1 / 45

Nuhfil Hanani AR

Aku sehat karena panganku cukup, beragam, bergizi seimbang, aman, dan halal. OPTIMALISASI DAN EFEKTIFITAS DEWAN KETAHANAN PANGAN (DKP) KABUPATEN/KOTA D ALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN. Nuhfil Hanani AR. DEWAN KETAHANAN PANGAN 2009. DAFTAR ISI. Lingkup Ketahanan Pangan

cherie
Download Presentation

Nuhfil Hanani AR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Aku sehat karena panganku cukup, beragam, bergizi seimbang, aman, dan halal OPTIMALISASI DAN EFEKTIFITAS DEWAN KETAHANAN PANGAN (DKP) KABUPATEN/KOTA DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN Nuhfil Hanani AR DEWAN KETAHANAN PANGAN 2009

  2. DAFTAR ISI • Lingkup Ketahanan Pangan • Indikator Ketahanan Pangan • Tugas Dewan Ketahahan Pangan • Bidang Yang Ditangani DKP • Organisasi DKP • MekanismeKerja DKP Daerah • Koordinasi Pelaksanaan • Penganggaran • Contoh Output DKP

  3. Lingkup Ketahanan Pangan (PP No. 68 tahun 2002 )

  4. LANJUTAN

  5. ARAH PENGEMBANGAN KETAHANAN PANGAN KE DEPAN Kemandirian pangan Orientasi Mutu Pangan Kecukupuan energi Kita masih disini Kemandirian pangan Mutu pangan Bisnis pangan Kecukupuan energi Kemandirian pangan Bisnis pangan Orientasi bisnis pangan Mutu Pangan Kecukupuan energi Orientasi kualitas pangan Bisnis pangan Orientasi kecukupan energi Waktu Kemandirian Pangan : penurunan impor, peningkatan cadangan pangan, stabilisasi harga Kecukupan energi : kecukupan energi termasuk protein dan penurunan masy awan pangan Mutu Pangan : peningkatan mutu dan gizi mayarakat termasuk gizi mikro dan keamanan pangan Bisnis Pangan : pengembangan agroindusti pangan dan pangan lokal

  6. INDIKATOR KETAHANAN PANGAN

  7. lanjutan

  8. lanjutan

  9. SASARAN • Meningkatkanproduksipangandomestikuntuk mempertahankan ketersediaan energi perkapita minimal 2.200 Kilokalori/hari, dan penyediaan protein perkapita minimal 57 gram/hari • Meningkatkan cadangan pangan minimal 20 persen dari kebutuhan melalui penyediaan cadangan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemerintah desa, serta cadangan pangan masyarakat untuk penyangga pangan nasional, penanganan kondisi darurat, peningkatan akses pangan masyarakat miskin dan rawan pangan, maupun untuk mengantisipasi gocangan yang berasal dari internasional • Menstabilnya harga komoditas pangan strategis yang ditandai rendahnya perbedaan harga antara musim panen dan non panen dengan perbedaan maksimum 10 persen • Mengembangkan sistem distribusi pangan berbasiskan kelembagaan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat dan mengembangkan informasi harga yang dapat diakses sampai pada level pedesaan • Menurunkan angka kelaparan minimal 1 persen per tahun khususnya prevalensi penduduksangatrawan pangan (defisit konsumsi energy tingkat berat) sampai tercapainya kondisi kelaparan maksimal 5 persen

  10. SASARAN Lanjutan • Meningkatkan keragaman konsumsi pangan perkapita untuk mencapai gizi seimbang dengan kecukupan energi minimal 2.000 kkal/hari dan protein sebesar 52 gram/hari dan cukup zat gizi mikro, menurunkan konsumsi beras sampai 70 kg kapita/tahun serta meningkatkan keragaman konsumsi pangan dengan skor Pola Pangan Harapan (PPH) mendekati 100 • Meningkatkan keamanan, mutu dan higiene pangan yang dikonsumsi masyarakat dengan menekan pelanggaran terhadap ketentuan keamanan pangan sampai 5 persen • Meningkatkan status gizi masyarakat dengan menurunkan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk turunminimal 1% per tahunsampai tercapainya kondisi gizi kurang dan buruk maksimal 2.5% • Memberdayakan kemandirian ketahanan pangan rumah tangga melalui pengembangkan kelembagaan ketahanan pangan dan gizi di pedesaan, khususnya PKK, Posyandu dan lembaga lain yang tumbuh di masyarakat • Mengembangkan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi pada setiap propinsi, kabupaten/kota sampai tingkat desa. • Mengembangkan bisnis pangan melaluipengembanganagroindustripangan skala UMKM yang dapataksespadapasar modern dan meningkatkan

  11. Pembentukan Dewan Ketahanan Pangan • Untukmelaksanakankoordinasidansinergidalampembangunanketahananpangan, karena : (a) pelakunya pemerintah dan masyarakat, dan bersifat lintas sektor • Dasar pembentukan adalah PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2006

  12. TUGAS DEWAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN/KOTA • Merumuskankebijakandalamrangkamewujudkanketahananpangandaerah • Merumuskankebijakandalamrangkamendorongkeikutsertaanmasyarakatdalampenyelenggaraanketahananpangan • Melaksanakanevaluasidanpengendalianperwujudanketahananpanganprovinsi • Membantudalammempersiapkanpertanggungjawabankepaladaerah dalam bidangketahananpangankepadalegislatifdanmasyarakat • Melaksanakansistempendataandaninformasipangandangizisebagaiisyaratdini (early warning system) untukantisipasikerawananpangandangizimasyarakat

  13. LINGKUP TUGAS DKP KABUPATEN/KOTA

  14. ORGANISASI BUPATI/WALIKOTA KETUA HARIAN WABUP/WAWALI/AS II SEKRETARIS KepalaBadan/Kantor Ketahanan Pangan POKJA AHLI POKJA TEKNIS POKJA TEKNIS Pengelola Sekretariat POKJA TEKNIS (ANGGOTA DKP)

  15. Pengelola SekretariatDewanKetahananPangan • Ada seorang Penanggung Jawab Sekretariat • Beranggotakan beberapa orang (tim asistensi) yang berasal dari setiap bidang (staf ketersediaan, distribusi dan stabilitas harga, diversifiasi pangan, keamanan pangan, SKPG)

  16. TUGAS SEKRETARIAT DKP • Perencanaan : • Penyusunan Rencana Tahunan • Penyusunan Agenda Kerja. • Pelaksanaan : • Penyelenggaraan rapat-rapat (Pleno, koordinasi, rapat harian, insidentil) • Pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data. • Penyelenggaraan surat-menyurat. • Dokumentasi dan arsip • Kehumasan. • 3. Koordinasi sosialisasi, pembinaan dan pemantauan • 4. Evaluasi dan pelaporan • Evaluasi semester dan tahunan • Pelaporan bulanan, triwulan, semester dan tahunan

  17. TUGAS POKJA AHLI • MembantuDKP dalammenghimpun, mengolah, danmenyajikanbahan dan agenda untukperumusankebijakandibidangketahananpangan • Melakukanpengecekanlapanguntukperumusankebijakanketahananpangan • Membantu menyususn draft rumusan kebijakan ketahanan pangan • Membantuuntukpenyiapanbahandalampelaksanakanevaluasidanpengendalianpamantapanketahananpangan • Menjaditenagapendampinguntukmemberdayakansekretariat DKP • MenjadiTenagaAhliataunarasumberuntukpelatihanditingkatkabupaten • Menjaditenagaadvokasiuntukpemantapankelembagaanpangan PADA TINGKAT KAB/KOTA POKJA AHLI DAPAT DIGANTIKAN OLEH TENAGA AHLI (2 ORANG) SECARA TETAP ATAU INSIDENTIL

  18. TUGAS POKJA TEKNIS PojkaTeknis DewanKetahananPanganmempunyaitugasmembantudalam: • Membantu DKP dalammenghimpun, mengolah, danmenyajikanbahan dan agenda untukperumusankebijakandibidangketahananpangan • Melakukanpengecekanlapanguntukperumusankebijakanketahananpangan • Membantu merumuskan kebijakan ketahanan pangan sesuai dengan sektornya • Mengimplementasikan kebijakan yang dirumuskan DKP dalam kegiatan pembangunan ketahanan pangan sesuai dengan sektornya • Membantuuntukpenyiapanbahandalampelaksanakanevaluasidanpengendalianpamantapanketahananpangan sesusia dengan sektornya

  19. POKJA TEKNIS DAPAT DIBAGI DALAM POKJA-POKJA PERLU DISESUAIKAN DENGAN KEPENTINGAN DAERAH

  20. Data dan Informasi MEKANISME KERJA DKP DAERAH • Ketua Dewan/Ketua Harian Pelaku Ketahanan Pangan: • Masalah • Fakta dan isu strategis • Perubahan Lingkungan Strategis POKJA AHLI SEKRETARIAT DKP Rapat Teknis persiapan Materi bahasan ( sekretaris DKP) Kebijakan Ketahanan Pangan (Lintas pelaku/wilayah) Rapat koordinasi DKP (Ketua Harian) RapatPleno(Kepala Daerah) Draft Rekomendasi Teknis dan Operasional Rapat Teknis Telaahan Rekomendasi ( sekretaris DKP) Cek lapangan Pembahasan/ konsultasi dengan daerah/dinas kab./kota

  21. KEBUTUHAN RAPAT

  22. ANGGARAN DKP DAERAH

  23. CONTOH KEGIATAN DEWAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN/KOTA • Merumuskankebijakandalamrangkamewujudkanketahananpangandaerah • Rencana Pembangunan Ketahanan Pangan Kab Apel 2009-2014 • Langkah Operasional Pemantapan Ketersediaan pangan • Langkah Operasional Pengembangan Cadangan Pangan • Langkah Operasional Pengembangan Diversifikasi pangan • Langkah Operasional Pengentasan Masyarakat rawan pangan • Langkah Operasional Pengendalian dan penanganan Gizi buruk • Langkah Operasional Pengendalian distribusi pupuk • Langkah Operasional Pengembangan distribusi pangan • Langkah Operasional Pengembangan pangan lokal • Rencana Aksi Pemantapan Ketahanan Pangan sebagai perwujudan Implementasi kesepakatan Bupati seluruh Indonesia • Roadmap pengentasan kemiskinan dan kerawanana pangan

  24. CONTOH KEGIATAN DEWAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN/KOTA • Merumuskankebijakandalamrangkamendorongkeikutsertaanmasyarakatdalampenyelenggaraanketahananpangan • MenyusunpedomanumumAliansi/GerakanMasyarakatMengikisKerawananPangan • MelakukanSosialisasidipemerintahdesa dantokohmasyarakat • MembangunKemitraan BUMN /perusahaan swasta besar untukmengikiskerawananpangan

  25. CONTOH KEGIATAN DEWAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN/KOTA • Melaksanakanevaluasidanpengendalianperwujudanketahananpanganprovinsi • Monitoring Program/KegiatanKetahananPangan • Monitoring masalahpangandangizi • Evaluasidanpengendalianimplementasikebijakan/program/kegiatanketahananpangan • Evaluasi dan Monitoring distribusi pupuk • Evaluasi dan Monitoring distribusi dan informasi harga pangan pokok

  26. CONTOH KEGIATAN DEWAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN/KOTA Melaksanakansistempendataandaninformasipangandangizisebagaiisyaratdini (early warning system) untukantisipasikerawananpangandangizimasyarakat Penyusunan Peta Kerawanan Tingkat Desa Pemetaan daerah rawan banjir dan kekeringan Pemetaan potensi lumbung pangan masyarakat Informasi harga pangan

  27. CONTOH INFORMASI

  28. KEMANDIRIAN PANGAN JATIM (Lanjutan)

  29. KERAWANAN PANGAN LEVEL DESA PADA PETA KABUPATEN

  30. Kemisikanan Tingkat desaPadapetakabupaten

  31. CONTOH EVALUASI KETAHANAN PANGAN

  32. Contoh Format Penyusunan Langkah Operasional Program : Pengembangan dan Penganekaragaman Pangan Menuju Gizi Seimbang

  33. ARAH PENGEMBANGAN BADAN KETAHAHAN PANGAN

  34. LINGKUP KEWENANGAN DAERAH BIDANG KETANGANI PANGAN(PP No 38 Tahun 2007

  35. Standar Pelayanan Kinerja Ketersediaan dan Cadangan Pangan

  36. Standar Pelayanan Kinerja Distribusi Dan Akses Pangan

  37. Standar Pelayanan Kinerja Keragaman dan Keamanan Pangan

  38. Standar Pelayanan Kinerja Keragaman dan Keamanan Pangan(lanjutan)

  39. Standar Pelayanan Kinerja Penanganan Kerawanan Pangan

  40. TERIMA KASIH Aku sehat karena panganku cukup, beragam, bergizi seimbang, aman, dan halal

More Related