1 / 37

Slide 2.1

Informasi Dasar, Situasi epidemi terkini serta indikator utama program HIV dan AIDS DR. Lely Wahyuniar MSc. Penasihat Monitoring dan Evaluasi KPAN. Slide 2.1. H : Human (manusia) Virus yang hanya bisa menginfeksi manusia I : Immuno-deficiency

avi
Download Presentation

Slide 2.1

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Informasi Dasar, Situasi epidemi terkini serta indikator utama program HIV dan AIDSDR. Lely Wahyuniar MSc.Penasihat Monitoring dan Evaluasi KPAN Slide 2.1

  2. H : Human (manusia) Virus yang hanya bisa menginfeksi manusia I : Immuno-deficiency Virus menyebabkan turunnya kekebalan tubuh sehingga gagal melawan infeksi V : Virus , virusnya dapat mereproduksi diri sendiri dalam tubuh manusia PENGERTIAN HIV

  3. PENGERTIAN AIDS A ACQUIRED (didapat, bukan keturunan) I IMMUNE (sistem kekebalan tubuh) D DEFICIENCY (tidak berfungsi dengan baik) S SYNDROME (memiliki banyak gejala) AIDS : kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh HIV

  4. Perjalanan Syndrome HIV/AIDS Infection Window Period HIV + AIDS 3 - 6 Bulan 3 - 10 Tahun 1 - 2 Tahun

  5. Tes Darah HIV • Tes darah HIV memeriksa antibodi HIV • Antibodi terbentuk + 6 - 12 minggu setelah terinfeksi • Masa Jendela (window period) • Hasil tes negatif – perlu dites kembali setelah 3 bulan  berhenti melakukan tindakan berisiko • Adanya antibodi HIV bukan diagnosis AIDS – adanya gejala penyakit khusus menentukan AIDS Slide 2.10

  6. darah cairan sperma cairan vagina Media Penularan HIV

  7. HIV DAPAT MENULAR • Melalui hubungan seksual dengan seseorang yang sudah terinfeksi HIV • Melalui transfusi/transplantasi, penggunaan napza suntik (IDU), dan kegiatan medis dengan alat tusuk dan iris tercemar HIV • Dari Ibu ke janin/bayi-nya selama kehamilan, persalinan atau menyusui

  8. CARA PENCEGAHAN Bagi yang belum menikah dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual (Abstinensia)= puasa A

  9. Saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi HIV (be faithfull) B

  10. Gunakan kondom setiap kali berhubungan seks yang berisiko (condom) C

  11. Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian dan tidak steril D

  12. ORANG YANG TERINFEKSI HIV • ORANG YANG TERINFEKSI HIV DAPAT TERLIHATSEHAT • ORANG YANG TERINFEKSI HIV BIASANYA TIDAK TAHUBAHWA DIRINYA SUDAH TERINFEKSI HIV, SEHINGGA DAPAT MENYEBARKAN VIRUS INI KEPADA ORANG LAIN • TES HIV ADALAH SATU-SATUNYA CARA UNTUK MENGETAHUI APAKAH SESEORANG SUDAH TERINFEKSI HIV

  13. INFEKSI YANG MENYERTAI HIV ATAU YANG DISEBUT ORANG JADI AIDS: • Tuberculosis. • Jamur di mulut dan tenggorokan • Jamur di paru-paru • Herpes Zoster ( dompo ) • Herpes Genitalis ( di kemaluan ) • Kanker di kulit • Sering biduren • Dll.

  14. HIV – Informasi dasar • HIV tidak dapat hidup di luar tubuh manusia • HIV menghancurkan sistim kekebalan tubuh • Kerusakan sistim kekebalan tubuh menimbulkan kerentanan terhadap infeksi penyakit Slide 2..6

  15. HIV tidak ditularkan melalui: • Kontak personal: pelukan, jabat tangan, merawat orang yang terinfeksi HIV • Gigitan nyamuk, semut, kutu kasur, • Menyentuh benda-benda yang telah digunakan oleh orang yang terinfeksi HIV: dudukan toilet, telepon, alat makan, baju, dll Slide 2.9

  16. Estimasi Orang Dewasa dan Anak yang hidup dengan HIV sampai akhir 2006 Eastern Europe & Central Asia 1.7 million [1.2-2.6 m] Western & Central Europe 740 000 [580 000-970 000] North America 1.4 million [880 000 – 2.2 million] East Asia 750 000 [460000-1.2 m] North Africa & Middle East 460 000 [270 000 – 760 000] Caribbean 250 000 [190 000-320 000] South & South-East Asia 7.8 million [5.2 – 12.0 m] Sub-Saharan Africa 25.4 million [23.4 – 28.4 million] Latin America 1.7 million [1.3 – 2.2 million] Oceania 81 000 [50000 – 170 000 ] Total: 39.5 (34.1 – 47.1) juta Source: UNAIDS

  17. Jumlah kasus AIDS yang dilaporkan 1987- Mar 2007 (MoH, 2007)

  18. Persentase kasus AIDS di Indonesia bds jenis kelamin sd 31 Mar, 2007

  19. Persentase Kumulatif Kasus AIDS di Indonesia berdasarkan kelompok umur s/d Mar 07

  20. Situasi epidemi terkini (tmsk Papua) • 169 infeksi HIV baru diantara orang dewasa dan anak setiap hari • 7 infeksi HIV baru diantara anak setiap hari • 90 kematian AIDS diantara orang dewasa dan anak setiap hari • 12 kematian AIDS diantara anak setiap hari

  21. Situasi HIV terkini di Papua • 18 infeksi HIV HIV baru diantara dewasa dan anak setiap hari • 1 infeksi HIV baru diantara anak setiap hari • 20 kematian AIDS diantara dewasa dan anak setiap hari • 2 kematian AIDS diantara anak-anak setiap hari

  22. Prevalensi HIV diantara populasi risti 60 MOH, 2006 48 48 50 46 IDU, RSKO Jakarta 41 FSW, Sorong 40 Transgender, Jakarta % Male Sex Worker, Jakarta 30 21.7 22.8 20 16 17 13 10 6.7 6 4.5 3.8 3.2 0.5 0.8 0 0 0 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005

  23. HIV/AIDS • HIV/AIDS masalah di Lapas/Rutan: • Kepadatan hunian • Kontrol infeksi buruk • Penggunaan narkoba • Penyuntikan tidak aman • Prilaku seks tidak aman dan pemerkosaan • Penggunaan benda tajam Slide 2.4

  24. Estimasi populasi rawan dan cakupanDepkes, 2006 Estimasi Populasi Cakupan 2006 IDU FSW Waria MSM Client Prisoner Tanah Papua 15+

  25. Distribusi ODHA, Depkes 2006

  26. Jaringan penularan HIV di Indonesia

  27. Lanjutan-Perilaku beresiko yang tumpang tindih UNAIDS October 8, 2014

  28. Estimasi ODHA bds wilayah, Depkes 2006

  29. Estimasi IDU tahun 2006

  30. Estimasi FSW tahun 2006

  31. Distribusi kawasan ‘merah’ Number of Commercial Sex venue Village potential Survey, BPS - 2005

  32. Target Rencana Aksi Nasional2007 - 2010 8 4/ 8 “Sasaran kunci” 2010 : • 80% populasi yang paling berisiko, terjangkau oleh program pencegahan yang komprehensif • perubahan perilaku pada 60% populasi paling berisiko • Semua ODHA yang memenuhi syarat, menerima pengobatan dengan ARV + CST sesuai kebutuhannya • Lingkungan yang memberdayakan:  civil society berperan  hilangkan stigma & diskriminasi

  33. Indikator inti tingkat negara • Persentase kantong darah donor yang di tapis untuk HIV sesuai standard • Persentase kabupaten/kota yang memiliki Unit Transfusi Darah (UTD) • Persentase wanita hamil yang HIV positif yang menerima ART untuk mengurangi transmisi dari ibu ke anak • Persentase populasi risiko tinggi yang dijangkau oleh program pencegahan (secara rinci lihat Tabel di halaman 15-34) • Persentase sekolah yang menyediakan pendidikan ketrampilan hidup • Persentase wanita hamil yang HIV positif yang menerima ART untuk mengurangi transmisi dari ibu ke anak

  34. Lanjutan indikator inti • Persentase wanita dan laki-laki usia 15-49 yang tinggal di Tanah Papua dan melakukan tes HIV pada 12 bulan terakhir serta menerima hasilnyaPersentase populasi risiko tinggi yang melakukan tes HIV pada 12 bulan terakhir dan mengetahui hasilnyaJumlah populasi risiko tinggi yang melakukan tes HIV pada 12 bulan terakhir dan yang mengetahui hasilnyaPersentase orang dewasa dan anak dengan infeksi HIV tingkat lanjut yang menerima ARTPersentase ODHA terjangkit TB yang menerima pengobatan TB dan HIV

  35. Lanjutan indikator inti • Persentase remaja wanita dan pria umur 15-24 tahun yang mengalami infeksi HIV (*) • Persentase populasi risiko tinggi yang mengalami infeksi HIV • Persentase orang dewasa yang mengalami infeksi HIV di Papua (*) • Persentase orang dewasa dan anak-anak dengan HIV positif yang diketahui masih dalam pengobatan setelah 12 bulan mendapatkan ART

More Related