Introduction of Pascal

1. Nama Kelompok : Rara Jingga Shinta Widyaningtyas Enggar Dayaningtyas Rengganis Fitriyani Niken Yulia Anjas Marsha Ayu Wijareni Mamluatu Wafiri Niami Farah Fian Dian Introduction of Pascal

2. Outline

3. Outline

4. Sejarah Perkembangan Bahasa Pemrograman • Pada tahun 1960 Profesor Niklaus Wirth merancang bahasa pemrograman Pascal • Pada tahun 1971 Profesor Niklaus Wirth memperkenalkan dan mempublikasikan kompiler bahasa Pascal

5. Sejarah Perkembangan Turbo Pascal • Awalnya dikembangkan oleh Borland dan umunya igunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut dengan kepustakaan yang lebih banyak dan pustaka kode sumber standar • Telah dikembangkan 3 buah versi, yaitu: 1.0, 3.02, dan 5.5 yang berjalan pada sistem operasi MS-DOS

6. Turbo Pascal versi I • kerja yang sangat cepat dibandingkan kompiler Pascal • Hanya mendukung kode biner berformat.COM • Kompiler hanya tersedia untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS Turbo Pascal versi II dan III • Pengembangannya lebih lanjut dari versi sebelumnya. • Mampu bekerja dalam memori dan menghasilkan berkas biner.COM/.CMD. Turbo Pascal versi IV • Dikembangkan pada tahun 1987. • Mulai memperkenalkan tatap muka berlayar penuh berbasis teks.

7. Turbo Pascal versi V • Diperkenalkan dengan layar biru. • Pengembangannya lebih lanjut dari versi sebelumnya. Turbo pascal versi VII • Dilengkapi dengan grafis yang mengabstraksi pemrograman dalam menggunakan beberapa driver grafis eksternal. • Kompiler untuk MS-DOS terekstensi dan program Windows dan disisi lain hanya bisa membuat program MS-DOS.

8. Outline

9. Struktur Bahasa Pascal secara umum • Bagian judul program • Bagian Deklarasi • Deklarasi tipe data (TYPE) • Deklarasi variabel (VAR) • Deklarasi konstanta (CONST) • Deklarasi label (LABEL) • Deklarasi sub-program (PROCEDURE dan FUNCTION)

10. Dasar Bahasa PascalUnsur-Unsur pemrogaman • Mendapatkan data dengan membaca • Menyimpan data ke dalam memori • Memproses data dengan instruksi yang tepat • Menyajikan atau mengirimkan hasil olahan data ke default output.

11. STRUKTUR PROGRAM PASCAL Program Nama Program (fileList); CONTS (*Deklarasi konstanta*) TYPE (*Deklarasi Variabel*) (*Deklarasi SubProgram*) Begin (*Statemen*) END.

12. UNIT PEMROGAMAN • UNIT System • UNIT Crt • UNIT Printer • UNIT Dos • UNIT Graph • UNIT Turbo3 • UNIT Graph3

13. Outline

14. 1. UNIT System Merupakan sebuah rutime Turbo Pascal yang mendukung semua proses yang di butuhkan pada waktu rutime program. 2. UNIT CRT Unit ini di gunakan untuk keperluan program dalam manipulasi layar. 3. UNIT PRINTER Unit ini di gunakan dalam progran yang berhubungan dengan printer. 4. UNIT DOS Unit ini di gunakan bila akan mengaktifkan prosedur-prosedur yang ada dalam DOS. 5. UNIT Graph Unit ini di gunakan untuk menampilkan grafik, seperti tabel dan chart statistik.

15. 6. UNIT Turbo3 Unit ini di gunakan pada pascal 3.0 sedangkan untuk Pascal versi 4.0 ke atas unit ini sudah tidak di gunakan lagi. 7.UNIT GRAPTH3 Unit ini di gunakan untuk mengkonversi grafis yang di buat oleh pascal versi 3.0 agar dapat di gunakan oleh pascal versi 4.0 ke atas .

16. Outline

17. PARAMERTER PROGRAM • Parametel lokal Parameter lokal adalah parameter yang terdapat dalam suatu model program hanya dapat di gunakan pada modul atau unit program yang bersangkutan saja sehingga tidak dapat di gunakan pada modul atau unit program lain. • Contoh Penggunaan Parameter Lokal: View source print? 01. Procedur Kali; 02. Var 03. A, B : Byte ; 04. Begin 05. Write (‘isi nilainya :’); Readln (A); 06. B := A * A; 07. End; 08. {Program utama} 09. Begin 10. Kali; 11. Writeln (‘nilai B =‘ , B); 12. End.

18. Parameter Global Parameter global kebalikan dari parameter lokal. Agar nilainya dapat di gunakan untuk beberapa atau semua modul program maka nilai tersebut harus di deklarasikan di atas modul yang akan menggunakannya. • Contoh penggunaan Parameter Global View source Print? 01.Var 02.A, B : Byte; 03.Procedure Kali; 04.Begin 05.Write ('Isi nilainya : '); Readln (A); 06.B := A * A; 07.End; 08.{Program Utama} 09.Begin 10.Kali; 11.Writeln ('Nilai B = ', B); 12.End.

19. Outline

20. Komentar Program • Untuk memberikan penjelasan (komentar) pada bagian-bagian tertentupada program, gunakan tanda kurung kurawal {komentar} atau(*komentar*)

21. Outline

22. Variabel • Identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya di dalam program • Deklarasi Variableadalah :a. Memberikan nama variabel sebagai identitas pengenalb. Menentukan tipe data variabelContoh deklarasi variabel: var X : integer;R  : real;C  : char;T  : boolean; 

23. Outline

24. Konstanta • Identifier yang berisi data yang nilainya tidak berubah di dalam program • Deklarasi Konstantaadalah:a. Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenalb. Menentukan nilai konstantaContoh deklarasi konstanta: conts MaxSize = 100; {integer}ExitC = ‘Q’; {char}

25. Dalam pemrograman Turbo Pascal dikenal 2 macam konstanta yaitu : • Konstanta Tak Bertipe Suatu konstanta yang nilainya tertentu dan tipenya tidak secara jelas disebutkan 2. Konstanta Bertipe Suatu konstanta yang selain ditunjukkan nilainya juga dinyatakan tipe datanya.

26. Outline

27. Outline

28. Outline

29. Tipe Data • Setiap data memiliki tipe data, apakah merupakan angka bulat ( integer ), angka biasa ( real ), atau berupa karakter ( char ), dan sebagainya. • Ada 2 kategori dari tipe data yaitu: 1. Tipe dasar dibagi menjadi 4 : - Bilangan bulat ( integer ) - Bilangan biasa ( real ) - Bilangan tetap ( const ) - Karakter ( character ) - Logik ( logikal ) 2. Tipe bentukan dibagi menjadi 3 : - Array ( larik ) • String • Record ( rekaman )

30. Tipe Dasar Bilangan Bulat (integer) • Bilangan atau angka yang tidak memiliki titik desimal atau pecahan, seperti 10, +225, -10,+25. • Tipe dituliskan sebagai integer atau int. Bilangan Biasa (real) • Bilangan atau angka yang bisa memiliki titik desimal atau pecahan, dan ditulis sebagai : 235.45, +13.99, -87.76 atau dalam notasi ilmiah seperti : 1.245E+03, 7.45E-02, dsb. • Tipe dituliskan sebagai : real Bilangan Tetap (const) • Bilangan tetap ( const ) adalah tipe bilangan, tidak bernilai bulat maupun tidak, yang nilainya tidak berubah selama algoritma dilaksanakana. • Tipe dituliskan sebagai const .

31. Karakret (character) • Karakter adalah data tunggal yang mewakili semua huruf, simbol baca, dan juga simbol angka yang tidak dapat dioprasikan secara matematis, misalnya: ’A’, ’B’, .....,’Z’, ’?’,’!’, dst. • Tipe dituliskan sebagai char. • Logik (logikal) • Tipe data logik adalah tipe data yang dipergunakan untuk memberi nilai pada hasil pembandingan, atau kombinasi pembandingan.

32. Tipe Bentukan • Array (larik) • Array adalah tipe data bentukan, yang merupakan wadah untuk menampung beberapa nilai data yang sejenis. Kumpulan bilangan bulat adalah array integer, kumpulan bilangan tidak bulat adalah array real. • String • String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip. • Record (rekaman) • Record adalah tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung elemen data yang tipenya tidak perlu sama dengan tujuan mewakili satu jenis objek.

33. THANK YOU