1 / 23

RESPIRASI

RESPIRASI. dr . IZWAR WAHAB Bag. Fisiologi Fakultas Kedokteran Unand. RESPIRASI. FUNGSI : 1.SUPLAI O2 2.EKSKRESI CO2 RESPIRASI 2 TAHAP : 1.R. EKSTERNA 2.R. INTERNA.

demont
Download Presentation

RESPIRASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RESPIRASI dr. IZWAR WAHAB Bag. Fisiologi Fakultas Kedokteran Unand

  2. RESPIRASI FUNGSI : 1.SUPLAI O2 2.EKSKRESI CO2 RESPIRASI 2 TAHAP : 1.R. EKSTERNA 2.R. INTERNA

  3. PROSES RESPIRASI :1. VENTILASI PARU.2. DIFUSI O2 DAN CO2.3. TRANSPOR O2 DAN CO2.4. REGULASI RESPIRASI. FREK. NAFAS 12 - 20 KALI/ menitKEBUTUHAN O2 250 ml./ menit. EKSKRESI CO2 200 ml./ menit

  4. VENTILASI PARU MEKANIK VENTILASI PARU : INSPIRASI DAN EKSPIRASI. MEKANISME DASAR: 1. GERAKAN DIAFRAGMA. 2. GERAKAN TULANG IGA. RESPIRASI BIASA : DIAFRAGMA.

  5. RESPIRASI KUAT : DIAFRAGMA + OTOT-OTOT INSPIRASI & EKSPIRASI. OTOT INSPIRASI : 1. M. STERNOCLEIDOMASTOIDEUS. 2. M. SERRATUS ANTERIOR 3. M. SCALENUS. 4. M. INTERCOSTALIS EKSTERNUS. 5. M. LEVATOR SCAPULAE.

  6. OTOT EKSPIRASI : 1. M. RECTUS ABDOMINIS. 2. M. INTERCOSTALIS INTERNUS. 3. OTOT-OTOT DINDING PERUT.

  7. NAFAS PERTAMA PADA BAYI : 1. KONTAK DENGAN UDARA LUAR. 2. ASFIKSIA RINGAN . 3. RANGSANGAN SENSORIS KULIT. 4. HIPOKSIA DAN HIPERKAPNIA.

  8. TEK. INTRAPLEURA & TEK.INTRAPULMONER TEK. INTRAPLEURA : TEKANAN ANTARA PARU DAN DINDING DADA. TEK. INTRAPULMONER : TEKANAN UDARA DALAM PARU – PARU.

  9. TEKANAN . TRANSPULMONER : BEDA ANTARA TEK. ALVEOLER DAN TEK. PLEURAL COMPLIANCE PARU : + VOL. PARU AKIBAT KE + TEK. TRASPULMONER NORMAL : 200 mL / cmH2O

  10. COMPLIANCE PARU + THORAKS : 110 ml. / Cm.H2O.- COMPLIANCE PARU : - KERUSAKAN JAR. PARU : FIBROSIS OEDEMA - OBSTRUKSI BRONCHIOLUS.

  11. COMPLIANCE THORAKS : - KELAINAN TULANG DADA & PUNGGUNG. ( KIFOSIS , LORDOSIS, SKOLIOSIS ). - FIBROSIS PLEURA. - FIBROSIS DAN PARALISE OTOT RESP.

  12. RECOIL TENDENCY : KECENDRUNGAN JARINGAN PARU KOLLAPS, AKIBAT : 1. SIFAT ELASTIS JARINGAN PARU. 2. TEGANGAN PERMUKAAN CAIRAN ALVEOLI.

  13. SURFACTANT. FUNGSI : ME TEGANGAN CAIRAN ALVEOLI. SEKRESI: SEL EPITEL ALVEOLI GRANULER ( PNEUMOSIT TIPE II ). KOMPOSISI: -DIPALMITOIL FOSFATIDIL KHOLIN -SURFACTANT APOPROTEIN. - ION KALSIUM.

  14. BILA SURFACTANT KURANG : • - PARU – PARU MUDAH KOLLAPS • - OEDEMA PARU. • RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME • ( PENY. MEMBRAN HIALIN ) : • - BAYI PREMATUR.

  15. SALURAN PERNAPASAN • BAG. ATAS - RONGGA HIDUNG - FARINGS,LARINGS • BAG. BAWAH - TRACHEA ALVEOLUS

  16. FUNGSI RONGGA HIDUNG 1. MENGHANGATKAN 2. MELEMBABKAN UDARA 3. PROTEKSI-SARINGAN • REFLEK BATUK RANGSANGAN BENDA ASING DI BRONCKHUS-TRAKHEA MEL.N.VAGUS M.OBLONGATA

  17. REFLEK BERSIN RANGSANGAN PADA RONGGA HIDUNG-DARI N.TRIGEMINUS M. OBLONGATA • TAHANAN JALAN NAFAS PENY. OBSTRUKTIF PARU : TAHANAN + ASTHMA BRONCH

  18. VOLUME DAN KAPASITAS PARU. • 1. VOL. TIDAL ( VT) • 2. VOL. CADANGAN INSPIRASI ( VCI). • 3. VOL. CADANGAN EKSPIRASI ( VCE ) 4. VOL. RESIDU ( VR). 5. KAPASITAS INSPIRASI ( KI ) 6. KAP. RESIDU FUNGSIONAL ( KRF ). 7. KAPASITAS VITAL ( KV ). 8. KAPASITAS PARU TOTAL ( KPT ).

  19. KAPASITAS VITAL DIPENGARUHI : • 1. POSISI. • 2. UMUR • 3. JENIS KELAMIN ( WANITA < 20 – 25 % ). • 4. TINGGI BADAN / RAS. 5. KEKUATAN OTOT RESP. 6. PENYAKIT - TBC , ASTHMA BRONKHIAL, - d.l.l.

  20. VOL. RESP. PERMENIT= FREK. X VT. RUANG RUGI ( DEAD SPACE ) : 1. R.R. ANATOMIS. 2. R.R. FISIOLOGIS. VENTILASI ALV. PERMENIT : FREK. X ( VT. - VOL. R.R. ). VOL.R.RUGI NORMAL : 150 ml.

  21. TERIMA KASIH

More Related