1 / 10

PENULISAN LATAR BELAKANG (PENDAHULUAN)

PENULISAN LATAR BELAKANG (PENDAHULUAN). Pendahuluan. Memberikan pengantar tentang substansi artikel sesuai dengan topik dan masalahnya , terutama alasan-alasan baik teoretis maupun empiris yang melatar belakangi kegiatan Penelitian .

bessie
Download Presentation

PENULISAN LATAR BELAKANG (PENDAHULUAN)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENULISAN LATAR BELAKANG(PENDAHULUAN)

  2. Pendahuluan • Memberikanpengantartentangsubstansiartikelsesuaidengantopikdanmasalahnya, terutamaalasan-alasanbaikteoretismaupunempiris yang melatarbelakangikegiatanPenelitian. • Memuatsecaraeksplisitdengansingkatdanjelastentangarah, maksud, tujuansertakegunaanartikel agar substansilaporantidakmenimbulkankerancuanpengertian, pemahamandanpenafsiranmaknabagipembacanya.

  3. PENDAHULUAN • Kalimat-kalimatawalseharusnyamerupakanhasilpemikiransendiri, bukankutipan. • Pergunakandankembangkankata-katakuncisesuaidengantopikdanpermasalahannyakemudianrangkaikanmenjadikalimat-kalimatdenganmenggunakantatabahasa yang baku. • Penyajiannyaharusrunutsecarakronologis. Kaitanlogikaantaraalineapertamadenganberikutnyaharusjelas.

  4. Pendahuluan • Olehkarenaditulisberdasarkanhasilpenelitiantentusajatidaksemuasubstansilaporanpenelitianlayakuntukdiangkatdandikemukakandalampendahuluan • Laporanpenelitianpadaumumnyaditulisdenganbahasasangatformal.

  5. Pendahuluan 8. Kemukakansecarasingkatdanjelaskerangkaberpikirberdasarkankonsep-konsepteoretis yang digunakanuntukmembahas, menganalisisdanmenafsirkan data, informasisertatemuan-temuan yang diperoleh. 9. Pentingmengemukakan pula konsep-konseppemikiran yang berasaldaritemuan-temuanpenelitianlapangansejenis, jikamungkin yang terbaru, yang telahdilakukanolehparapenelitidanataupenulis lain sebelumnya.

  6. Pendahuluan 11. Konsep-konsepteoretis, pemikiran-pemikiransertatemuan-temuanpenelitianterdahulubermanfaatsebagaibahankomparasidansekaliguspenguatan, pengayaansertapenajamanpembahasan, analisissertapenafsiran-penafsiran. • Konsep-konsepteoretis, pemikiran-pemikiransertatemuan-temuanterdahulutersebutseyogyanyatelahdicernasehinggatidaklagiberupakutipan-kutipanutuh yang lebihmerupakan “parade pernyataanorang”. • Semuauraiandalampendahuluanharusmenjadiacuanutamauntukbab-babselanjutnya, agar konsistensidankeutuhantulisandapatterjagadenganbaik.

  7. CONTOH-CONTOH “PENDAHULUAN” PERILAKU WANITA DALAMPENGGUNAAN KOSMETIK Manusia dilahirkan dalam keadaan menyukai yang indah-indah dan senang dengan yang bagus-bagus. Tanpa keindahan, manusia akan lahir sebagai orang yang biadab...

  8. CONTOH-CONTOH “PENDAHULUAN” EVALUASI DAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DI SUMATERA UTARA (Peserta Pelatihan) Kenaikanhargaminyakmentahdunia yang cukuptinggidantelahmenyebabkansemakintingginyabebansubsidiBahanBakarMinyak (BBM) yang harusditanggungolehAnggaranPendapatanBelanja Negara (APBN). Olehkarenaitukebijakanmengurangisubsidi BBM yang diberikanolehpemerintahtidakbanyakdinikmatiolehpenduduk/keluargamiskin, padahalmerekainilah yang sangatmerasakanaksesdarikenaikanharga BBM tersebut. (…)

  9. CONTOH-CONTOH “PENDAHULUAN” PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA HUTAN MELALUI PENGELOLAAN HUTAN SOSIAL SECARA SINERGIS ADAPTIF BERKELANJUTAN Salahsatudaritiga agenda utamadalam program pembangunannasionaladalah “meningkatkankesejahteraanrakyat Indonesia”. Kelompokutamasasaranpeningkatankesejahteraanadalahmasyarakattergolongmiskin. (…) Upayapemberdayaanmasyarakatmiskindiwilayahkantong-kantongkemiskinanmemerlukanpenekanan, perumusandanformulasi yang berbasispadaotonomikomunitas, kemandiriandankeswadayaanlokal. (…) Kajiandengankonsentrasipadapemberdayaanmasyarakatmiskindidesasekitarhutantidaklepasdari program revitalisasihutandi Indonesia yang saatinisedangdigalakkanyaitumelaluipengelolaanhutansosial (…)

  10. CONTOH-CONTOH “PENDAHULUAN” PEMETAAN DISTRIBUSI DAN DENSITAS MONYET HITAM SULAWESI (macacanigra) DI SULAWESI UTARA Monyethitam Sulawesi (macacanigra) merupakansatudaritujuh species monyet Sulawesi yang tersebarsecaraalopatrik (Bynum, 1979), disampingmacacanigrescens, macacatonkeana, macacamaurus, macacaochreata, danmacacabrunnescens. Beberapaahlisekarangmemperkenalkantaksonkedelapan, yaitumacacatogianusyang tersebardiujung distal semenanjungtimurPulau Sulawesi danPulauMalenge yang merupakanbagiandariKepulauanTogian (Supriatna & Wahyono, 2000).

More Related