1 / 24

MATERI 02 FILOSOFI KKN-PPM PERIODE KKN TIM I TAHUN 2013

MATERI 02 FILOSOFI KKN-PPM PERIODE KKN TIM I TAHUN 2013. LANDASAN HUKUM. 1. UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, pasal 20, ayat 2 menyatakan Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

booth
Download Presentation

MATERI 02 FILOSOFI KKN-PPM PERIODE KKN TIM I TAHUN 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MATERI 02 FILOSOFI KKN-PPM PERIODE KKN TIM I TAHUN 2013

  2. LANDASAN HUKUM 1. UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, pasal 20, ayat 2 menyatakan Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 2. Dengan dilaksanakannya Tri Dharma Perguruan Tinggi, diharapkan ada keterkaitan ataupun kemangnunggalan antara Perguruan Tinggi dengan masyarakat. 3. Perguruan Tinggi dikenal oleh masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tinggi semata, tetapi sebagai salah satu pusat atau sumber IPTEKS yang diperlukan untuk masyarakat. Rembuk Nasional Depdiknas

  3. 4.Dilain pihak kita mengetahui bahwa IPTEKS hanya akan mempunyai makna bagi masyarakat luas, bila dapat digunakan secara praktis untk usaha memenuhi berbagai kebutuhan dan memecahkan berbagai masalah nyata yang dihadapi masyarakat. 5.Perguruan Tinggi merupakan investasi masyarakat yang diharapkan mempunyai nilai tambah dari hasil investasi tersebut untk pengembangan sumber daya manusia (SDM). Rembuk Nasional Depdiknas

  4. Tridharma Perguruan Tinggi • Pendidikan • Penelitian • Pengabdian kepada • Masyarakat • Dharma pendidikan masih • mendominasi dharma • penelitian dan pengabdian Tridharma PT dilaksanakan lebih seimbang untuk mendukung : Tekanan Globalisasi dan perubahan menjadi PT-BHMN • Peningkatan mutu Perguruan Tinggi • melalui peningkatan kinerja Riset • Penguatan Nation Competitiveness • melalui pengabdian berbasis Riset Rembuk Nasional Depdiknas

  5. FENOMENA PERGURUAN TINGGI SAAT INI 1. PerguruanTinggisaatiniberlomba-lombaberusahauntukmengejar ranking World Class University (WCU) 2. PerguruanTinggitidakLink and MacthdenganDunia Usaha danDuniaIndustri (DUDI) 3. PerguruanTinggikurangpeka, tidakmeresponterhadapkebutuhanmasyarakatsebagaimenaragading (Ivory Tower) 4. PerguruanTinggidianggappencetakpenganggurandayaserapkerjarendah. 5. PerguruanTinggidianggapterlalukomersialdanmahal. Rembuk Nasional Depdiknas

  6. HAKEKAT PERGURUAN TINGGI 1. Adanya keberadaan Perguruan Tinggi sesungguhnya adalah merupakan tuntutan masyarakat. 2. Perguruan Tinggi yg sdh maju atau tinggal landas, jangan sampai masyarakatnya ditinggal dilandasan atau bahkan dijadikan landasan. 3. Setinggi-tinggi ilmu yang kita tuntut hendaknya kita abdikan kepada masyarakat Ilmu amaliah dan amal ilmiah 4. Perguruan Tinggi yg baik adalah Perguruan Tinggi yg mampu mengangkat kesejahteraan masyarakatnya, baik masyarakat internal maupun masy eksternal kampus. Rembuk Nasional Depdiknas

  7. 5.Keberadaan Perguruan Tinggi dapat diterima dan dicintai oleh masyarakatnya apabila Perguruan Tinggi tersebut dapat mangayomi masyarakatnya. 6.Seberapa banyak Perguruan Tinggi sudah mengaplikasikan IPTEKS nya kepada masyarakat atau sebaliknya berapa banyak masyarakat yang sudah datang ke Perguruan Tinggi untuk berkonsultasi. Rembuk Nasional Depdiknas

  8. Perguruan Tinggi Sebagai Pelaku CSR (Campus Social Responsibility) 1.PT juga merupakan lembaga usaha yg telah memperoleh begitu banyak manfaat dr masy. 2.Sudah seharusnya PT juga mengem balikan sebagian kepada masy. 3. PT seharusnya dpt menjadi contoh bagi pelaku bisnis lainnya dlm melaksanakan nilai-nilai etika,kaidah hukum, masyarakat dan lingkungannya. Rembuk Nasional Depdiknas

  9. 4. Sehingga dpt memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi yg berkelanjutan 5. Kegiatan yg biasa dilakukan oleh PT adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) 6.PT khususnya PTN juga diwajibkan untk menyediakan 20% bangku kuliahnya untk mahasiswa tdk mampu (miskin) Rembuk Nasional Depdiknas

  10. Program Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat • Peningkatan & Penjaminan Mutu program KKN • KKN-PPM Mencetak lulusan yang berjiwa pemimpin sejati dengan peningkatan empati dan peduli pada problematika di masyarakat • Pembakuan melalui prinsip: • Paradigma Development menjadi Empowerment, • Prinsip: Win-win solution, co-creation, co-funding, sustainable, flexible, research-based • Networking, • promosi yang elegan, • riset yang aplikabel

  11. Perubahan paradigma KKN • Tekanan globalisasi  hidup makin kompleks • Perubahan PT menjadi PT-BHMN • Tekad PT menjadi Universitas Riset Kontektualisasi KKN menjadi KKN-PPM • Personality development • Community development • Institutional development • Personality empowerment • Community empowerment • Institutional development Rembuk Nasional Depdiknas

  12. Tujuan KKN-PPM • Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat lemah • Melakukan terapan IPTEKS secara teamwork dan multi-/interdisipliner  Merupakan kegiatan berbasis Riset • Menanamkan nilai-nilai kepribadian: • Nasionalisme dan jiwa Pancasila • Keuletan, etos kerja, dan tanggungjawab • Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan • Meningkatkan daya saing nasional (Nation Competitiveness) • Menanamkan jiwa peneliti: • Eksploratif dan analisis • Mendorong learning community/ learning society Rembuk Nasional Depdiknas

  13. KKN-PPM bukanlah PKL • PKL merupakan kegiatan ‘monodisiplin’ untuk peningkatan relevansi mahasiswa memasuki pasar kerja  menyiapkan calon pekerja, pencari kerja (Job seeker) • KKN-PPM meningkatkan empati/kepedulian, nilai kepribadian, serta kontribusi dan daya saing daerah/nasional, bekerja secara multidisiplin, mendorong learning community/society. • KKN-PPM merupakan kegiatan berbasis riset • KKN-PPM dilaksanakan secara co-creation, co-financing, sustainable, dan flexible  menyiapkan calon pemimpin yg mampu menciptakan Job creater Rembuk Nasional Depdiknas

  14. Prinsip Pelaksanaan KKN-PPM • Mampu mencapai beberapa tujuan KKN-PPM • Merupakan aktifitas yang bersifat win-win: • Mempunyai tema (core activity) yang jelas • Merupakan bentuk co-creation (dosen, mahasiswa, pemerintah, industri/pengusaha, stakeholders lain) • Merupakan kegiatan keberlanjutan (sustainable ) melalui skema co-financing/Co-funding • Merupakan kegiatan yang terukur hasil dan dampaknya (outcome dan Socialimpact), termasuk berlangsungnya proses pembelajaran dan pemberdayaan • Memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa (menentukan tema yang dipilih, penyesuaian waktu, melihat nilai dll.) Program KKN On Line Rembuk Nasional Depdiknas

  15. Prinsip pelaksanaan KKN-PPM (...Lanjutan) • Temaberbasis Riset • Bagi mahasiswa, merupakan kegiatan kombinasi antara Learning process dan Problem solving • Meskipun yang mendasari kegiatan adalah penyiapan the art of the use of knowledge, tetapi yang diutamakan adalah pada the strategic action for community services Rembuk Nasional Depdiknas

  16. Rembuk Nasional Depdiknas

  17. Outcome MAHASISWA 1. Memperdalampengertian, penghayatan, danpengalamanmahasiswatentang: • Cara berfikirdanbekerjainterdisiplinerdanlintassektoral. • Kegunaanhasilpendidikandanpenelitianbagipembangunanpadaumumnyadanpembangunandaerahpedesaanpadakhususnya. • Kesulitan yang dihadapimasyarakatdalampembangunansertakeseluruhankonteksmasalahpembangunanpengembangandaerah. Rembuk Nasional Depdiknas

  18. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah. • Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat. Rembuk Nasional Depdiknas

  19. 4. Memberikanketrampilankepadamahasiswauntukmelaksanakan program-program pengembangandanpembangunan. 5. Membinamahasiswa agar menjadiseoranginnovator, motivator, danproblem solver. 6. Memberikanpengalamandanketrampilankepadamahasiswasebagaikaderpembangunan. Rembuk Nasional Depdiknas

  20. MASYARAKAT (DAN PEMERINTAH) • Minimal memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan program pembangunan. • Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai dengan program pembangunan . 3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan di daerah. 4. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kesinambungan pembangunan (Sustainable depelopment) Rembuk Nasional Depdiknas

  21. PERGURUAN TINGGI • Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan.(Link & match) Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus dilapangan yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan. Rembuk Nasional Depdiknas

  22. Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau departemen lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan IPTEKS (Networking) • Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan. Rembuk Nasional Depdiknas

  23. PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PROGRAM PENGABDIAN TAHUN 1971 -2007 Rembuk Nasional Depdiknas

  24. Rembuk Nasional Depdiknas

More Related