1 / 44

PT312 GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

PT312 GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM. Pertemuan 3. Tujuan Perkuliahan. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu memahami dan menjelaskan : Konsep geografi Sistem koordinat bumi Proyeksi bumi. PT312 GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM. geografi. Geografi (1).

crevan
Download Presentation

PT312 GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PT312 GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM Pertemuan 3

  2. Tujuan Perkuliahan • Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu memahami dan menjelaskan: • Konsep geografi • Sistem koordinat bumi • Proyeksi bumi

  3. PT312 GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM geografi

  4. Geografi (1) • Geografimerupakanstudi yang mempelajarifenomenageospere (hidrosfer/air, litosfer/bebatuan, atmosfer/udara, biosfer/lapisan luar, danantrophosfer/manusia) yang berupaalamdanmanusiadanketerkaitankeduanya di permukaanbumi.

  5. Geografi (2) • Kata geografiberasaldari geo=bumi, dangraphein=mencitra. • Ungkapanitupertama kali disitiroleh Eratosthenes yang mengemukakan kata “geografika”. • Kata ituberakardari geo=bumidangraphika=lukisanatautulisan. • Jadi kata geographikadalambahasaYunani, berartilukisantentangbumiatautulisantentangbumi.

  6. Geografi (3) • Bintarto (1977) mengemukakan, bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.

  7. Konsep Esensial Geografi (1) • Konsep merupakan pengertian yang menunjuk pada sesuatu. Konsep esensial suatu bidang ilmu merupakan pengertian-pengertian untuk mengungkapan atau menggambarkan corak abstrak fenomena esensial dari obyek material bidang kajian suatu ilmu. • Oleh karena itu konsep dasar merupakan elemen yang penting dalam memahami fenomena yang terjadi. • Ada 10 konsep esensial (dasar) geografi, yaitu: • 1 - Konsep Lokasi: yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/terletak di Jawa Timur.

  8. Konsep Esensial Geografi (2) • 2 - Konsep Jarak: yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. • 3 - Konsep Keterjangkauan: yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu).

  9. Konsep Esensial Geografi (3) • 4 - Konsep Pola: yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya. • 5 - Konsep Morfologi: yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan sedimentasi.

  10. Konsep Esensial Geografi (4) • 6 - Konsep Aglomerasi: yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur. • 7 - Konsep Nilai Kegunaan: yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda dilihat dari fungsinya.

  11. Konsep Esensial Geografi (5) • 8 - Konsep Interaksi dan Interdependensi: yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi saling membutuhkan • 9 - Konsep Deferensiasi Areal: yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempatdengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat. • 10 - Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi): yaitu menunjukkan derajad keterkaitan antar wilayah, baik mengenai alam atau sosialnya.

  12. PT312 GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM Mengenal Bumi

  13. Bumi (1) Greenwich Artic Cirlce Tropic of Cancer Barat Timur Utara Prime Meredian Daerah Tropis Equator Selatan Pusat Bumi Titik 0,0 Tropic of Capricon

  14. Bumi (2)

  15. Imaginary Lines of Earth

  16. Hemisphere

  17. PT312 GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM Sistem Koordinat

  18. Koordinat (1) • Koordinat adalah sebuah sistem referensi yang digunakan untuk menunjukan lokasi, membantu menemukan lokasi tertentu di bumi. • Secara teori, koordinat merupakan titik pertemuan antara absis dan ordinat. Koordinat ditentukan dengan menggunakan sistem sumbu, yakni perpotongan antara garis-garis yang tegak lurus satu sama lain

  19. Koordinat (2) Setiap sistem koordinat didefiniskan dalam: • Kerangka pengukurannya: • Geographic (koordinat diukur dari pusat bumi) • Projected (koordinat bumi diproyeksikan ke permukaan planar dua dimensi) • Unit pengukuran • Derajat untuk geografis • Feet /meter untuk projected • Jenis proyeksi peta untuk sistem koordinat projected • Sifat lain sistem pengukuran seperti referensi spheroid dan datum.

  20. Sistem Koordinat • Terdapat dua sistem koordinat yang digunakan pada bumi: • Geographic Coordinate System (GCS) • Projected Coordinate System (PCS) • Kedua sistem koordinat ini tidak dapat digunakan secara bersamaan dalam sebuah pemetaan karena keduanya menggunakan space yang berbeda.

  21. Perbandingan 2 Sistem Koordinat GCS (Spherical) PCS (Planar)

  22. PT312 GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM Geographic Coordinate System (GCS)

  23. Definisi • GCS mendefinisikan lokasi di bumi dengan menggunakan permukaan 3 dimensi bumi yang diukur dalam latitude dan longitude. • GCS dapat digunakan di seluruh wilayah bumi, karena sistem koordinat ini bersifat global. • GSC terdiri dari ukuran sudut, prime meridian dan datum (perhitungan bentuk oval bumi). • Nilai latitude dan longitude diukur dalam decimal degrees (DD) atau degrees minutes second (DMS).

  24. Pengukuran (1) • Parallel:Timurke Barat– 0° pada Equator (0 °-90 °) • Meridians:Utara to Selatan – 0° pada Meridian Utama (0 °-180 °) • Lintangdanbujurmerupakanbesarsudutdariintibumi

  25. Pengukuran (2) • Latitudes are measured relative to the equator and range from -90° at the South Pole to +90° at the North Pole. • Longitude is measured relative to the prime meridian positively, up to 180°, when traveling east and measured negatively up to -180°, when traveling west. • If the prime meridian is at Greenwich, then Australia, which is south of the equator and east of Greenwich, has positive longitude values and negative latitude values.

  26. Pengukuran (3) • Meskipun latitude dan longitude bisa menandai lokasi sebuah obyek di bumi dengan tepat, sistem ini tidak bisa digunakan untuk mengukur jarak dengan tepat. • Hanya di sepanjang equator jarak satu derajat longitude memiliki jarak yang sama dengan 1 derajat latitude. • Karena hanya di equator besar lingkaran sama dengan besar lingkaran prime meridien. • Di bagian atas dan dan bawah equator lingkaran longitude semakin mengecil sehingga menjadi satu titik di kedua kutub. • Contoh: Pada ekuator 1⁰ lon berjarak 111.321 km, sedang pada lat 60⁰ hanya berjarak 55.802 km. 55.802 km 111.321 km

  27. Geographic (Datum) Transformation (1) • Datum adalah perhitungan bentuk oval bumi. • Datum adalah metodepenentuan yang digunakandalampenentuantitikpadapermukaanbumi • Terdiridari: • spheroid (ellipsoid) sesuaibentukbumi • Hasildarijaringanbeberapatitik yang disurveisebelumnyasecarateliti

  28. Geographic (Datum) Transformation (2) GCS sering kali disebut sebagai sebuah datum, namun hal itu tidak benar karena datum adalah bagian dari sebuah GCS.

  29. Geographic (Datum) Transformation (3) • North America Datums • NAD 27 • Clarke 1866 spheroids • Meades Ranch, KS • Local Datum • NAD 83 (National Geodetic Survey) • GRS80 (Geodetic Reference System) spheroid • Earth-centered • GPS compatible • WGS84 (National Imagery and Mapping Agency – National Geospatial – Intelligence Agency) • Additional parameters of model • Used in GPS

  30. PT312 GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM Projected Coordinate System (PCS)

  31. Projected Coordinate System (PCS) • Berbeda dengan GCS yang 3 dimensi, PCS didefinisikan pada sebuah bidang datar 2 dimensi. • Pada PCS lokasi di bumi di identifikasikan dengan koordinat x,y pada sebuah grid (kisi/jala) dengan titik awal (0,0) berada ditengah grid. • Nilai koordinat x dan y diukur dalam meter atau feet.

  32. Pengukuran (1) • Setiap posisi memiliki dua nilai referensi (x, y) ke lokasi pusat. • Satu menentukan posisi horisontal dan lainnya posisi vertikal. • Dua nilai disebut koordinat x dan koordinat y. • Menggunakan notasi ini, koordinat pada titik asal adalah x = 0 dan y = 0.

  33. Pengukuran (2) • Garis horisontal di sebelahatas dan garis vertikal di sebelah kanan titikasal memiliki nilai positif. • Sebaliknya yang di bawah atau ke kiri memiliki nilai negatif. • Keempat kuadran mewakili empat kemungkinan kombinasi positif dan negatif koordinat x, y • Seluruh notasi x, y memiliki spasi (jarak yang sama) sehinga memungkinkan pengukuran panjang, sudut, luas akan lebih teliti.

  34. Keuntungan • Keuntungan menggunakan PCS pengukuran panjang, sudut, luas akan lebih teliti dari pada menggunakan GSC. PCS pada umumnya digunakan untuk membuat peta yang akan dicetak.   • Contoh dari PCS yang sering digunakan adalah Universal Transverse Mercator (UTM) . Contoh untuk daerah Salatiga digunakan WGS 84/UTM Zona 49S.

  35. Proyeksi Peta PCS tidak pernah terlepas dari proyeksi peta karena PCS adalah sistem koordinat peta yang terproyeksi

  36. Mengenal Proyeksi Untuk memahami PCS kita akan melihat sedikit mengenai proyeksi bumi pada bidang datar

  37. Beberapa Jenis Proyeksi Utama • Conic: • Cylincrid: • Planar:

  38. Universal Transverse Mercator (UTM) • Sebelumnya sudah disebutkan bahwa contoh dari PCS yang sering digunakan adalah Universal Transverse Mercator (UTM) • UTM merupakan pengembangan dari Mercator Projection (Gerardus Mercator, 1569) yang merupakan metode proyeksi cylindric. • Universal Transverse Mercator(UTM) merupakan Metode grid berbasis menentukan lokas di permukaan bumi yang merupakan aplikasi praktis dari 2 dimensi.

  39. Zona UTM (1)

  40. Zona UTM (2) • Sistem UTM membagi permukaan bumi antara 84o N dan 84o S menjadi 60 zona, masing-masing 6o bujur lebar dan berpusat diatas meridian bujur. • UTMbekerjapadasetiapbidangElipsoide yang dibatasicakupangaris meridian denganlebar6oyang disebutZone. • PenomoranZone merupakansuatukesepakatan yang dihitungdariGarisTanggalInternasional (IDT) pada Meridian 180okearah Barat – Timur. • Zona 1 adalah dibatasi oleh bujur 180o W sampai 174oW dan berpusat pada 177 o W meridian. • Penomoran zona bertambah ke arah timur. • Wilayah Indonesia dilingkupoleh Zone 46 sampaidengan Zone 54 dengan kata lain dariBujur94oE(ast) sampaidengan 141 E(ast)

  41. Zona UTM Indonesia

  42. PT312 GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM Penutup

  43. Perbandingan Sistem Proyeksi Geographic Coordinate System Projected Coordinate System Bidang: Planar/datar (2D) Unit: X & Y Satuan: Meter/Feet Kelebihan: Melakukan pengukuran secara tepat Transformasi: Proyeksi • Bidang: Shpere/Oval (3D) • Unit: Latitude & Longitude • Satuan: Derajat • Kelebihan: Menentukan lokasi secara tepat • Transformasi: Datum

  44. Referensi • GCS: http://webhelp.esri.com/arcgisdesktop/9.2/index.cfm?TopicName=About_geographic_coordinate_systems • PCS: http://webhelp.esri.com/arcgisdesktop/9.2/index.cfm?TopicName=About_projected_coordinate_systems • UTM: http://webhelp.esri.com/arcgisdesktop/9.2/index.cfm?TopicName=Universal_Transverse_Mercator • http://courses.washington.edu/gis250/lessons/projection/images_av3/utmworld.gif • https://www.dropbox.com/s/mzgjw3dsfacpo1x/Understanding%20Map%20Projections%20-%20ESRI.pdf?v=0mcn

More Related