1 / 14

Aplikasi Fungsi Linier Pertemuan 5

Aplikasi Fungsi Linier Pertemuan 5. Matakuliah : J0174/Matematika I Tahun : 2008. Aplikasi Fungsi Linier. Penggunaan fungsi linier dalam ekonomi dan bisnis dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keterkaitan antara variabel ekonomi yang satu dengan variabel ekonomi yang lain.

balin
Download Presentation

Aplikasi Fungsi Linier Pertemuan 5

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Aplikasi Fungsi LinierPertemuan 5 Matakuliah : J0174/Matematika I Tahun : 2008

  2. Aplikasi Fungsi Linier • Penggunaan fungsi linier dalam ekonomi dan bisnis dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keterkaitan antara variabel ekonomi yang satu dengan variabel ekonomi yang lain. • Adapun penerapan fungsi tersebut meliputi Teori Permintaan, Teori Penawaran , Analisis Break even, Teori Konsumsi

  3. Teori Permintaan • Permintaan suatu barang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain harga barang tersebut, harga barang lain, pendapatan, selera dan sebagainya. • Pembahasan mengenai fungsi permintaan menggunakan asumsi bahwa jumlah barang yang diminta oleh konsumen hanya dipengaruhi oleh harga barang tersebut. Sedangakn faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi permintaan dianggap tetap. • Dengan demikian fungsi permintaan suatu barang ditulis Q = f( P), dimana Q menunjukkan jumlah barang yang diminta konsumen dan P menunjukkan harga barang yang bersangkutan. • Sesuai dg hukum permintaan maka hubungan anatara harga barang dg kuantitas barang yang berminta adalah negatif.

  4. Fungsi Permintaan Qx = - m Px + a

  5. Fungsi Penawaran • Penawaran suatu barang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain harga barang tersebut, teknologi, pajak dan subsidi. • Dalam pembahasan mengenai fungsi penawaran digunakan asumsi ceteris paribus, dimana penawaran barang hanya dipengaruhi oleh harganya. • Fungsi penawaran suatu barang ditulis Q = f(P). Q menunjukkan jumlah barang yg ditawarka produsen, P menunjukkan harga barang • Hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta positif.

  6. Fungsi Penawaran Qx = m Px + a

  7. Keseimbangan Pasar • Keseimbangan pasar terjadi apabila jumlah barang yang diminta oleh konsumen sama dengan jumlah yang bersedia dijual oleh produsen pada suatu tingkat harga tetentu. • Penentuan harga dan kuantitas keseimbangan dapt diperoleh dengan cara menentukan titik potong fungsi permintaan dengan fungsi penawaran.

  8. Pada saat keseimbangan tersebut dapat dinyatakan Qd = Qs, dan Pd = Ps Qd menunjukkan jumlah barang yang diminta konsumen, Qs menunjukkan jumlah barang ditawarkan produsen, Pd harga yang diajukan konsumen Ps harga yang disepakati produsen.

  9. Pengaruh Pajak dan Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar • Pengarruh pajak (Tx) dan subsidi (S) yang dikenakan suatu barang akan dapat mempengaruhi keseimbangan pasar barang tersebut • Pajak yang dikenakan pada penjualan barang dibedakan atas dua macam yaitu pajak langsung dan pajak tidak langsung. Dan sistem pengenaan pajak terhadap suatu barang dibedakan atas dua macam yaitu pajak tetap dan pajak proporsional. • Pajak tetap ditetapkan tanpa melihat tinggi rendahnya harga barang. Sedangkan pajak proporsional merupakan prosentase dari harga barang.

  10. Pajak dan Subsidi yang dikenakan terhadap suatu barang akan mempengaruhi keseimbangan melalui sisi penawaran. Pajak tetap akan menggeser kurva penawaran ke sisi sebelah kiri, pajak proporsional akan mengakibatkan kurva penawaran berputar ke kiri atas dan sedangkan subsidi akan menggeser kurva ke sisi sebelah kanan • Pajak akan mengakibatkan harga barang mengalami kenaikan sedangkan subsidi akan menurunkan harga barang di pasar

  11. Pengaruh Pajak dan Subsidi terhadap keseimbangan pasar Persamaan penawaran sebelum pajak: Qs = mP + a atau Ps = mQ +a maka Persamaan penawaran sesudah pajak Pajak tetap : Qs = m(P-T) + a atau P = mQ + a +T Pajak proporsional : Qs = a +(1-t) P atau P= a + mQ + tP

  12. Pengaruh Pejak dan Subsidi terhadap keseimbangan pasar • Dari pajak yang dikenakan tersebut pemerintah akanmenerima pembayaran pajak penjualan sebesar : Jika pajak tetap : T = Tx . Qt, pajak tersebut ditanggung oleh konsumen dan produsen Konsumen : Tk = (Pt - Pe)Qt Produsen ; Tp = T - Tk • Jika pajak proporsional maka Pemerintah menerima T = t . Pt . Qt ditanggung Konsumen sebesar Tk = ( Pt - Pe ) Qt Produsen sebesar Tp = T - Tk

  13. Pengaruh Pakjak dan Subsidi thd keseimbangan pasar Qe = Kuantitas keseimbangan sebelum pajak Qt = Kuantitas keseimbangan sesudah pajak Pe = Harga keseimbangan sebelum Pajak Pt = Harga keseimbangan sesudah pajak T = Pajak total yang diterima pemerintah Tk = Pajak yang sitanggung Konsumen Tp = Pajak yang ditanggung Produsen

  14. Pengaruh Pajak dan Subsidi thd Keseimbangan Pajak Subsidi mempengaruhi keseimbangan pasar juga melalui sisi penawaran. Penawaran Sebelum pajak adalah Ps = mQ + a atau Qs = mP + a maka penawaran sesudah pajak adalah Pss = mQ + a - s atau Qss = m (P + s) + a Subsidi mengakibatkat kan pemerintah membuat pengeluaran sebesar Total Subsidi S = s . Qss . Subsidi tersebut Diterima Konsumen sebesar : Sk = (Pe - Pss) Qss dan Diterima produsen sebesar : Sp = S - Sk

More Related