1 / 22

SENYAWA ORGANIK

SENYAWA ORGANIK. SENYAWA HIDROKARBON. Disebut Hidrokarbon : mengandung unsur C dan H Terdiri dari : 1. Alkana (C n H 2n+2 ) 2. Alkena (C n H 2n ) 3. Alkuna (C n H 2n-2 ). ALKANA. Hidrokarbon jenuh (alkana rantai lurus dan siklo/cincin alkana)

beulah
Download Presentation

SENYAWA ORGANIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SENYAWA ORGANIK

  2. SENYAWA HIDROKARBON Disebut Hidrokarbon : mengandung unsur C dan H Terdiri dari : 1. Alkana (CnH2n+2) 2. Alkena (CnH2n) 3. Alkuna (CnH2n-2)

  3. ALKANA • Hidrokarbon jenuh (alkana rantai lurus dan siklo/cincin alkana) • Disebut golongan parafin : affinitas kecil (=sedikit gaya gabung) • Sukar bereaksi • C1 – C4 : pada t dan p normal adalah gas • C4 – C17 : pada t dan p normal adalah cair • > C18 : pada t dan p normal adalah padat • Titik didih makin tinggi : terhadap penambahan unsur C • Jumlah atom C sama : yang bercabang mempunyai TD rendah • Kelarutan : mudah larut dalam pelarut non polar • BJ naik dengan penambahan jumlah unsur C • Sumber utama gas alam dan petrolium

  4. ALKANA Struktur ALKANA : CnH2n+2 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 (heksana) sikloheksana

  5. TATA NAMA • Rantai utama : rantai terpanjang • Penomoran : dari yang mengikat cabang terdekat

  6. ALKANA PEMBUATAN ALKANA : • Hidrogenasi senyawa Alkena • Reduksi Alkil Halida • Reduksi metal dan asam PENGGUNAAN ALKANA : • Metana : zat bakar, sintesis, dan carbon black (tinta,cat,semir,ban) • Propana, Butana, Isobutana : zat bakar LPG (Liquified Petrolium Gases) • Pentana, Heksana, Heptana : sebagai pelarut pada sintesis

  7. ALKANA Fraksi tertentu dari Destilasi langsung Minyak Bumi/mentah Sisa destilasi : Minyak mudah menguap, minyak pelumas, lilin dan vaselin Bahan yang tidak mudah menguap, aspal dan kokas dari m. bumi

  8. ALKENA • Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua • Alkena = olefin (pembentuk minyak) • Sifat fisiologis lebih aktif (sbg obat tidur) : 2-metil-2-butena • Sifat sama dengan Alkana, tapi lebih reaktif STRUKTUR ALKENA : CnH2n CH3-CH2-CH=CH2 (1-butena)

  9. ALKENA ETENA == ETILENA == CH2=CH2 • Sifat-sifat : gas tak berwarna, dapat dibakar, bau yang khas, eksplosif dalam udara (pada konsentrasi 3 – 34 %) • Terdapat dalam gas batu bara biasa pada proses “cracking” • Pembuatan : pengawahidratan etanaol PENGGUNAAN ETENA : • Dapat digunakan sebagai obat bius (dicampur dengan O2) • Untuk memasakkan buah-buahan • Sintesis zat lain (gas alam, minyak bumi, etanol) PEMBUATAN ALKENA : • Dehidrohalogenasi alkil halida • Dehidrasi alkohol • Dehalogenasi dihalida • Reduksi alkuna

  10. TATA NAMA • Rantai utama harus terpanjang dan mengandung ikatan rangkap. • Penomoran pada rantai C induk dimulai dari ujung yang terdekat dengan ikatan rangkap. • Rantai utama diberi nama dengan akhiran ena. • Jika pada alkena terdapat dua atau tiga ikatan rangkap, maka pada nama diberi akhiran diena atau triena.

  11. B. Beri nama senyawa Hidrokarbon tak jenuh berikut :

  12. Isomer Pada Alkena Isomer struktur Isomer geometri Isomer struktur => Perbedaanpadaposisiikatanrangkap, posisicabangataukarenaperbedaan kerangka atom C Contoh : Senyawadenganrumus C4H8 1-butena 2-butena 2-metil-1-propena

  13. Isomer Pada Alkena Isomer struktur Isomer geometri • C4H8 3 isomer • C5H10 5 isomer • C6H12 13 isomer Isomer Geometrik (cis / trans) Bagaimana isomer geometrik muncul Isomer isomer ini muncul saat anda melakukan rotasi rotasi tertentu dalam molekul.

  14. Isomer Pada Alkena Isomer struktur Isomer geometri Isomer geometri => Perbedaanpadapenempatan atom/gugus atom disekitarikatanrangkap Cis (Z) Trans (E) 2-butena Contoh : 2 isomer trans-2-butena Cis-2-butena

  15. H Cl C l Cl C C C C Cl H H H Trans-1,2-dikloroetena t.d. 48oC Cis-1,2-dikloroetena t.d. 60oC

  16. ISOMERI ALKENA • Isomeri pada alkena dimulai pada butena yang mempunyai 3 isomer, yaitu 1-butena, 2-butena, 2-metil propena. (tuliskan !) • Catatan : ada 2 jenis 2-butena yaitu cis-2-butena dan trans-2-butena • Pentena mempunyai 5 isomer. Tuliskan !

  17. ALKUNA • Hidrokarbon tak jenuh mempunyai ikatan rangkap tiga • Sifat-sifatnya menyerupai alkena, tetapi lebih reaktif Struktur ALKUNA : CnH2n-2 CH=CH (etuna/asetilen)

  18. PENAMAAN ALKUNA • Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran -ana menjadi • –una • Tata nama alkuna bercabang, yaitu pemilihan rantai induk, penomoran dan cara penulisan, sama seperti pada alkena.

  19. TATA NAMA ALKUNA Rantai terpanjang mengandung ikatan rangkap tiga dan ikatan rangkap tiga di nomor terkecil dan diberi nomor. 5-metil-2-heksuna bukan 2-metil-4-heksuna

  20. ALKUNA ETUNA = ASETILEN => CH=CH • Pembuatan : CaC2 + H2O ------ C2H2 + Ca(OH)2 • Sifat-sifat : • Suatusenyawaanendoterm, makamudahmeledak • Suatu gas, takberwarna, baunyakhas • Penggunaanetuna : • Padapengelasan : dibakardengan O2memberisuhu yang tinggi (+- 3000oC), dipakaiuntukmengelasbesidanbaja • Untukpenerangan • Untuksintesissenyawa lain

  21. ALKUNA PEMBUATAN ALKUNA • Dehidrohalogenasialkilhalida • Reaksi metal asetilidadenganalkilhalida primer

  22. Isomer Alkuna Isomer struktur Isomer struktur => Perbedaan pada posisi ikatan rangkap, posisi cabang atau karena perbedaan kerangka atom C Contoh : Senyawa dengan rumus C4H6 1-butuna 2-butuna • C4H6 2 isomer • C5H8 3 isomer

More Related