1 / 7

CERPEN “IDOLA”

HERO BANGSAWAN. CERPEN “IDOLA”. ~ kisah seorang lelaki penjaga panggung yang menyimpan angan-angan dan minat menjadi hero bangsawan idolanya ~ amanah dan bertanggungjawab terhadap tugasnya

dalton-goff
Download Presentation

CERPEN “IDOLA”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HERO BANGSAWAN CERPEN “IDOLA”

  2. ~ kisahseoranglelakipenjagapanggung yang menyimpanangan-angandanminatmenjadi hero bangsawanidolanya ~ amanahdanbertanggungjawabterhadaptugasnya ~ suatu hari, mendapat peluang bersemuka dengan hero pujaannya itu, lalu bertukar-tukar luahan perasaan ~ hero bangsawanmenasihatipenjagapanggungsupayaberpijak di buminyata (hiduptidakseindahlakonan) ~penjagapanggungberasasedar (dalamkecewa) bahawadiapatutmenjadidirinyasendiri

  3. TemaCerpen Tanggapansipi (menyimpang) seorangpetugaspentasterhadapkehidupansebenarpelakonpujaannya.

  4. SinopsisCerpen Si penjagapanggungsetiadengantugasnyamenyusunkerusihinggaketengahmalamsehinggaselesaipementasanbangsawan. Diaberangan-anganmenjadi hero, sambilbermonologdengankerusi yang kaku. Ketikaisterinyamempersoalkanangan-angannyaitusuatupagi, penjagapanggungmasihcubamemberijustifikasi (alasan).

  5. “Memanghebatlakonansaudara,” pujisiPenjagaPanggung. Suatupetangpenjagapanggungsengajadatangawaluntukmenontonsesilatihandanbertemu hero pujaannya. Tanpadisangkaolehnya, hero pujaannyamengatakandunialakonantidaksamadenganduniasebenar, danmenyifatkanpujianpenonton (khalayak) sebagairacun paling berbisa yang menjerumuskankepadapenyakitlupadiri. Diamahupenjagapanggungberhentimemujikeranasesuatupekerjaanitutidaksemestinyadilakukandisebabkanminat. Malah, si hero mengatakantidakperlulahterkesima (kagum) dengandunialakonan (penglihatanzahir), sebaliknyaperlukembalikedunianyata.

  6. “Cukuplahsaudaramengagumisayaselamaini. Mulaihariinisaudarajadilahpenonton yang tahutempatsebenarnyasaudaraberpijak.” Akhirnyasi hero berjayamenekahasratsebenarsipenjagapanggung, lalumenasihatinyasupayamenjadidirinyasendiri. Padasebelahmalamnya, selesaipersembahan, penjagapanggungtidakberminatmenjalankantugasnya, sebaliknyadiamelemparkansatu demi satukerusikedindingpanggungseolah-olahletusangunungberapi yang terpendamdalamdirinya.

  7. Akhirnya, sipenjagapanggungkeluardaripadaimaginasidanangan-angannyaselamaini. Diasedarbahawadiapatutmenjadidirinyasendiri, bukannya orang lain.

More Related