1 / 23

RUDY SURYANTO - STIE WW 24-APRIL-2014

IMPLEMENTASI ISA DI INDONESIA INTERNATIONAL STANDARDS ON AUDITING (ISA). RUDY SURYANTO - STIE WW 24-APRIL-2014. LATAR BELAKANG. Indonesia, sebagai bagian dari G20 dan IFAC, berkomitmen untuk sepenuhnya mengadopsi ISA pada 1 January 2013

chelsey
Download Presentation

RUDY SURYANTO - STIE WW 24-APRIL-2014

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IMPLEMENTASI ISA DI INDONESIA INTERNATIONAL STANDARDS ON AUDITING (ISA) RUDY SURYANTO - STIE WW 24-APRIL-2014

  2. LATAR BELAKANG • Indonesia, sebagaibagiandari G20 dan IFAC, berkomitmenuntuksepenuhnyamengadopsi ISA pada 1 January 2013 • Konsekuensidariadopsi ISA adalahperubahanmendasarterhadapcarapandang, caraberpikirdancarabekerja auditor di Indonesia • Benarkahdenganmengadopsi ISA kualitasinformasikeuangan di Indonesia akanlebihbaik?

  3. SEJARAH ISA 2002 The IAPC was reconstituted as the International Auditing and Assurance Standards Board (IAASB); 1991 IAPC’s guidelines re-codified as International Standards on Auditing (ISAs) 2013 Indonesia adopted ISA 1979 International Auditing Guideline, Objectives, Scope of The Financial Statements 2008 Clarity Project Completed 2007 IAASB issued third version of Objectives and Scope of the Audit of Financial Statements More than 100 countries has adopted ISA 1998 IFAC survey found more than 70 countries worldwide had adopted IAPC standards or use them as a basis for national standards 1978 International Auditing Practice Committee (IAPC)

  4. KECURANGAN GLOBAL – ACFE GLOBAL FRAUD STUDIES

  5. Hey Auditor Padekemane Aje?

  6. TIGA TITIK KRITIS AUDIT • PenerimaanKlien • PemahamanBisnis • PenentuanMaterialitas Source: BerpikirKritisdalam Auditing , Tuanakotta

  7. PERBEDAAN ISA VS STANDAR LAMA • Penekananpada Audit BerbasisResiko • Perubahandari Rules based ke Principle Based • Berpalingdari model matematis • MenekankanpadaKearifanProfesional (professional judgement) • Melibatkanperan Those Charged With Governance (TCWG)

  8. POKOK BAHASAN ISA • Audit of Historical Financial Information • Audits and Reviews of Historical Financial Information (audit dan review atasinformasikeuanganhistoris) • Assurance Engagements other than Audits or Reviews of Historical Financial Information (penugasanselain audit atau review) • Related Services (jasa-jasaterkait) • International Standards on Quality Control (StandarInternasionalmengenaipengendalianmutu)

  9. NomoratauIndeks Audits of Historical Financial Information 200 – 299 General Principles and Responsibilities 300 – 499 Risk Assessment and Response To Assessed Risk 500 – 599 Audit Evidence 600 – 699 Using the Work of Others 700 – 799 Audit Conclusion and Reporting 800 – 899 Specialized Areas Audits and Reviews of Historical Financial Information 1000 – 1100 International Auditing Practices Statements (IAPSs) 2000 – 2699 International Standards on Review Engagements (ISREs) Assurance Engagements Other Than Audits or Reviews of Historical Financial Information 3000 – 3699 International Standards on Assurance Engagement (ISAEs) Related Services 4000 – 4699 International Standards On Related Services (ISRSs) International Standards on Quality Control (ISQCs)

  10. StrukturdanSistematika ISA

  11. Kaitanantar ISA 200.3Tujuan Audit ialahmengangkattingkatkepercayaandaripemakailaporankeuangan yang dituju, terhadaplaporenkeuanganitu. Tujuanitudicapaidenganpemberianopinioleh auditor mengenaiapakahlaporeankeuangandisusun, dalamsegalhal yang material, sesuaidengankerangkapelaporankeuanga yang berlaku. 315.3Tujuan auditor adalahmengidentifikasidanmenilaisalahsaji yang material karenakecuranganataukesalahan, padatingkatlaporankeuangandanasersi, melaluipemahamanterhadapentitasdanlingkungannyatermasukpengendalian intern entitas, yang memberikandasaruntukmerancangdanmengimplementasitanggapanterhadapresiko (salahsaji material ) yang dinilai 330.3 Tujuan auditor adalahmemperolehbukti audit yang cukupdantepattentangresiko (salahsaji material) yang dinilai, denganmerancangdanmengimplementasitanggapanyagntepatterhadapresikotersebut

  12. Rujukan / Referensi ISA ISA 200.21. (a) Cara membaca ISA 200 alinea 21 huruf (a) ISA 315.3 “Tujuan auditor adalahmengidentifikasidanmenilaisalahsaji yang material karenakecuranganataukesalahan, padatingkatlaporankeuangandanasersi, melaluipemahamanterhadapentitasdanlingkungannya, termasukpengendalian intern entitas, yang memberikandasaruntukmerancang dang mengimplementasikantanggapanterhadapresiko (salahsaji material yang dinilai)

  13. TIGA LANGKAH AUDIT BERBASIS RESIKO

  14. MENILAI RESIKO KegiatanPraPenugasan PUTUSKAN TERIMA ATAU TOLAK PENUGASAN RinciFaktorResiko/Independensi/SuratTugas Rencanakan Audit BUAT STRATEGI AUDIT MENYELURUH DAN RENCANA AUDIT Materialitasi, Diskusi Tim Audit, Strategi Audit ResikoBisnis & Fraud, RisikoSignifikan LaksanakanProsedurPenilaianResiko IDENTIFIKASI / NILAI RSSM DENGAN MEMAHAMI ENTITAS Rancang/ Implementasi PI Nilai RSSM di tingkat LaporanKeuangan Asersi RSSM = Resiko Salah Saji Material PI = Pengendalian Internal

  15. MENANGGAPI RESIKO RancanganTanggapanMenyeluruhdanprosedur Audit Selanjutnya Buattanggapantepatterhadap RSSM yang dinilai MelahirkanStrategimenyeluruhtanggapanmenyeluruhRencana audit yang mengaitkanRSSM yang dinilaikeProsedur ImplementasikanTanggapanterhadap RSSM yang dinilai Pekerjaan yang dilaksanakan, temuan audit, supervisi staff, review kertaskerja Turunkanresiko audit ketingkatrendah yang dapatditerima RSSM = Resiko Salah Saji Material PI = Pengendalian Internal

  16. MELAPORKAN RESIKO EvaluasiBukti Audit TentukanPekerjaan audit tambahan yang diperlukan Faktorresikobarudanprosedur audit, Perubahanmaterialitas, komunikasitemuan audit, kesimpulanatasprosedur audit yang dilaksanakan Ya PerlupekerjaanTambahan Tidak Keputusanpenting , tandatanganOpini BuatLaporan Audit RumuskanOpini RSSM = Resiko Salah Saji Material PI = Pengendalian Internal

  17. Prinsip-Prinsip Risk Assessment • Sejakawallibatkan auditor senior • Tekankanskeptisismeprofesional • Rencanakanauditnya • Laksanakandiskusitim audit dankomunikasiberkelanjutan • Fokuspadaidentifikasiresiko • Evaluasisecaracerdastanggapanmanajemenmengenairesiko • Gunakankearifanprofesional

  18. TEKNIK RISK ASSESSMENT

  19. RISK RESPONSE / MenanggapiResiko ISA 330.3 Tujuan auditor adalahmemperolehbukti audit yang cukupdantepattentangresiko (salahsaji material) yang dinilai, denganmerancangdanmengimplementasitanggapanyagntepatterhadapresikotersebut AUDITOR PERLU • Menilairesikobawaandanresikopengendalianpadatingkatlaporankeuangandantingkatasersi (untusetiapjenistransaksi, saldoakundanpengungkapan) • Mengembangkanprosedur audit responsif, yakniprosedur audit ygmenanggapiresiko yang dinilai RENCANA AUDIT • Berisitanggapanmenyeluruhatasresiko yang diidentifikasipadatingkatlaporenakeuangan • Menangani area laporankeuangan yang material • Berisisifatluasnyadanpenjadwalanprosedur audit spesifikuntukmenanggapiresikosalahsaji material padatingkatasersi

  20. KOMBINASI AUDIT YANG TEPAT • Ujipengendalian (test of controls) • Proseduranalitikalsubtantif (substantif analytical procedures) • Pendadakan (Unpredicatability) • Management override • Significant risks

  21. PELAPORAN ISA 700.6 Tujuan auditor merumuskanopinimengenailaporenakeuanganberdasarkanevaluasiataskesimpulan yang ditarikatasbukti audit yang diperolehdanmemberikanopini yang jelas, melaluilaporantertulis, yang jugamenjelaskandasar (untukmemberikan) pendapattersebut. AUDITOR PERLU MENENTUKAN • Setiapperubahandalamtingkatresiko yang dinilai • Apakahkesimpulan yang ditarikdaripekerjaan audit, sudahtepat • Apakahadasituasimencurigakan yang dialami • Resikotambahan (yang sebelumnyatidakteridentifikasi) sudahdinilaidengantepatdanprosedur audit selanjutnyaausdahdilaksanakansebagaimanadiwajibkan. TEAM DEBRIEFING • Temuan audit dilaporkankepadamanajemendan TCWG (Those Cahged with governance) • Opini audit dirumuskandankeputusanmengenairedaksi yang tepatuntuklaporan auditor harusdibuat

  22. IMPLIKASI • Bagaimanadengansistempendidikankita? • Apakahsemuaadakaitantipekepribadiandengankemampuanuntukberpikirkritis? • Paska UU AkuntanPublikdanpenerapan ISA bagaimanadenganminatlulusanakuntansiuntukmenjadiprofesi auditor? • Bagaimana KAP kecildanklien-klien audit UMKM ?

  23. RUDY SURYANTO, SE.,M.Acc.,Ak Rudy Suryanto, sebelumnyaadalah Senior Auditor di PricewaterhouseCooperdan Ernst & Young saatini Rudy Suryanto, menjadidosenakuntansi di UniversitasMuhammadiyah Yogyakarta dan bersamabeberaparekanmendirikan SYNCORE CONSULTING & SYSTEM yang bergerak di konsultasiKeuangandanpengembaganSistemAkuntansi Rudy Suryantobisadikontak di rudy@syncore.co.id @rudysyncore Beberapatulisanbisadilihat di dailyrudy.wordpress.com

More Related