1 / 8

Prosedur AUDIT Siklus pendapatan

Prosedur AUDIT Siklus pendapatan. A.TUJUAN AUDIT SIKLUS PENDAPATAN Tujuan adanya audit siklus pendapatan adalah mengungkapkan ada atau tidaknya salah saji material dalam Pos Pendapatan Daerah, Dana Perimbangan , dan lain-lain Pendapatan yang sah.

arlene
Download Presentation

Prosedur AUDIT Siklus pendapatan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Prosedur AUDIT Sikluspendapatan

  2. A.TUJUAN AUDIT SIKLUS PENDAPATANTujuanadanya audit sikluspendapatanadalahmengungkapkanadaatautidaknyasalahsaji material dalam Pos Pendapatan Daerah, Dana Perimbangan, dan lain-lain Pendapatan yang sah.

  3. .PROSES PEMERIKSAANProsespemeriksaanatassikluspendapatanmencakuppemeriksaanatas:1.Pendapatan Daerah: pajakdaerah,retribusi,labausahadaerah,lain lain pendapatanaslidaerah2.Dana Perimbangan: BHP,BHSDA,DAU,DAK3.Lain-lain pendapatan yang sah

  4. .MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT • Kesalahanmembedakanantarapendapatantunaidanpendapatansecarakreditakanmenimbulkansalahsaji • Resikobawaansikluspendapatan: • Volume transaksi yang tinggi • Masalahakuntansi yang berkembang • Tingginyavolume transaksiakanmemperbesarkemungkinanterjadinyasalahsaji. Semakintinggi • volume transaksimakasemakintinggi pula kemungkinanterjadinyakesalahandalampencatatantransaksitersebut

  5. JENIS KOREKSI ATAS PEMBUKUAN PENDAPATAN1.Kesalahan pembukuan/penyajiansaldoawaltahunanggaran/sisaperhitungananggarantahunlalu.2.Kesalahan pembukuan/ penyajianpendapatandaerah3.Kesalahan pembukuan/penyajiansaldoakhirtahunanggaran/sisaperhitungananggarantahunanggaranperhitungan.4.Kesalahan penyajiandalamdaftarlampiranperhitungananggaranTahunAnggaranPerhitungan5.Kesalahan yang wajibdikoreksioleh auditor, yang terdiriatas:a.Kesalahanpembukuanb.Kesalahanpembebananc.Kesalahanpenjumlahandanpenguranganangka

  6. .HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN KOREKSI PEMBUKUAN PENDAPATAN1.Bahwa system pembukuankeuangandaerahsebagaimanadiaturdalamKepmendagri No 29 Tahun 2003 (yang belummengikutiperubahansesuaidenganPermendagri No 13 Tahun 2006) adalahpembukuan yang menggunakan system pencatatantunggal2.Perbedaan antaraperkiraandenganpenerimaan yang sebenarnya, sertaperbedaanantaraperkiraandenganpengeluaran yang sebenarnya, denganmenyebutkanselisihkurangataulebih.

  7. .PETUNJUK PEMERIKSAAN POS PER POS1.Pemeriksaan atas pos pendapatan asli daerah • Lakukan pengujian apakah nilai realisasi pajak dan retribusi daerah telah mencakup semua hak daerah • Lakukan verifikasi bukti penerimaan berupa Surat Tanda Setoran untuk menentukan apakah posting penerimaan telah sesuai dengan ayat pendapatan • Lakukan konfirmasi kepada instansi terkait dengan pemungutan pajak daerah apakah jumlah pajak yang disetor ke kas daerah sudah benar • Dari hasil konfirmasi ,bisa diketahui adanya kesalahan • Lakukan pengujian

  8. 2.Pemeriksaan atas pos dana perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah • Lakukan pengujian apakah seluruh dana perimbangan telah mencakup seluruh hak daerah • Lakukan verifikasi atas bukti penerimaan (bukti transfer) untuk melihat apakah posting atas transfer telah sesuai dengan ayat pendapatan • Lakukan konfirmasi dengan instansi terkait bagi hasil PBB,apakah jumlah yang dibukukan di ayat pendapatan sudah tepat • Dari hasil konfirmasi dapat diketahui kesalahan penyaluran • Lakukan koreksi

More Related