1 / 21

Standard IEEE untuk LAN & MAN

ini adalah presentasi komunikasi data dari kelompok kami. (PTIK UNIMA)

deisya03
Download Presentation

Standard IEEE untuk LAN & MAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SELAMAT DATANG DI MATERI KELOMPOK 6

  2. KELOMPOK 6 DEISYA KUHEBA CHAREL PUNGUS JULLYENTI KADEKE TOAR PANGEMANAN FRETTY KOUNTUL

  3. STANDARD IEEE UNTUK LAN & MAN

  4. A. PENGERTIAN IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.

  5. Latar Belakang IEEE untuk Standard LAN & MAN Saat menghubungkan komputer melalui jaringan kita perlu memiliki seperangkat aturan / standar untuk data melakukan perjalanan dari satu komputer ke komputer lainnya.Contoh dalam hal aturan lalu lintas. Ini dipahami, mengapa kita memerlukan aturan-aturan lalu lintas saat mengemudi, dalam arti yang sama untuk paket data untuk perjalanan dari satu terminal komputer ke terminal lain mereka juga harus mengikuti seperangkat aturan dan peraturan.

  6. STANDARD IEEE 802.3 & ETHERNET Sebuah metode yang disebut Carrier Sense Multiple Access dengan Collision Detection (CSMA / CD) digunakan untuk mengirim data melalui kabel bersama tunggal co-aksial terhubung ke semua komputer di jaringan. Dalam metode ini, terminal komputer (juga disebut sebagai stasiun) mentransmisikan data melalui kabel ketika kabel idle . Konsep berbagi kabel tunggal atau kabel antara beberapa stasiun digunakan untuk pertama kalinya di Kepulauan Hawaii. Itu disebut ALOHA sistem; dibangun untuk memungkinkan komunikasi radio antara mesin yang terletak di tempat yang berbeda di Kepulauan Hawaii. Kemudian Xerox PARC membangun 2,94 mbps CSMA / CD sistem untuk menghubungkan beberapa komputer pribadi pada kabel tunggal. Ini disebut sebagai Ethernet

  7. PENGKABELAN & STANDARD KABEL DARI 802.3 ADA 4 STANDARD KABEL PER 802.3 YAITU : 10Base5 10Base2 10Base-T 10Base-F

  8. JENIS – JENIS KABEL TOPOLOGI LINEAR Topologi linier seperti kabel tunggal yang berjalan di semua bagian dari bangunan. Stasiun yang terhubung ke kabel melalui penyadapan.

  9. SPINE Sepertinya kembali sumsum tulang belakang kita satu, di mana beberapa nomor dari kabel horizontal terhubung ke saluran vertikal melalui amplifier khusus atau repeater.

  10. POHON Ini adalah topologi yang paling umum karena jaringan dengan dua jalur antara beberapa pasang stasiun akan menderita gangguan antara sinyal.

  11. TERSEGMENTASI Karena setiap versi memiliki panjang kabel 802.3 maksimum per segmen, untuk memungkinkan jaringan yang lebih besar, repeater dapat menghubungkan beberapa kabel.

  12. BRIDGE

  13. 3 JENIS BRIDGE : Bridge Lokal : sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal. Bridge Remote : dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network. Bridge Nirkabel :bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

  14. KELEBIHAN & KEKURANGAN BRIDGE • KELEBIHAN : Mudah untuk di buat. Cocok digunakan untuk device-device wireless network, karena device wireless banyak yang tidak mendukung routing. • KEKURANGAN : Netters akan kesulitan untuk mengatur trafik broadcast (misal : virus, arp spoofing, dos). Masalah pada satu segment akan membuat masalah yang sama di semua segment pada bridge yang sama Sulit untuk membuat fail over system Sulit untuk melihat kualitas link pada tiap segment Beban trafik pada setiap perangkat yang dilalui akan berat, karena terjadi akumulasi trafik.

  15. DALAM MIKROTIK BRIDGE DAPAT DI IMPLEMENTASIKAN PADA BEBERAPA TIPE INTERFACE : Ethernet VLAN (jangan melakukan bridging sebuah VLAN dengan interface induknya) Wireless (mode : AP, WDS, Station-pseudobridge) Wireless (khusus mode station-pseudobridge tidak bisa di-bonding) EoIP (Ethernet over IP) PPTP (selama mode bridging dilakukan di sisi server maupun client).

  16. JARINGAN SATELIT

  17. POLLING Cara tradisional dalam mengalokasikan saluran tunggal bagi beberapa pengguna yang berkompetensi adalah sesuatu yang ditugaskan melakukan poll bagi pengguna-pengguna itu. Pada gilirannya dengan membiarkan satelit melakukan poll setiap stasiunnya akan mengetahui bila stasiun itu memiliki frame sangat mahal yang tidak diijinkan, ditentukan 270 milidetik waktu yang diperlukan untuk masing-masing rangkaian poll/respons. Akan tetapi, apabila seluruh stasiun bumi terhubung juga ke jaringan paket switching (biasanya mempunyai lebar pita yang kecil), mungkin saja terjadi sedikit perbedaan dari ide lain. Satelit tidak pernah bisa melihat token. Bila jumlah stasiunnya kecil dan konstan, maka waktu transmisi tokennya pendek, dan letupnya yang dikirimkan ke saluran uplink lebih lama dibanding dengan waktu rotasi token, sehingga pola ini cukup efisien.

  18. ALLOHA Penggunaan ALOHA ber-slot mengandalkan efisiensi tapi menyebabkan masalah tentang bagaimana cara melakukan sinkronisasi stasiun sehingga stasiun-stasiun yang bersangkutan mengetahui kapan slot waktu dimulai. FDM Frequency Division Multiplexing merupakan pola alokasi saluran yang tertua. Walaupun sederhana, FDM juga memiliki beberapa kekurangan, pertama pita-pita penuntun antara dua buah saluran diperlukan untuk menjaga stasiun tetap terpisah. Kedua, stasiun-stasiun harus secara hati-hati dikontrol dayanya.

  19. TMD TMD memerlukan sinkronisasi waktu bagi slot-slotnya, tapi sinkronisasi ini dapat dilakukan oleh stasiun referensi, seperti telah diterangkan pada ALOHA berslot diatas. Mirip dengan FDM, untuk stasiun dalam jumlah yang kecil dan tetap penentuan slot dapat disetel terlebih dahulu dan tidak pernah berubah.

  20. CDMA CDMA mgnhindarkan diri dari masalah sinkronisasi waktu dan juga masalah alokasi saluran. CDMA sepenuhnya terdesentralisasi dan sepenuhnya dinamik. Kekurangan CDMA : kapasitas saluran CDMA ketika terjadi noise dan stasiun yang tidak terkoordinasi cukup rendah dibandingkan dengan kapasitas yang diperoleh TDM. Dengan 128 chip/bit, walaupun laju bit mungkin tidak tinggi, laju chip akan tinggi dimana memerlukan transmiter yang cepat(mahal). Sedikit sekali orang yang mengerti CDMA dengan baik, yang umumnya menyebabkan tidak meningkatkan kesempatan pengguna CDMA. Akan tetapi dalam CDMA telah beberapa dekade digunakan oleh milter dan sekarang semakin umum digunakan dalam aplikasi komersial juga.

  21. THANKS FOR YOUR ATTENTION

More Related