1 / 8

Dikembangkan oleh : L.H.C. Tippet

SAMPLING PEKERJAAN / UJI PETIK. Dikembangkan oleh : L.H.C. Tippet

ceri
Download Presentation

Dikembangkan oleh : L.H.C. Tippet

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SAMPLING PEKERJAAN / UJI PETIK • Dikembangkanoleh : L.H.C. Tippet • Menggunakanhukumprobabilitas (the law of probability)  pengamatansuatuobyektidakperludilaksanakansecaramenyeluruh (populasi) melainkancukupdilakukandenganmenggunakancontoh (sample) yang diambilsecaraacak (random) • Manfaat : • Untukmengetahuidistribusipemakaianwaktukerja yang dilakukanolehpekerja / kelompokkerja • Untukmengetahuitingkatpemanfaatanmesin-mesinataufasilitas; karyawan mengukur ratio delay • Menentukanwaktubaku

  2. Prosedur Pelaksanaan Sampling Pekerjaan Menetapkan tujuan pengukuran  tetapkan tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan Jika perlu, lakukan perbaikan-perbaikan terhadap kondisi kerja dan cara kerja dari sistem kerja yang ada Memilih operator dan melatih Melakukan pemisahan kegiatan misal : kegiatan produktif dan non produktif atau : kegiatan 1 : mengetik kegiatan 2 : menerima instruksi pimpinan kegiatan 3 : menelpon / melayani kegiatan 4 : membereskan arsip kegiatan 5 : tugas keluar kantor kegiatan 6 : lain-lain

  3. Penentuan Jumlah Sample Pengamatan yang Dibutuhkan Banyaknya pengamatan dipengaruhi : • Tingkat ketelitian (degree of accuracy) • Tingkat kepercayaan (level of confidence) • Dengan asumsi : kejadian seorang operator akan bekerja atau menganggur mengikuti pola distribusi normal, maka : • Dimana : s = Tingkat ketelitian yang diinginkan • p = Persentase terjadinya kejadian yang diamati • N = Jumlah pengamatan yang harus dilakukan • k = Harga indeks  tergantung dari tingkat • kepercayaan

  4. Contoh : Penentuanpersentasewaktumenganggurdarisuatumesindenganmenggunakan sampling kerja. Tingkat kepercayaan yang dikehendaki 95% dantingkatketelitianditetapkan 5%. Berapajumlahpengamatan (N) yang diperlukan ? Sampling pendahuluan (preliminary study) Misal : dilakukanstudipendahuluan 100 kali pengamatanacak, dan 25 x diantaranyamesindijumpaimenganggur persentaseidle = 25 = 0,25 100

  5. Maka jumlah pengamatan yang harus dilakukan :

  6. Penentuan tingkat ketelitian untuk jumlah pengamatan yang diharuskan : Misal dari 4000 pengamatan yang telah dilakukan : - mesin dalam kondisi bekerja = 2600 - mesin dalam kondisi menganggur = 1400 • Persentase waktu menganggur = 1400 = 35%  p = 0,35 4000 s = 4,3 % Sehingga jika dikehendaki tingkat ketelitian 5%, hal ini sudah memenuhi.

  7. Penggunaan Peta Kontrol dalam Sampling Kerja - Untuk menguji keseragaman data Dimana : p = persentase produktif n = jumlah pengamatan Contoh : Jumlah pengamatan selama 4 hari, dimana setiap hari dilakukan 36x pengamatan, dijumpai data sebagai berikut : - kegiatan produktif = 109x - kegiatan non produktif / idle = 35x

  8.  pi = dalam BKA & BKB

More Related