80 likes | 220 Views
SAMPLING PEKERJAAN / UJI PETIK. Dikembangkan oleh : L.H.C. Tippet
E N D
SAMPLING PEKERJAAN / UJI PETIK • Dikembangkanoleh : L.H.C. Tippet • Menggunakanhukumprobabilitas (the law of probability) pengamatansuatuobyektidakperludilaksanakansecaramenyeluruh (populasi) melainkancukupdilakukandenganmenggunakancontoh (sample) yang diambilsecaraacak (random) • Manfaat : • Untukmengetahuidistribusipemakaianwaktukerja yang dilakukanolehpekerja / kelompokkerja • Untukmengetahuitingkatpemanfaatanmesin-mesinataufasilitas; karyawan mengukur ratio delay • Menentukanwaktubaku
Prosedur Pelaksanaan Sampling Pekerjaan Menetapkan tujuan pengukuran tetapkan tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan Jika perlu, lakukan perbaikan-perbaikan terhadap kondisi kerja dan cara kerja dari sistem kerja yang ada Memilih operator dan melatih Melakukan pemisahan kegiatan misal : kegiatan produktif dan non produktif atau : kegiatan 1 : mengetik kegiatan 2 : menerima instruksi pimpinan kegiatan 3 : menelpon / melayani kegiatan 4 : membereskan arsip kegiatan 5 : tugas keluar kantor kegiatan 6 : lain-lain
Penentuan Jumlah Sample Pengamatan yang Dibutuhkan Banyaknya pengamatan dipengaruhi : • Tingkat ketelitian (degree of accuracy) • Tingkat kepercayaan (level of confidence) • Dengan asumsi : kejadian seorang operator akan bekerja atau menganggur mengikuti pola distribusi normal, maka : • Dimana : s = Tingkat ketelitian yang diinginkan • p = Persentase terjadinya kejadian yang diamati • N = Jumlah pengamatan yang harus dilakukan • k = Harga indeks tergantung dari tingkat • kepercayaan
Contoh : Penentuanpersentasewaktumenganggurdarisuatumesindenganmenggunakan sampling kerja. Tingkat kepercayaan yang dikehendaki 95% dantingkatketelitianditetapkan 5%. Berapajumlahpengamatan (N) yang diperlukan ? Sampling pendahuluan (preliminary study) Misal : dilakukanstudipendahuluan 100 kali pengamatanacak, dan 25 x diantaranyamesindijumpaimenganggur persentaseidle = 25 = 0,25 100
Penentuan tingkat ketelitian untuk jumlah pengamatan yang diharuskan : Misal dari 4000 pengamatan yang telah dilakukan : - mesin dalam kondisi bekerja = 2600 - mesin dalam kondisi menganggur = 1400 • Persentase waktu menganggur = 1400 = 35% p = 0,35 4000 s = 4,3 % Sehingga jika dikehendaki tingkat ketelitian 5%, hal ini sudah memenuhi.
Penggunaan Peta Kontrol dalam Sampling Kerja - Untuk menguji keseragaman data Dimana : p = persentase produktif n = jumlah pengamatan Contoh : Jumlah pengamatan selama 4 hari, dimana setiap hari dilakukan 36x pengamatan, dijumpai data sebagai berikut : - kegiatan produktif = 109x - kegiatan non produktif / idle = 35x