1 / 36

FRAME WORK JENIS DAN TIPE e-COMMERCE

FRAME WORK JENIS DAN TIPE e-COMMERCE. FRAMEWORK E-COMMERCE. E-Commerce melibatkan banyak aktivitas , unit-unit organi sasional , dan banyak teknologi , sehingga dibutuhkan suatu kerangka ( Framework ) yang menggambarkan komponen - komponennya .

cissy
Download Presentation

FRAME WORK JENIS DAN TIPE e-COMMERCE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FRAME WORK JENIS DAN TIPE e-COMMERCE

  2. FRAMEWORK E-COMMERCE E-Commerce melibatkanbanyakaktivitas, unit-unit organi sasional, danbanyakteknologi, sehinggadibutuhkansuatu kerangka (Framework) yang menggambarkankomponen- komponennya. Untukmenciptakansebuahaplikasi E-commerce, perusahaan memerlukaninformasiygtepat, infrastruktur & support service E-commerce didukungoleh 5 area (pilar) pendukungseperti padagambarberikut

  3. FRAMEWORK E-COMMERCE People: Buyers, sellers, intermediaries, service, IS people and management Public Policy: Taxes, legal, Privacy issues, Regulations, and Technical standards Marketing and Advertisement: Market Research, Promotions, and Web Content Support Services: Logistics, Payments, Content, and Security System Development Business Partnerships: Affiliate Programs, Joint Ventures, Exchanges, E-marketplaces, and Consortia (1) Common Business services infrastructure (security, smart cards/authentication electronic payments, directories/catalogs (2) Messaging and information distribution infrastructure (EDI, e-mail, http, chat rooms) (3) Multimedia content and network publishing infrastructure (HTML, JAVA, XML, VRML) (4) Network infrastructure (telecom, cable TV, wireless, internet) (VAN, WAN, LAN, intranet, extranet) access (cell phones) (5) Interfacing infrastructure (with databases, business partners applications)

  4. FRAMEWORK E-COMMERCE 5 area (pilar) pendukung atau yang disebut sebagai Framework E-commerce: • People: penjual, pembeli, perantara, Spesialis S.I., staff lain, dan pihak-pihak lain yang termasuk dalam area pendukung utama. • Public Policy : Peraturan legal maupun regulasi lainnya, seperti perlindungan privasi dan kewajiban yang ditentukan oleh pemerintah. Termasuk hal-hal sehubungan dengan standar-standar teknis yang ditetapkan pemerintah pembuat ketetapan.

  5. FRAMEWORK E-COMMERCE • Marketing and Advertising: Seperti bisnis lainnya, E-commerce juga membutuhkan dukungan marketing dan Advertising. Khususnya pada transaksi online B2C dimana pembeli dan penjual tidak saling mengenal. Cth : Market research, promosi, isi web • Support Services: Banyak service yang dibutuhkan dalam E-commerce, mulai dari kejelasan isi web, pembayaran sampai pengiriman barang. • Business Partnership : penggabungan usaha, pertukaran, dan kerjasama bisnis merupakan hal biasa dalam E-commerce

  6. User-user pada e-Commerce Ada 5 kelompok User e-Commerce: • Merchant • Provider • Fasilitator • Bank • Consumer

  7. Merchant Perusahaan yang menyediakan e-Commerce sebagai media komunikasi dan informasi bisnisnya.

  8. Provider Perusahaan yang menyediakan server dan alamat untuk menempatkan e-Commerce Dan mengatur hubungan antara Merchant dengan consumer

  9. Fasilitator Perusahaan yang menyediakan fasilitas jaringan e-Commerce

  10. Bank Lembaga yang menyediakan fasilitas pembayaran untuk transaksi pada e-Commerce

  11. Consumer Masyarakat yang mengakses e-Commerce dan memanfaatkannya sebagai sumber informasi bisnis dan jasa serta melakukan transaksi pembelian

  12. jenis e-Commerce • B to B :hubungan antara Business to business • B to C :hubungan antara Business to Consumer • C to C :hubungan antara Consumer to Consumer • C to B :hubungan antara Business to Consumer • G to G :hubungan antara Govermant to Govermant • G to C :hubungan antara Govermant to Citizen

  13. Tipe-tipe transaksi E-Commerce (1) • Business-to-Business (B2B): E-commerce penjualdanpembelinyaadalahorganisasi/perusahaan Rekanandagang yang sudahdiketahuidanmemilikihubungan (relationship) yang cukup lama. Kegiatannyasalingtukarinformasi yang berulangsetipwaktu, dengan format yang sudahdisepakati bersamaatau service yang digunakansudahdisepakatidengan standar yang sama. Salahsatupelakudapatmelakukaninisiatifuntukmengirimkan data, tidakharusmenunggupartnernya.

  14. Aplikasi B2B • Dalam aplikasi B2B para pembeli, penjual dan berbagai transaksi melibatkan perusahaan saja • Model bisnis aplikasi B2B yg terkenal: - Pasar penjualan (sell-side marketplace) - Pasar pembelian (buy-side marketplace) - Perdagangan elektronik

  15. Major B2B Models • Sell-side marketplace. Model B2B dimana perusahaan menjual keperusahaan lainnya dari pasar elektronik privatnya atau dari situs pihak ketiga • Buy-side marketplace. Model B2B dimana perusahaan membeli atau jasa yg dibutuhkan dari perusahaan lainnya secara elektronik • E-procurement. Pembelian dengan menggunakan dukungan ellektronik

  16. Tipe-tipe transaksi E-Commerce (2) • Business-to-Consumers (B2C): E-commerce yang penjualnya adalah perusahaan, dan pembelinya adalah perorangan Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum, Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.

  17. Hal yang harus diperhatikan pada B toC adalah • Pelanggan:target yang jelas • Promosi : Dilakukan secara kontinyu, terus menerus. • Barang dagangan : Dilengkapi gambar & penjelasan • Pelayanan : Menjawab pertanyaan & berikan solusi • Proses transaksi : Mekanisme p.bayaran tdk berbelit • Pengiriman : Pengiriman produk yang tercepat • Analisis pemasaran :Transaksi dicatat & analisis • Penampilan situs Web : Menarik tdk mbingungkan

  18. B 2 C (1) • Perbankan maya. Berbagai aktivitas perbankan yang dilakukan secara elektronik dari rumah, perusahaan atau dijalan sebagai ganti dilokasi fisik bank • Bank Virtual . Lembaga perbankan yang hanya di dedikasikan untuk berbagai transaksi internet

  19. B 2 C (2) • Electronic relating (e-tailing): Penjualan langsung berbagai produk dan jasa melalui ruang pamer elektronik atau mal elektronik. • Dua mekanisme belanja on-line yang terkenal : • Ruang pamer elektronik: Situs Website sebuah perusahaan dengan alamat internetnya sendiri, tempat pesanan dapat dimasukkan • Mal elektronik: Kumpulan berbagai toko di bawah satu alamat internet

  20. Tipe-tipe transaksi E-Commerce (3) • Consumer-to-Consumer(C2C): E-commerce dimanaseorangmenjualprodukataujasakeorang lain Duakonsumen yang salingbertukarinformasi, padasatusisikonsumeninginmelepasbarangnyakemudianmembutuhkanjenisbarang lain, kemudiandisisikonsumen lain yang kebetulanmemilikiminat yang samaakanmenyambuttawarantsb. Makaterjadilahsuatukesepakatan.

  21. C 2 C • e-Commerce dimana pembeli dan penjualnya adalah individu (bukan perusahaan) • Lelang C2C • Iklan kecil • Layanan Personal • Layanan pendukung C2C

  22. Tipe-tipe transaksi E-Commerce (4) • Customer -to-Business (C2B): e-Commerce dimana pelanggan memberitahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu kepada penjual.

  23. Tipe-tipe transaksi E-Commerce (5) • B2E( business to employees) EC: Kondisi khusus E-Commerce intrabisnis dimana perusahaan memberikan produk atau jasa ke para karyawannya • Government–to–Citizens(G2C): E-commerce dimana pemerintah menyediakan layanan kepara warganya melalui berbagai teknologi. • Government-to–business (G2B): E-commerce yang mana pemerintah melakukan bisnis dengan pemerintah lain sebagai mitra bisnis

  24. EC Intrabisnis & Bisnis kekaryawan (B2E) • Intrabusiness.E- commerce yang dilakukan dalam perusahaan (antara perusahaan dgn para karyawannya atau antar unit bisnis) . • Antara perusahaan dgn karyawannya (B2E) • E-commerce antara dan antarunit dlm perusahaan • E-commerce antara dan antarkaryawan perusahaan

  25. E-Government & EC Konsumen ke Konsumen (C2C) • E-government. Penggunaan e-Commerce untuk mengirimkan informasi dan layanan publik ke warga, mitra bisnis dan pemasok, serta mereka yg bekerja di sektor publik • Aplikasi E-government dapat dibagi ke dalam 3 kategori utama, yaitu: - government-to-citizens (G2C) - government–to–business (G2B) - government-to–government (G2G).

  26. G to G Dua instansi bisa dari satu departemen yang sama maupun dari dua departemen yang berbeda mem punyai hubungan dalam suatu kerja sama yang saling bertukar informasi dan saling bertukar kebutuhan untuk menyelesaikan tugas pemerintahan

  27. G to C Dapat berupa departemen yang melayani penduduk dalam memenuhi kebutuhannya, seperti permohon an pembuatan surat keterangan pribadi para pen duduknya

  28. Tipe Web e-Commerce Web Statis. Web statis berisi serangkaian file yang saling berhubungan, dengan tampilan sederhana yang mana antar mukanya jarang dirubah, sifatnya: - Sebagai pemberi informasi atau pemberitahuan biasa - Tidak interaktif - Tidak didukung oleh Basisdata

  29. Web Dinamis • Web dinamis berisi informasi yang selalu baru dan terkini, dimana tampilannya penuh dengan animasi, tersaji dalam bentuk sbb: • Katalog • Interaktif • Didukung oleh Basisdata.

  30. Istilah-istilah pada e-Commerce • Commerce Service Providers Adalah penyedia layanan e-Commerce , yang menyediakan solusi e-Commerce, biasanya perusahaan tersebut menyediakan fasilitas pendukung mulai dari consultan, merancang halaman web sampai detil program yang akan dipasang oleh pelanggan dan bisa juga menyewakan ruang e-Commerce saja.

  31. Electronic Cash Pembayaran dengan mengetikkan sebuah nomor yang unik yang diisukan oleh sebuah bank, dimana nomor tersebut merepresentasikan sejumlah nilai tukar.

  32. Electronic Check Pembayaran dengan berbentuk cek, yng nilai dan nomor ceknya diketik oleh custommer, dan tanda tangannya ditulis dengan sandi rahasia kemudian dikirm secara elektronik kepada penjual (merchant).

  33. Electronic Wallet Pembayaran dengan menggunakan kartu kredit, yang mana sebelumnya nomornya disimpan pada hardisk pelanggan dalam bentuk encript.

  34. Phonecash Jenis transaksi dengan memberi perintah melalui phone banking untuk mentransferkan sejumlah uang dari rekening pembeli kedalam rekening penjual.

  35. Telephone Billing System Transaksi melalui telepon, yang mana mengijinkan customer untuk membeli barang dengan pembayaran akan disertakan kerekening telepon.

  36. Microtransaction Nomor rekening khusus pebisnis yang dapat pemberlakuan transfer sejumlah nilai uang dari transaksi yang mengguna kan credit card secara ol-line.

More Related