1 / 11

KWASHIORKOR

KWASHIORKOR. MATERI KULIAH. KWASHIORKOR. Pengertian :.

dacian
Download Presentation

KWASHIORKOR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KWASHIORKOR MATERI KULIAH

  2. KWASHIORKOR

  3. Pengertian: • Kata “kwarshiorkor” berasal dari bahasa Ghana-Afrika yang berati “anak yang kekurangan kasih sayang ibu”. Kwashiorkor adalah salah satu bentuk malnutrisi protein berat yang disebabkan oleh intake protein yang inadekuat dengan intake karbohidrat yang normal atau tinggi.

  4. Ciri-ciri : - Rambuthalus, jarang, danpirangkemerahankusam.- Kulittampakkering (Xerosis) danmemberikesankasardengangaris-garispermukaan yang jelas.- Didaerahtungkaidansikutsertabokongterdapatkulit yang menunjukkanhyperpigmentasidankulitdapatmengelupasdalamlembar yang besar, meninggalkandasar yang licinberwarnaputihmengkilap.- Perutanakmembuncitkarenapembesaranhati.- Padapemeriksaanmikroskopikterdapatperlemkansel-selhati.

  5. Kwashiorkor adalah MEP berat yang disebabkanolehdefisiensi protein. Penyakit kwashiorkor padaumumnyaterjadipadaanakdarikeluargadengan status sosialekonomi yang rendahkarenatidakmampumenyediakanmakanan yang cukupmengandung protein hewanisepertidaging, telur, hati, susudansebagainya. Makanansumber protein sebenarnyadapatdipenuhidari protein nabatidalamkacang-kacangantetapikarenakurangnyapengetahuanorangtua, anakdapatmenderitadefisiensi protein.

  6. Etiologi • Faktor yang dapatmenyebabkanhaltersebutdiatasantara lain : • 1. Polamakan • Protein (danasam amino) adalahzat yang sangatdibutuhkananakuntuktumbuhdanberkembang. • 2. Faktorsosial • Hidupdinegaradengantingkatkepadatanpenduduk yang tinggi, keadaansosialdanpolitiktidakstabil, ataupunadanyapantanganuntukmenggunakanmakanantertentu. • 3. Faktorekonomi • Kemiskinankeluarga/ penghasilan yang rendah yang tidakdapatmemenuhikebutuhanberakibatpadakeseimbangannutrisianak. • 4. Faktorinfeksidanpenyakit lain • Telah lama diketahuibahwaadanyainteraksisinergisantara MEP daninfeksi. Infeksiderajatapapundapatmemperburukkeadaangizi.

  7. Patofisiologi: • Pada defisiensi protein murni tidak terjadi katabolisme jaringan yang sangat berlebih, karena persediaan energi dapat dipenuhi oleh jumlah kalori dalam dietnya. Kelainan yang mencolok adalah gangguan metabolik dan perubahan sel yang menyebabkan edema dan perlemakan hati. Karena kekurangan protein dalam diet, akan terjadi kekurangan berbagai asam amino esensial dalam serum yang diperlukan untuk sintesis dan metabolisme. Selama diet mengandung cukup KH, maka produksi insulin akan meningkat dan sebagian asam amino dalam serum yang jumlahnya sudah kurang tersebut akan disalurkan ke jaringan otot. Makin berkurangnya asam amino dalam serum ini akan menyebabkan kurangnya produksi albumin hepar, yang berakibat timbulnya edema. Perlemakan hati terjadi karena gangguan pembentukan beta-lipoprotein, sehingga transport lemak dari hati ke depot terganggu, dengan akibat terjadinya penimbunan lemak di hati.

  8. Manifestasi Klinis atau Gejala Klinis • Tanda atau gejala yang dapat dilihat pada anak dengan Malnutrisi protein berat-Kwashiorkor, antara lain : • Gagal untuk menambah berat badan • Pertumbuhan linear terhenti. • Edema gerenal (muka sembab, punggung kaki, perut yang membuncit) • Diare yang tidak membaik • Dermatitis, perubahan pigmen kulit (deskuamasi dan vitiligo). • Perubahan warna rambut menjadi kemerahan dan mudah dicabut. • Penurunan masa otot

  9. Prognosis • Penanganan dini pada kasus-kasus kwashiorkor umumnya memberikan hasil yang baik. Penanganan yang terlambat (late stages) mungkin dapat memperbaiki status kesehatan anak secara umum, namun anak dapat mengalami gangguan fisik yang permanen dan gangguan intelektualnya. Kasus-kasus kwashiorkor yang tidak dilakukan penanganan atau penanganannya yang terlambat, akan memberikan akibat yang fatal.

  10. Pencegahan • Upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan memerlukan sarana dan prasarana kesehatan yang baik untuk pelayanan kesehatan dan penyuluhan gizi. • 1. Pemberian air susu ibu (ASI) sampai umur 2 tahun merupakan sumber energi yang paling baik untuk bayi. • 2. Ditambah dengan pemberian makanan tambahan yang bergizi pada umur 6 bln ke atas. • 3. Pencegahan penyakit infeksi, dengan meningkatkan kebersihan lingkungan dan kebersihan perorangan. • 4. Pemberian imunisasi. • 5. Mengikuti program keluarga berencana untuk mencegah kehamilan terlalu kerap. • 6. Penyuluhan/pendidikan gizi tentang pemberian makanan yang adekuat merupakan usaha pencegahan jangka panjang. • 7. Pemantauan (surveillance) yang teratur pada anak balita di daerah yang endemis kurang gizi, dengan cara penimbangan berat badan tiap bulan.

  11. TERIMA KASIH

More Related