520 likes | 811 Views
KEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP. www.gururakyat.blogspot.com. KEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP .
E N D
KEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP www.gururakyat.blogspot.com
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP • Istilah keanekaragaman hayati atau “biodiversitas” menunjukkan sejumlah variasi yang ada pada makhluk hidup baik variasi gen, jenis dan ekosistem yang yang di suatu lingkungan tertentu. • Keanekaragaman hayati yang ada di bumi kita ini merupakan hasil proses evolusi yang sangat lama, sehingga melahirkan bermacam-macam makhluk hidup. 3. Keanekaragaman hayati dapat dikelompokkan atas keanekaraman gen, jenis dan ekosistem.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP Makhluk hidup tersusun atas unit satuan terkecil yaitu sel. • inti sel terdapat materi pembawa sifat disebut gen.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP Setiap individu memiliki jumlah dan variasi susunan gen yang berbeda-beda. sehingga menampilkan sifat-sifat yang berbeda-beda pula.
Keanekaragaman Jenis perbedaanciri-ciridansifatpadamakhlukhidup yang berlainanjenis berartiperbedaanciri-ciridansifatpadamakhlukhidup yang sejenis, misalnyavariasiwarnapadabungamawaryaituada yang berwarnamerah, oranye, putih, dankuning. VARIASI
KeanekaragamanEkosistem • Suatu ekosistem terdiri dari komunitas hewan, tumbuhan dan mikroorganisme beserta lingkungan abiotik dimana semua makhluk hidup tersebut berada.
KeanekaragamanEkosistem • Kedua komponen ini saling berinteraksi satu dengan lainnya dengan berbagai cara yang berperan dalam siklus materi dan energi. Keanekaragaman ekosistem dapat dilihat dari variasi ekosistem berdasarkan batas geografi.
Kegiatanpengelompokanmakhlukhidupmenjadigolongan-golongandisebutklasifikasiKegiatanpengelompokanmakhlukhidupmenjadigolongan-golongandisebutklasifikasi
Sistem Klasifikasi Suatu kajian tentang pengelompokkan makhluk hidup ke dalam tingkatan atau takson tertentu disebut Taksonomi. • Seorang tokoh yang sangat berepran dalam klasifikasi makhluk hidup dan dikenal sebagai Bapak taksonomi adalah Carolus Linnaeus (1707- 1778).
Sistem Klasifikasi Sistem klasifikasi dapat dibedakan berdasarkan cara dan tujuannya, yaitu: 1. Sistem Klasifikasi Buatan (artificial) Didasarkan pada pertimbangan secara sekehendak hati para ahli taksonomi dengan melihat habitat (tempat hidup) dan nilai guna dari makhluk hidup tersebut.
Sistem Klasifikasi 2. Sistem Klasifikasi Alamiah (natural) Sistem ini didasarkan pada kesamaan morfologi secara fenotip yang ada hubungannya dengan makhluk hidup yang sesungguhnya 3. Sistem Klasifikasi Evolusi (filogenetik) Sistem klasifikasi ini lebih menekankan aspek hubungan kekerabatan dan sejarah perkembangan evolusi makhluk hidup yang ada sekarang
Jenis Marga Keluarga Bangsa KLASIFIKASI Kelas Keluarga Besar Kerajaan
Terdapatberbagaimacamcaramengklasifikasikanmakhlukhidup : • Adaklasifikasiberdasarkanciriluarmakhlukhidup (cirimorfologi), • manfaatmakhlukhidup, habitus (perawakan), tempathidup, dansebagainya. • **contohpengelompokanhewan berdasarkan • kesamaanjenismakanannya.
HewanKarnivora, yaitu • kelompokhewanpemakandaging. Misalnyaharimau, serigala, buayadansinga. • 2. HewanHerbivora, yaitu • kelompokhewanpemakantumbuhan. • Misalnya kerbau, rusa, dan jerapah. • 3. Hewan Omnivora, yaitu • kelompok hewanpemakan daging • dan tumbuhan, misalnya musang, • manusia
Tumbuhan juga dapat dikelompokkan berdasarkan pada ciri morfologi/bentuk luar tubuh. • Berdasarkan jumlah keping lembaga biji, tumbuhan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan dikotil dan monokotil. • a).Tumbuhan dikotil adalah kelompok tumbuhan yang bijinya mempunyai dua keping lembaga, misalnya kacang tanah, mangga, apel, dan durian. • b).Tumbuhan monokotil adalah kelompok tumbuhan yang bijinya mempunyai satu keping lembaga, misalnya jagung, kelapa, dan padi.
2. Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Gymnospermae dan Angiospermae. Gymnospermaekelompok tumbuhan yang berbiji terbuka (bijinya tidak dibungkus oleh daun buah) misalnya melinjo, pakis haji, dan pinus. Sedangkan Angiospermae merupakan kelompok tumbuhan yang mempunyai biji tertutup (biji dilindungi oleh daun buah), misalnya kamboja, jambu, nangka , dan palem.
Sistem Binomial Nomenclatur • pada pertengahan abad ke-18 (1707-1778) Carolus Linnaeus Mengajukkan system penamaan makhluk hidup dalam tulisannya “Systema nature” dengan istilah “:Binomial nomenclatur” (bi= dua, nomen=nama) artinya tata nama seluruh organisme ditandai dengan nama ilmiah yang dterdiri dari dua kata latin atau yang dilatinkan.
• Kata pertama menunujukkan genus, yang penulisannya dimulai dengan hurup besar kata kedua merupakan “epitethon spesificum“ artinya penunjukkan jenis (spesies) yang penulisannya dimulai dengan hurup kecil. Misalnya untuk nama ilmiah kucing : Felis domesticus . Felis menunjukkan genus, sedangkan domesticus merupakan ciri khususnya, yang berartisejenis hewan yang dipelihara di dalam rumah
Para ahli juga berupaya mengelompokkan makhluk hidup secara umum berdasarkan kekerabatannya. Klasifikasi ini disebut klasifikasi sistem filogeni. Pengelompokan sistem ini terus-menerus mengalami perkembangan. Perkembangan klasifikasi filogeni berikut ini 1. Sistem Dua Kingdom Sistem dua kingdom pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles (Yunani). Dalam sistem ini makhluk hidup dibagi menjadi kingdom Plantae dan Animalia.
Klasifikasi Tiga Kingdom • Kingdom Monera, • yaitu kelompok makhluk hidup yang memiliki ciri tersusun dari satu atau banyak sel dan belum memiliki membran inti. Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah bakteri dan ganggang hijau-biru. • b. Kingdom Plantae, • adalah kelompok tumbuhan yang meliputi jamur, lumut, paku, dan tumbuhan biji. • c.Kingdom Animalia, • adalah kelompok hewan yang terdiri dari Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, danChordata.
Tiga kingdom yaitu Protista, Plantae, dan Animalia. Kingdom Protista adalah kelompok makhluk hidup yang tersusun atas satu atau banyak sel, memiliki membran inti, dan memiliki organel. Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah Protozoa, ganggang, dan jamur. Sehingga Kingdom Plantae hanya terdiri dari lumut dan tumbuhan berpembuluh. Haeckel, 1866
Sistem Empat Kingdom Monera, Fungi, Plantae, dan Animalia. ** Kingdom Monera terdiri dari bakteri dan ganggang hijau-biru. ** Kingdom Fungi dipisahkan dari Plantae karena tidak mempunyai klorofil walaupun sama-sama mempunyai dinding sel, contohnya adalah Saccharomycotina, Agaricomycotina. ** Kingdom Animalia meliputi berbagai hewan seperti dalam sistem tiga kingdom.
Sistem Lima Kingdom Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Kingdom baru yang ditambahkan, yaitu Protista meliputi berbagai jenis makhluk hidup uniseluler maupun multiseluler yang menyerupai jamur, tumbuhan, dan hewan namun tidak dapat dikelompokkan ke dalam Kingdom Fungi, Plantae, dan Animalia. Contoh hewan yang termasuk dalam protista adalah Amoeba, Paramecium sp Robert H. Whittaker, seorang ahli biologi Amerika Serikat pada tahun 1969.
Pada tahun 1990, Carl Woese, seorang ahli biologi molekuler Amerika Serikat, mengembangkan sistem klasifikasi enam kingdom. Dalam klasifikasi ini, Kingdom Monera menjadi dua kelompok. Bakteri yang mempunyai sifat khusus dikelompokkan dalam Kingdom Archaebacteria, misalnya bakteri yang mampu hidup di perairan bersuhu tinggi atau di lingkungan dengan kadar garam tinggi. Sedangkan bakteri yang lain dan ganggang hijau-biru (Cyanophyta) dikelompokkan dalam Kingdom Eubacteria. Jadi, dalam sistem klasifikasi enam kingdom, makhluk hidup dikelompokkan menjadi Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
1. Monera Organisme bersel satu dan bersifat prokaryotik (tidak berselaput inti). Contoh : bacteri dan algae biru 2. Protista Organisme bersel satu yang bersifat eukaryotik (sudah berselaput inti). Contoh : protozoa, algae, jamur yang bersel satu 3. Fungi (jamur) Organisme yang tubuhnya terbentuk dari benang-benang hifa. Contoh : mycota dan eumycota
4. Plantae (tumbuhan) Merupakan organisme multiselluler dan bersifat eukaryotik, dinding sel terbuat dari selulosa, mempunyai kloroplas. Contoh : - Algae (ganggang) - Bryophyta (lumut) - Pteridophyta (tumbuhan paku) - Spermatophyta (tumbuhan biji) 5. Animalia (hewan) Merupakan organisme multiseluler dan bersifat heterotop dan dapat bergerak/ berpindah tempat. Contoh : Jellyfish, katak, simpanse
Untuk nama species (jenis) : • nama species terdiri dari dua kata tunggal yang dilatinkan. • kata depan menunjukkan nama marga, kata belakang menunjukkan nama spesies. • nama marga mulai ditulis dengan huruf besar, sedang nama species dimulai dengan huruf kecil. • nama marga dan jenis digarisbawahi secara terputus atau dicetak miring. • contoh : Rhinoceros sondaicus (badak jawa) • Havea brasikensis (karet) • Elephas indicus (gajah) • Hibiscusrosasinensis (kembang sepatu) • Felismaniculata-domestika (kucing jinak)
Untuk nama famili (suku) : • Nama suku diambil dari nama marga yang bersangkutan. • Untuk tumbuhan : • nama marga + akhiran aceae • contoh :- Solamum lycopersicum (tomat) • Solanum + aceae à fam: Solanaceae • - Marchantia polymorpha (lumut hati) • Marchantia + aceae à fam: Marchantiaceae • Untuk hewan : • nama marga + akhiran idae • contoh : - Felis tigris (harimau india) • Felis + idae à fam: Felidae (kucing) • - Columba livea (merpati) • Columba + idae à fam: Columbidae
3. Untuk Nama Ordo (bangsa) : • Nama ordo umumnya diambil dari nama marga yang bersangkutan. • Untuk tumbuhan : • nama marga + akhiran ales • contoh : - Sphagnum fimbriatum (lumut gambut) • Sphagnum + ales à ordo: Sphagnales • Untuk hewan : • nama marga + akhiran iformis • contoh : - Columba livea (merpati) • Columba + iformis à ordo: Columbiiformis
Klasifikasi Tumbuhan • a). Devisi Algae (ganggang) • Uniseluller atau multiseluller, hidup berkoloni, tubuh berupa lembaran (filamen). • Algae terdiri dari 4 kelas : • - Rhodophyta (alga merah) • - Phaeophyta (alga perang / coklat) • - Chlorophyta (algae hijau) • Chrysophyta (algae keemasan)
b). Devisi Bryophyta (lumut) • Terdiri dari 2 kelas : • Hepaticae (lumut hati) • berklorofil, daun sederhana, batang sederhana, belum ber-akar yang sebenarnya (rhizoid) atau belum dapat dibedakan akar batang dan daun. • Contoh : Marchantia polymorpha • Marchantia geminata • Reobulia hemispherica • Musci (lumut daun) • jelas batang dan daun tetapi akar belum sempurna (rhizoid). • Contoh : Spagnum fimbriatum • Pogonatum cirrhatum
c). Devisi Pteridophyta (tumbuhan paku) sudah dapat dibedakan akar, batang, daun serta sudah memiliki sistem pembuluh. Terdiri dari 4 kelas : 1. Psiophytinae contoh : Psilotum nodum 2. Equisetinae (paku ekor kuda) contoh : Equisetum debile (paku ekor kuda) 3. Lycopodinae (paku kawat) contoh : Lycopodium clavatum Lycopodium cernuum Selaginella willdonovii
4. Filicinae (paku sejati) • Contoh : • Gleichenia linearis (paku resam) • Asplenium nidus (paku sarang burung) • Adiatum cuneatum (suplir) • Platycerium bifurcatum (p. tanduk rusa) • Marsilea crenata (semanggi)
d.) Devisi Spermatophyta (tumbuhan biji) Terdapat adanya bunga, menghasilkan biji sebagai sebagai alat perkembangbiakan, alat kelamin jantan dan betina terpisah. Terdiri dari 2 sub devisi : 1. Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) Berakar tunggang, akar batang berkambium, terjadi pembuah-an tunggal. Terdiri dari 4 kelas : - Pteridospermae (paku biji), sudah punah - Cycadinae contoh : Cycas rumphii (pakis haji) - Coniferae contoh : Agathis alba (damar) Pinus merkusi (pinus/tusam) - Gnetinae contoh : Gnetum gnemon (melinjo)
2. Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) • Memiliki bunga yang sesungguhnya, bakal biji tidak terlihat karena terlindung dalam bakal buah atau putik, terjadi pembuahan ganda. • Terdiri dari 2 kelas : • Dicotylae (berkeping dua) : • Berbiji tertutup, berakar tunggang, bercabang banyak, daun pada batang tersebar, tulang daun menyirip atau menjari, berkambium, bagian bunga berjumlah 2,4,5 atau kelipatannya.
Contoh : - Manihot utilisima ( ketela pohon) - Fiscus benyamina (beringin) - Vigna sinensis (kacang panjang) - Arachis hypogeae (kacang tanah) - Tamarandus indica (asem) - Tectona grandis (jati) - Citrus nobilis (jeruk keprok) - Artocarpus integra (nangka) - Gossypium herbaceum (kapas)
Monocotylae ( berkeping satu) : • berakar serabut, ruas batang nyata, tulang daun sejajar atau melengkung, tidak berkambium, bagian bunga 3 atau kelipatnnya. • Contoh : • - Oryza sativa (padi) • - Curcuma domestica (kunyit) • - Musa paradisiaca (pisang) • - Cocos nucifera (kelapa) • - Zea mays (jagung) • - Zingiber officinale (jahe) • - Alpinia galanga (laos) • - Colocasia esculenta (tales) • - Triticum sativum (gandum) • - Saccharum offinarum (tebu) • - Allium cepa (bawang merah)
Contoh : · Klasifikasi Pisang (Musa paradisiaca) Contoh : · Klasifikasi Pisang (Musa paradisiaca) Dunia : Plantae Devisi : Spermatophyta Sub.devisi : Angiospermae Kelas : Monocotylae Bangsa : Musales Suku : Musaceae Marga : Musa Jenis : Musa paradisiaca
.8 Klasifikasi Hewan Terdiri dari 10 filum : - Filum Protozoa (hewan pertama) - Filum Porifera (hewan berpori) - Filum Coelenterata (hewan berongga) - Filum Platyhelminthes (cacing pipih) - Filum Nemathelminthes (cacing gilig) - Filum Annelida (cacing cincin/ gelang) - Filum Mollusca ( hewan bertubuh lunak) - Filum Arthropoda (hewan berbuku-buku) - Filum Echinodermata (hewan berkulit duri) - Filum Chordata (hewan yang memiliki tali sumbu tubuh)
Chordata terdiri dari 2 sub filum : § Protochordata (hewan yang memiliki notochordata) contoh : Amfioxus § Vertebrata (hewan yang bertulang belakang) Terdiri dari 5 kelas : - Pisces - Amphibia - Reptilia - Aves -Mammalia
Contoh : · Klasifikasi Manusia (Homo sapiens) Dunia : Animalia Filum : Chordata Sub.Filum : Vertebrata Kelas : Mamalia Bangsa : Primata Suku : Hominidae Marga : Homo Jenis : Homo sapiens ·
Contoh : · Klasifikasi Harimau india (Felis tigris) Regnum : Animalia Phyllum : Chordata Sub.Phyllum : Vertebrata Classis : Mamalia Ordo : Carnivora Famillia : Felidae Genus : Felis Species : Felis tigris