1 / 29

ALK Lainnya Yang Penting

ALK Lainnya Yang Penting. Materi Kuliah ke-11 & 12. Contents. Analisa EIR. 1. The Optimal Capital Mix Analysis. 2. Temporary Invesment Analysis. 3. Analisa Pemilihan Investasi pada Bank Premisses. 4. Rasio Keuangan Bagi Kreditur. 5. Analisa In Difference Point dalam Financing Mix.

connie
Download Presentation

ALK Lainnya Yang Penting

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ALK LainnyaYang Penting Materi Kuliah ke-11 & 12

  2. Contents Analisa EIR 1 The Optimal Capital Mix Analysis 2 Temporary Invesment Analysis 3 Analisa Pemilihan Investasi pada Bank Premisses 4 Rasio Keuangan Bagi Kreditur 5 Analisa In Difference Point dalam Financing Mix 6 Customer Profitability Analysis 7

  3. 1. Analisa EIR • Salah satu sumber dana yang umum digunakan oleh pengusaha adalah hutang dari pihak luar (pihak ketiga). • Hutang diperoleh dri dalam negeri maupun luar negeri (Cross Border Financing/Of Share Credit = CBF/OC). • Pencarian dana/hutang dalam bentuk CBF mendapat perhatian pihak yang memerlukan dana, karena adanya perbedaan tingkat suku bunga DN dengan LN yang cukup besar. • Keputusan mencari dana CBF terkedala oleh peraturan-peraturan pemerintah dan resiko penurunan nilai mata uang rupiah terhadap valas. • Untuk melindungi terhadap kerugian penurunan daya beli rupiah, pemerintah menyediakan fasilitas SWAP dari BI yang diajukan lewat Bank Komersil melalui prosedur tertentu.

  4. Rumusperhitungan EIR • Note : NT Rp MTA : Nilaitukarantara rupiah denganvalas yang diperbandingan NT Rp MTA (n) : Perkiraannilaitukarantara rupiah denganvalas yang akandiperbandingkansetelah n hari. TB. MTA (n) : Tingkat sukubunganValasybsselama n hari TB Rp (n) : Tinkatsukubunga rupiah selama n hari

  5. 2. The Optimal Capital Mix Analysis • Dalam rangka pemenuhan kebutuhan dana, bank dihadapkan pada suatu masalah, mana yang menguntungkan antara pemenuhan dana dari sumber jangka pendek (mis : call money) yang suku bunganya tinggi, atau dipenuhi dari dana yg bersumber jangka panjang lainnya dengan suku bunga yang lebih murah atau kombinasi keduanya. • Untuk memecahkannya digunakan The Optimal Least Cost Mix, yang berarti kesimpulan harus dikuantitatifkan berapa besarnya masing-masing porsi dari dana tsb.

  6. Rumus : Note : JWK = Jangka Waktu Kritis BPa = Biaya Dana Jangka Panjang BPe = Biaya Dana Jangka Pendek TG = Tingkat Bunga yang diperoleh bila dana tersebut tidak dapat dimanfaatkan.

  7. 3. Temporary Invesment Analysis • Bank sering mengalami kelebihan dana yang tidak dapat diserap pemasarannya di bidang kredit, dan juga dalam rangka penyebaran resiko yang mungkin terjadi pada earning assetsnya. • Kelebihan dana tersebut dapat ditanamkan keberbagai jenis surat surat berharga yang ada pada masyarakat. • Alat pengambilan keputusan dalam pemilihan investasidalam surat berharga tsb oleh bank dilakukan dengan berbagai pendekatan, antara lain : • Short Cut Formula • Rate Of Return Saham • Present value

  8. Short Cut Formula Pendekatan ini dicari beberapa surat berharga yang mempunyai tingkat yield yang paling tinggi, dan untuk mengukur besar kecilnya yield tersebut . Rumus : Note : YTM = Yield to maturity AI = Annual Interest/Bunga tahunan. NS = Nlai Nominal Surat Berharga ybs. HP = Harga Pasar UM = Umur

  9. b. Rate Of Return Saham Apabila bank akan menanamkan kelebihan dananya / menyebar-kan resiko investasinya ke dalam surat berharga yang berupa saham, maka rumus yang digunakan :

  10. c. Menggunakan Tabel Present Value Pada pendekatan ini dasar pemilihan obligasi akan didasarkan pada obligasi-obligasi yang mempunyai rate of return yang tinggi. Rumus : Note : r = tingkat rate of return

  11. 4. Analisa Pemilihan Investasi pada Bank Premisses • Analisa ini digunakan untuk pemenuhan kebutuhan akan aktiva tetapsebagai sarana untuk menunjang kegiatan bank. • Ada 2 pendekatan yang digunakan dalam analisa ini : • Pendekatan arus Cash (Cash Flow) Metode ii mendasarkan perhitungan pada jumlah Net Cash Flow/ proceeds yang akan dpat diperoleh proyek ybs selama usefulllife, oleh karena itu sebelumnya perlu disusun cash flow estimation terlebih dahulu. • Pendekatan Income Statement Pendekatannya dilakukan dengan memperbandingkan laba yang akan diperoleh

  12. Cash Flow Rumus : • Rapidity Analysis/Payback Analysis • Dengan Proceeds (Net Cash Flow) Konstan • Dengan proceeds tidakkonstan Net cash Flow = Cash in Flow – cash out Flow • Preset Value

  13. 3. Profitability Index 4. Internal Rate Of Return

  14. b. Pendekatan Income Statement Note : ARR = Average of Return / Accounting Rate of Return IO = Investment Outlays dapat juga Cost of Acquisition minus scrap value. IT = Jumlah laba yang diharapkan selama Usefull life-nya

  15. 5. Ratio Keuangan Bagi Kreditur a. Arti penting Ratio Keuanga Perusahaan Debitur bagi Bank : • Untuk kredit-kredit jangka pendek yang diberikan para bankers perlu mengetahui tinkat likuiditas para debitur • Untuk menilai kelancaran perputaran dari aktiva para debitur • Untuk mengetahui apakah objek yang dibiayai dengan kredit tsb sebanding atau tidak dengan baki debet rekeningnya • Untuk mengetahui kemungkinan mutasi/pengalihan kredit ke obyek lain secara lebih teliti, akan diketahui dari penyususnan cash Flow atau Statement of Sources and uses of funds.

  16. c. Ratio Keuangan Nasabah Debitur Ratio-ratio Likuiditas • Current Ratio = AL : HL • Acid Test Ratio = (Kas + efek + Piutang) : Hut lancar • Cash Ratio = (Kas + Efek) : Hutang Lancar • Turn Over Piutang = Penjualan : Rata-rata Piutang • Periode Piutang = 365 : Turn Over Piutang • Turn Over Inventory = Harga Pokok : Persd. Brg Jadi • Turn Over Bahan Baku = Harga Bahan Baku : Persediaan bahan Baku • Periode Persediaan = 365 . Turn Over Persediaan • Perputaran Modal Kerja = Penjualan : Rata-rata Modal Kerja

  17. Ratio-ratio Rentabilitas • Earning Power = Laba Usaha : Aktiva Usaha • Turn Over Aktiva Usaha = Penjualan : Aktiva Usaha • Gross Margin Ratio = labaKotor : Penjualan • Operating Margin Ratio = Laba Usaha : Penjualan • Net Margin Ratio = labaBersih : Penjualan • Operating Ratio = (hargaPokok + BiayaOperasi) : Penjualan • Rate Of Return On Invesment = LabaSebelumPajak : JumlahAktivausaha • Net Rate Of Return On Invesment = LabaBersih : JumlahAktiva Usaha • Rentabilitas Modal Sendiri = LabaBersih : Modal Sendiri • Laba Per lembarSaham = Laba : SahamBeredar

  18. Ratio-ratio Solvabilitas : • Ratio Modal Dibanding Aktiva • Ratio Modal Dibanding Aktiva Tetap • Ratio Aktiva Tetap Dibanding Hutang jangka Panjang • Ratio Hutang Jangka Panjang Dibanding Modal Sendiri • Ratio Hutang Dibanding Modal Sendiri • Ratio Hutang Dibanding Aktiva

  19. 6. Analisa In Difference Point dalam Financing Mix • Dalam memenuhi kebuuhan sumber dana suatu bank, ditinjau dari jenis biaya dana akan ditempuh dua alternatif yaitu : • Sumber-sumber dana dengan biaya tetap tiap tahun (mis : hutang-hutang, obligasi, dll) • Sumber-sumber dana denan biaya yang berubah sesuai dengan laba yang diperoleh perusahaan ybs (mis : saham). • Apabila pemilik perusahaan menginginkan pendapatan yang optimal dari pemilikan saham-saham suatu perusahaan , maka perlu alternatif dari financing mix tsb. • Pemilihan financing mix dapat dihitung melalui Analisa In Difference Point .

  20. Rumus : • Obligasi Baru EBIT = Earning Before Interest and Taxes TP = Tarip Pajak Perseroan BOR = Besarnya Bunga Obligasi dalam Rupiah JLS1 = Jumlah Lembar Saham Biasa yang beredar kalau hanya mengeluarkan saham biasa saja. JLS2 = Jumlah lembar saham biasa dan obligasi secara bersama-sama.

  21. b. Obligasi Lama BOR1 = Jumlah bunga Obligasi dalam rupiah yang dibayarkan dari pinjaman yang telah ada. BOR2 = Jumlah bunga Obligasi dalam rupiah yang dibayarkan dari pinjaman yang telah ada maupun pinjaman baru. JLS1 = Jumlah lembar saham biasa yang beredar kalau tambahan dana dipenuhi dengan hanya menjual saham baru. JLS2 = Jumlah lembar saham biasa yang beredar kalau tambahan dana dipenuhi dengan hanya mengeluarkan Obligasi baru atau mengeluarkan Obligasi baru bersama-sama dengan pengeluaran saham baru.

  22. 7. Customer Profitability Analysis • Dengan semakin meningkatnya persaingan dikalangan perbankan, maka dunia perbankan dituntut untuk bekerja dengan lebih baik di dalam mengelola para nasabahnya. • Pengelolaan bank mengalami perubahan yang semula Bank Oriented menjurus ke Customer Oriented. • Untuk pengelolaan para nasabah perlu dikembangkan perhitungan yang cermat berapa besarnya keuntungan yang dapat disumbangkan kepada bank dari seorang nasabah/group nasabah atas pemakaian produk/jasa bank yang telah disediakan untuknya.

  23. Orientasi Customer Profitability Orientasi customer proftability untuk mencapai optimalisasi dari laba yang akan diperoleh kedua belah pihak dalam melaksanakan hubungan bisnisnya.

  24. Bank Oriented Customer Oriented Bank & Curtomer Partnership Maximum Profit

  25. Manfaat customer profitability : • Untukmengatasipersaingandari bank lain yang akanmerebutnasabahtersebut, yaitudengancaramemberikanberbagaipelayanandenganberbagaikemudahan (one stop shopingdanhargabersaing). • Untukmemudahkandalampenetapan pricing bank service kepadaseorangnasabah/group nasabah. • Mendorongterciptanyaproduk-produk/jasa-jasa bank yang baruataudalambentukpeningkatankualitas. • Mendorongefisiensikerjapada bank ybs.

  26. Unsur-unsur yang diperhitungkan dalam Customer Profitability : • Revenue from funds used • Jumlah dana yang dipakai • Interest cost of funds used • Transfer pool dana • Interest Differential • Fees yang diterima dari berbagai jasa Bank • Operating expenses untuk mengelola nasabah Customer Profit • Standar Return on Risk Assets.

  27. Skema Account Profitability Full Costing Cost of Bank Service Revenue from Customer and Benefit AP Approach Alternatif Costing Diferential Costing Direct Costing

  28. Thank You !

More Related