1 / 16

Free Powerpoint Templates

Seminar K erja Praktek PENGOLAHAN SINYAL AUDIO PADA STASIUN RELA Y TRANS TV SEMARANG Seto Ayom Cahyadi L2F008089. Free Powerpoint Templates. Latar Belakang.

carney
Download Presentation

Free Powerpoint Templates

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Seminar KerjaPraktek PENGOLAHAN SINYAL AUDIO PADA STASIUN RELAY TRANSTV SEMARANG SetoAyomCahyadi L2F008089 Free Powerpoint Templates

  2. Latar Belakang Permintaaninformasi yang aktualdancepatsertahiburan yang menarikmenyebabkanperkembanganteknologiinformasi yang begitupesat. Televisimerupakansalahsatuteknologi yang memberikaninformasi, pendidikandanjugahiburan. OlehkarenaituTelevisi pun berkembangdenganpesat, baikdarisegiteknologimaupundarisegibisnis. Padapenyiarantelevisidiperlukanprosespengolahansinyal audio dan video supayadiperolehhasilsiaran yang memuaskan. AtasdasartersebutmakapenulisakanmencobamenjelaskantentangPengolahanSinyal Audio yang adadi Trans TV StasiunRelay Semarang.

  3. PembatasanMasalah • Hanyamembahas sistem siaran televisi secara umum dan Sistem Pengolahan Sinyal Audio yang termodulasi frekuensi (FM) • Tidak membahas pengolahan audio pada NICAM • Tidak membahas pengolahan video

  4. DASAR SISTEM SIARAN TELEVISI Sistemsiarantelevisipadadasarnyamerupakanprosespengirimandanpenerimaansinyalgambardansuara. Siaran TV diawalidenganpengambilangambarolehkameradansuaraolehmikropon, lalusinyalsuaradangambartersebutdikuatkandandiproseskemudiandipancarkanolehpemancar. Padapenerima, sinyalditerimaolehantenapesawatpenerima (televisi), kemudian audio dan video dibentukkembalidanoutputnyaberupagambarpadalayartelevisidansuarapada speaker.

  5. Diagram blokdasarsistemsiaran TV

  6. Sistem Transmisi Siaran Televisi Pada umumnya, stasiun televisi di Indonesia menggunakan sistem satelit (broadcast) untuk komunikasi antara studio pusat dan daerah-daerahkarenawilayahIndonesia yang berpulau-pulaudanluas, sehinggadibangunstasiun – stasiunrelay untukmenangkapsiaranstasiunpusatdanmenguatkansinyaltersebutlalumemancarkannyakekonsumen. Berikutgambarnya:

  7. Sistem Pemancar pada Stasiun Relay Trans TV Semarang Stasiunpemancar Trans TV Semarang merupakanstasiunrelay. Siarandikirimmelaluisatelit TELKOM 1 danditerimakembaliolehstasiun–stasiundidaerahmelaluipenerima (receiver). • Parameter penggunaan satelit TELKOM 1 untuk penyiaran Trans TV : • Transponder : 10 H • OrbitalPosition : 108 degree East • Downlink Frequency : 4084 MHz • Polarization : Horizontal • Symbol rate : 6000 • FEC : ¾ • Video PID : 33 • Audio PID : 36 • LNB freq : 05150

  8. PENGOLAHAN SINYAL PADA STASIUN RELAY Sistemtransmisisiarantelevisidenganmenggunakanstasiunrelaymempunyaiprinsipdasarmenerimasinyaltransmisidarisatelitkemudianmemancarkannyakembali agar bisaditerimaolehkonsumen.Olehkarenaitudiperlukanpirantipenerima (receiver) danpemancar (transmitter) padastasiunrelay. Padastasiunrelayterjadikomunikasidengansumber yang berupasinyal video dansinyal audio yang diterimaolehreceiver, dantujuanakhirdariprosesiniadalahpemancarankembalisinyalsiarantersebut agar dapatditerimaolehkonsumen. Pengolahansinyal audio dan video padastasiunrelaymutlakdiperlukan agar gambardansuara yang dihasilkandapatditerimajelasolehkonsumen.

  9. Setelah diterima melalui satelit penerima (receiver) sinyal video dan audio dikirim ke PIM (Program Input and Monitoring Equipment) pada bagian ini sinyal baik dari input satelit receiver maupun output dari pemancar dapat dimonitoring. Setelah melalui PIM Rack sinyal video langsung dikirim ke pemancar, Trans TV semarang menggunakan pemancar NEC type PCU – 1120SSP/1. Pemancar NEC PCU-1120SSP/1 dibagimenjadiduabagianbesar. Yang pertamaadalahEXCITERdimanapadabagianini, sinyal Video dan Audio diperbaikikualitasnyakemudiandimodulasipadatingkat IF setelahitusinyal Video dan Audio di-mixing sampaipadakanalfrekuensi yang diinginkan. Bagian yang keduaadalahPenguatDayaatau TRPA unit. Pada unit inisinyal yang telahdimodulasipadakanalfrekuensidikuatkansampaidengandaya yang diinginkan. Barulahsetelahmelaluikeduaprosestersebutsinyaldipancarkanmelaluiantena.

  10. INPUT MONITOR VIDEO MONITOR V MOD MONITOR V AGC INPUT V OUTPUT MONITOR VIDEO IN VISUAL OUTPUT A/D, D/A CONVERTER VISUAL MODULATOR IF CORRECTOR VISUAL MIXER FEEDBACK IN DIGITAL VIDEO COMPENSATOR SYNTHESIZER REF in V IF output 10Mhz output 600 Aural output AURAL MODULATOR IM CORRECTOR AURAL MIXER 75 audio in NICAM in A OUTPUT MONITOR A AGC INPUT A MOD MONITOR SkemadariExciter

  11. PenjelasanBagianExciter Aural Modulator, untukmembangkitkansebuahfrekuensimodulasiawalberupasinyal IF denganpemodulasisebuahtegangankeluaranosilatordengansebuah input audio. Adadua input audio yaitu input seimbang 600 Ω dan input takseimbang 75 Ω. IM Corrector, untukmengkoreksi dual sound dengan dua sinyal pembawa. Rangkaianinidapatmencegahkeluaran non linier dari power amplifier. AD - DA Unit,berfungsisebagaipengubahsinyal input video menjadisinyalkeluaran PCM danmengirimkannyakebagiandigital correction, yang kemudianakanmengubahnyamenjadisinyal video analog yang akanmasukke visual modulator. DVC (Digital Video Compensator) Unit, untukmemperbaikidistorsipada input sinyal video dandistorsi yang dihasilkanpadatransmiterataureceiver. Visual Modulator Unit, disiniterjadikonversisinyal video base band menjadisinyal IF termodulasidengan ring modulator, dimanapembawa IF jugatermodulasifasenyaolehsebuahsinyal audio terprosesolehIncidental Phase Modulation (ICPM).

  12. IF Corrector Unit, digunakanuntukpengubahandistorsi non linier yang terbangkitkanpadabagian power amplifier. Bagianinijugaberperanmenggabungduapembawa IF termodulasidarisinyal visual dan aural denganmenggunakanoperasimultipleks UHF Mixer Unit, Pencampur gelombang menjadi sinyal UHF untuk pentransmisian pada channel yang sesuai. Synthesizer Unit, Bagian ini berperan sebagai pembangkit gelombang pada tiga frekuensi, yaitu IF, video, dan frekuensi lokal Power Supply, Bagianiniberperansebagaisumbertegangan. Pengolahansinyalpadaexciterterbagimenjadiduabagianyaitupengolahansinyal video dansinyal audio. Bagian exciter yang mengolah sinyal video adalah AD-DA, DVC, Visual Modulator, IF Corrector, UHF Mixer, dan Synthesizer. Sedangkan bagian exciteryang mengolah sinyal audio adalah Aural Modulator, IM Corrector, UHF Mixer, dan Synthesizer.

  13. ModulasiSinyal Video & Audio Padasaatpengolahansinyal audio dan video padastasiunrelay, terjadiprosesmodulasi Video dan Audio untukmemperbaikikualitassinyal yang diterimadaristasiunpusatsebelumdikuatkandandipancarkankekonsumen. Prosesmodulasisinyal video denganAmplitudo Modulation (AM) Negatif(-) danprosesmodulasisinyal audio denganFrequency Modulation (FM) yang dilakukansecara analog danNICAM yang dilakukansecara digital dengan QPSK. Namundisinihanyadibahasmodulasi audio secara FM.

  14. ModulasiSinyal Audio FM Padasistemmodulasiinisinyalinformasidigunakanuntukmengubahfrekuensipadasinyalpembawa. Sifat FM sesuaidenganperubahanamplitudosinyalinformasiadalah : 1. Amplitudopembawa (carrier)tetap, frekuensiberubah-ubah. 2. Perubahanfrekuensisinyal audio mempengaruhikecepatanperubahanfrekuensipembawa (carrier), semakinpositifamplitudonya, semakintinggifrekuensinya, dansebaliknya. Gambarnya :

  15. KESIMPULAN • Stasiun relayTrans TV Semarang yang terletak di Bukit Merpati, Gombel adalah stasiun penerima dan pemancar ulang siaran dari stasiun pusat di Jakarta, yang dapat diterima pada kanal 29 UHF dan frekuensi pancar 535,25 MHz . • Stasiun relai Trans TV Semarang menggunakan pemancar NEC tipe PCU-1120SSP/1, dengan sistem modulasi audio berupa modulasi frekuensi dan sistem modulasi video berupa modulasi amplitude negatif (-). • Proses pengolahan sinyal audio pada stasiun relay terjadi pada piranti penerima (receiver) dan pemancar (transmitter). • Piranti yang berperan untuk pengolahan sinyal audio pada Exciter antara lain Aural Modulator, IM Corrector, dan Aural Mixer.

  16. TerimaKasih

More Related