1 / 25

PAPARAN WAKIL WALIKOTA LANGSA

PAPARAN WAKIL WALIKOTA LANGSA “PENGEMBANGAN INDUSTRI DAN PELABUHAN KUALA LANGSA SEBAGAI PINTU GERBANG WILAYAH TIMUR ACEH” PADA ACARA PERTEMUAN TIM BPH MIGAS DAN DITJEN MIGAS DENGAN PEMERINTAH KOTA LANGSA RABU, 19 PEBRUARI 2014.

baby
Download Presentation

PAPARAN WAKIL WALIKOTA LANGSA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PAPARAN WAKIL WALIKOTA LANGSA “PENGEMBANGAN INDUSTRI DAN PELABUHAN KUALA LANGSA SEBAGAI PINTU GERBANG WILAYAH TIMUR ACEH” PADA ACARA PERTEMUAN TIM BPH MIGAS DAN DITJEN MIGAS DENGAN PEMERINTAH KOTA LANGSA RABU, 19 PEBRUARI 2014

  2. PENGEMBANGAN PELABUHAN KUALA LANGSA SEBAGAI PINTU GERBANG WILAYAH TIMUR ACEH • DASAR HUKUM : PANCASILA : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia; UUD 1945 : Tanah, Air, Bumi dan segala yang terkadung didalamnya dimanfaatkan sebesar2 nya untuk kepentingan rakyat; UU No. 3 Tahun 2001 ttg Pembentukan Kota Langsa; UU No. 32 Tahun 2004 ttg Pemerintah Daerah; UU No. 11 Tahun 2006 ttg Pemerintah Aceh; Perintah harian Presidan pada rapat kepala daerah beberapa waktu yang lalu di jakarta : Tekan inflasi, buka lapangan pekerjaan, Kepres 13 Tahun 2012 ttg RTRW P.Sumatera; Dok Renc Aceh : RTRW, RPJP, RPJM, Dok Renc Langsa: RTRW, RPJP, RPJMK, RENSTRA, RENJA PP terkait kewenangan, KEPRES/INPRES beserta Keputusan Menteri sebagai Operasional.

  3. KONDISI EKSISTING KOTA LANGSA • Luaswilayahnya 262,41 km2terbagiatas 5 kecamatandan 66 Gampong. • Jumlah Penduduk : 148.904 (2010) rata2 penambahan jumlah penduduk 2 % - 2,14% / thn. • Kepadatan penduduk Kota Langsa adalah 581 jiwa/km2 • Jumlah penduduk miskin langsa 22.400 jiwa (2010) • Lapangan Pekerjaan Utama : Sektor perdagangan dan jasa-jasa • Jumlah Pengangguran Pertahun : TPT-2011- 14,39 % • Struktur Keuangan : 80-85% DAU, 5-10% PADS, 5% lain2 pendapatan yg sah • Hutan Mangrove 1.730 ha, hutan produksi 5.879 ha, perkebunan 7.715 ha, rawa/tambak 1.157 ha, sawah 1.422 ha (rtrw langsa – 2032)

  4. POTENSI UNGGULAN LANGSA DAN HINTERLAND Investment Profile Langsa Dan Kawasan Hinterlandnya (Kab Aceh Timur, Kab Aceh Tamiang, Kota Langsa dan Kab Gayo Luwes)

  5. KESEMPATAN INVESTASI / INVESMENT OPOURTUNITIES ....“ PEMKO LANGSA HARUS FOCUS PADA PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG MEMBERIKAN DAYA UNGKIT DAN DAYA ANGKAT, MEMILIKI NILAI TAMBAH, MEMPUNYAI PENGARUH MULTIPLIER EFFECT THDP PEREKONOMIAN MASYARAKAT, SERTA MENGOPTIMALKAN SUMBER DAYA ALAM YANG ADA (KAW HINTERLAND), BERWAWASAN LINGKUNGAN DENGAN MEMANFAATKAN SUMBER PENDANAAN APBK, OTSUS-MIGAS, DAK SERTA SUMBER LAIN YANG SAH”... (14 PROGRAM UTAMA PEMERINTAH KOTA LANGSA)

  6. 14 Program Percepatan Pembangunan dan Ekonomi Kota Langsa • Pengembangan Pelabuhan Kuala Langsa; • Pembangunan Pabrik Minyak Goreng; • Pembangunan dan Relokasi Rumah Sakit Regional serta Peningk Kualitas Pelay Masyarakat; • Optimalisasi Air Bersih; • Pembangunan Jalan Lingkar dan Jalan Elak ; • Peningkatan dan Pengembangan Pasar Kota Langsa; • Penataan dan Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kebudayaan, Peningkatan Kualaitas Lingkungan Hidup serta Pemanfaatan Lahan Terlantar; • Penataan, Pengembangan dan Peningkatan Mutu Pendidikan; • Pembangunan GOR dan Public space ; • Penataan dan Pengembangan Informasi Pembangunan; • Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Syariat Islam secara Kaffah; • Penanggulangan Bencana dan Patologi Sosial Masyarakat; • Penataan dan Pembangunan Perumahan Nelayan (gp.Kappa) dan Pemukiman Masyarakat Lainnya; • Fungsionalisasi PT. Gruti .

  7. PERDAGANGAN EKSPOR - IMPORT MEMPERKUAT PEREKONOMIAN LANGSA DAN HINTERLAND WIL TIMUR ACEH SUDAH BEBERAPA KALI DILAKUKAN KOORDINASI DG PUSAT MASALAH REGULASI : PERMENDAG 56/ 2010 PERMENDAG 57/ 2012 KEPMENTAN 42-43/ 2011 PERMENDAG 83/2012 PERMENDAG 61/2013 PELABUHAN BELAWAN SDHOVERLOUDED LAPANGAN KERJA TERBUKA PENGANGGURAN BERKURANG KEMISKINAN MENURUN FUNGSIONALISASI PENGEMBANGAN PELABUHAN KUALA LANGSA PERTUMBUHAN EKONOMI MENINGKAT KESEJAHTERAAN (MEREDAM KRIMINALITAS/ SEPARATIS)

  8. Program Strategis Kota Langsa (MP3EA) • ProyekRevitalisasi Perkebunan Rakyat (41.200 ha) oleh PTPN I, PTPN III dan PTPN IV • Debottlenecking PeraturanKepelabuhanterkaitekspordan import • Pembangunan GedungPengolahanMinyakGoreng (Migas 2014) • PenyiapanKawasanIndustriberbasisrantainilaikomoditasunggulan (Gal Kpl, Pengalengan Ikan, Meubel, RT, dll) • Pembangunan Galangan Kapal (docking yar) < 200 GT • OptimalisasipembangunanPelabuhan Kuala Langsa : • Pengerukanalurpelayaran (APBN) • DiarahkansebagaiPelabuhan CPO • PelebaranJalanAksesPelabuhan Kuala Langsa • Pembangunan JalanAksesLintas Tengah (Hinterland) • RegasifikasiArundanPipanisasi LSM-Belawan • Pembangunan TransmisiListrik (16 Titik) • Sumatera Highway (MP3EI) • Sumatera Railway (MP3EI) • RevitalisasiBalaiLatihanKerjasesuaiarahpengembanganekonomi Kota Langsasebagaipusatperdagangandanindustri • Penyiapan Centre of Excellence rantainilaikomoditasunggulan Kota Langsa • Mempersiapkan SDM PT, SMK Kejuruan yang ada sebagai Teknisi dan Pelaksana Industri Berbasis Nilai Komoditas Unggulan MenujuVisikotalangsa2027 : PusatPerdagangan,JASA,danindustri (PELB. KUALA LANGSA SBG OUTLETNYA)

  9. Dukungan yang dibutuhkan dalam rangka pengembangan Industri dari BPH MIGAS DAN DITJEN MIGAS • Pemasangan future conection Energi dan Gas untuk mendukung Kaw Industri Sebelah Barat dan Timur Kota Langsa (Buket Rata dan Timbang Langsa) Timbang Langngksa dan Bukit Rata (sesuai) • Diharapkan dapat mendukung industri dan optimalisasi pelb kuala langsa, dpt dioptimalisasikan dalam waktu dekat. Caps mendukung pengemb industri di kota langsa. Tujuan utama pipa meningkatkan pengembangan dan kesejahteraan, lapangan kerja dan sel potensi yang ada. Lebih murah dibanding energi lainnya, dan dapat dikoneksikan dengan kebutuhan masyarakat kota langsa. • Terkait energi butuh perangkat lebih lanjut, siap membantu pemko langsa mencapai tujuan strategis pemko langsa. • Pemasangan pipa distribusi energi dan gas ke pusat-pusat kegiatan industri dan pelabuhan di Kota Langsa. • Dukungan lainnya terkait kewenangan SKKMIGAS untuk mendukung Pengembangan Industri di Kota Langsa.

  10. 60 % PEMASANGAN PIPA SUDAH SELESAI DILAKSANAKAN, MEMUNGKINKAN BAGI PEMKO LANGSA YANG LOADNYA BELUM PENUH UNTUK KEBUTUHAN INDUSTRI DAN MASYARAKAT. • MOHON DISAMPAIKAN DATA KONKRIT SEBAGAI BAHAN UNTUK DISAMPAIKAN KEPADA PEMERINTAH PUSAT TERHADAP KUOTA DAERAH KOTA LANGSA TERKAIT KEBUTUHAM MIGAS KOTA LANGSA • BALANCE DEMAND AND SUPPLAY, GUNA MENUNJANG KESEIMBANGAN GAS SELURUH INDONESIA • BELUM TERINFOKAN KEBUTUHAN REAL UNTUK INDUSTRI YANG AKAN DIBANGUN DI KOTA LANGSA, KARENA YANG AKAN MENGALIR DI PIPA INI BERSUMBER DARI BONTANG, DISALURKAN SAMPAI KE MEDAN. DIBEBRAPA SIMPUL YANG DILALUI, DIHARAPKAN DAPAT DIMANFAATKAN OLEH PEMERINTAH KAB KOTA (FUTURE CONNECTION) UNTUK PENGEMBANGAN INDUSTRI DALAM RANGKA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. • DALAM KONTEKS LNG, FRAME BERBEDA DENGAN ENERGI LAINNYA, HARUS DIHITUNG SECARA CERMAT KEBUTUHAN REAL NYA (UTK COMMERSIAL, SANGAT KOMPETITIF DIBANDING BAHAN BAKAR MINYAK LAIN) • PERLU DIPERHATIKAN KEMAMPUAN DAYA BELI DARI PENGGUNA (INDUSTRI) YANG ADA DI KOTA LANGSA. • KEBUTUHAN REALNYA BERAPA ? UNTUK DIROLKASI PADA TAHUN 2015, 2016 SECARA REAL. • DIR ARUN (KHAIDIR) : AKHIR TAHUN 2014 SIAP SUPPLAY GAS, KEPADA YANG MEMBUTUHKANNYA. JG SAMPAI BEGITU SUDAH SIAP TAPI GAK BISA DIMANFATKAN , SUDAH ADA PEMINAT UNTUK DIBANGUN GENERATOR 200 MW, DALAM PROSES PENYUSUNAN MoU.

  11. WK. WALIKOTA : Pemko Langsa akan menyampaikan secara tertulis/konkreat kebutuhan gas dari pemko langsa dalam rangka pembangunan industri yang akan dilaksanakan di kota langsa dalam kesempatan pertama selepas pelaksanaan kegiatan diskusi ini.

  12. TUJUAN Pembangunan Wil Timur Aceh meliputi 4 Kab Kota : Atam, Langsa, Atim dan Galus, dengan menafaatkan potensi sumber daya alam, tambang, galian secara berdayaguna dan berhasilguna dengan pelb Kuala Langsa sebagai outlet (pintu keluar masuk) – nya. • SASARAN Mengurangi Angka Pengangguran, Menciptakan Lapangan Kerja, Menekan Inflasi & Mengurangi kemiskinan (Perintah Presiden pada rapat kerja kepala daerah se-indonesia) • Lingkup Wilayah 14.827,8 Km2, 816.776 Jiwa

  13. LANGKAH & UPAYA PENGEMB PELABUHAN KUALA LANGSA - Pembentukan Tim Fungsionalisasi Pengembangan Pelab Kuala Langsa dengan tugas utama Fungsionalisasikan Pelabuhan Kuala Langsa, melalui A. Fungs Terminal Penumpang Fery Langsa-P.Penang (mlys) B. Fungs Terminal Cargo agar dapat melaks ekspor–impor internasional - Laks Advokasi Regulasi yang menghambat pengemb Pelab Kuala Langsa - Tingkatkan Koord antar lembaga dalam pelaks fungs dan pengemb pelb Kuala Langsa

  14. Fungs Terminal Penumpang Fery Langsa-P.Penang telah dimulai tanggal 23 Peb 2013 diresmikan oleh wagub, menunjukkan ternd yang menggembirakan. Dengan jadwal 2x dalam 1 minggu dari Langsa (Selasa dan Kamis) dan dari P.Penang (Senin dan Rabu) dengan waktu tempuh 6 jam & jarak tempuh 165 Mil laut • Terminal Cargo telah ekspor impor, terbukti sejak zaman dahulu aktivitas barang masuk dan keluar negeri terutama malaysia melalui pelabuhan Kuala Langsa (termasuk pengalihan sebahagian cargo belawan melalui pelb Kuala Langsa, sumber D.E.D Pengemb Pelb Kuala Langsa) • Namun terkendala dengan regulasi titipan dari kementrian perdagangan, kementrian pertanian yang membatasi impor produk tertentu dan tindakan karantina terhadap umbi lapis, sayuran maupun holtikultura.

  15. LANGKAH LANGKAH KE DEPAN • PENGUATAN KOORDINASI PEMERINTAH PROPINSI ACEH DENGAN KEMENTRIAN TERKAIT PENYIAPAN DOKUMEN RPJMK /RPJMA YANG MEMASUKKAN PELABUHAN KUALA LANGSA DAN MASTER PLAN PROGRAM KE DEPAN CABUT/RASIONALISASI REG YG HAMBAT FUNGSIONALISASI PENGEMBANGAN PELABUHAN KUALA LANGSA • PENYIAPAN PENYELESAIAN RTRW ACEH BESERTA KABUPATEN TERKAIT DI WIL TIMUR ACEH SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MENEKAN IDEOLOGI SEPARATIS/KESEJAHTERAAN

  16. SAMBIL MENUNGGU PENERBITAN REGULASI THDP PELB KUALA LANGSA PEM - PUSAT (KEMENTRIAN TERKAIT) PENGALIHAN SEBAGIAN KARGO BELAWAN MELALUI KUALA LANGSA TIM SUS TERKAIT : PANTAU, WAS, MONEV SCR BERKALA KELAYAKAN PELB KUALA LANGSA MENDAPAT REGULASI MENDORONG PELAKU USAHA UNTUK MELAKSANAKAN EKSPOR IMPOR ANTAR PULAU SERTA REGULASI DISTRIBUSI LOGISTIK NAS MELALUI PEL K.LANGSA (UTK ACEH) PENGALIHAN SEBAGIAN KUOTA IMPOR ACEH MELALUI PELABUHAN KUALA LANGSA YUDICIAL REVIU TERKAIT REGULASI YG MENGHAMBAT KE M.A

  17. PENINGKATAN KOORDINASI ANTAR LEMBAGA Salah satu giat adalah laks koordinasi dan mohon dukungan Armabar-Lantamal I Belawan guna bersama cipatkan suasana kondusif Tumbuhkan rasa aman dalam kawasan perairan Langsa khususnya dan Kaw armabar umumnya. Menekan HATAG yang datang dari dalam maupun luar guna fungsionalisasi dan Pengemb Kuala Langsa shg menumbuhkan kenyamanan berinvestasi

  18. Sekian dan terimakasih

More Related