1 / 10

ZURRIYATUN THOYIBAH E1A012065

ZURRIYATUN THOYIBAH E1A012065. PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN BETOK (Anabas testudineus ) YANG DIPELIHARA PADA SALINITAS BERBEDA.

briana
Download Presentation

ZURRIYATUN THOYIBAH E1A012065

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ZURRIYATUN THOYIBAH E1A012065 PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN BETOK (Anabas testudineus) YANG DIPELIHARA PADA SALINITAS BERBEDA

  2. Peningkatanpermintaanikanbetokdanketersediaanperairanpayautelahmeningkatkankesempatanuntukmengembangkanikanbetokuntukdibudidayakan di perairantersebut. Penelitian yang dilakukanbertujuanuntukmelakukanevaluasitoleransisalinitasikanbetok. Ikanuji yang digunakanikanbetokdenganbobotawalberkisar 15- 20 g/ekor. Ikanujiditempatkandalambakplastik 45 L sebanyak 10 ekor per bakplastik. Penelitianinimenggunakanmetodeeksperimen. Desainpercobaan yang digunakanadalahRancanganAcakLengkap (RAL) denganperlakuansalinitas yang berbeda 0%, 10%, dan 20% danmasing-masingperlakuandiulang 3 kali. Hasil yang diperolehmemperlihatkanbahwapertumbuhanmutlakdanpertumbuhanrelatifindividutertinggiterjadipada media salinitas 0% masing-masingsebesar 13,13 dan 73,12%. Sedangkanreratatingkatkelangsunganhiduptertinggipadaperlakuansalinitas 20% sebesar 90%. ABSTRAK

  3. Ikanbetok (Anabas testudineus) merupakanjenisblackwater fish, yaituikan yang memilikiketahananterhadaptekananlingkungan. memilikisifatbiologis yang lebihmenguntungkanbiladibandingkandenganjenisikan air tawarlainnyadalamhalpemanfaatan air sebagai media hidupnya. memiliki labyrinth yang berfungsisebagaialatpernafasantambahan. PENDAHULUAN

  4. Tempatpenelitian • laboratoriumManajemenKesehatanIkan • Bahan • Ikandenganbobotawalberkisar 15-20 g/ekor • bakplastik 45 L (10 ekor per bakplastik) • Media uji • air tawarditambahkangaramkonsentrasi 0%, 10%, 20 % BAHAN DAN METODE

  5. BAHAN DAN METODE • metodeeksperimen. • Desainpercobaan yang digunakanadalahRAL (Sudjana, 1992) dengan variabel bebas salinitas (0%o, 10%o, dan 20%o). Variabel tergantung yang dianalisis adalah : • H = Wt –Wo Keterangan: H = Pertumbuhan mutlak Wt = Bobot total ikan uji Wo = Bobot total ikan uji • Laju Pertumbuhan Relatif (Effendie, 1997) Wt- Wo RG = ------------- x 100 Wo Keterangan : RG = Pertumbuhan relatif Wt = Bobot ikan uji pada akhir percobaan (g) Wo = Bobot ikan uji pada awal penelitian (g)

  6. HASIL DAN PEMBAHASAN • Grafik1. Grafikpertumbuhanikanbetokselamapercobaan. • A (media air 0 %) • B (media air 10%) • C (media air 20 %)

  7. HASIL DAN PEMBAHASAN • Grafik2. pertumbuhanmutlakindividuselamapercobaan. • Keterangan: • A (media air 0 %) • B (media air 10%) • C (media air 20 %) • Grafik3. Lajupertumbuhanrelatifindividuselamapercobaan.

  8. HASIL DAN PEMBAHASAN

  9. Media salinitasberpengaruhsangatsignifikanterhadappertambahanbobot, pertumbuhanmutlak, danpertumbuhanrelatifindividuikanbetok. Pertumbuhanmutlakdanpertumbuhanrelatifindividutertinggiterjadipada media salinitas 0%, sedangkantingkatkelangsunganhiduptertinggipadaperlakuansalinitas 20%o. Disarankandalamusaha budi daya ikan betok digunakan media salinitas berkisar 0%-10%. KESIMPULAN

  10. TERIMA KASIH

More Related