-Reflection” Memikirkan kembali tentang bahasa dan memikirkan kembali tentang diri dihubungkan dengan dunia dan bahasa

  11. Apa Literasi “Language in Use” Memerlukan pengetahuan tentang bahasa dan penggunaannya dalam konteks lisan dan tulis untuk menciptakan wacana

  12. Apa Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004? Kurikulum yang berdasarkan pada Kompetensi pedagogis oleh celce-Murcia, et.al (1995) Socio-Cultural Competence Discourse competence Linguistic Competence Actional Competence Strategic competence

  13. Apa Kompetensi Wacana/Discourse Competence? • Apabila kita berkomunikasi, kita selalu terlibat dalam wacana yang selalu terkait dengan konteks budaya dan situasi yang melingkupinya

  14. Apa Kompetensi Kebahasaan/ Linguistic Competence? • Mengacu pada pengetahuan linguistic (Fonologi, morfologi, sintaksis, semantik) • Utamanya dilakukan pada tahap BKoF. • Pengetahuan tentang kebahasaan yang benar dapat membantu siswa mengembangkan pengetahuan deklaratif yang berfungsi sebagai monitor dan editor saat proses berkomunikasi

  15. Apa Kompetensi Sosio-Kultural/ Socio-Cultural Competence? • Kompetensi budaya adalah kemampuan memahami tingkah laku dari sudut pandang anggota masyarakat budaya tersebut dan bertingkah laku dengan cara yang dapat dimengerti oleh anggota budaya sesuai dengan cara yang diinginkan

  16. Saat kita berbicara, setiap ujaran bisa diberi nama tindak tutur tertentu, misalnya request, greeting, invitation, promise, thanking, refusing, etc Saat kita menulis, kita juga dapat melakukan tindak bahasa: langkah retorika Menulis tempat kejadian (orientation) Menceritakan sejumlah kejadian (event) Memberi komentar (reorientation) Kompetensi AksionalTindak bahasa/ fungsi bahasa Apabila kita berbahasa sebenarnya kita melakukan sesuatu.

  17. Apa Kompetensi Sosio-Kultural/ Socio-Cultural Competence? • kompetensi budaya melibatkan pemahaman semua aspek budaya, terutama struktur sosial, nilai dan kepercayaan masyarakat, dan cara sesuatu dilakukan.

  18. Apa Kompetensi strategis/ Strategic Competence? • Strategi dalam mengatasi kesulitan-kesulitan berbahasa: Mengganti pesan yang satu dengan pesan yang lain Menghindari topik yang kosakatanya tidak terkuasai Paraphrasing Menciptakan istilah sendiri Minta pengulangan Bertanya pada pihak ketiga Penggunaan gambit

  19. Apa itu Teks? • Alat komunikasi dengan menggunakan tanda-tanda berupa bunyi dan tulisan dalam sebuah konteks budaya. • Sebuah teks walaupun pendek dan sederhana selalu disusun dengan struktur tertentu yang menunjang tujuan dan fungsinya.

  20. Bagaimana Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi? Modellingof Text • Pengajaran Bahasa Inggris bertujuan mengembangkan siswa agar mampu membuat teks. BuildingKnowledge of Text Joint Costruction of Text Independent Construction of Text

  21. Teks yang bagaimana yang bisa digunakan untuk berkomunikasi? • Teks yang makes sense/ rasional

  22. Bagaimana Teks yang Makes Sense? • Bahasa yang diletakkan dalam sebuah konteks budaya dan konteks situasi

  23. Apa Wujud Pengaruh Konteks Budaya terhadap Bahasa • Genre Dengan rincian: Tujuan Komunikatif Langkah Retorika dan Tindak Tutur Language Features

  24. Konteks situasi apa yang menentukan pilihan bahasa? • Field/ Subject matter • Mode/ Channel • Tenor/ Hubungan Interpersonal

  25. Al Ilmu Nurun See you then Good Luck Can I Say Goodbye?

More Related