1 / 41

BAB 15 PRODUKSI RUMAHTANGGA DAN INVESTASI ANAK DALAM KELUARGA

BAB 15 PRODUKSI RUMAHTANGGA DAN INVESTASI ANAK DALAM KELUARGA. Dr. Ir. Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor. PRODUKSI RUMAHTANGGA.

Download Presentation

BAB 15 PRODUKSI RUMAHTANGGA DAN INVESTASI ANAK DALAM KELUARGA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 15 PRODUKSI RUMAHTANGGA DAN INVESTASI ANAK DALAM KELUARGA Dr. Ir. HerienPuspitawati, M.Sc., M.Sc. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor

  2. PRODUKSI RUMAHTANGGA

  3. Fungsiproduksirumahtanggaditentukanolehketerampilandanpengetahuananggotakeluargadalammenjalankanfungsikeluargasertakemampuanmengubahsuatubarang, aktivitasdanwaktumenjadisuatukomoditi. MenurutTeory of household economics/family economics/ new home economics, fungsi utility adalahfungsidaribarangdanjasa yang diproduksidandikonsumsiolehrumahtangga. Rumahtanggaataukeluargaakanmencapaikepuasanmaksimalapabilautilitasataukegunaanbarangdanjasa yang diproduksiolehanggotakeluargadapatmemberikanmanfaatsebesar-besarnya.

  4. Penelitipionir yang mempunyaiperandalampengembanganEconomics of Household Productionatauhousehold economics, khususnyapekerjaanrumahtangga yang tidakdibayar. “Meskipunrumahtanggamerupakaninstitusiekonomi yang paling penting, namunperhatianparaahliekonomilebihfokuspada “that part of the economy system which is organized on a price basis” Margaret Reid (1934; 1947)

  5. Margaret Reid: Suatuaktivitas yang sifatnyadapatdidelegasikanpadapekerjaan yang dibayar, makaaktivitastadidapatdikategorikansebagaiaktivitasproduktif.

  6. Aslaksen et al. (1998): Kesejahteraanrumahtanggatergantungtidakhanyapadapendapatandankonsumsidariberbagaibarangdanjasa, namunjugapadapolapenggunaanwaktu(time-use patterns) padapekerjaanrumahtangga yang tidakdibayardanleisure.

  7. Analisisnational income 1 2

  8. Bryant (1996) • Robinson and Godbey (1997) • Tahun 1965 dan 1985, alokasiwaktuperempuandewasa (tidakpeduli status perkawinan) untuktugasrumahtanggamenurundari rata-rata 26,9 jam/ minggu (1965) ke 18,7 jam/ minggu (1985). • Padasaat yang samaestimasialokasiwaktulaki-lakiuntukaktivitasrumahtanggameningkatdari rata-rata 6,5 jam/ minggu (1965) ke 9,4 jam (1985). • Perempuan yang menikahmengalokasikanwaktuuntukrumahtanggamenurundari rata-rata 7,35 jam/ haripadatahunpertengahan 1920an ke 6,31 jam/ haripadatahun 1967-1968.

  9. Ironmonger (2001) Produksi barang dan jasa oleh anggota keluarga dari suatu rumahtangga, untuk di konsumsi sendiri, dengan menggunakan modal mereka sendiri dan tenaga kerja yang tidak dibayar. Barangdanjasa yang diproduksiolehrumahtangga yang digunakansendiritermasukakomodasi, makanan, pakaianbersihdanperawatananak. Produksi rumahtangga

  10. Ironmonger (1996) Proses Produksi rumahtangga Transformasidaripembeliankomoditi intermediate (misalnyabarang-barangdi supermarket dandayakekuatanlistrik) menjadikomoditikonsumsiakhir (makanandanpakaianbersih

  11. Ironmonger (1996)

  12. Guhardja et al. (1992) Kegiatanrumahtanggadapatmempengaruhikesejahteraankeluarga. Kegiatanrumahtanggaadalahkegiatan yang mencakupsegalaaktifitassehari-hari yang bertujuanmengaturkelancarankehidupandalamrumahtangga, sebagaifaktorpenyeimbangkehidupankeluarga

  13. Contoh-contohkeadaan modal dantenagakerja yang disediakanolehpasarataurumahtangga (Ironmonger 1996)

  14. PenghitunganNilaiEkonomiPekerjaanIbuRumahtangga Masalah rendahnya produktivitas perempuan belum disentuh secara mendetil dan berkesinambungan. Produktivitas perempuan diukur berdasarkan kontribusi pekerjaan publik yang dibayar, sedangkan aspek domestik tidak diperhitungkan. Kemampuan dan potensi yang memadai dari perempuan, sebagai istri dan ibu rumahtangga merupakan aspek terpenting dalam menentukan keberhasilan rumahtangga terutama masa depan anak-anak/generasi penerus (Elizabeth 2007). Nilaiekonomiproduksirumahtanggadiukurmelaluipendekatanalokasiwaktuibuuntukpekerjaanrumahtanggaselama 1 x 24 jam yang disetarakandenganhargapasarjasasepertipembanturumahtangga, pengasuh, pendidikdanburuhtani. Alokasiwaktuibu (Mangkuprawira 1985;Rice & Tucker 1976): Wakturumahtangga Waktumencarinafkah Waktusosial Waktupendidikan Waktuperibadi Waktuluang

  15. McCall……… kesejahteraankeluargajugadapatdiukurmelaluipendekatan ”Quality of Life” yaitudiukurberdasarkankebutuhanuntukkesenanganseseorang. Quality of Lifemencerminkan gap antaraharapandenganapa yang dialamisebagaitingkatanbagaimanaseseorangmenikmatiberbagaihidupnyasebagaiakibatdaripembatasandanpeluanghidupnyadansebagaicerminandariinteraksidenganfaktorlingkungan

  16. HasilPenghitunganNilaiEkonomiPekerjaanIbuRumahtangga Langkah 1: Mengetahui alokasi waktu ibu T Total = TProduktif + TDomestik + T Personal + T Sosial + T Leisure Keterangan : TTotal = Jumlah total alokasi waktu ibu = 1440 menit. TProduktif = Jumlah alokasi waktu ibu untuk melakukan kegiatan produktif (alokasi waktu = 0 , karena tidak bekerja). TDomestik = Jumlah alokasi waktu ibu untuk melakukan kegiatan domestik. T Personal = Jumlah alokasi waktu ibu untuk melakukan kegiatan personal. T Sosial = Jumlah alokasi waktu ibu untuk melakukan kegiatan sosial. T Leisure = Jumlah alokasi waktu ibu untuk melakukan kegiatan leisure.

  17. HasilPenghitunganNilaiEkonomiPekerjaanIbuRumahtangga 4 3 2 5

  18. NilaiEkonomiPekerjaanIbuRumahtangga NEPIRT = {(TD1) x HD1 }+ {(TD2) x HD2} + {(TD3) x HD3} + {(TD4) x HD4} Keterangan : NEPIRT = Total nilai ekonomi pekerjaan ibu rumahtangga. TD1 = Waktu yang digunakan oleh ibu rumahtangga untuk kegiatan domestik: pekerjaan dan pemeliharaan rumah seperti bersih-bersih rumah, nyuci dan sebagainya. TD2 = Waktu yang digunakan ibu rumahtangga untuk kegiatan domestik pengasuhan anak. TD3 = Waktu yang digunakan ibu rumahtangga untuk kegiatan domestik dibidang usahatani (subsisten) (tidak dibayar). TD4 = Waktu yang digunakan ibu rumahtangga untuk kegiatan domestik dibidang jasa (tidak dibayar). HD1 = Harga atau standar gaji pembantu rumahtangga. HD2 = Harga atau standar gaji sebagai pengasuh anak. HD3 = Harga atau standar gaji sebagai buruh tani. HD4 = Harga atau standar gaji sebagai guru mengaji Al Qur’an.

  19. Sebarancontohberdasarkan rata-rata nilaiekonomipekerjaaniburumahtangga (n=110)

  20. Penggolonganjeniskegiatanproduksirumahtangga

  21. Penggolonganjeniskegiatanproduksirumahtangga

  22. Penggolonganjeniskegiatanproduksirumahtangga

  23. InvestasiAnakdanKualitasAnak

  24. INVESTASI ANAK……… (Brown 2006) Manifestasidaripenyediaanbaranguntuktujuanpendidikandanwaktu yang digunakanuntukberinteraksidengananak. • 2. Investasibarangdiukurdenganpengeluaran total rumahtanggapadanonrequired educational goods /barang yang tidakdiperlukandalampendidikan, yaitu, pengeluaranuntukperalatansekolahdan les privat.

  25. INVESTASI ANAK……… (Brown 2006) 3. Penggunaanwaktuorangtuadalammemproduksi modal sumberdayamanusiaanak yang diukurdenganjumlah jam yang dialokasikanorangtuadalammembantuanaknyamengerjakan PR setiapminggu, dandiukurmelaluiapakahorangtuamembacakansesuatupadaanak, danapakahsetiaporangtuabertemudengan guru anaknyadanmendiskusikankeadaansekolahanak

  26. Investasi Modal Sumberdaya Manusia Anak (Brown 2006)

  27. Schultz (1974), Investasi Manusia Ditentukan:

  28. Becker (1993), Pemilihan Peran Gender : Secarabiologis, perempuanterlibatlangsungdalammelahirkandanmengasuhanak, agar tumbuhkembanganakdapatmenghasilkanhasil yang lebihbermanfaat Laki-lakikecenderunganinvestasiuntukpasar (market human capital), sedangkanperempuancenderunginvestasiuntukrumahtangga (household human capital) lebihtampakpadaperempuan.

  29. Harga Anak dan Harga Modal Sumberdaya Manusia Anak (Bryant 1990): Price of children, Pn = PcC/N = PcNQ/N = PcQ, dimana: Pnadalah price of children. Pc adalah unit cost of children services. Q adalahjumlah quality of human capital per anak. N adalahjumlahanak. Price of human capital/ child, Pq = PcC/Q = PcQN/Q = PcN, dimanaPqadalah price of human capital/ child. Pc adalah unit cost of children services. Q adalahjumlah Quality of human capital per anak. N adalahjumlahanak • Nilairelatif price of children dengan price of human capital, • Pn/Pq = PcQ/PcN = Q/N.

  30. Makna Notasi (Bryant 1990):

  31. Dimensi Kualitas Anak

  32. Negara-negara yang Menyediakan Biaya Investasi Manusia dan Anak

  33. Contoh Praktek Penyedian Biaya Investasi Anak (Newman 2008) Di Perancis, ibubekerja yang sedangmelahirkandiperbolehkancutiselama 16 minggudenganpenerimaangajisebesar 84 persenuntukanak ke-1 dan ke-2, dancutiselama 24 mingguuntukanak ke-3. Ibubekerjajugabolehmenerimasampaidengan 3 tahuncutitanpadibayardenganperlindunganjaminanpekerjaankembalikesemula Di Norwegia, orangtuadapatmengambilcutiselama 42 bulandenganmenerimagajisebesar 100 persenataucutiselama 52 minggudenganmenerimagajisebesar 80 persen. Ayahpundiperbolehkancutiselama 4 mingguuntukmembantuibumengurusbayinya. Satuorangtuadapatmengambilcutipenuhdenganmenerimagajisebesar 100 persenuntukcutiselama 42 minggu, danorangtualainnyadapatmengkombinasiantarabekerjasebanyak 80 persendancutisebanyak 20 persensampaiwaktuselama 2 tahun.

  34. Contoh Praktek Penyedian Biaya Investasi Anak (Newman 2008) Di Swedia, orangtuadapatmenerimacutisampaidengan 450 hari per anaksampaianakberumur 8 tahun. Padaumuranak 60 haripertama, orangtuamenerimagajisebesar 85 persen , kemudianmenerimagajisebesar 80 persensetelahnya. Lebihlanjut, orangtuadiperbolehkanmengambilcutiselama 120 hariuntukmengasuhanakdibawahumur 12 tahundenganmenerimagajisebesar 75 persen. Di United Kingdom, orangtuamenerimacutimelahirkanselama 18 minggudenganmenerimagajisebesar 90 persendantambahancutiselama 12 minggudenganmenerimagaji yang lebihrendah. Orangtuajugadapatmengambilcutiselamasampaidengan 40 minggutanpadibayar

  35. Peran dan fungsi keluarga yang boleh/ tidak boleh disubtitusikan/ dikomplementer oleh orang lain:

  36. Kaitan peran dan fungsi keluarga dengan kemitraan gender terhadap kualitas anak PERAN DAN FUNGSI KELUARGA DENGAN KEMITRAAN GENDER YANG SETARA DAN ADIL ANTARA SUAMI ISTRI PRODUKSI RUMAHTANGGA AKAN OPTIMAL KUALITAS ANAK TINGGI

  37. Makna Nilai Ekonomi Pekerjaan Ibu Rumahtangga

  38. Kaitanperaniburumahtanggadalamproduksirumahtangga, nilaiekonomiproduksirumahtanggadanimplikasikebijakanpembangunan.

  39. Implikasi Kebijakan Pembangunan • Perlukebijakanperlindungandanpendampingan/penyuluhankepada IRT. • Perlukebijakanpeningkatantunjangankeluargapadasemuapegawai (negeridanswasta) agar berdampakpadakualitas SDM anak. • Perlukebijakanpeningkatan UMR yang minimal dua kali lipatdaribesarannilaiekonomiproduksi IRT. • Perluadapendidikankerumahtanggaan yang masukdalamkurikulumsekolah (formal maupun non formal). • Perluadakampanyegerakanmenjadi “Iburumahtangga yang professional” dan “Kebanggaanmenjadiiburumahtangga yang professional”. • Perluadastudi yang holistiktentangproduksirumahtanggasebagaitinjauanakademik. • Perlumemasukkan “pertimbangannilaiekonomiproduksiiburumahtannga” kedalamprosespenyusunankebijakankeluargadanpembangunan.

  40. ”Dengan demikian semakin tinggi nilai pekerjaan ibu rumahtangga, maka akan semakin tinggi seorang ibu berkontribusi pada kesejahteraan keluarga, dan semakin tinggi pula secara agregat kelompok ibu rumahtangga berkontribusi pada perekonomian regional. Nilaiekonomipekerjaaniburumahtanggaadalahpendekatankasarterhadapkontribusiiburumahtanggaterhadappembangunansumberdayamanusia, karenasesungguhnyabanyakaktivitas yang tidakdapatdinilaidenganuang (kasihsayangibu, perhatianibu, komitmen, tanggungjawabduniadanakhirat, pengorbananlahirdanbatin, dandedikasihidup)”.

More Related