1 / 16

Matakuliah : R0772 – Arsitektur Tradisional Tahun : Sept - 2009

Penelaahan deskriptif dan grafis rumah tradisional di pemukiman etnik tertentu di Indonesia (1) Pertemuan 3. Matakuliah : R0772 – Arsitektur Tradisional Tahun : Sept - 2009. PENGENALAN RUMAH TRADISIOANAL SUKU-SUKU BANGSA DI INDONESIA . PULAU JAWA 1. BANTEN .

delano
Download Presentation

Matakuliah : R0772 – Arsitektur Tradisional Tahun : Sept - 2009

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penelaahan deskriptif dan grafis rumah tradisional di pemukiman etnik tertentu di Indonesia (1)Pertemuan 3 Matakuliah : R0772 – Arsitektur Tradisional Tahun : Sept - 2009

  2. PENGENALAN RUMAH TRADISIOANAL SUKU-SUKU BANGSA DI INDONESIA . PULAU JAWA 1. BANTEN . RUMAH ADAT SUKU BADUY 1 2 3 4 6a-b 5

  3. Keterangan Gambar Masyarakat Baduy hidup di Gunung Kendeng, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Mereka memilih kehidupan yang tidak banyak berubah sejak abad 16 .(Jaman Pajajaran Hindu di tatar Sunda). Kehidupan masyarakatnya sangat bersahaja dan amat patuh kepada adat leluhur. Ada dua desa adat yang tertutup, : (1) Desa Dalam (gb.1) yang jumlah rumahnya tidak boleh lebih dari 40 buah, dan masyarakatnya berpakaian putih; (2) Desa Luar (gb.2) yang berpenduduk 5000 orang an lebih bebas, namun tetap dengan banyak hal yang ‘pamali’ )dilarang adat)

  4. Keterangan gambar (lanjutan) Gb.3 : Rumah Baduy yang dalam konstruksinya pamali untuk menggunakan unsur besi. Gb.4: Denah rumah baduy Gb.5: Sambungan kintruksi bambu Gb.6a dan 6b. Perkembangan rumah bentuk asal (prototip) menjadi rumah stereotip rumah desa di tatar Sunda.

  5. PENGENALAN RUMAH TRADISIONAL SUKU-SUKU BANGSA DI INDONESIA . PULAU JAWA 2. JAWA BARAT- SUNDA - PRIANGAN 2.1. Rumah Adat Suku Naga (Gb.1 a –d): Berada di Kabupaten Tasikmalaya, Merupakan desa tertutup,di tepi Sungai Ciwulan, 700 m dpl. Penduduk sekitar 500 orang ,jumlah rumah 170 buah, dengan fasos mesjid dan ‘bale ageung’ Rumah terbuat dari bahan bangunan lokal (dinding anyaman bambu /papan kayu), konstruksi panggung di atas umpak, penutup atap ijuk. Orientasi rumah ditata ke satu arah. 2.2. Rumah Tradisonal Priangan (Gb.2 a -c) Perkembangan dari prototip rumah adat menjadi stereotip rumah kota dengan mengadaptasi unsur ‘modern’. 1a 1b 2 a-b-c 1 c-d

  6. PENGENALAN RUMAH TRADISIONAL SUKU-SUKU BANGSA DI INDONESIA . PULAU JAWA 3. Rumah Betawi - Jakarta Beberapa contoh bentuk rumah tradisional di kampung masyarakat Betawi • Sebutan’suku’ Betawi adalah masyarakat asli atau keturunan dari berbagai suku bangsa yang berrmukim di kota Betawi dan keturunnnya mengadaptasi budaya lokal dan berbahasa dialek Betawi. • Bentuk rumah Betawi dipenga- ruhi budaya asal ; ada yang ber –kolong dan bergaya Bugis (gb,2 , 4 dan 8 a) ; atau rumah yang tanpa kolong (Gb.1,3,5,6,7). Rumah (1) bergaya Joglo; rumah (7) disebut Bapang atau gaya Kebaya (1) ;rumah (5) disebut gaya Gedongan. (8b) bangunan lumbung yang kini sudah punah di kampung Betawi. 1 3 2 6 4 5 7 8 a-b

  7. PENGENALAN RUMAH TRADISIONAL SUKU-SUKU BANGSA DI INDONESIA . PULAU JAWA Detail konstruksi dan hiasan ornamen pada bangunan megah tradisional gaya Betawi (1) dan Pasundan-Jawa Barat (2) Gb.1 Profil lisplank Gb.2.Profil kolom atau tiang Gb.3.Profil sekur (penyangga atap) Bahan untuk 1,2,atau 3 dapat terbuat dari kayu atau besi 1 3 3 2

  8. PENGENALAN RUMAH TRADISIONAL SUKU-SUKU BANGSA DI INDONESIA . PULAU JAWA Kosmologi rumah tradisional suku Jawa. Suku Jawa merupakan suku bangsa mayoritas di Indonesia tersebar di 3 Propinsi masing-masing Jawa Tengah, D.I.Yogya dan Jawa Timur/ Secara tradisi dalam perancangan perumahan digunakan ‘petungan’ atau sistem ukuran yang bersumber dari berbagai primbon dan dapat menjadi patok untuk menghitung perbandingan: - Penah bangunan - Potongan dari tipe bangunan - Kemiringan atap tipe bangunan Tipe bangunan Jawa secara mendasar adalah: 1.Masjid atau tajug 2.Joglo 3.Limasan 4. Kampung 5.Panggang-Pe 4 2 1 3 5

  9. PENGENALAN RUMAH TRADISIONAL SUKU-SUKU BANGSA DI INDONESIA . PULAU JAWA 3. JAWA TENGAH- KUDUS - REMBANG 4.JAWA TENGAH & YOGYAKARTA Denah dan proyeksi tampak dan potongan bangunan gaya Jawa Tengah sesuai tipe bangunannya. Gb.kanan : Rumah di Kudus - Jateng

  10. PENGENALAN RUMAH TRADISIONAL SUKU-SUKU BANGSA DI INDONESIA . PULAU JAWA Denah lingkungan Pura Mangkunagaran di kota Solo; dengan di bawahnya gambar Pendopo Agung Kraton Sultan Yogya Halaman dalam Singgasana di Pendopo Agung Kraton Yogya Gerbang Utama (Utara) dari Kraton Solo

  11. PENGENALAN RUMAH TRADISIONAL SUKU-SUKU BANGSA DI INDONESIA . PULAU JAWA 5. JAWA TIMUR-MADURA Kraton DENAH DAN TAMPAK KRATON LAMA SUMENEP Mesjid Alun-alun a POSISI NESJID, ALUN-ALUN DAN KRATON DI KOTA SUMENEP- MADURA Gb.Kanan : Kraton Sumenep dan denahnya

  12. PENGENALAN RUMAH TRADISIONAL SUKU-SUKU BANGSA DI INDONESIA . PULAU JAWA Detail konstruksi dan hiasan ornamen pada bangunan megah rumah tradisional di Jawa Tengah (1) dan Jawa Timur (2) (1) (2)

  13. PENGENALAN RUMAH TRADISIONAL SUKU-SUKU BANGSA DI INDONESIA . PULAU BALI DAN LOMBOK Masyarakat etnik Bali dan sebagian maysarakat Lombok berbudaya hindu-bali dan memiliki ciri yang khas di berbagai aspek kehidupan. Arsitektur dirancang dengan berlatar belakang filosofi : * Rwa Bhineda – dua unsur yang bertentangan namun bisa terpadu dalam harmoni * Tri Hita Karana : Kahyangan tiga (jiwa) – Desa pakraman (badan / fisik) – Sima Krama Desa ( tenaga) * Tri Angga : tiga bagian fisik yang menyeimbangkan Bhuana Agung, dan Bhuana Alit (alam, Tata Lingkungan &Arsitektur serta Manusia yang memiliki 3 unsur fisik yaitu kepala, badan, dan kaki. * Catur muka atau arah angin Kaja, Kelod, Kawuh dan Kangin * Sanga Mandala atau Nawa Sanga yang terapannya dalam perancangan adalah 9 bagian dari suatu area.

  14. PENGENALAN RUMAH TRADISIONAL SUKU-SUKU BANGSA DI INDONESIA . PULAU BALI DAN LOMBOK Gb.1 : Denah sebuah pura Gb.4. Rumah nelyan di Bali utara 7.Denah Gb.2.: Denah sebuh puri Gb,5 Seni ukir di pojok bale pengadilan Desa Gb.3.: Potongan dan denah Gb.6. Bangunan lumbung di Lombok Tenganan anjungan. 7 1 3 5 6 6 2 4

  15. PENGENALAN RUMAH TRADISIONAL SUKU-SUKU BANGSA DI INDONESIA PULAU BALI DAN LOMBOK Pulau Lombok termasuk ke Prop.Nusa Tenggara Barat, tetapi pernah ada sebagian dari wilayah tersebut termasuk ke kerajaan Bali dan berbudaya hindu-bali. Namun di sebagian wilayah masih banyak yang berkebudayaan asli Lombok atau suku Sasak, dan sebagian lagi sudah berkebudayaan yang bercitra Islam. Tata lingkungan DesaSade di Lombok Tengah Gb. Atas : Tampak, dan potongan rumah di Desa Sade. Gb.Kanan : Kolong lumbung Gb.Kiri : Mesjid di desa Sade.

More Related