1 / 16

LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE. Privilege . Pengantar Oemar Seno Adji ( dlm bukunya , Profesi Dokter ), menyatakan a.l . bahwa : Sekarang dokter , dipandang sebagai pemegang rahasia yang mendapat hak utama yang ‘ geprivilegeerd ’ dan tidak dipersoalkan lagi ( hlm . 137),

cassia
Download Presentation

LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

  2. Privilege Pengantar Oemar Seno Adji (dlmbukunya, ProfesiDokter), menyatakana.l. bahwa: • Sekarangdokter, dipandangsebagaipemegangrahasia yang mendapathakutama yang ‘geprivilegeerd’dantidakdipersoalkanlagi (hlm. 137), • Di sampingDokter, Pejabat lain ygmemilikihakatasrahasiakrn jab-nyaadalah (a.l): Advokat, Notaris, Wartawan, Rohaniwan (hlm. 137),

  3. Hak Privilege & HakUndurDiri • Oemar SA mengkaitkanhak privilege dg haksimpanrhsygdijaminoleh UU (verschoningsrecht), • Ps 170 KUHAP: ‘(1) Merekaygkrnpek, harkatmartabatatau jab-nyadiwajibkanmenyimpanrhs, dptmintadibebaskandarikewajibanutkmemberiketsbgsaksi, yaituttghalygdipercayakankpdmereka; (2) Hakim menentukansah/tdk-nyasglalasanutkpermintaantsb. ’, • dr. Moh. Saleh (UGM): HakUndurDiri = verschoningsrecht(haktolak / hakmintadibebaskan, penulis),

  4. Pengertian KamusHukumBld – Ind. (Marjanne – Termorshuizen): • Lisensi (Bld: licentie) = suratijin, • Privilege, geprivilegeerd, bevoorrecht = hakistimewa, hakutama, Webster’s New World Dict.: • Privilege (L. privilegium, privus = private + lex = law)= 1. a right, advantage, favor, or immunity specially granted to one; esp., a right held by a certain individual, group, or class, and withheld from certain others or all others. 2. a basic civil right, guaranteed by a government,

  5. SiapaPemilikHak Privilege ? • Hak privilege = hakygtdkdptdiintervensi, • Secaraumum, berkaitan dg profesinyasetiapprofesionalmemilikihak privilege masing², • Profesionaldi bid kes: Dr./Drg. (IDI/PDGI): privileged communication Dr. – Pasien, Apoteker (IAI), Bidan (IBI)/ Prwt / Ners (PPNI), dsb. • Profesionaldi bid non kes (a.l): Advokat privileged communication Advokat - Klien, Notaris, Wtwn, Rohaniwan (mis. Pastor/pendeta), dsb., • Dlmmelaksanakantugasprofesinyatiapprofesionaldisampingketentuanhukum, haruspatuhkepadaetikaprofesi / kodeetikprofesi masing² (mis. Ps 12 Kodeki: Setiap dr. wajibmerahasiakansglsesuatuttgpasien),

  6. DoktersbgPemilikHak Privilege • Ps 35 (1) UUPK Stlhmemiliki STR Dr. wenanglakukanpradok (= wawancarapasien, memeriksafisik & mental pasien, tentukanrikjang, tegakkan diagnosis, ttkntatalaksanapengobatan, lakukandakdok, tulisresep, terbitkanSrtKet Dr., simpanobat, racikobat), • Lakukanpradok = hak privilege Dr. stlhiamemiliki STRygdidptdari KKI, • STR = lisensibagi Dr. utklakukandakdok,

  7. SIP Dokter • Ps 36 UUPK: ‘Setiap Dr./Drg. yglakukanpradokdi Ind. wajibmiliki SIP’, • Ps 38 (1) b. UU a quo: ‘Utk men-dpt-kan SIP hrs mempunyaitptpraktik’, • Ps 30 (2) a. UUKes: Fasyankestsbayat (1) meliputia.l. yankestktpertama (tmsktptpraktik dr. yan primer / dr. umumpraktikmandiri, penulis), • SIP = ijinoperasionalfasyankes (bukanlisensi),

  8. Clinical Privilege di RS • Ps 1/7 Permenkes 755/2011: PenyelenggaraanKomeddi RS  Clinical Privilege (kewenanganklinis) = hakkhususseorangstafmedisutklakukansekelompokyanmedtttdlmlingk RS utksuatuperiodetttygdilaksanakanberdasarpenugasanklinis(clnical appointment), • Dlmhalyanmedseorangstafmedismembahayakanpasien, makakewenanganklinis(clinical privilege)dptsajadicabut, • Pencabutanclinical privilege tsbdilakukanmelprosedurtttygmelibatkanKomed, • Sesuai UU / UURS clinical privilege hrs dirumuskandlmMedical Staff bylaw, • Berakhirnyaclinical privilege di RS  bilaclinical appointment masaberlakunyatlhhabisataudicabutolh Dir Rs.

  9. Hak Privilege di Bid non Kes UU No. 18/2003: Advokat • Ps 19 (1): Advokatwajibmerahasiakansglsesuatuygdiketahui/diperolehdariklien …, kecualiditentukan lain oleh UU, UU No. 40/1999: Pers • Ps 4/3: Utkmenjaminkemerdekaanpers, persnasionalmempunyaihakmencari, memperoleh, danmenyebarluaskangagasandaninformasi, • Ps 4/4: Dlmmempertanggung - jawabkanpemberitaandidepanhukum, wartawanmempunyaihaktolak,

  10. Hak Privilege tdkmutlak / dptdicabut Ps 170 KUHAP • Merekaygkrnpekerjaan, harkatmartabatataujabatannyadiwajibkanmenyimpanrahasia, dptmintadibebaskandarikewajiban(hak privilege, penulis)utkmemberiketerangansbgsaksi, yaituttghalygdipercayakankpdmereka, • Hakim menentukansahatautdk-nyasglalasanutkpermintaantsb.,

  11. Hak Privilege … (lanjutan) Permenkes No. 755/2011: Penyelenggaraan Komeddi RS • Ps 1/7 Kewenanganklinis (clinical privilege) = hakkhususseorangstafmedisutkmelakukansekelompokyanmedtttdlm ling RS utksuatuperiodetttygdilaksanakanberdasarkanpenugasanklinis (clinical appointment), • Ps 12 c. dlmmelaksanakantgs & fungsinyaKomedberwenangmemberikanrekomendasipenolakankewenanganklinis (clinical privilege) ttt, • Bab III LampiranPermenkes No. 755/2011 … KonsepDasarKredensial: …. Dlmhalyanmedseorangstafmedismembahayakanpasien, mkkewenanganklinis (clinical privilege) seorangstafmedisdptsajadicabut …

  12. Hak Privilege … (lanjutan) Kep KKI No. 17/2006: PedomanPenegakan DisiplinProfesiKedokteran • Bab IV SanksiDisiplin: 1. …, 2. rekomendasicabut STRdan/atauSIP, 3. re-schooling, • Bab III BtkPelanggaranDisiplinKedokt (ada 28 macam) a.l.: 1. pradoktanpakompeten, 2. tdkmerujuk, 3. mendelegasikanpekkpdygtdkkompeten, 4. … dst.

  13. Hak Privilege Pasien • Hakdasarsosial: the right to health care, • Hakdasarindividu: the right to medical service, Cttn: antarahaksosial & individuadasalingmendukung, tdksalingbertentangan, minimal berjalanparalel, Hakdasarindividuygmenonjol (the Right of Self-determination, TROS) • Di bid politik:  Ps 1 Int’l Covenant on Civil & Political Right: All peoples have the right of self-determination, • Di bid kes: Ps 3 the Universal Declaration of Human Right (1948)  Everyone has the right to life, liberty and security of person, Ps 2 the European Convention on Human Right (1950)  Everyone’s right to life shall be protected by law, Ps 3: No one shall be subjected to torture or to inhuman …

  14. Hak Privilege … (lanjutan) • … or degrading treatment, Ps 5: Every one has the right liberty and security of person, Ps 7 Int’l Covenant on Civil and Political Right (1966): No one shall be subjected to torture or to cruel, inhuman or degrading treatment. In particular no one shall be subjected without his free consent to medical or scientific experimentation, (cttn: Free consentmrpkncikalbakalinformed consent), The Right of Self-determination mrpknsbrhakindividuyg lain y.i.: • Hakatas privacy: hakpribadiataskebebasan/keleluasaan, • Hakatasbadansendiri, TROS & Privacy erat hub-nya dg: • Tiapindividutdkingindigangguolhsiapapunjuga, • inti ..

  15. Hak Privilege … (lanjutan) • … intihak privacy: ‘to be let alone’, janganmengganggu (tmsk pula agar dirahasiakan data pribaditttmisalhakatasrahasiakedokteran) TROS tdkmutlak TROS tdkbersifatmutlak, adabatasnyasesuai dg keadaanmasy. Jugahak privacy tidak 100% berlaku, tgtkomunity (disamping moral, adaintervensiperaturanhukum)

  16. Bacaan • Fred Ameln, KapitaSelektaHukumKedokteran, Grafikatama Jaya, Jakarta, 1991, • Heuken, A., SJ, EnsiklopediEtikaMedis, YayasanCiptaLokaCaraka, Jakarta, 1979, • Oemar Seno Adji, ProfesiDokter, PenerbitErlangga, Jakarta, 1991, • MarjanneTermorshuizen, KamusHukumBelanda – Indonesia, PenerbitDjambatan, Jakarta, 2002, • Permenkes No. 755/2011: PenyelenggaraanKomeddi RS, • Kodeki, • Depkes RI, PedomanPenegakanDisiplinKedokteranbesertaHimpunanPeraturanttg MKDKI, Depkes RI 2008, • UU No. 18/2003: Advokat • UU No. 40/1999: Pers

More Related