1 / 430

TRANSAKSI SYARIAH BPR

TRANSAKSI SYARIAH BPR. 1. 2. 3. 4. 6. 5. Prinsip Syariah. KPLK dan Penyajian LK. Penyajian LK. Pelaporan BPR. Transaksi Syariah BPR. Penutup. Agenda. Prinsip Sistem Keuangan Syariah. Pelarangan Riba Pembagian Risiko Tidak menganggap Uang sebagai modal potensial

Download Presentation

TRANSAKSI SYARIAH BPR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TRANSAKSI SYARIAH BPR

  2. 1. 2. 3. 4. 6. 5. Prinsip Syariah KPLK dan Penyajian LK Penyajian LK Pelaporan BPR Transaksi Syariah BPR Penutup Agenda

  3. Prinsip Sistem Keuangan Syariah • Pelarangan Riba • Pembagian Risiko • Tidak menganggap Uang sebagai modal potensial • Larangan melakukan kegiatan spekulatif • Kesucian Kontrak • Aktivitas Usaha harus sesuai Syariah

  4. Transaksi Syariah • Syariah merupakan ketentuan hukum Islam yang mengatur aktivitas umat manusia yang berisi perintah dan larangan, baik yang menyangkut hubungan interaksi vertikal dengan Tuhan maupun interaksi horisontal dengan sesama makhluk. • Prinsip syariah yang berlaku umum dalam kegiatan muamalah (transaksi syariah) mengikat secara hukum bagi semua pelaku dan stakeholder entitas yang melakukan transaksi syariah. • Azas Transaksi Syariah • Prinsip persaudaraan (ukhuwah); • Prinsip keadilan (‘adalah); • Prinsip kemaslahatan (maslahah); • Prinsip keseimbangan (tawazun); • Prinsip universalisme (syumuliyah).

  5. Karakteristik Transaksi Syariah • transaksi hanya dilakukan berdasarkan prinsip saling paham dan saling ridha; • prinsip kebebasan bertransaksi diakui sepanjang objeknya halal dan baik (thayib); • uang hanya berfungsi sebagai alat tukar dan satuan pengukur nilai, bukan sebagai komoditas; • tidak mengandung unsur riba; kezaliman; maysir; gharar; haram; • tidak menganut prinsip nilai waktu dari uang (time value of money) • karena keuntungan yang didapat dalam kegiatan usaha terkait dengan risiko yang melekat pada kegiatan usaha tersebut sesuai dengan prinsip al-ghunmu bil ghurmi (no gain without accompanying risk); • transaksi dilakukan berdasarkan : • suatuperjanjian yang jelas dan benar; • untuk keuntungan semua pihak tanpa merugikan pihak lain • tidak diperkenankan menggunakan standar ganda harga untuk satu akad • tidak menggunakan dua transaksi bersamaan yang berkaitan (ta’alluq) dalam satu akad;

  6. PSAK Syariah • PSAK 101 (Penyajian Laporan Keuangan Syariah) • PSAK 102 (Akuntansi Murabahah) Revisi 2013 • PSAK 103 (Akuntansi Salam) • PSAK 104 (Akuntansi Istishna) • PSAK 105 (Akuntansi Mudharabah) • PSAK 106 (Akuntansi Musyarakah) • PSAK 107 (Akuntansi Ijarah) • PSAK 108 (Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah) • PSAK 109 Akuntansi Zakat, Infaq dan Shadaqoh

  7. Al Islam sebuah pedoman hidup dan berkehidupan yang dikeluarkan langsung oleh Allah SWT, Pencipta, Pemilik, Pemelihara, dan Penguasa tunggal alam semesta, agar manusia tunduk, patuh, dan pasrah kepada ketentuan-NYA agar dapat meraih derajat kehidupan lebih tinggi yaitu kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.

  8. SYARIAH SYARIAH SYARIAH SYARIAH Dasar Dasar Ajaran Islam AKHLAQ AQIDAH

  9. Hukum Islam • secara istilah disebut juga hukum syara’ adalah hukum Allah yang mengatur perbuatan manusia yang didalamnya mengandung tuntutan untuk dikerjakan oleh para mukallaf atau ditinggalkannya atau yang mengandung pilihan antara dikerjakan dan ditinggalkannya. • Hukum syara’ hanya dapat diambil dari sumber-sumber hukum Islam, yaitu Al Qur’an, As Sunnah, ijma’ sahabat nabi, dan qiyas

  10. Maqashidus Syariah Memelihara Akal Memelihara Agama Memelihara Harta Memelihara Keturunan Memelihara Jiwa Secara Filosofi , Seluruh kegiatan harus Sesuai Dengan Maqashidus Syariah Hak Khusus Hak Umum Muamalah Ibadah Ekonomi

  11. Maqashidus Syariah Memelihara Akal Memelihara Agama Memelihara Harta Memelihara Keturunan Memelihara Jiwa Secara Filosofi , Seluruh kegiatan Sesuai Dengan Maqashidus Syariah Yang Harus Dihindari Risywah Dzulmun Gharar Maisir Riba

  12. Prinsip Sistem Keuangan Syariah • Pelarangan Riba • Pembagian Risiko • Tidak menganggap Uang sebagai modal potensial • Larangan melakukan kegiatan spekulatif • Kesucian Kontrak • Aktivitas Usaha harus sesuai Syariah

  13. 1. AKAD INVESTASI (NUC) - mudharabah - musyarakah - sukuk - saham syari’ah 2. AKAD INVESTASI (NCC) - murabahah - salam - istishna’ 3. AKAD LAINNYA - sharf - wadiah - qardhul hasan - wakalah - kafalah - hiwalah - rahn Instrumen Keuangan Syariah

  14. KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIANLAPORAN KEUANGAN SYARIAH (KDP2LKS) OlehWasilah

  15. TUJUAN KERANGKA DASAR

  16. PARADIGMA TRANSAKSI SYARIAH Akuntabilitas manusia: Syariah dan akhlaq sebagai indikator baik/buruk – benar/salah suatu usaha  Terbentuk integritas -> GCG & Market Discipline Al-Falah (Kesejahteraan Hakiki secara material dan spiritual) Sarana Pencapaian Amanah Alam semesta

  17. ASAS TRANSAKSI SYARIAH

  18. KARAKTERISTIK TRANSAKSI SYARIAH Transaksi hanya dilakukan berdasarkan prinsip saling paham dan saling ridha Prinsip kebebasan bertransaksi diakui sepanjang objeknya halal dan baik (thayib)

  19. KARAKTERISTIK TRANSAKSI SYARIAH • Semua aktifitas bisnis terkait dengan barang dan jasa yang diharamkan Allah • Riba • Penipuan • Perjudian • Gharar • Penimbunan Barang/Ihtikar • Monopoli • Rekayasa Permintaan (Bai’ An najsy) • Suap(Risywah) • Ta’alluq • Bai’ al inah • Talaqqi al-Rukban

  20. PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

  21. BangunPrinsipAkuntansiSyariah Sumber : Wiroso

  22. ACUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH • Peraturan Bank Indonesia • SAK • KDPPLKS • PSAK Syariah • KDPPLK dan PSAK Lainnya (sepanjangtakbertentangandenganprinsipsyariah) • Accounting, Auditing and Governance Standards for Islamic Financial Institutions—AAOIFI • IAS dan SFAS sepanjangtakbertentangandenganprinsipsyariah • Peraturanperundang-undangan yang relevan • Prinsipakuntansiberlakuumumlainnya yang takbertentangandenganprinsipsyariah

  23. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH • Pengambilan putusan investasi dan pembiayaan • Menilai prospek arus kas • Memberikan informasi atas sumber daya ekonomi • Memberikan informasi kepatuhan LKS terhadap prinsip syariah • Memberikan informasi mengenai zakat • Memberikan informasi pemenuhan fungsi sosial LKS

  24. ASUMSI DASAR LAPORAN KEUANGAN SYARIAH • Dasar Akrual kecuali untuk perhitungan bagi hasil • Kelangsungan Usaha

  25. KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

  26. UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN SYARIAH LKS: Investor Manajer Inv. • Lap PosisiKeuangan (Neraca) • LaporanLabaRugiKomprehensif • LaporanPerubahanEkuitas • LaporanArusKas Mencerminkankegiatankomersial • LaporanPerubahanInvestasiTerikat LKS: Agen Investasi • LaporanSumberdanPenggunaan Dana ZIS • LaporanSumberdanPenggunaan Dana Qardh LKS: Pengemban Fungsi Sosial Mencerminkankegiatansosial CatatanatasLaporanKeuangan • Perbankan: Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil

  27. NERACA per 31 Des 200x ASET • KEWAJIBAN • DANA SYIRKAH TEMPORER • EKUITAS adalah dana yang diterima sebagai investasi dengan jangka waktu tertentu dari individu dan pihak lainnya dimana entitas syariah mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana tersebut dengan pembagian hasil investasi berdasarkan kesepakatan.

  28. ASET • Kas • Penempatanpada BI • Giropada bank lain • Penempatanpada bank lain • InvestasipadaSuratBerharga • Piutang • Piutangmurabahah • Piutang Salam • Piutangistishna • PiutangIjarah • PinjamanQardh • Pembiayaan /Investasi • Pembiayaan Mudharabah • PembiayaanMusyarakah • Persediaan • Aset yang dibeliuntukIjarah • AsetIstisna’ DalamPenyelesaian. • Penyertaanpadaentitas lain • AsetTetapdanAkumulasiPenyusutan. • AsetPajakTangguhan • Aset lain 28

  29. KEWAJIBAN, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS KEWAJIBAN • KewajibanSegera • BagiHasil yang BelumDibagikan • Simpanan • GiroWadiah • Tabungan Wadiah • Simpanan Dari Bank Lain • GiroWadiah • Tabungan Wadiah • Kewajiban Lain: • Utang Salam • UtangIstishna • KewajibanKepada Bank Lain • Pembiayaan Yang Diterima • Hutangpajak • EstimasiKerugianKomitmendanKontinjensi • Penjaman Yang Diterima • KewajibanLainnya • PinjamanSubordinasi DANA SYIRKAH TEMPORER • Dari BukanBank • Tabungan Mudharabah • DepositoMudharabah • Dari Bank • Tabungan Mudharabah • DepositoMudharabah • Musyarakah EKUITAS • Modal disetor • Tambahan modal • SaldoLaba/Rugi • Kepentingan Non Pengendali 29

  30. ASET LANCAR LIABILITAS LANCAR 30 Sumber : M.YusufWibisana

  31. LAPORAN POSISI KEUANGAN Sumber : M.YusufWibisana

  32. LABA RUGI KOMPREHENSIF Sumber : M.YusufWibisana

  33. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFuntukperiode yang berakhir 31 desember 20x2 dan 20X1

  34. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFuntukperiode yang berakhir 31 Desember 20X2 dan 20X1 – CONT’D

  35. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFuntukperiode yang berakhir 31 Desember 20X2 dan 20X1 – CONT’D

  36. RingkasanLaporanLabaRugi 20X2 20X1 Pendapatanpengelolaan Dana oleh Bank sebagaiMudharib • PendapatandariJualBeli • PendapatandariSewa • PendapatandariBagiHasil • Pendapatan Usaha UtamaLainnya XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX TOTAL XXX XXX HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DST (XXX) (XXX) PENDAPATAN USAHA LAINNYA XXX XXX BEBAN USAHA (XXX) (XXX) PENDAPATAN NON USAHA XXX XXX BEBAN NON USAHA (XXX) (XXX) ZAKAT (XXX) (XXX) PAJAK (XXX) (XXX)

  37. LaporanPerubahanInvestasiTerikat (MudharabahMuqayyadah) • UnsurLaporanPerubahanInvestasiTerikat: • saldoinvestasiterikatpadatanggallaporan; • penyetorandanpenarikandanaolehpemilikinvestasi; • hasilinvestasisebelumdikurangibagianmanajerinvestasi; dan • jasaageninvestasi. • Jika LKS sebagaimanajerinvestasi: • untung, dibagisesuainisbah • rugi, LKS tidakmemperolehimbalan • Jika LKS sebagaiageninvestasi: • imbalansebesarjumlah yang disepakatitanpamemperhatikanhasilinvestasi. • CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

  38. Pengungkapan Dana Investasi Terikat • Periode yang dicakup • Saldo awal, keuntungan (kerugian), dan saldo akhir • Sifat hubungan LKS dan pemilik dana: • Mudharib • Agen investasi • Hak dan kewajiban terkait dengan jenis dana investasi terikat

  39. Contoh Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat

  40. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Sumber : M.YusufWibisana

  41. LAPORAN ARUS KAS Sumber : M.YusufWibisana 41

  42. LaporanRekonsiliasiPendapatanuntukBagiHasilkepadaNasabahpenghimpundanaLaporanRekonsiliasiPendapatanuntukBagiHasilkepadaNasabahpenghimpundana PENDAPATAN USAHA UTAMA (Akrual) XXX • PENGURANG • Pendapatan Periode Berjalan yang Kas/Setara Kasnya Belum Dierima • Pendapatan Margin Murabahah • Pendapatan Istishna • Hak Bagi Hasil: • Pembiayaan Mudharabah • Pembiayaan Musyarakah • Pendapatan Sewa (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) (XXX) TOTAL • PENAMBAH • Pendapatan periode sebelumnya yang kasnya diterima pada • periode berjalan: • Penerimaan pelunasan piutang: • Margin Murabahah • Istishna • Pendapatan Sewa • Penerimaan piutang bagi hasil: • Pembiayaan Mudharabah • Pembiayaan Musyarakah XXX XXX XXX XXX XXX XXX TOTAL PENDAPATAN yang tersediauntukbagihasil XXX 42

  43. PembagianBagiHasil

  44. Contoh Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat

  45. Contoh Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan

  46. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan mengungkapkan: • informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterap-kan terhadap peristiwa dan transaksi yang penting; • informasi yang diwajibkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan tetapi tidak disajikan di Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas; Laporan Perubahan Ekuitas; Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat; dan Laporan Penggunaan Dana Kebajikan; • informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi diperlukan dalam rangka penyajian secara wajar.

  47. CATATAN LAPORAN KEUANGAN Sumber : M.YusufWibisana

  48. CATATAN LAPORAN KEUANGAN Sumber : M.YusufWibisana

  49. CATATAN LAPORAN KEUANGAN Sumber : M.YusufWibisana

  50. PengakuanUnsur-unsurLaporanKeuangan LKS

More Related