1 / 25

SOFTWARE QUALITY

SOFTWARE QUALITY. Pemodelan. Eko Prasetyo Teknik Informatika Univ. Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur 2011. What Is Quality ?. Definisi menurut Juran [1988] – “fitness for use” – yang mengindikasikan referensi pada karakteristik kebutuhan dan produk .

carson
Download Presentation

SOFTWARE QUALITY

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SOFTWARE QUALITY Pemodelan Eko Prasetyo TeknikInformatika Univ. Pembangunan Nasional Veteran JawaTimur 2011

  2. What Is Quality ? • DefinisimenurutJuran [1988] – “fitness for use” – yang mengindikasikanreferensipadakarakteristikkebutuhandanproduk. • “Sesuaidenganspesifikasi” • Suatuprodukataujasa yang ukurankarakteristiknyamemenuhispesifikasi yang sudahditetapkan – sehinggaselarasdenganspesifikasi yang sudahdidefinisikansebelumnya. • “Memenuhikebutuhan customer” • Produkataujasa yang memenuhiharapan customer – eksplisitatautidak.

  3. Dasarprosesmanajerialuntukpekerjaanpengelolaankualitas • Quality Planning • Proses yang mengidentifikasi customer, kebutuhan customer, danproses yang akanmenerimakanprodukdanjasadenganatribut yang benardankemudianmenfasilitasipemindahanpegetahuaniniuntukmenghasilkankekuatanorganisasi • Quality Qontrol • Prosesdimanaprodukdiujidandievaluasidengankebutuhan yang dinyatakanoleh customer • Masalah yang terdeteksikemudiandiperbaiki. • Quality Improvement • Prosesdimanamekanismetambahandiletakkanditempatsehinggakualitasdapaidicapaisecarakontinyu. • Termasukpengalokasiansumberdaya, penugasanorang-oranguntukmenjagakualitasproyek, pelatihan, dimanasecaraumumdiadakanstrukturpermanenuntukmenjagakualitas.

  4. Pandangan Software Quality • Transcendental view • User view • Manufacturing view • Product view • Value-based view

  5. Pandangan Software Quality – Cont’d • Transcendental view • Kualitasadalahsesuatu yang dapatdikenalitapitidakdapatdidefinisikan. • Bersifatsubyektifdantidak quantifiable dalampendefinisiankualitas software. • Software melewatiharapan customer. • User view atau “fitness for purpose” • Mencapaikebutuhan user • Sangat personal (subyektif) • Produkberkualitasbagusjikamempunyaibanyakpengguna • Untukmengidentifikasiatributproduk yang dipandangpentingoleh user • Meliputi: reliability, performance/efisiensi, maintainability dan usability

  6. Pandangan Software Quality – Cont’d • Manufacturing view • Berfokuspadapencapaianspesifikasidankapasitasorganisasiuntukmemproduksi software menurutproses software. • Kunci: Apakah software memenuhikebutuhan ? • Banyaknyapenyimpangandarikebutuhanakanmengurangikualitasproduk • Konsepprosesmemainkanperankunci • Produkdiproses “sejakawal” sehinggabiayadapatdikurangi: • Biayapengembangan • Biayaperawatan • Keselarasandengankebutuhanakanmengarahkanpadakeseragamanproduk. • Kualitasprodukdapatmeningkatterusdenganmeningkatkanproses.

  7. Pandangan Software Quality – Cont’d • Product view • Hipotesis: Jikaprodukdiolahdenganproperti internal yang baikmakaprodukmempunyaipropertikualitas yang baik pula. • Misalnya: Modularity akanmenghidupkan testability. • Value-based view • Gabungan : keunggulandanharga. • Kualitasdiukurdengankeunggulan, keuntungandiukurdenganharga. • Ide: • Berapabanyak customer yang akanmembayarpada level kualitastertentu • Kualitastidakdapatdipahamijikaproduktidakmembuatnilaiekonomis • Pandangan value-based membuat trade-off antarahargadankualitas.

  8. PengukuranKualitas Software • Alasan developer memandangkualitassecarakuantitatif • Pengukurandapatmemunculkan baseline kualitas • Pengukuranadalahkuncipeningkatanproses • Kebutuhanuntukpeningkatandapatdiinvestigasisetelahmelakukanpengukuran

  9. PengukuranKualitas Software – Cont’d • Pengukurandalampandangan user • Fungsionalitasdapatdiukurdenganmudah • Apakahpengujiankasusfungsionalitasberhasil ? • Pengukuranfungsionalitas = rasiojumlah test cases yang berhasildengan total jumlah test cases yang didesainuntukmenverifikasifungsionalitas. • MenerapkanteknikGilb • Konsepkualitasdapatdipecahmenjadibagiankomponensampaidapatdnyatakandalamistilah yang secaralangsungdapatmengukurkualitas • Misalnya: Usability dapatdipecahmenjadi • Learnability • Understandability • Operability

  10. PengukuranKualitas Software – Cont’d • Pengukurandalampandanganperusahaan • Perusahaan menginginkandefect count and rework cost. • Defect count: Jumlah total cacat yang terdeteksiselamapengembangandanoperasi. • Dapatmengukurkualitashasilkerja • Cara menganalisiscacat: • Untuksetiapcacat, identifikasifasepengembangandimanadiamuncul • Kategorikancacat, misalberdasarkanmodul • Normalisasijumlahcacat • Defect density: Jumlahcacat per 1000 lines of code • Memisahkancacat yang ditemukanselamaoperasidari yang ditemukanselamapengembangan • Rework cost:Berapabanyakbiayauntukmembenahicacat yang diketahui ? • Development rework cost: Biayaperbaikan yang terjadisebelumprodukdikeluarkan. Iniadalahukurandevelopment efficiency. • Operation rework cost: Biayaperbaikan yang terjadiketikaprodukdalampengoperasian. Iniadalahukurandelivered quality.

  11. Model menurut McCall (1977) • Berusahauntukmenjembatani gap antara user dan developer denganberfokuspadasejumlahfaktorkualitas software yang merefleksikanpandangan user danprioritas developer. • Kualitasproduk software: • Product Revision • Kemampuanuntukmengalamiperubahan • Product Transition • Beradaptasipadalingkungan yang baru • Product Operations • Karakteristikpengoperasian

  12. Model menurut McCall (1977) – Cont’d • Product Revision, termasuk: • Maintainability • Usaha yang dibutuhkanuntukmenempatkandanmenyelesaikankesalahan program dalamlingkunganoperasi • Flexibility • Kemudahanmembuatperubahan yang butuhkanolehperubahandalamlingkunganpengoperasian • Testability • Kemudahanpengujian program, untukmeyakinkanbahwa program bebeas error danmemenuhispesifikasinya

  13. Model menurut McCall (1977) – Cont’d • Product Transition • Portability • Usaha yang dibutuhkanuntukmemindahkan program darisatulingkungankelingkungan lain • Reusability • Kemudahanpenggunaankembaliosftwaredalamkonteks yang berbeda. • Iteroperability • Usaha yang dibutuhkanuntukmemasangkansistemdengansistem yang lain

  14. Model menurut McCall (1977) – Cont’d • Product Operations • Correctness • Tingkatandimana software mencapaispesifikasinya • Reliability • Kemampusansistemuntuktidakgagal • Efficiency • Efisiendalameksekusidanpenyimpanan • Umumnyadiartikanpenggunaan resource, seperti: waktu processor, memori, dsb. • Integrity • Perlindungan program dariakses yang tidakberkepentingan • Usability • Kemudahanpenggunaan software

  15. Model menurut McCall (1977) – Cont’d • Model dirincikedalam 3 tipekarakterkualitasdalamhirarkidarifaktor, kriteriadanmetrik: • 11 faktor (spesifikasi) • Menggambarkanpandanganeksternal software oleh user • Menggambarkanperbedaanjeniskarakterperilakusistem • 23 kriteriakualitas (membangun) • Menggambarkanpandangan internal software oleh developer • Atributsatuataulebihfaktorkualitas • Metrik (kontrol) • Didefinisikandandigunakanuntukmemberikanskaladanmetodeuntukpengukuran • Bertujuanmeng-capture beberapaspekkriterisfaktor.

  16. Model menurut McCall (1977) – Cont’d • Idedibalik McCall adalahbahwafaktorkualitas yang disintetiskanharusmemberikangambarankualitas software secaralengkap. • Metrikkualitas software aktualdidapatdenganmenjawab “ya” atau “tidak” padapertanyaan yang mengukurkriteriakualitas. • Metrikdapatdisintetiskan per kriteriakualitas, perfaktorkualitas,atau per produk.

  17. Model menurut Boehm (1978) • Mendefinisikankualitas software denganmemberikansejumlahatributdanmetrik. • Miripdengan model McCall, memberikanhierarki model kualitas yang terstrukturmenjadikarakteristik level tinggi, level pertengahan, primitif – setiapkarakterberkontribusipadasemuabagian level kualitas. • Karakteristik level tinggi • Merepresentasikandasarkebutuhan level tinggidaripenggunaanaktualdimanakualitas software dapatdibentuk. • Tigapertanyaanutamapembeli software: • As-is utility: Seberapa (mudah,handal,efisien) sayadapatmenggunakannya ? • Maintainability: Seberapamudahdipahami, dimodifikasi, diujikembali ?Portability: Bisakahsayamenggunakannyajikasayamengubahlingkungansaya ?

  18. Model menurut Boehm (1978) – Cont’d • Karakteristik level tengah • Mengambarkan 7 faktorkualitas yang menggabungkanrepresentasikualitas yang dibutuhkandari software • Portability – Umumnyamengkarakterkanpenggunaan • Reliability – Karakter as-is utility • Efficiency - Karakter as-is utility • Usability - Karakter as-is utility, human engineering • Testability – Karakteristik maintainability • Understandibility - Karakteristik maintainability • Flexibility - Karakteristik maintainability, modifiability

  19. Model menurut Boehm (1978) – Cont’d • Karakteristik level rendah (primitif) adalahmetrik.

  20. Model menurut Boehm (1978) – Cont’d

  21. Model menurut ISO 9126 • ISO 9126: Software Product Evaluation: Quality Characteristics and Guidelines for their Use-standard • Didasarkanpada model McCall dan Boehm, tetapijugamemasukkanunsur functionality sebagai parameter.

  22. Model menurut ISO 9126 – Cont’d

  23. Model menurut ISO 9126 – Cont’d • Breakdown faktor subfaktor

  24. PengukuranKualitasPerangkatLunak

  25. TO BE CONTINUED… ANY QUESTION ?

More Related