1 / 9

SYARI’AH ACCOUNTING Referensi :

SYARI’AH ACCOUNTING Referensi : “Cara Mudah Memahami Akuntansi Perbankan Syari’ah Berdasar PSAK dan PAPSI“ oleh Drs.Slamet Wiyono,Ak.,M.B.A. ISLAM SEBAGAI PANDANGAN HIDUP YANG KOMPREHENSIF. Islam sebagai agama yang komprehensif Islam sebagai agama yang universal

burke
Download Presentation

SYARI’AH ACCOUNTING Referensi :

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SYARI’AH ACCOUNTING Referensi : “Cara Mudah Memahami Akuntansi Perbankan Syari’ah Berdasar PSAK dan PAPSI“ oleh Drs.Slamet Wiyono,Ak.,M.B.A.

  2. ISLAM SEBAGAI PANDANGAN HIDUP YANG KOMPREHENSIF • Islam sebagai agama yang komprehensif • Islam sebagai agama yang universal • Fungsi dan tujuan al-qur’an diturunkan • Islam sebagai suatu sistem nilai • Sumber nilai Islam • Riba dalam perekonomian Syari’ah

  3. Islam sebagai agama yang komprehensif ISLAM AQIDAH SYARI’AH AKHLAQ MUAMALAH IBADAH SPECIAL RIGHTS PUBLIC RIGHTS INTERIOR AFFAIRS EXTERIOR AFFAIRS CRIMINAL LAWS CIVIL LAWS INTERNATIONAL RELATIONS ADMINISTRATIVE ECONOMY CONSTITUENCY FINANCE LEASING INSURANCE BANKING MORTGAGE VENTURE CAPITAL

  4. SISTEM EKONOMI ISLAM • SIYASI SEKTOR (SEKTOR PUBLIK) • TIJARI SEKTOR (SEKTOR SWASTA) • IJTIMAI SECTOR (SEKTOR KESEJAHTERAAN SOSIAL)

  5. SIYASI SEKTOR (SEKTOR PUBLIK) • Fungsi nya : • Memelihara hukum, keadilan dan pertahanan • Perencanaan dan pelaksanaan kebijakan ekonomi • Pengelolaan kekayaan dibawah kepemilikan negara • Intervensi ekonomi jika diperlukan • Lembaga yang mengatur • Menteri dan departemen pemerintah • Badan pelaksana • Perusahaan pemerintah • Hukum Islam (Syari’ah) • Hukum perusahaan • Hukum perdata • Hukum tanah • Hukum pertambangan • Hukum pajak, dll

  6. TIJARI SEKTOR (SEKTOR SWASTA) • Fungsinya : • Menciptakan kekayaan/kemakmuran • Kegiatan ekonomi, spt produksi, konsumsi dan distribusi • Lembaga yang mengelola • Operator pemilik • Sharikah (persekutuan, joint venture, koperasi) • Hukum Islam (Syari’ah) yang sesuai yaitu hukum Fiqh al-Muamalat • Al-Mudharabah • Al-Musharakah • Al-ba’I al murabahah • Al-ba’I Bithaman Ajil • Al-Ijarah • Al-Rahn • Al-Kafalah

  7. IJTIMAI SECTOR (SEKTOR KESEJAHTERAAN SOSIAL) • Fungsi utama : keamanan sosial Islami (al-takaful al-ijtimai) • Lembaga yang mengelola • Kesatuan usaha sektor publik (bait al mal dan bait al zakat) • Kesatuan usaha sektor swasta (organisasi sosial dan individu) • Hukum Islam (Syari’ah) • Al-Zakah • Al-waqaf • Al-Tarikah • Al-Sadaqah • Al-Qard • Al-Hasan

  8. Riba dalam Ekonomi Syari’ah • Riba (Arab) : tambahan (al-ziyadah), berkembang (an-numuw), meningkat (al-intifa’) dan membesar (al-’uluw); pengambilan tambahan dalam transaksi pinjam meminjam bahkan dalam transaksi jual beli yang dilakukan secara batil.

  9. Jenis Riba • Riba akibat hutang piutang : • Riba Qardh, suatu tambahan atu tingkat kelebihan tertentu yang disyaratkan terhadap yang berhutang. • Riba Jahiliyah, hutang yang dibayar lebih dari pokoknya, karena si peminjam tidak mampu membayar hutangnya pada waktu yang ditetapkan • Riba akibat jual beli : • Riba Fadhl, pertukaran barang sejenis dengan kadar atau takaran berbeda dan barang yang dipertukarkan termasuk dalam jenis barang ribawi (emas. Perak, bahan makanan pokok spt beras, gandum, jagung, serta bahan makanan tambahan spt sayur mayur dan lauk pauk) • Riba nasi’ah, penangguhan atas penyerahan atau penerimaan jenis barang ribawi yang dipertukuarkan dengan jenis barang ribawi lainnya. Riba nasi’ah terjadi karena perbedaan, perubahan atau tambahan antara yang diserahkan saat ini dan yang diserahkan kemudian.

More Related