1 / 31

DASAR-DASAR PENANGKAPAN IKAN

DASAR-DASAR PENANGKAPAN IKAN. PROGRAM STUDI D3 PERIKANAN FAKULTAS PER TANIAN, PERIKANAN DAN BIOLOGI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 20 10. Ardiansyah Kurniawan, S.Pi, M.P. Unit Penangkapan.

ashtyn
Download Presentation

DASAR-DASAR PENANGKAPAN IKAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DASAR-DASAR PENANGKAPAN IKAN PROGRAM STUDI D3 PERIKANAN FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN BIOLOGI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 2010 Ardiansyah Kurniawan, S.Pi, M.P

  2. Unit Penangkapan • Unit penangkapanadalahsatuan teknisdalamoperasipenangkapan, yang biasanyaterdiridariperahu/ kapalpenangkap, alatpenangkap, dannelayan.Unit penangkapandihitungberdasarkanjenisalatpenangkapyang digunakan. • Unit penangkapumumnyaterdiridarisatukapalpenangkap, beberapaorangnelayandanbeberapabuahalattangkap, namunjikapadasatukapalterdapatduajenisalattangkap yang berbedamakadikatakandua unit penangkapan. • Jadiperhitunganjumlah unit penagkapantidakdihitungmenurutbanyaknyaalattangkap yang digunakandalamsetiap unit tetapidihitungberdasarkandefinisidarialattangkaptersebut.

  3. TRIP PENANGKAPAN • Trip penangkapanadalahkegiatanoperasipenangkapan yang dihitungmulai/sejakperahu/kapalpenagkapmeninggalkanpangkalanpendaratanikan (fishing base) menujudaerahoperasi, mencarifishing ground, melakukanpenangkapanikan, kemudiankembalilagidifishing base. • Jumlah trip penangkapandarisuatu unit penangkapanadalahbanyaknya trip penangkapan yang dilakukandalamperiodewaktutertentu. • Sebagaipengecualian, padaalat-alatpenangkapsepertipukatpantai,sero, serok, jermal, alatpengumpulkerang-kerangan, danrumputlaut, dalamperiodesatuharidapatmelakukanbeberapa kali trip penangkapan. Untuk unit penangkpan yang demikiansatuharipenagkapandihitungsebagaisatu trip.

  4. Perahu/KapalPenangkap • Perahu/kapalpenangkap adalahperahu/kapal yang dipergunakandalamoperasipenangkapanbinatang/tanaman air baiksecaralagsungataupuntidaklangsung. • Kapalpengangkut yang digunakanuntukmengangkuthasiltangkapan (carrier ship) atauhasilikanhasilolahandaridaerahprodusen/penngkapankedaerahkonsumentidaktermasuksebagaikapalpenangkap. • Kapal yang digunakanuntukmengangkutnelayanatauatattangkappadaoperasipenangkapandenganbagan, sero, kelong, dlldimasukkandalamkapalpenakap, karenakapaltersebutsecaralangsungberkaitandenganoperasipengkapan.

  5. Macam dan Definisi Kapal Penangkap Ikan • Perahu tidak bermotor Perahu yang tidak menggunakan tenaga mesin sebagai tenaga penggerak, tetapi menggunakan layar atau dayung. • Jukung Perahu tidak bermotor yang terbuat dari sebatang kayu yang digali bagian tengahnya. Jukung yang ditambah papan pada kedua sisinya tetap diklasifikasikan kedalam jukung.

  6. Lanjutan…. • Perahu papan Perahu tidak bermotor yang dasarnya terdiri dari lunas dengan rusuk-rusuk yang dilekatkan pada lunas tersebut. Badan perahu dengan memasang papan pada rusuk-rusuk tersebut. • Perahu motor tempel Perahu yang menggunakan mesin (motor tempel) sebagai tenaga penggerak, dan mesinnya diletakkan diluar, baik diburitan maupun disisi perahu. Motor tempel ini dapat dipasang pada jukung ataupun perahu papan. Perahu papan yang menggunkan motor tempel di samping layar, dimasukkan pada kategori perahu motor tempel. • Kapal motor Kapal yang menggunkan tenaga mesin sebagai tenaga penggerak dan mesinnya diletakkan di dalam kapal.

  7. KlasifikasiPerahu/KapalpenangkapIkan Perahu/Kapal penangkap ikan diklasifikasikan sebagai berikut : • Perahutidakbermotor • Jukung • Perahupapan : • Kecil : panjangnya < 7 m • Sedang: panjangnya 7 – 10 m • Besar : panjangnya > 10 m • Perahu motor tempel • Kapal motor • < 5 GT • 5 - 10 GT • 10 - 20 GT • 20 - 30 GT • 50 - 100 GT • 100 - 200 GT • 200 – 500 GT • > 500 GT

  8. Klasifikasi Perahu Papan • Perahu papan yang termasuk kategori kecil adalah perahu yang panjangnya kurang dari 7 meter. • Perahu papan yang temasuk kategori sedang adalah perahu yang panjangnya 7 meter. • Perahu papan yang termasuk kategori besar adalah, perahu yang panjangnya 10 meter.

  9. Klasifikasi kapal motor • Kapal motor kategori 5 GT adalah kapal motor yang tonagenya < 5GT • Kapal motor dengan tonage 5 – 10 GT • Kapal motor dengan tonage 10 -20 GT

  10. Nelayan Nelayanadalahorang yang secaraaktifmelakukanpekerjaandalamoperasipenangkapan/budidayabinatang/tanaman air. • Orang yang melakukanpekerjaansepertimembuatjaring, alat-alat/terlengkapanpenangkpanikan, orang yang mengengkutikantidaktermasuksebagainelayan. • Ahlilistrik, ahlimesin, ahlimasakdanahli-ahli yang lain yang bekerjadiataskapalpenangkapantermasuksebagainelayan.

  11. Klasifikasinelayan • Nelayanpenuhyaitunelayan yang seluruhwaktukerjanyadigunakanuntukmelakukanpekerjaanoperasipenangkapan. • Nelayansambilanutamayaitunelayan yang sebagianbesarwaktunyadigunakanuntukmelakukanpekerjaanoperasipenangkapan. Disampingpenangkapansebagaipekerjaanutamanya, nelayaninidapat pula mempunyaipekerjaan lain • Nelayansambilantambahanyaitunelayan yang sebagiankecilwaktunyadigunakanuntukmelakukanpekerjaanoperasipenangkapanikan. Jadiperbedaanantaranelayansambialanutamadannelayansambilantambahanterletakpadapengguanaanwaktukerjanyadalambidangpenangkapan ,dibandingkandenganseluruhwaktukerjanya.

  12. PRODUKSI PERIKANAN MENURUT FAO: Termasuk produksiadalah data produksi yang mencakup semua hasil penangkapan ikan/binatang air lainnya/tanaman air yang ditangkap dari sumber perikanan alami atau dari tempat pemeliharaan, baik yang diusahakan oleh perusahaan perikanan maupun rumah tangga perikanan. Yang dicacah sebagai produksi tidak hanya jumlah penangkapan yang dijual, tetapi termasuk juga hasil penangkapan yang dimakan nelayan/rumah tangga perikanan atau yang diberikan kepada nelayan sebagai upah kerja. Tidak termasuk produksiadalah data produksi ikan mencakup hasil penangkapan yang ditangkap dalam rangka sport / olah raga dan rekreasi atau kegemaran (hobby) dan hasil penangkapan yang dibuang kelaut segera setelah ikan/binatang air lainnya/tanaman air tertangkap.

  13. Beratatau volume produksiadalahberatbasahpadawaktuhasilpenangkapandidaratkan. Jadikalauhasilpenangkapandidaratkansesudahdiolahdiataskapalpenangkapanataudidaerahpenangkapan, makaberatnyaharusdikembalikankedalamberatbasah. misal:Padapenangkapanudangdengan trawl, padaumumnyaudangdipotongkepalanyadiataskapalsebelumudangdidaratkan. Hal yang serupaterjadijugapadajenisperikananlainnya. Dalamhaldemikian, makadalammembuatlaporanproduksisemuaudang/ ikan yang diolahsebelumdidaratkanharusdikembalikankedalamberatsemula. Nilaiproduksiadalahnilaipadawaktuhasilpenangkapandidaratkan. Jadiharga yang digunakanadalahhargaprodusen. SATUAN PENGUKURAN

  14. Thanks for your kind attention

More Related