1 / 24

Workshop Penulisan Makalah

Workshop Penulisan Makalah. Pesantren PERSIS Bangil Tahun 2010-2011. Pengenalan.

bao
Download Presentation

Workshop Penulisan Makalah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Workshop Penulisan Makalah Pesantren PERSIS Bangil Tahun 2010-2011

  2. Pengenalan • Penelitian Ilmiah (Al-Bahts Al-Ilmy) adalah usaha ilmiah yang melibatkan proses pengumpulan semua informasi yang memenuhi unsur-unsur hakiki dan maknawi tentang suatu obyek pembahasan tertentu sehingga dapat dilakukan analisa sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah baku dengan tujuan menghasilkan kesimpulan-kesimpulan baru.

  3. Ciri Khas Penelitian Ilmiah • Tematis • Metodologis • Bertujuan

  4. Tematis • Dengan membatasi penelitian dan memaksimalkan tenaga hanya pada obyek penelitian yang telah ditentukan dan tidak keluar dari pembahasan utama. • Dengan membebaskan pemikiran dan memurnikan hasil kesimpulan dari pengaruh perdebatan-perdebatan individu ataupun dari kecenderungan terhadap gaya pemikiran tertentu atau dari orang-orang tertentu.

  5. Metodologis • Analisa dan Uji Coba. • Membuat hipotesa atau dugaan-dugaan ilmiah. • Menguji hipotesa atau dugaan-dugaan tersebut. • Mencapai kebenaran suatu hipotesa atau dugaan.

  6. Bertujuan Menghasilkan: “Inovasi Baru” atau “Terobosan Baru” • Pemikiran-pemikiranbarudalamruanglingkuppenelitiannya • Solusiataspermasalahan-permasalahanilmiah • Penjelasan-penjelasanatashal-hal yang tidakjelas

  7. Tahapan Penulisan Makalah • Perencanaan • Pengumpulanmateri • Analisa • Penulisan

  8. Perencanaan • MemahamiPokokPembahasan • Memahami Urgensi PokokPembahasan • PembatasanPokokPembahasan • PembagianPokokPembahasan

  9. Perencanaan:MemahamiPokokPembahasan • Memahami Ruang lingkup Pembahasan dan kaitan-kaitannya • Memahami hal-hal yang tidak terkait • Menuangkannya dalam catatan awal

  10. Perencanaan:MemahamiUrgensi PokokPembahasan • Apakahhasil yang akandicapainantipunyamanfaatuntukparapembacasecarakhususdanmasyarakatsecaraumumataukahtidak? • Apa sajakah manfaat-manfaat itu?

  11. Perencanaan:PembatasanPokokPembahasan • Denganmembatasipokokpembahasan yang akandikajimakasipenelitimempunyaipanduandanpetunjuktentangmana yang harusditelitidanmana yang harusditinggalkan

  12. Perencanaan:PembagianPokokPembahasan • Membagipokokpembahasankedalamkerangkatabwiibataupenyusunanbab • Mengurutkan bab dariyang sederhanadanmudahkemudianmeningkat menujupembahasan yang rumitdansulit • Dituliskan dalam Khutthatul Bahts wat Tabwiib atau Rencana Penelitian dan Penyusunan Bab

  13. Contoh Khutthatul Bahts wat Tabwiib • Judul Makalah: “Hukum mengucapkan sumpah palsu.” • Bab I: Pendahuluan • Motto • Kata Pengantar • Sekapur Sirih • Ucapan Terima Kasih • Tujuan Penulisan • Metode Penulisan • Sistematika Penulisan

  14. Contoh Khutthatul Bahts wat Tabwiib • Bab II: Hakikat Sumpah • DefinisiSumpah • Sumpah secara bahasa • Sumpah secara istilah • Macam-macamSumpah • Sumpah sia-sia (Al-Yamiin Al-Laghwu) • Sumpah yang berlaku (Al-Yamiin Al-Mun’aqidah) • Sumpah palsu (Al-Yamiin Al-Ghumus) • Contoh-contohSumpah • Sumpah sia-sia (Al-Yamiin Al-Laghwu) • Sumpah yang berlaku (Al-Yamiin Al-Mun’aqidah) • Sumpah palsu (Al-Yamiin Al-Ghumus)

  15. Contoh Khutthatul Bahts wat Tabwiib • Bab III: Hukum mengucapkan sumpah palsu • Dalil-dalil yang berkaitandengansumpahpalsu • Al-Qur’an • As-Sunnah • Ijma’ • Qiyas • SaddudDzara’i • Al-Urf • Istimbathhukum • Hukummengucapkannya • Hal-hal yang berhubungandengansumpahpalsu • Status sumpahpalsu • Hukumanbagi yang mengucapkansumpahpalsu • Mencabutsumpahpalsu

  16. Contoh Khutthatul Bahts wat Tabwiib • Bab IV: Penutup • Kesimpulan • Hukummengucapkannya • Status sumpahpalsu • Hukumanbagi yang mengucapkansumpahpalsu • Mencabutsumpahpalsu • Saran • Daftar Pustaka • Daftar Isi

  17. Pengumpulan Materi Mengumpulkanmateridanbahankajiansesuaidenganrencanapenelitian • Materi-materi terkait definisi: • Untuk asal muasal kata diambilkan dari mu’jam, kamus atau ensiklopedi kebahasaan. • Untuk makna istilah diambilkan dari kitab-kitab fiqih yang masyhur. • Materi-materi terkait dalil-dalil umum: • Dikumpulkan dari kitab-kitab fiqh • Dikumpulkan dari Al-Qur’an • Dikumpulkan dan dari kitab-kitab hadits induk dengan pengecekan statusnya • Materi-matert terkait cara dan metode istimbath: • Dikumpulkan dari kitab-kitab ushul fiqh • Dikumpulkan dari kitab-kitab qawaaid fiqhiyyah

  18. Analisa Penelitidituntutuntuk: • Mengumpulkaninformasi yang berserakan • Menyaringinformasi yang diperlukan • Membuanginformasi yang tidakdiperlukan • Menghubungkanantarsatuinformasidengan yang lainnyasecaralangsungataupuntidaklangsung

  19. Penulisan • Menuliskan seluruh definisi dan hakikat obyek pembahasan secara tersusun dan teratur • Menuliskan dalil-dalil umum • Menuliskan analisa masalah dengan disertai dalil, istimbath dan alur logika yang teratur • Menuliskan hasil-hasil analisa ataupun tarjih • Melengkapi semua sumber rujukan • Menuliskan Muqaddimah • Menuliskan Daftar Rujukan secara teratur

  20. Metode Penulisan • Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian pustaka dan bukan penelitian lapangan. • Metode penelitian hadits dikembalikan kepada metode ilmu Musthalah Hadits dan Jarh Wat Ta’dil • Metode istimbath atau penyimpulan hukum dikembalikan kepada metode Ushul Fiqh dan kaidah-kaidahnya.

  21. Buku-buku Rujukan • Rujukan Primer Disebutkan pertama kali dalam penyandaran rujukan • Al-Qur’an • Kitab-kitab Hadits induk • Kitab-kitab Rijalul Hadits induk • Kitab-kitab Syarah induk • Kitab-kitab Fiqh induk • Kitab-kitab Mu’jam, ensikopledi bahasa arab induk • Rujukan Sekunder Disebutkan di tempat berikutnya (disarankan untuk tidak disebutkan) • Kitab-kitab Takhrij Al-Hadits • Kitab-kitab Fiqh Kontemporer • Kitab-kitab lainnya yang berkaitan terutama kitab terjemahan • Makalah-makalah ilmiah

  22. Cara Memberi Rujukan • Setiap Nukilan Bahasa dan Istilah • Dicantumkan footnote yang bersandar kepada Mu’jam dan Kamus • Setiap Ayat dan Hadits • Dicantumkan footnote yang bersandar kepada Al-Qur’an dan kitab-kitab Hadits induk • Setiap status Hadits • Dicantumkan footnote yang bersandar kepada kitab-kitab Rijalul Hadits • Setiap Pendapat Ilmiah • Setiap pendapat ulama’ disandarkan kepada kitab atau buku di mana pendapat itu dinukil

  23. Contoh Footnote حَدَّثَنَا الحُمَيْدِيُّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ، قَالَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، قَالَ: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الأَنْصَارِيُّ، قَالَ: أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيُّ، أَنَّهُ سَمِعَ عَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيَّ، يَقُولُ: سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى المِنْبَرِ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: " إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى ، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا ، أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ.1 ---------- 1. Al-Bukhary, Muhammad bin Isma’il Abu Abdillah, Al-Jami’ Ash-Shahih Hasba Tarqiim Fath Al-Bary, cetakan pertama, 1407 H/1987 M, Penerbit Dar Asy-Sya’b, Kairo, Juz 1 Hal2

  24. SELAMAT BERTUGASSEMOGA BERHASIL

More Related