1 / 16

Electricity in the bone

Electricity in the bone. Kelompok 2. Devian Aulia F Ni Luh Yuni Susanti Luh Putu Uthari Arina Ulfah Galih P.A Julita Ashrifah R Vika Oktaviani Husein Alaydrus Wulandari R. Anindyo Abshar Andar Yuwananda P. V Anggoro Adjar Pirsa Hatpri Nur Ira Bazilah Dayana Ageng Indah Afiarahma

colm
Download Presentation

Electricity in the bone

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Electricity in the bone

  2. Kelompok 2 Devian Aulia F Ni Luh Yuni Susanti Luh Putu Uthari Arina Ulfah Galih P.A Julita Ashrifah R Vika Oktaviani Husein Alaydrus Wulandari R • Anindyo Abshar Andar • Yuwananda P. V • Anggoro Adjar • Pirsa Hatpri Nur Ira • Bazilah Dayana • Ageng Indah Afiarahma • Dinni Lutfiani Muzakki • Winda Aflita • Alfa Ajinata Afif Ananda

  3. Di tubuh terdapat banyak fenomena kelistrikan dan pemahaman tentang fenomena-fenomena tersebut sangat beragam.

  4. pengertian Prosesterjadinya Electricity in bone PengaruhdanAplikasi

  5. pengertian ELEKTRIVITAS PADA TULANG Suatu aktivitas kelistrikan yang terjadi didalam tulang yang ditimbulkan sebagai akibat pertemuan dari dua semi konduktor alami positif dan negatif yang berperan dalam proses ossifikasi dan regenerasi tulang.

  6. Prosesterjadinya APATITE (+) [KRISTAL MINERAL] TULANG KOLAGEN (-) [PIEZOELEKTRIK] ALIRAN LISTRIK MENGINDUKSI DAN MENGONTROL PERTUMBUHAN, PERBAIKAN, DAN REGENERASI TULANG

  7. Apatite : Kristal mineral, yang berlaku sebagai muatan positif semi konduktor dalam tulang. • Kolagen : Protein yang menyusun tubuh manusia (pembangun tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit). Protein ini kurang lebih 30% dari seluruh protein yang terdapat di tubuh. Kolagen dalam tulang berlaku sebagai muatan negatif semi kondukor, yang merupakan materi piezoelektik. • Piezoelektrik : Piezoelectric berasal dari piezein Yunani, yang berarti untuk memeras atau tekan, dan piezo, yang adalah bahasa Yunani untuk "push". Suatu kemampuan bahan tertentu untuk menghasilkan muatan listrik dalam respon terhadap stres mekanik diterapkan.

  8. Salah satukarakteristikunikdariefekpiezoelektrikadalahbahwaituadalahreversibel, yang berartibahwabahanmenunjukkanefekpiezoelektriklangsung (pembangkitanlistrikketikastresditerapkan) jugamenunjukkanefekpiezoelektriksebaliknya (generasistresketikasebuahmedanlistrikditerapkan ). • Ketikabahanpiezoelektrikditempatkan di bawahstresmekanik, sebuahpergeseranpusatmuatanpositifdannegatifdalammateriberlangsung, yang kemudianmenghasilkanmedanlistrik.

  9. Proses Terjadinya APATITE (+) [KRISTAL MINERAL] TULANG KOLAGEN (-) [PIEZOELEKTRIK] ALIRAN LISTRIK MENGINDUKSI DAN MENGONTROL PERTUMBUHAN, PERBAIKAN, DAN REGENERASI TULANG

  10. Kolagen menghantarkan arus terutama dengan muatan negatif. Kristal mineral tulang (apatit) yang terletak dekat dengan kolagen menghantarkan arus dengan muatan positif. Pada taut antara kedua jenis semikonduktor ini, arus akan mengalir ke satu arah tetapi tidak kearah lain (ini adalah gagasan dasar dalam mengubah sinyal ac menjadi dc dengan rectification).

  11. Pengaruh dan Aplikasinya Pengaruh Aplikasi Tahun 1957 Fukuda dan Yasuda [23] menunjukkan bahwa arus kontinu dari 1 μA lebih dari 3 minggu menghasilkan pertumbuhan tulang baru di femora kelinci. • Menginduksi dan mengontrol pertumbuhan tulang.

  12. Pengaruh Aplikasi Penelitian yang dilakukan terhadap proses mineralisasi pada sel tulang yang kolagennya diperoleh dari tulang kelinci dan dekasifikasinya menggunakan EDTA 0,5 M pH 7,4 pengobatan. • Menginduksi dan mengontrol regenerasi tulang

  13. Besarnyapotensi bioelectrical berkaitandengansejauhmanarenovasiatauperbaikantulang. • Sedangkanpotensitulangberistirahatberkisardari 0,1 sampai 10 mV, aktivitasfisikbiasamenghasilkanpotensilistriksebesar 20 mV.

  14. Di daerah fraktur tulang perbaikan berikut, gradien potensial meningkat menjadi 10 sampai 50 mV / cm, dengan kepadatan arus dari 5 sampai 15 μA / cm 2.

  15. Di daerah-daerah regangan tekanan, tulang mengembangkan potensi negatif dari 10 sampai 100 mV relatif terhadap bidang ketegangan dan merespon dengan osteogenesis.

  16. kesimpulan Salah satu proses kehidupan yang dikendalikan secara elektrik adalah pertumbuhan tulang. Tulang mengandung kolagen yang merupakan suatu bahan piezoelektrikdan apatite sebagaibahankristal mineral; apabilakeduasenyawatersebutbertemu, akanmenghasilkansuatupotensiallistrik yang menginduksidanmengontrolpertumbuhandanregenerasitulang.

More Related