1 / 12

D irektorat Ketahanan Industri Internasional

TIM PEMBERDAYAAN PRODUK DAN JASA INDUSTRI 6 Oktober 2014. D irektorat Ketahanan Industri Internasional. Latar Belakang.

dane-gordon
Download Presentation

D irektorat Ketahanan Industri Internasional

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TIM PEMBERDAYAAN PRODUK DAN JASA INDUSTRI 6 Oktober 2014 Direktorat Ketahanan Industri Internasional

  2. Latar Belakang Dewasa ini, liberalisasi perdagangan sudah mencapai titik perkembangan yang signifikan. Sebagai negara berkembang, Indonesia juga berperan serta melakukan perjanjian perdagangan dengan negara mitra, yaitu: • ASEAN Free Trade Area (AFTA); • ASEAN China Free Trade Area (ACFTA); • ASEAN Korea Free Trade Area (AKFTA); • ASEAN, Australia and New Zealand Free Trade Area (AANZFTA); • ASEAN Japan Comprehensive Economic Partnership Agreement; • ASEAN India Free Trade Area; • Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA); • Indonesia Pakistan Preferential Trade Arrangements; dan • Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement, dll.

  3. Perbandingan Jumlah Perusahaan Industri sebelum dan setelah FTA

  4. Latar Belakang (lanjutan) Dampak Peningkatan Produk Impor akan menunjang daya saing industri, yang dipengaruhi High Cost (seperti infrasturktur, iklim usaha yang tidak kondusif, dan sebagainya) Untuk melindungi industri dalam negeri dari serangan impor diperlukan SMART SMART (Standardized, Measureable, Actionable, Reliable, Transparent) yang merupakan regulasi turunan kebijakan. Untuk itu perlu dilakukan koordinasi lintas sektoral dengan seluruh unit kerja pembina industri terkait dengan membentuk Tim Teknis. Tim Teknis ini dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 474/M-IND/Kep/7/2013 tentang Tim Kebijakan Pemberdayaan Produk Dan Jasa Industri. Tim ini dibentuk untuk mengkaji peraturan-peraturan yang dapat meningkatkan daya saing.

  5. Susunan Keanggotaan Tim Kebijakan Pemberdayaan Produk Dan Jasa Industri

  6. Monitoring Lonjakan Impor (IRIS) Karakteristik Monitoring Produk Impor • Nilai impor ≥ 100 juta US$ Lonjakan Impor 35% • Trend Lonjakan Impor :

  7. 12 Produk yang menjadi fokus analisa Tim pemberdayaan barang dan jasa Industri IUBTT

  8. AGRO

  9. BIM

  10. TERIMA KASIH

More Related