1 / 44

Konsep Belajar dan Pembelajaran dalam Pengembangan Kurikulum

Konsep Belajar dan Pembelajaran dalam Pengembangan Kurikulum. Badarudin, S.Pd. KOMPETENSI GURU.

carsyn
Download Presentation

Konsep Belajar dan Pembelajaran dalam Pengembangan Kurikulum

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Konsep Belajar dan Pembelajarandalam Pengembangan Kurikulum Badarudin, S.Pd.

  2. KOMPETENSI GURU standar kompetensi guru adalah suatu ukuran yang ditetapkan atau dipersyaratkan dalam bentuk penguasaan pengetahuan dan berperilaku layaknya seorang guru untuk menduduki jabatan fungsional sesuai bidang tugas, kualifikasi, dan jenjang pendidikan.

  3. Kompetensi Pedagogik kompetensi pedagogik yaitu kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi: • pemahaman wawasan atau landasan kependidikan • pemahaman terhadap peserta didik • pengembangan kurikulum/silabus • perancangan pembelajaran • pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis • evaluasi hasil belajar • pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai kompetensi yang dimilikinya.

  4. Kompetensi Kepribadian Kompetensi Kepribadian ialah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif,bijaksana,berwibawa, berakhlak mulia, menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, Secara objektif mengevaluasi kenerja sendiri, mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.

  5. Kompetensi Profesional Kompetensi profesional merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional pendidikan.

  6. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial yaitu kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekita.

  7. Landasan Konsep Belajar dan Pembelajaran a.Filsafat Secara filosofis belajar berarti mengingatkan kembali kepada manusia mengenai makna hidup yang bisa dilalui melalui proses meniru, memahami, mengamati, merasakan, mengkaji, melakukan, dan meyakini akan segala sesuatu kebenaran sehingga semuanya memberikan kemudahan dalam mencapai segala yang dicitacitakan. b.Psikologis Merupakan suatu perubahan prilaku manusia yang diakbatkan oleh kegiatan belajar tanpa memahami prilakunya sendiri atau menyadari dia harus berprilaku seperti apa. c.Sosiologis Sebagai mahluk sosial maka dalam mempelajari lawan besosialisasi, dan teman hidup bersama dapat melalui belajar sehingga sehinggaa mampu membangun sampai dengan negara dan bangsa. d.Komunikasi Komunikasi dengan pendidikan dalam proses belajar dan pembelajaran tidak bisa dipisahkan,karena dalam prakteknya belajar dan pembelajaran adalah proses komunikasi.

  8. KONSEP BELAJAR • Dalam kamus besar bahasa Indonesia, secara etimologis belajar memiliki arti “berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu” • Belajar adalah perubahan berkenaan dengan disposisi atau kapabilitas individu ( Gagne,1965). • Sedangkan Driscoll (2000) mendefinisikan belajar sebagai perubahan yang terus menerus dalam kinerja atau potensi kinerja manusia.Bisa juga dikatakan bahwa belajar akibat dari pengalaman siswa dan interaksinya dengan lingkungan.

  9. Lanjutan konsep belajar..... • Belajar adalah upaya yang dilakukan dengan mengalami sendiri, menjelajahi, menelusuri dan memperoleh sendiri (James, LM. 2000). • Belajar adalah proses perubahan perilaku yang orisinil melalui pengalaman dan latihan-latihan (Garry & kingsley). • Belajar merupakan perubahan tingkah laku yang relatif permanen sebagai suatu fungsi praktis atau pengalaman (Robert, Davies.1995).

  10. Ranah Kompetensi (Bloom)

  11. KONSEP MENGAJAR • Upaya guru untuk “membangkitkan” yang berarti menyebabkan atau mendorong seseorang (siswa) belajar. (Rochman Nata Wijaya,1992). • Menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjdinya proses belajar. (Hasibuan J.J,1992). • Suatu usaha untuk membuat siswa belajar, yaitu usaha untuk terjadinya perubahan tingkah laku. (Gagne). • Mengajar adalah pekerjaan yang berorientasi layanan yang berarti bahwa guru memiliki kewajiban utama terhadap siswa (Jakcson.1988).

  12. ApaituPembelajaran ?? Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Yang menjadi kunci dalam rangka menentukan tujuanpembelajaranadalah kebutuhan siswa, mata pelajaran atau bidang studi yang diajarkan dan guru itu sendiri.

  13. KONSEP PEMBELAJARAN • Pembelajaran adalah Proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. (UU No. 20/2003, Bab I Pasal Ayat 20). • Pembelajaran ialah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu. (Corey.1986). • Suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari individu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya disebut pembelajaran (Mohamad Surya). • Sedangkan menurut Oemar Hamalik, pembelajaran ialah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, prosedur yang saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran

  14. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN • Perhatian dan motivasi • Keaktifan • Keterlibatan langsung • Pengulangan • Tantangan • Balikan dan penguatan • Perbedaan individual

  15. Prinsip – prinsipPembelajaran • PrinsipPerhatiandanMotivasi. Munculnyaperhatianbisaterjadisecaraspontan, sepertikarenaadasesuatu yang mengagetkansebagai stimulus, makasecarareflekperhatiannyatimbul. Namunbisajugakarenadirencanakan. Minatdanperhatiansetiaporangtidakselamanyastabil, intensitasnyabisatinggi, sedangbahkanmenurun, tergantungpadaberbagaiunsur yang mempengaruhinya.

  16. PrinsipKeakifan Belajarpadahakekatnyamerupakansuatuproses yang aktif, yaknikegiatanmeresponterhadap stimulus pembelajaran. Aktivitastersebutmencangkupunsur – unsur yang bersifatfisikdanpsikis. Siswayang tidakbanyakbertanyaketikabelajar, bukanberartiiatidakaktifsebabmungkinsajapendengaran, penglihatan, perasaan, fikirandanunsurlainyaaktifbelajar.

  17. 4. PrinsipPengulangan Edward L. Thordike ( 1874 1949 ) dalampenelitiannyamenyimpulkantigadalilbelajar, yaitu “Law of effect, Law of exercise, dan “Law of readliness”. 5. PrinsipTantangan Apabilahambatanpertamatelahdapatdiatasi, makatujuanbelajartelahtercapaidansiswaakanmasukkedalamsuatumedandantujuan yang disertaihambatanbarusertaupayauntukmengatasinyademikianseterusnya

  18. 6. PrinsipBalikandanPenguatan Prinsipbelajar yang berkaitandenganbalikandanpenguatanterutamaditekankanpadateoribelajar Operant Conditioning dari B.F. Skiner. Kalaupadateori conditioning yang diberikondisiadalahstimulusnyasedangkanpada Operant Conditioning yang diperkuatadalahresponnya. 7. PrinsipPerbedaanIndividu Prosesbelajar yang terjadipadasetiapindividuberbedasatudengan yang lainnya. Hal inidisebabkankarenasetiapindividuberbedasatusama lain, baikfisikmaupunpsikis.

  19. PrinsipPembelajaran yang lain 1 ). PrinsipKesiapan ( readliness ) Prosesbelajardipengaruhiolehkesiapansiswa / readlinessyaitukondisiindividu yang memungkinkansiswabelajar. 2). Prinsippersepsi Persepsiadalahinterpretasitentangsituasihidup. Setiapindividumelihatduniadengancaranyasendiri yang berbedadari yang lain. Persepsimempengaruhiperilakusetiapindividu, dan guru akandapatmemahamisiswanyalebihbaikbilaiapekaterhadapbagaimanacaraseseorangmelihatsituasi – situasitertentu.

  20. 3) PrinsipTujuan Tujuanmerupakansasaran yang hendakdicapaisiswa, olehkarenaitutujuanharustergambarsecarajelasdalampikirandanditerimaolehsiswapadasaatberlangsungnyaprosespembelajaran. 4) Prinsip Transfer danRetensi Prosesbelajarseseorangdituntutuntukmenyerapdanmenyimpanhasilbelajar ( retensi ) sertamenggunakannyadalamsituasibaru (transfer).

  21. 5 ). PrinsipBelajarKognitif Belajarkognitifmelibatkanprosespengenalandanpenemuan yang mencangkupasosiasiantar unsure, pembentukankonsep, penemuanmasalahdanketrampilanmemecahkanmasalah yang selanjutnyamemasukiperilakubaru. 6). PrinsipBelajarAfektif Prosesbelajarseseorangmenentukanbagaimanaiamenghubungkandirinyadengnpengalamanbaru. Belajarafektif yang mencangkupnilai, emosi, doronga, minat, dansikap.

  22. 7). PrinsipBelajarPsikomotor ProsesbelajarPsikomotormenentukanbagaimanaindividumampumengendalikanaktivitasragawinya. Belajarpsikomotormenuntutkeaktifanaspek mental danfisik. 8). PrinsipEvaluasi Evaluasimerupakankegiatanuntukmengetahuitingkatketercapaiantujuan. Pelaksanaankegiatanevalusimemungkinkansiswauntukmengetahuikemajuandalampencapaiantujuan.

  23. Kadar PBSA dilihat dari keefektifan siswa dalam proses pembelajaran: • Adanya keterlibatan siswa baik secara fisik, mental, emosional, maupun intelektual dalam setiap peroses pembelajaran. • Siswa belajar secara langsung (experimental learning). • Adanya keinginan siswa untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif. • Keterlibatan siswa dalam mencari dan memanfaatkan setiap sumber belajar yang tersedia yang dianggap relevan dengan tujuan pembelajaran. • Adanya keterlibatan siswa dalam melakukan prakarsa. • Terjadinya interaksi yang multi arah.

  24. Beberapahalutama yang perludilakukan oleh guru dalammenyampaikanbahan ajar danmemeliharasuasanabelajaradalah: • Kejelasan guru dalammenyampaikan, menginformasikan, Sistematisrentangdanposisibahan ajar yang disesuaikandengantingkatkematangandandayaserapsiswa b. Kemampuan guru dalammenggunakanbahasadengankosa kata yang sederhanadankalimat yang baik. c. Guru harusmampumengarahkanpembahasanmateripelajaransebagaifokuskegiatanbelajarsiswa d. Kemampuan guru untuksenantiasamenghormatiperbedaanpandangandankemampuanparasiswaakanmenjadi modal utamadalammemeliharakegiatanpembelajaran yang menyenangkan e. Guru dituntutkemampuanprofesionalnyadalammengendalikankegiatandansuasanapembelajaran

  25. Mengajar dan Belajar dalam Implementasi Kurikulum Implementasi Kurikulum adalah penerapan atau pelaksanaan program kurikulum yang telah dikembangkan dalam tahap sebelumnya, kemudian diujicobakan dengan pelaksanaan atau pengelolaan, sambil melakukan penyesuaian terhadap situasi lapangan dan karakteristik peserta didik, baik perkembangan intelektual, emosional maupun fisiknya.

  26. Implementasi kurikulum mencakup tiga kekuatan pokok : • Pengembangan program b. Pelaksanaan pembelajaran c. Evaluasi hasil belajar • Penilaian kelas • Tes kemampuan dasar • Penilaian akhir satuan pendidikan dan sertifikat • Bench marking • Penilaian program

  27. Thank You! www.ayahalby.wordpress.com

More Related