1 / 15

Kelompok 2

Komponen dan nilai gizi susu sebagai bahan makanan manusia di t injau dari : lactose, asam-asam amino, asam-asam lemak, vitamin dan mineral dalam susu. Kelompok 2. Muklis Jailani ( 125050101111062 ) S Firmansyah A.S. ( 125050100111131 ) M.Rheza A.J ( 125050102111003 ). Laktosa.

Download Presentation

Kelompok 2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Komponen dan nilai gizi susu sebagai bahan makanan manusia ditinjau dari :lactose, asam-asam amino, asam-asam lemak, vitamin dan mineral dalam susu

  2. Kelompok 2 • Muklis Jailani ( 125050101111062 ) • S Firmansyah A.S. ( 125050100111131 ) • M.Rheza A.J ( 125050102111003 )

  3. Laktosa • Laktosa adalah karbohidrat utama susu dengan proporsi 4,6% dari total susu. • Laktosa tergolong dalam disakarida yang disusun dua monosakarida, yaitu glukosa dan galaktosa. • Laktosa ini harus dipecah menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim bernama laktase • Laktosa merupakan zat makanan yang menyediakan energi bagi tubuh

  4. Glukosa merupakan satu-satunya bentuk energi yang digunakan oleh otak. • Kelebihan glukosa disimpan dalam bentuk glikogen di otot dan hati sebagai cadangan. • Karbohidrat juga penting dalam pengaturan hormonal dalam tubuh. • Kekurangan glukosa dan karbohidrat dapat menyebabkan kelelahan dan kurang konsentras

  5. ASAM-ASAM AMINO • Asam amino adalah unit terkecil hasil cerna protein sebagai zat gizi pembangun (dan perbaikan) sel termasuk sel antibodi. • Asam amino merupakan komponen utama penyusun protein yang dibagi dalam dua kelompok yaitu asam amino esensial dan non-esensial. • Asam amino esensial tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga sering harus ditambahkan dalam bentuk makanan, sedangkan non-esensial dapat diproduksi di dalam tubuh. • Asam Amino juga berperan dalam proeses pembentukan enzim

  6. ASAM ASAM LEMAK • Asam lemak susu berasal dari aktivitas mikrobiologi dalam rumen (lambung ruminansia) atau dari sintesis dalam sel sekretori. • Persentase lemak susu bervariasi antara 2,4% - 5,5%. • Lemak susu terdiri atas trigliserida yang tersusun dari satu molekul gliserol dengan tiga molekul asam lemak (fatty acid) melalui ikatan-ikatan ester (ester bonds)

  7. Lemak susu mengandung beberapa komponen bioaktif yang sanggup mencegah kanker (anticancer potential), termasuk asam linoleat konjugasi (conjugated linoleic acid), sphingomyelin, asam butirat, lipid eter (ether lipids), b-karoten, vitamin A, dan vitamin D.

  8. VITAMIN • Vitamin memegang peranan penting pada tubuh termasuk metabolisme, transportasi oksigen dan anti oksidan • Vitamin membantu tubuh menggunakan karbohidrat, protein, dan lemak • Produk susu merupakan sumber vitamin A yang baik meskipun kandungan vitamin A sangat bervariasi tergantung dari dengan kandungan lemak yang terdapat dalam produk susu.

  9. Tiamin (vitamin B1) merupakan vitamin yang larut dalam air yang merupakan kofaktor enzim yang berperan dalam metabolisme karbohidrat dan asam amino • Selain itu susu mjuga mengandung riboflavin (vitamin B2) yang berperan dalam membantu metabolisme tubuh. • Vitamin B3 (niasin) juga terdapat dalam susu. • Niasin berperan untuk metabolisme energi. • Sejumlah kecil niasin terdapat dalam susu.

  10. Asam pantotenat (vitamin B5) yang berperan dalam metabolisme asam lemak juga dapat ditemukan dalam susu. • Vitamin B6 (piridoksin) yang berperan dalam metabolisme protein dan glikogen juga terdapat dalam susu. • S usu juga merupakan sumber vitamin B12 yang sangat baik. • Vitamin B12 (sianokobalamin) yang berperan dalam metabolisme protein dan sel-sel darah. • Vitamin D dan vitamin lainnya

  11. Vitamin D dan vitamin lainnya • Vitamin D merupakan vitamin larut lemak yang penting dalam memelihara kalsium darah dan keseimbangan fosfor. • Umumnya vitamin D ditambahkan ke dalam susu. Susu yang difortifikasi merupakan sumber vitamin D yang baik. • Susu juga mengandung sejumlah kecil asam folat dan vitamin E. • Asam folat merupakan kofaktor enzim yang berperan dalam metabolisme protein, asam nukleat, dan fungsi-fungsi darah. • Vitamin E memiliki aktivitas antioksidan. • Susu juga mengandung vitamin K yang berperan dalam pembekuan darah, metabolisme tulang, dan sintesis protein

  12. Mineral • Mineral berperan penting bagi tubuh termasuk fungsi enzim, pembentukan tulang, memelihara keseimbangan cairan, dan transport oksigen. • Mineral juga membantu tubuh menggunakan karbohidrat, protein, dan lemak. • Salah satu mineral yang sangat terkenal terdapat dalam susu yaitu kalsium. • Kalsium berperan dalam pembentukan tulang, dan metabolisme, kontraksi otot, penghantaran saraf, dan pembekuan darah.

  13. Produk susu merupakan sumber kalsium. • Mineral lain yang terdapat dalam susu yaitu tembaga, zat besi, magnesium dan mangan. • Mineral lainnya yaitu zinc, natrium, fosfor, selenium, dan kalium. Selain zat-zat di atas, susu juga mengandung enzim protein biologi lainnya seperti laktoferin dan laktoperoksidase. • Susu dapat membantu mencegah osteoporosis, karena bila susu maupun produk susu dihilangkan dari menu makanan dapat meningkatkan peluang terjadinya osteoporosis.

  14. Hasil studi memperlihatkan bahwa seseorang yang secara teratur mengkonsumsi susu dan produk susu risiko kanker kolon menurun. • Pada tekanan darah, penelitan di Amerika Serikat menemukan bahwa konsumsi buah dan sayur yang dikombinasikan dengan produk susu rendah lemak dapat menurunkan tekanan darah dibandingkan hanya dengan mengkonsumsi buah dan sayur saja. • Selain itu, susu juga dapat melindungi gigi dari kerusakan dengan cara mengurangi keasaman mulut, menstimulasi sekresi air liur, dan mengurangi pembentukan plak.

  15. Tanggal 2 oktober 2013 kumpulkan makalah

More Related