1 / 37

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN *)

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN *). Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D Guru Besar Teknik Sumber Daya Air Universitas Katolik Parahyangan. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang Sumber Daya Air Bandung, 1 – 2 September 2010

aubrianna
Download Presentation

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN *)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN*) Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D Guru Besar Teknik Sumber Daya Air Universitas Katolik Parahyangan Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang Sumber Daya Air Bandung, 1 – 2 September 2010 *) Bahan presentasi ini terutama disarikan dari buku Max Mmuya, Developing and Writing a Research Proposal, December 2007 Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  2. Mengapa kita melakukan penelitian? Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  3. Definisi Penelitian Penelitian adalah suatu proses sistematis dalam pengumpulan data, analisis, dan interpretasi hasil analisis untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menyelesaikan suatu masalah. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  4. Jenis dan Maksud Penelitian Penelitian Dasar (Basic Research): untuk menghasilkan pengetahuan dan teknologi baru yang terkait dengan permasalahan yang belum dapat diselesaikan. Penelitian Terapan (Applied Research): untuk mengetahui prioritas masalah dan merancang serta mengevaluasi kebijakan dan program. Penelitian penjelajahan (Exploratory Research): untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai permasalahan, agar dapat merumuskan pertanyaan penelitian dan hipotesa secara lebih tajam. Penelitian Terstruktur (Structured Research): penelitian yang dilakukan berdasarkan pola yang ditentukan. Penelitian Kualitatif (Qualitative Research) : penelitian yang bertujuan untuk memahami perilaku dan kelembagaan, dengan mengenali pribadi terkait, nilai-nilai mereka, kebiasaan, simbol, kepercayaan, dan emosi. Penelitian Kuantitatif (Quantitative Research): suatu proses penelitian yang formal, obyektif, dan sistematis, dengan menggunakan data numerik. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  5. Proposal Penelitian Proposal penelitian adalah rencana kerja yang terdiri dari semua unsur-unsur pokok dalam proses penelitian dan juga informasi secukupnya bagi pembaca untuk mengevaluasi penelitian yang diajukan. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  6. Tujuan Proposal Penelitian Merupakan sebuah perangkat perencanaan (planning tool), yang memperlihatkan bahwa seseorang memiliki proyek penelitian yang bermanfaat dan bahwa yang bersangkutan memiliki kompetensi dan rencana kerja yang baik untuk menyelesaikannya. Berfungsi untuk meyakinkan orang lain, seperti peneliti lain, lembaga penyandang dana, lembaga pendidikan, dan pembimbing, bahwa penelitian yang diusulkan layak didukung. Memperlihatkan kepakaran dan kompetensi peneliti dalam suatu bidang studi tertentu. Merupakan kontrak di antara berbagai pribadi dan kelompok orang yang terlibat di dalamnya. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  7. Komponen Utama Proposal Penelitian • Rumusan permasalahan dan tujuan penelitian. • Rancangan penelitian. • Metode pengumpulan dan analisis data. • Interpretasi temuan dan penarikan kesimpulan. • Penyajian hasil penelitian. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  8. Kerangka Proposal Penelitian 1. Rangkuman Proposal Penelitian 2. Pernyataan Masalah Penelitian 3. Tujuan dan Sasaran Penelitian 4. Pertanyaan Penelitian 5. Hipotesa Penelitian 6. Tinjauan Pustaka 7. Kerangka Kerja Teoritis 8. Metodologi Penelitian 9. Anggaran 10. Referensi Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  9. 1. Rangkuman Proposal Penelitian Masalah penelitian Hasil-hasil penelitian sebelumnya Kekurangan dari penelitian sebelumnya Pentingnya penelitian bagi pembaca Pernyataan tentang maksud penelitian Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  10. Contoh: The IDRC Overview Format 1. PROJECT TITLE 2. PROJECT SUMMARY 2.1 Principle investigators: Title and name and affiliation, Position, Postal address, Email 2.2 Abstract: brief description of the project, summarizing: Problem, State of the art, Purpose, Planned outputs, Key activities, Beneficiaries , Innovative features in design and implementation, Key stakeholders’ involvement. 2.3 Collaborating partners: who and which institution will be involved? 2.4 Duration of project: how long will it last? 2.5Starting Date: when will it start? 2.6 Location of project: where the research will take place? 2.7 Total cost of project: how much is the cost of the research? Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  11. 2. Pernyataan Masalah Penelitian • Latar belakang masalah: gambaran situasi permasalahan yang dihadapi terkait dengan perkembangan ilmu atau dampak permasalahan terhadap kehidupan masyarakat. • Pernyataan masalah penelitian harus spesifik, menjelaskan inti permasalahan yang akan ditangani dalam penelitian tsb. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  12. Manfaat Penelitian 1) Sejauh mana penelitian terkait dengan prioritas pembangunan / permasalahan di masyarakat; 2) Pentingnya masalah dalam perkembangan ilmu pengetahuan; 3) Besarnya masalah dan bagaimana hasil penelitian akan memberikan sumbangan dalam penyelesaiannya; dan 4) Relevansi penelitian dengan kelompok masayarakat yang tersisih. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  13. 3. Tujuan dan Sasaran Penelitian Tujuan penelitian merupakan rumusan baru dari Masalah Penelitian, yang mengungkapkan hal mendasar dalam proses pencarian jawaban terhadap Masalah Penelitian, yang dirumuskan dalam format deklaratif. Tujuan Sebuah pernyataan umum tentang apa yang hendak dicapai melalui penelitian tersebut. Sasaran Pernyataan yang lebih spesifik dan bersifat operasional, yang diturunkan dari Tujuan Penelitian, sehingga bisa jadi lebih dari satu. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  14. 4. Pertanyaan Penelitian • Pertanyaan penelitian berasal dari usaha untuk menemukan jawaban pada masalah penelitian. Oleh karena itu, sebuah pertanyaan perlu diajukan dan jawaban akan ditemukan selama penelitian berlangsung. • Pertanyaan penelitian merupakan kunci dalam proposal penelitian. Upaya untuk menjawab pertanyaan tersebut merupakan maksud dari penelitian. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  15. Sumber Pertanyaan Penelitian • Pengamatan terhadap masalah dalam kehidupan sehari-hari • Teori • Penelitian sebelumnya • Hal-hal praktis yang menarik • Minat pribadi Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  16. 5. Hipotesa Penelitian • Dugaan awal tentang jawaban terhadap pertanyaan penelitian. • Arah untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan penelitian. • Penjelasan sementara atau postulat peneliti tentang apa yang diperkirakan oleh peneliti sebagai hasil penelitian. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  17. Karakteristik Hipotesa • Hendaknya memberikan arah penelitian dan jawaban terhadap pertanyaan yang akan diteliti; • Hendaknya berusaha melengkapi penjelasan dari gejala yang ada; • Harus dapat dibuktikan; • Harus dirumuskan secara sederhana dan dapat dimengerti; • Hendaknya terkait dengan pengetahuan yang sudah ada. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  18. Fungsi Hipotesa • Memberikan arah dalam proses penelitianm untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan penelitian atau penyelesaian masalah. • Menjelaskan hubungan di antara variabel terkait yang dapat diuji secara empiris. • Bagi pemangku kepentingan yang lain, khususnya penyandang dana, hal ini memberikan keyakinan bahwa peneliti memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup untuk mengembangkan lebih lanjut pengetahuan yang ada. • Menstrukturkan tahap berikutnya dalam proses penelitian. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  19. Perumusan Hipotesa Hipotesa hanya dapat dirumuskan setelah peneliti mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai substansi dan ruang lingkup masalah. Hipotesa hendaknya menggambarkan secara utuh proses penelitian dalam rangka memberikan stuktur penelitian. Hipotesa adalah pernyataan / penyelesaian sementara atas rumusan masalah. Hipotesa dapat lebih dari satu. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  20. 6. Tinjauan Pustaka Merupakan proses pengamatan atas apa yang telah dilakukan pada topik dan masalah yang akan diteliti. Mencakup tulisan yang teoritis dan/atau empiris. Menggabungkan aspek-aspek penting yang akan diteliti. Merupakan sintesa dalam bentuk penjelasan terpadu (an integrated description) dalam bidang yang sedang diteliti. Memberikan kerangka kerja konseptual bagi pembaca, sehingga pertanyaan penelitian dan metodologi dapat dipahami dengan lebih baik. Memperlihatkan bahwa peneliti menyadari luas dan beragamnya pustaka yang terkait dengan pertanyaan penelitian. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  21. Peranan Tinjauan Pustaka Mendefinisikan batas-batas (ruang lingkup) penelitian; Menetapkan ukuran dan luasnya penelitian; Mempertimbangkan prosedur dan peralatan yang akan digunakan dalam penelitian; Melihat permasalahan dalam perspektif dan pemahaman yang lebih baik atas teori yang mendasari; Menghindari terjadinya pengulangan atas penelitian yang telah dilakukan sebelumnya; Menilai dengan lebih baik makna temuan yang didapat; Merumuskan hipotesa secara lebih tajam; Membawa penelitian pada arah yang tepat. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  22. Jenis pustaka yang dapat ditinjau Buku dan makalah yang ditulis oleh para pakar (ahli) dimana mereka menyatakan pendapat, pengalaman, teori, dan gagasan yang membangun pengetahuan pada ruang lingkup permasalahan, serta pendapat mereka tentang mana yang baik dan buruk, dikehendaki atau dihindari, yang bernilai atau tidak bernilai, terkait dengan konsep tertentu. Laporan penelitian yang melaporkan penelitian pada bidang terkait yang pernah dilakukan (yang sekarang menarik perhatian) dan memberi peneliti petunjuk akan keberhasilan dan permasalahan yang dihadapi dalam prosedur, rancangan, hipotesa, teknik, dan peralatan penelitian. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  23. Hasil Tinjauan Pustaka Pembahasan dan bantahan atas hal-hal teoritis dan metodologis yang terkait dengan topik penelitian hingga saat ini; Rangkuman hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan melalui berbagai inisiatif; Data yang telah dihasilkan selama ini; Makna dan perkembangan pengetahuan dalam topik penelitian yang sedang ditangani; Gambaran secara sistematis dan menyeluruh tentang peta pengetahuan yang menjadi fokus penelitian. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  24. 7. Kerangka Kerja Teoritis Serangkaian pernyataan yang tersusun secara sistematis yang menjelaskan secara umum apa yang terjadi dan dapat diuji secara empiris. Serangkaian pernyataan yang secara logis saling terkait dalam bentuk pernyataan empiris yang tegas tentang sifat-sifat pengelompokan yang tak berhingga. Serangkaian pernyataan yang didukung oleh bukti-bukti untuk menjelaskan suatu gejala. Penjelasan secara sistematis tentang hubungan di antara gejala-gejala yang ada. Penjelasan umum tentang suatu kejadian. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  25. Kerangka Kerja Teoritis yang Efektif Memperhatikan dan menjelaskan sebuah gejala; Spesifik dan menjelaskan dengan baik gejala yang ada; Mencerminkan masalah penelitian yang sedang dilakukan Dapat diukur secara praktis; Memberikan jawaban sementara pada pertanyaan, isu, dan masalah yang diperhatikan dalam masalah penelitian; Hendaknya secara sistematis memperhatikan berbagai aspek dari masalah penelitian, khususnya faktor-faktor utama yang mempengaruhi atau menjadi penyebab masalah. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  26. Pedoman dalam Merumuskan Kerangka Kerja Teoritis Renungkan teori-teori yang ada untuk mengidentifikasi konteks secara pas. Analisalah judul penelitian untuk mengetahui variabel bebas dan variabel bergantung (dependent variables). Tinjau dan temukan teori mana yang terbaik menjelaskan hubungan di antara variabel-variabel tsb. Tuliskan teori yang dapat diterapkan, hubungkan gagasan-gagasan tersebut dan ketahui hubungannya, dan kemudian rumuskan kerangka kerja teoritis. Evaluasi dan rumuskan kerangka kerja teoritis untuk menemukan segala hal yang ada pada masalah penelitian. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  27. 8. Metodologi Penelitian • Metodologi penelitian menjelaskan bagaimana jawaban atas pertanyaan penelitian akan diperoleh. • Hal itu menyangkut: • Cara pengumpulan data • Teknik menganalisa data • Interpretasi hasil analisis data • Paradigma penelitian: • Penelitian kualitatif • Penelitian kuantitatif • Penelitian tindakan Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  28. Penelitian kualitatif • Grounded theory Approach: teori yang dikembangkanberakar dari data yang diturunkan. • Phenomenological Approach: pengamatan dilakukan terhadap sekelompok orang dalam jangka waktu yang lama, untuk memahami pola perilaku manusia dalam aspek tertentu. • Ethnographic Approach: pengamatan terhadap kelompok budaya yang memiliki pengalaman sosial, lokasi, dan karakteristik sosial lainnya. • Case Studies Approach: kajian komprehensif terhadap saling keterkaitan antar berbagai variabel yang terkait dengan kasus tertentu. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  29. Penelitian Kuantitatif • Kenyataan bersifat obyektif. • Peneliti harus mengambil jarak terhadap obyek yang diteliti. • Nilai-nilai peneliti tidak boleh mencampuri atau menjadi bagian dari penelitian. • Penelitian terutama didasarkan pada pendekatan deduktif dan teori, dan hipotesa hendaknya diuji dalam hubungan sebab-akibat. • Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan generalisasi yang memberikan sumbangan pada teori yang memungkinkan peneliti memperkirakan, menjelaskan, dan memahami beberapa gejala. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  30. Penelitian Tindakan • Penelitian tindakan (action research) lebih merupakan alat untuk melakukan perubahan daripada penelitian yang sesungguhnya. • Memiliki fungsi pendidikan. • Terkait dengan pribadi-pribadi sebagai anggota kelompok sosial. • Berpusat pada masalah, konteks tertentu, dan berorientasi ke depan. • Melibatkan campur tangan untuk perubahan. • Bertujuan untuk peningkatan dan keterlibatan. • Melibatkan proses siklis dimana penelitian, tindakan, dan evaluasi saling terkait. • Hubungan di antara pihak yang diteliti adalah peserta dalam proses perubahan. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  31. Siklus Proposal Penelitian 1. Permasalahan 7. Kesimpulan 2. Hipotesa TEORI 6. Analisa Data 3. Rancangan Penelitian 5. Pengumpul-an Data 4. Pengukuran Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  32. 9. Anggaran Penelitian • Anggaran adalah rencana keuangan yang disajikan dalam bentuk anggaran belanja. • Anggaran merupakan penjabaran proses penelitian secara nyata dan terukur. • Anggaran hendaknya menggambarkan sarana apa yang diperlukan dan berapa biaya yang diminta untuk melaksanakan tahap tertentu dalam proses penelitian. • Anggaran hendaknya dibuat selengkap mungkin, cukup rinci, dan harus jelas, dalam sebuah tabel. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  33. 10. Referensi • Referensi adalah karya ilmiah yang dijadikan acuan dalam penyusunan proposal penelitian. • Harus ada kesesuaian antara acuan di dalam proposal dan informasi lengkap di dalam Daftar Referensi / Daftar Pustaka. • Informasi yang jelas dan disusun secara konsisten diperlukan untuk menemukan kembali bahan acuan tsb. • Informasi tsb meliputi: nama penulis, waktu publikasi, judul tulisan, judul buku/jurnal/prosiding, tempat publikasi, penerbit, (nomer halaman). • Biasanya disusun urut abjad, agar mudah ditemukan kembali Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  34. Contoh Penulisan Referensi 1. Buku: • Bhatia, R. and M. Fallenmark. 1993. Water Resource Policies and the Urban Poor: Innovative Approaches and Policy Imperatives. Washington, D.C.: World Bank. 2. Bab dalam Buku: • Coward, E. W., Jr. 1986. Direct or indirect alternatives for irrigation investment and the creation of property. In Irrigation investment, technology and management strategies for development, ed. K. W. Easter, 225-244. Boulder, CO: Westview Press. 3. Makalah dalam Pertemuan Ilmiah: • Sutawan, N. 1996. Negotiation of Water Allocation amongst Irrigator's Associations: A Note from Bali, Indonesia. Paper presented at International Association for the Study of Common Property meetings, Berkeley CA, June 5-8 Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  35. 4. Tesis atau Disertasi: • Moore, M. 2004. Perception and Interpretation of Environmental Flow for Future Water Resources Management – A Survey Study. MSc Thesis, Linkoping University, Sweden. 5. Makalah di Jurnal: • Weber, M.A. & R.P. Berrens, 2006, “Value of instream recreation in the Sonoran Desert.” Journal of Water Resources Planning and Management, ASCE, Vol. 132, No. 1, pp 53-60 6. Bahan dari Internet: • Craig Higson-Smith (2000) Writing Your Research Proposal: A Workbook For First Time And Inexperienced Researchers In The Social Sciences And Humanities: http://www.nrf.ac.za/methods/proposals.htm, diakses 21 September 2007 Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  36. Penutup • Penelitian dimaksudkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik terhadap berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. • Penelitian harus direncanakan dengan baik dan mengikuti kaidah baku di kalangan akademisi. • Untuk meyakinkan pihak-pihak terkait, proposal penelitian harus disusun secara lengkap dan informatif. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

  37. Terima kasih.Semoga bermanfaat. Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA, 1-3 September 2010

More Related