1 / 23

Cara Pembuatan Obat yang Baik & Benar CPOB

Cara Pembuatan Obat yang Baik & Benar CPOB. Nuryanti Laboratorium Farmasetika FKIK Unsoed. CPOB. PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL QUALITY ASSURANCE RESEARCH & DEVELOPMENT PRODUKSI QUALITY CONTROL. 1. PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL.

danae
Download Presentation

Cara Pembuatan Obat yang Baik & Benar CPOB

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Cara PembuatanObatyang Baik & BenarCPOB Nuryanti Laboratorium Farmasetika FKIK Unsoed

  2. CPOB • PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL • QUALITY ASSURANCE • RESEARCH & DEVELOPMENT • PRODUKSI • QUALITY CONTROL

  3. 1. PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL • PPIC berfungsisebagaipenghubungkomunikasiantaraproduksi, pemasaran, pengadaan, akuntasidanpenyimpanan yang masing-masingberfungsidalampenyedianobat, meliputi : • Production planning control • Inventory planning and control • Cost of good sales • Personalia

  4. Tugasdantanggungjawab PPIC • Merencanakandanmemonitorjalannyaproduksi • Merencanakandanmengendalikanpembelianbahanbaku, bahankemasdanstokobatjadi • Sebagaisumber data informasi yang berkaitandenganpelaksanaanproduksi.

  5. Kegiatan PPIC • Perencanaantahunan • Menerimaoriginal forecastdaribagian marketing • Melakukananalisa ABC berdasarkankebijakanmenajemen (Management Policy) berupaberapabanyakbarang yang akandisimpandigudang (Inventory Control) • Membuatperencanaantahunan (Annualy Production Plan) obatjadi • Membuatperencanaanpembeliantahunan (Annualy Purchasing Plan) untukbahanbakudanbahankemas

  6. Kegiatan PPIC • Perencanaanbulanan • Menerimarooling forecastdaribagian marketing • Menerimalaporan sales dan stock dari distributor • Membuatperencanaanproduksibulananuntuk 3 bulanmendatang (M1, M2, M3) danmembagikesemuabagianpadaakhirbulanuntukrencanaproduksi M1, M2danM3 • Eksekusiperencanaantersebutdiatas (PPC dan IPC)

  7. Perencanaanproduksitahunanmempertimbangkanhal-hal • Original forecast • Work in process (WIP), yaitusejakManufacturing Order (MO) dikeluarkansampaisebelumprodukmasukkegudangobatjadi (GOJ) • Inventory Policydarimanajemenberupajumlah buffer stock yang diperolehdigudang. • Kapasitasproduksi. • Batch size • Lead timeproduksi, sejakbarangmulaimasukprosessampaidikirimkegudang • Lead Time QC,yaitudaribarangselesaidiproduksisampaiFinished Goods Released

  8. PPIC dibagimenjadiduabagian • Production Planning Control (PPC) • Tugas PPC yaitumerencanakandanmengendalikanjalannyaprosesproduksiselamaperiodetertentu. • Inventory Planning and Control (IPC) • Tugas IPC yaitumerencanakandanmengendalikanpembelianbahanbakudanbahanpengemas

  9. TahapankerjadalamPPC • Menganalisadanmenetapkanparetoprodukjadidenganmenggunakananalisa ABC (sepertianalisa ABC dalam IPC). • Merencanakanproduksi • Membuat MO Issued Plan (bersama-samadengan IPC) • Memonitorstok FG (Finished Goods) • Mengeluarkan MO (Manufacturing Order). MO inimenjadidasaruntukmembuatjadwalprosesproduksi yang diserahkankepadabagianproduksidisertaidengan MRD. • Released POR untukpembelianprodukjadi • Mengawasi POR sampai FG masukgudang

  10. Sasaranpokok PPC • Ketepatanwaktudalammemenuhijanji (permintaan) pelanggan • Kecepatanwaktupenyelesaianpesanan (permintaan) pelanggan • Berkurangnyabiayaproduksi • New product launching dan divestment (write off) produk-produk lama berjalanlancarteratur

  11. Dampakperencanaan yang baik • Salingpengertianantarbagian • Tercapainyakeseimbangandalam inventory (bahanbaku, WIP, obatjadi) • Tercapainya program saranaproduksi yang seimbangdanstabil • Memaksimalkansumberdaya (orang, mesin, alatdanruangpenyimpanan) • Investasi minimal padabarang ½ jadi (WIP) • Hematbiayapenyimpanan • Hematbiayatidaklangsung • Angkakerusakandancacatprodukrendah • Angkakelebihandalam ½ jadirendah • Biayapelacakanrendah

  12. LangkahsistematikdalamPerencanaandanPengendalianProduk: • Merancangspesifikasiproduk (bersamabagian R&D) • Merancangprosesdankapasitasproduksi (bersamabagian R&D) danproduksi) • Merancangkebutuhanbahan • Membagipekerjaan (loading) • Membuatjadwalproduksi (scheduling) • Mengintruksikankerja (dispatching) • Pengendalianproduksi (follow-up) • Merevisirencana (jadwaljanganterlaluketat)

  13. Hal-hal yang perludiperhatikandalamperencanaanproduksi • Keterbatasankapasitas/fasilitasproduksi • Analisisbiayatambahan (increment cost) • Disebabkanolehadanyaperubahanperiodeproduksimenjadilebihsingkatsehinggatimbulkenaikanbiaya yang disebabkanoleh: biayalembur, biaya install (set up) mesinkarenaadanyapergantianproduk, biayasimpan, biayakompensasiatasberkurangnya output, dan lain-lain • Delivery

  14. Alur Production planning

  15. 2. QUALITY ASSURANCE • TUJUAN • Untuk memastikan bahwa suatu sistem, metoda, alat, proses, prosedur atau metodaanalisa hasilnya memang sesuai yang diharapkan. • Kegiatanmeliputi: • Audit internal • Kalibrasi • Validasi • Validasi proses produksi • Validasi proses pengemasan • Sistem tata ruang udara • Gudang • Sanitasi dan higiene • Pengolahan limbah

  16. 3. RESEARCH & DEVELOPMENT • salah satu tugasnya adalah memformulasikan suatu senyawa obat • Berawal dari forecasting bagian marketing, (Bag. Marketing menentukan jenis sediaan , komposisi Bahan aktif , flavour serta warna sediaan (bila perlu) yang diserahkan ke Bag. R&D dalam bentuk Formulir Usulan Produk Baru) • R&D menindak lanjuti surat permintaan dengan melakukan studi pustaka tentang bahan-bahan yang akan digunakan dalam formulasi obat. • Bahan yang nantinya dipilih dimintakan ke bagian PPIC untuk menyediakan atau mempersiapkan bahan. • Bagian marketing meminta bagian R&D untuk membuat sediaan obat

  17. 4. PRODUKSI • Produksi obat hendaklah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, yang dapat menjamin obat jadi yang dihasilkan memenuhi spesifikasi yang ditentukan. • Mutusuatuobattidakditentukanolehhasilanalisaobat, melainkanolehprosesproduksi. • Prosedurproduksidibuatolehpenanggungjawabproduksibersamadenganpenanggungjawabpengawasanmutu yang dapatmenjaminobat yang dihasilkanmemenuhispesifikasi yang telahditentukan.

  18. Aspekproduksimencakup • spesifikasi bahan awal, • sistem penomoran bets/lot, • validasi proses (pembersihan, sterilisasi, dan lainnya), • pencegahan pencemaran silang, • penimbangan dan penyerahan bahan baku obat, • pengembalian bahan baku obat, • pengolahan bahan dan produk kering, cairan, krim, dan salep, bahan pengemas, • kegiatan pengemasan, • pengawasan selama proses bahan dan produk yang ditolak, dipulihkan dan dikembalikan, • karantina dan penyerahan produk jadi, • catatan pengendalian pengiriman obat, • penyimpanan bahan awal, bahan pengemas, produk antara, produk ruahan, dan produk jadi, • pengiriman dan pengangkutan.

  19. Prosedurkerjastandarhendaklahtertulis, mudahdipahamidandipatuhiolehkaryawanproduksi. • Dokumentasisetiaplangkahdilakukandengancermat, tepatdanditanganiolehkaryawan yang melaksanakantugas

  20. 5. QUALITY CONTROL • adalahsemuaupayapengawasan yang dilakukanselamapembuatandandirancanguntukmenjamin agar produkobatsenantiasamemenuhispesifikasi, identitas, kekuatan, kemurniandankarakteristik lain yang telahditetapkan. • Pengawasnmutuobatdilaksanakanmelaluisistempengawasan yang terencanadanterpadu. • Semuaunsur yang terlibatdalampembuatanobat, baikpersonaliamaupunkelengkapansaranapabrikhendaklahmenunjangmaksudpembuatanobatitudanmendukungsepenuhnyapersyaratan yang diinginkansehinggaobat yang dihasilkansenantiasamemenuhispesifikasimutu. • Bagianpengawasanmutumemilikiwewenangkhususuntukmemberikankeputusanakhirmeluluskanataumenolakatasmutubahanbakuatauprodukobatataupunhal lain yang mempengaruhimutuobat • Meliputi • Pengendalian mutu • Pengawasan mutu pasca produksi

  21. BagianPengendalianMutubertanggungjawabatas • PemeriksaanBahanAwal (bahanbakudanbahankemas) • PemeriksaandalamProses (IPC) • PemeriksaanProdukJadi • PemeriksaanSaranaProduksi (Infrastruktur) • Pemeriksaanvalidasi (proses, metodeanalisis, Clean validasi) • Pemeriksaanstabilitas • Pemeriksaanpemrosesanulang • Pengelolaansistem sampling • Pengelolaanreagensia, refferencestandar, sampelbahanbaku / bahankemas. • Pengelolaandokumentasi • Pengelolaaninstrumentasi QC • Pengelolaan SDM QC

  22. Tim Kerja QC • Administrasidandokumentasi • Laboratorium non HPLC • Laboratorium HPLC • Laboratoriummikrobiologi • Stabilitas/mutupascaproduksi • Bahanbaku/bahankemas

  23. BagianPengawasanMutuPascaProduksibertanggungjawab • PenangananProduct Complain (customer complain handling) • Menjalankan program stabilitasdalamjangkawaktu yang panjang (real time stability program) • Penangananproduct recall (Badan POM, Internal). • Product return • Annual Product Review (KajianTahunanProduk),

More Related