1 / 7

Identitas Mahasiswa

HERI SETIANTO, 3201406058 SUMBANGAN PENDAPATAN SEKTOR INFORMAL TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO. Identitas Mahasiswa.

belita
Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HERI SETIANTO, 3201406058SUMBANGAN PENDAPATAN SEKTOR INFORMAL TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO.

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : HERI SETIANTO - NIM : 3201406058 - PRODI : Pendidikan Geografi - JURUSAN : Geografi - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : sumbing pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Tukidi, M.Pd - PEMBIMBING 2 : Drs. Hariyanto, M.Si - TGL UJIAN : 2010-08-09

  3. Judul • SUMBANGAN PENDAPATAN SEKTOR INFORMAL TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO.

  4. Abstrak • Setianto, Heri. 2010. Sumbangan Pendapatan Sektor Informal Terhadap Pendapatan Petani di Desa Karanganyar Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo. Skripsi. Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Kata kunci: sektor informal, pendapatan sektor informal, pendapatan petani. Petani di Desa Karanganyar sebagian besar memiliki lahan pertanian kurang dari 0,5 Ha, jenis lahan yang dimiliki berupa sawah tadah hujan yang tergantung pada keadaan iklim, sehingga jenis tanaman yang ditanam adalah padi sawah dengan proses tanam dua kali dalam setahun dan selebihnya tidak dapat dimanfaatkan karena tidak adanya air untuk irigasi. Mereka bekerja di sawah ketika akan menanam padi dan memanen sehingga banyak waktu yang digunakan untuk bekerja di luar sektor pertanian yaitu sektor informal. Sektor informal merupakan unit-unit usaha kecil yang dalam produksi barang dan jasa. Permasalahan dalam Penelitian ini adalah: (1) Pekerjaan dari sektor informal apa saja yang banyak dilakukan oleh keluarga petani di Desa Karanganyar Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo, (2) Apakah distribusi tingkat pendidikan memberikan sumbangan terhadap pendapatan petani di Desa Karanganyar, (3) Berapa besar sumbangan pendapatan sektor informal terhadap pendapatan petani di Desa Karanganyar Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo, (4) Apakah pendapatan bersih petani Desa Karanganyar sudah berada diatas garis kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk (i) untuk mengetahui pekerjaan sektor informal yang banyak dilakukan petani di Desa Karanganyar, (ii) mengetahui sumbangan distribusi pendidikan terhadap pendapatan petani, (iii) mengetahui sumbangan pendapatan dari pekerjaan sektor informal terhadap pendapatan petani di Desa Karanganyar, (iv) untuk mengetahui pendapatan petani berdasarkan garis kemiskinan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang menggarap sawah dan mempunyai pekerjaan sampingan di sektor informal yang terdiri dari 655 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan sampel diambil sebanyak 10% dari jumlah seluruh populasi yaitu terdiri dari 65 kepala keluarga. Adapun teknik pengambilan sampel mengunakan teknik proporsional random sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas (distribusi tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan sektor informal) dan variabel terikat (pendapatan petani). Teknik analisis data yang digunakan adalah diskriptif persentase. Berdasarkan hasil penelitian di Desa Karanganyar pekerjaan di sektor informal yang banyak dilakukan petani yaitu sebagai, buruh penggilingan padi, pedagang, nelayan, tukang bangunan, tukang ojek, penyadap pinus, pengrajin gula aren, pekerja keramba apung dan jasa sopir. Hasil analisis data menunjukan bahwa sumbangan tingkat pendidikan terhadap pendapatan petani dengan rumus Koefisien Determinasi adalah 1,27% dan sisanya 98,73 dipengaruhi oleh faktor lain diluar distribusi pendidikan, ini menunjukan bahwa tidak ada sumbangan yang berarti antara distribusi tingkat pendidikan dengan pendapatan keluarga. Hasil analisis data sumbangan pendapatan sektor informal terhadap pendapatan petani dengan menggunakan koefisien determinasi secara parsial (individu) besarnya sumbangan sektor informal terhadap pendapatan petani adalah 62,80% dan sisanya 37,20% dipengaruhi oleh factor lain di luar sektor informal. Dapat disimpulkan bahwa ada sumbangan yang berarti pendapatan sektor informal terhadap pendapatan petani. Pendapatan dari jenis pekerjaan di sektor informal tergolong cukup besar yaitu rata-rata 70% dari pendapatan petani di Desa Karanganyar. Berdasarkan kriteria kemiskinan menurut BPS tahun 2007 maka pendapatan keluarga petani di Desa karanganyar sudah tidak termasuk dalam kategori miskin.

  5. Kata Kunci

  6. Referensi

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related