1 / 14

SISTEM MEDIA

SISTEM MEDIA. Didik Haryadi Santoso. D igunakan sejak 1950-an American Sociological Review (1950-April 1963); American Anthropologist (1950-1961); dan British Journal of Sociology (1950-Maret 1963) Weber dan Durkheim metode komparasi. Sejarah Singkat Studi K omparas i.

barth
Download Presentation

SISTEM MEDIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM MEDIA Didik Haryadi Santoso

  2. Digunakan sejak 1950-an American Sociological Review (1950-April 1963); American Anthropologist (1950-1961); dan British Journal of Sociology (1950-Maret 1963) Weber dan Durkheim metode komparasi. Sejarah Singkat Studi Komparasi

  3. Metode/analisakomparasi • carauntukmenjawabpertanyaan“mengapapersberbedadisetiapnegara?” Fungsi Pembentukankonsep danklarifikasi Penarikan kausal

  4. KerangkauntukMengkomparasiSistem Media Model Hallin & Mancini (2004) Model Blumler & Gurevitch (1975) 1. Perkembangan Pasar Media 2. Kesejajaran Politis 3. Profesionalisme Jurnalistik 4. Peran Negara 1. Tingkat Pengawasan Negara terhadap Organisasi Media 2. Tingkat Keberpihakan Media 3. Tingkat Integrasi Elit Politik-Media 4. Legitimasi Institusi Media

  5. Framework KomparasiSistem Media • PERKEMBANGAN PASAR MEDIA • Lemah/kuatnya SIRKULASI PRODUK MEDIA (Kuantitatif/Kualitatif) • 2. KESEJAJARAN POLITIS • Hubungan antara SISTEM MEDIA & SISTEM POLITIK • Tingkat orientasi POLITIK pada sistem media

  6. 3. PROFESIONALISME JURNALISTIK • OTONOMI • PERBEDAAN NILAI PROFESIONAL • ORIENTASI PELAYANAN PUBLIK • PROFESIONAL Jurnalisme dibangun/berdiri khusus & otonom terlepas dari bidang sosial lainnya (Bourdieu)

  7. 4. Peran Negara SISTEM PENYIARAN PUBLIK: -MODEL PEMERINTAH -MODEL PROFESIONAL -MODEL REPRESENTASI PROPORSIONAL -MODEL SIPIL-KORPORATIS

  8. Konteks Politik dalam Sistem Media

  9. Sistem ideologi & politik menjadi dasar subsistem lainnya termasuk media massa • Sistem media mencerminkan praktek politik & falsafah negara • Negara dapat berperan sebagai: - Pemilik - Penyandang Dana - Regulator

  10. Karakteristik : Berorientasi pada elit media Sirkuasi kecil Tersentralistik pada media elektronik Kebebeasan pers terhambat surat kabar termaginalisasi tekanan politik yang tinggi Perancis, Yunani, Itali, Portugal, dan Spanyol THE THREE MODELS 1. The Mediterranean or Polarized Pluralist Model

  11. 2. Democratic Corporatist Model • Karakteristik : • Sirkuasisuratkabar yang tinggi • Politikberkembangbersamaandenganpraktekjurnalisme • Dukunganpemerintahtinggipadakebebasan pers. • Austria, Belgia, Denmark, Finladia, Jerman, Belanda, Swedia, dan Swiss.

  12. 3. The North Atlantic or Liberal Model • Karakteristik: • Kebebasanpers sangat tinggi • Sirkulasi media massa yang tinggi • Media dekatdenganbidangbisnisdanpolitikHadirnya dominasi media komersial • Inggris Raya, AmerikaSerikat, Kanada, danIrlandia.

  13. “Sistem media tidakstatisnamunkarakteristiknyadipengaruhiolehperubahansejarah yang substansialdarimasing-masingnegara”.

More Related