1 / 31

continuous stirred tank crystallizer

continuous stirred tank crystallizer. Semua kristaliser dioperasikan dengan adanya pen- campuran , baik dengan menggunakan pengaduk atau dengan dengan cara sirkulasi .

buffy
Download Presentation

continuous stirred tank crystallizer

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. continuous stirred tank crystallizer

  2. Semuakristaliserdioperasikandenganadanya pen-campuran, baikdenganmenggunakanpengadukataudengandengancarasirkulasi. Kristaliser MSMPR (mixed suspension mixed product removal) adalahkristaliser yang dioperasikansepertireaktoralirberpengaduk, sehinggaseringjugadisebut CSTC (continuous stirred tank crystallizer). Serangkaian CSTC yang dioperasikansecaraseridisebutCSTC battery.

  3. The single stage CSTC Multistage battery with overall residence time

  4. NERACA POPULASI Density populasikristal, n (jumlahkristal per unit ukuran per unit volume sistem) didefinisikansebagai: (1) denganNadalahjumlahkristaldalamrentangukuran L per unit volume. NilaintergantungpadanilaiLdalamrentangdL, ataudengankata lain, nmerupakanfungsidariL.

  5. JumlahkristaldalamrentangukuranL1sampaiL2dapatditurunkandaripersamaan (1): (1) AkhirnyajumlahkristaldalamrentangukuranL1sampaiL2dapatdapatdinyatakandengan: (2)

  6. Aplikasineracapopulasidapatdidemonstrasikandalamkristaliser MSMPR denganasumsi: Operasi steady-state. Tidakadakristaldalamaliranumpan. Semuakristalmemilikibentuk yang sama, yaitudengandimensi linier L. Tidakadakristal yang patah. Kecepatanpertumbuhankristaltidaktergantungpadaukurankristal.

  7. Kristaliser MSMPR kontinyu

  8. Neracapopulasi (input = output) dalamsebuahsistemdengan volume Vdalam interval waktutdanrentangukuran L = L2 – L1adalah (3) dengan Q : lajualirumpandanpengeluaran G : Kecepatanpertumbuhankristal (dL/dt) : density populasi rata-rata

  9. UntukL  0, maka (4)

  10. Jikakecepatanpertumbuhankristaltidaktergantungpadaukurankristal (hukumL), maka Jika pers. inidimasukkanke pers. sebelumnya, maka (5)

  11. Jika = V/Q, yaituwaktutinggal rata-rata dalamkristaliser, maka: (6)

  12. Jikadiintegralkan: (7) denganxadalahrasioukurankristal(L) denganpe-nambahanukurankristalselama (G): (8)

  13. Plot log n vs. Lakanmenghasilkangarislurusdengan slope = – 1/G dan intercept = ln n0. Jadijikawaktutinggal rata-rata diketahui, makakecepatanpertumbuhankristal, G, dapatdihitung.

  14. Density polpulasiberukurannolataukonsentrasikristalberukurannol (intikristal) adalah: (9) Kecepatannukleasi, B0, dapatdinyatakansebagai: (10)

  15. Jumlahkristal per unit volume: (11) Total massakristal per unit volume: (12) Dengan : volume shape factor c : density kristal

  16. Jumlahkristal per unit massa: (13) Massa kristal per unit volume denganpanjang < L ataudenganwaktutinggaltakberdimensi < x adalah: Integral diruaskanan:

  17. Jikadimasukkankepersamaandiatas: (14) Distribusimassakumulatif: (15)

  18. Distribusimassadiferensial: (16) Plot dm/dx versus x mencapaimaksimumpada x = 3 Ukurankristalpadakondisiinidisebutpredominant size ataumodal size (LD): (17)

  19. Median size daridistribusimassadidefinisikansebagaiukurankristaltengah (50% dariprodukkristaliser MSMPR berukuranlebihbesardan 50% lebihkecildaripadamedian size) Dengan trial diperolehnilaix = 3,672 (18)

  20. median modal

  21. Setiapbutirkristaltentuberasaldariintikristal. Olehkarenaitukecepatannukleasidapatdihitungberdasar-kankecepatanproduksimassakristal total (M’). Jikajumlahkristal per unit massadinyatakandengan: (19) Makakecepatannukleasiadalah: (20)

  22. CONTOH Analisis data distribusiukurandarisebuah CSTC Data distribusidiferensial yang diperolehdarisebuah CSTC: Volumetric shape factor is  = 0,866, density = 1.5 g/mL, danwaktutinggal rata-rata = 2,0 jam. PerkirakankecepatanpertumbuhankristalGdankecepatannukleasiB0.

  23. PENYELESAIAN Jumlahkristaldenganukuran < L per unit massa (a) Jikapersamaan (1) digabungdenganpersamaan (7): (b) Integrasipersamaan (b) dari L = 0 sampai L = L: (c)

  24. Jumlahkristaldenganukuran < L per unit massadapatdihitungmenggunakanpersamaan (a):

  25. HubunganantaraNdanLdinyatakandenganpersamaan (c): Menurut pers. (c), ada 2 bilangananu, yaituGdann0. Kita memilikisatu set data NidandLi. Keduabilangananudiperolehdengancararegresi: G = 0.3515 mm/hr n0 = 3.4528 nuclei/mm4 = 3.4528  1012nuclei/m4 Sehingga: B0 = G n0 = 1.2137  109nuclei/m4 hr

  26. CONTOH SOAL Kristalisasidalamkristaliser MSMPR denganukurankristaldominan Kristal asamsitratmonohidratdalamsebuah MSMPR pada 30C denganukurankristaldominanLD = 0.833mm (20 mesh). Density kristal 1.54 g/mL, volume shape factor  = 1 dankelarutannya 39.0 wt %. Rasiosupersaturasi yang digunakan C/C0 = 1.05. Kecepatanpertumbuhankristal, G = 4  10-8 m/s. Jikakecepatanproduksikristal = 15 kg/jam, hitungkecepatannukleasidangambardistribusimassadiferensialdarikristal yang dihasilkan.

  27. PENYELESAIAN Hubunganantaraukurandominandenganbesaran lain:

  28. Untukkecepatanproduksi 15 kg/jam: Kecepatannukleasidihitungdenganpersamaan (20): (20) = 2,595  1010nuklei/m3 jam

  29. Distribusimassadiferensialdinyatakandalam pers. (16): (28) Dengan: Maka:

More Related