1 / 46

PELAKSANAAN SERDOS di UNIVERSITAS INDONESIA Dwita S Marsudiantoro

LOKAKARYA KINERJA DOSEN KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA HOTEL MERCURE, ANCOL JAKARTA, 7 DESEMBER 2009. PELAKSANAAN SERDOS di UNIVERSITAS INDONESIA Dwita S Marsudiantoro. 1. 5. 2. 3. 4. Kerangka Presentasi. PTP Serdos UI. Masalah Teknis Pelaksanaan. Hasil Asesmen. Penilaian Asesor

arich
Download Presentation

PELAKSANAAN SERDOS di UNIVERSITAS INDONESIA Dwita S Marsudiantoro

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LOKAKARYA KINERJA DOSEN KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA HOTEL MERCURE, ANCOL JAKARTA, 7 DESEMBER 2009 PELAKSANAAN SERDOSdi UNIVERSITAS INDONESIADwita S Marsudiantoro

  2. 1 5 2 3 4 Kerangka Presentasi PTP Serdos UI Masalah Teknis Pelaksanaan Hasil Asesmen Penilaian Asesor terhadap Kemampuan Instrumen Lain-Lain

  3. 1 1 2 Dinamika PTP Serdos UI DYU-UI dan DYU dari PT Pengusul PTP Serdos UI

  4. 2010 2007 2009 2008 Dinamika PTP Serdos UI Mengikuti pola tahun 2009 • Dit. Pembinaan SDM • Dibantu Tim Inti Asesor dan DGB-UI/F • Menyelenggarakan kegiatan penyamaan persepsi • Memfasilitasi penyusunan portofolio DYU-UI • Mengirimkan berkas portofolio DYU-UI • Dit. Pengemb. Akademik • Dibantu Tim Inti Asesor dan DGB-UI/F • Menyelenggarakan asesmen DYU dari PT Pengusul • Mengambil sertifikat DYU-UI dan menyerahkan ke Dit. Pembinaan SDM untuk dibuatkan Daftar Dosen Penerima Tunjangan Profesi • Dit. Pengemb. Akademik • Menyiapkan data calon Asesor • Menyusun rencana implementasi • Menyusun SOP • Menyiapkan infrastruktur penunjang • Memfasilitasi pembentukan & kegiatan Tim Inti Asesor • Dit. Pengemb. Akademik • Dibantu Tim Inti Asesor • Menyelenggarakan sosialisasi • Menyelenggarakan kegiatan penyamaan persepsi • Memfasilitasi penyusunan portofolio DYU-UI • Dibantu Tim Inti Asesor dan DGB-UI/F • Menyelenggarakan asesmen DYU dari PT Pengusul • Mengirimkan berkas portofolio • Mengambil sertifikat DYU-UI dan menyerahkan ke Dit. Pembinaan SDM untuk dibuatkan Daftar Dosen Penerima Tunjangan Profesi

  5. 2010 2009 2008 DYU-UI dan DYU dari PT Pengusul

  6. 1 2 3 4 Perubahan Nama/ Identitas DYU Kesalahan DYU/PT Pengusul Keterbatasan Asesor Kendala dan Cara Mengatasinya 2 Masalah Teknis Pelaksanaan

  7. Perubahan Nama/Identitas DYU Perlu surat perubahan dari PT Pengusul …… !

  8. Kesalahan DYU/PT Pengusul Keterangan: ”A” = penilaian diteruskan ; ”B” = PT Pengusul dihubungi dan minta perbaikan; ”C” = dihentikan; dan ”D” = lainnya

  9. Keterbatasan Asesor ”A” = diteruskan penilaian dengan asesor yang ada; ”B” = dikembalikan ke PT Pengusul; ”C” = merekrut asesor dari PTP lain; ”D” = dihentikan; ”E” = lainnya Tindakan PTP Serdos:

  10. Kendala dan Cara Mengatasinya

  11. Kendala dan Cara Mengatasinya

  12. Kendala dan Cara Mengatasinya

  13. 3 1 2 3 Penilaian Portofolio Alasan Ketidaklulusan DYU Bias Penilaian Deskripsi Diri Hasil Asesmen

  14. PENILAIAN EMPIRIKAL • Kualifikasi Akademik • Angka Kredit PENILAIAN PERSEPSIONAL (4 bidang kompetensi) Oleh diri sendiri, mahasiswa, rekan sejawat & atasan langsung PENILAIAN PERSONAL/ DESKRIPSI DIRI Penilaian Portofolio NILAI GABUNGAN

  15. Alasan Ketidaklulusan DYU

  16. BIAS PENILAIAN DESKRIPSI DIRIPerbedaan Nilai antar Asesor & Keabsahan Dokumen Dokumen tidak disahkan oleh Ketua Jurusan/ Departemen atau Pejabat yang berwenang • “Tindakan yang dilakukan” • Diteruskan menilai • Dikonsultasikan dengan Panitia dan diteruskan menilai • PT Pengusul dihubungi dan diminta memperbaiki • Dihentikan Dokumen “sangat meragukan” • Yang bersangkutan tidak menandatangani • Atasan menanda tangani

  17. 1 2 3 Kemampuan Buku II sebagai Panduan Penilaian Kemampuan Instrumen Persepsional dan Kecenderungan Penilaian Kemampuan Instrumen Deskripsi Diri 4 Penilaian Asesor Terhadap Kemampuan Instrumen

  18. Kemampuan Buku IISebagai Panduan Penilaian A ‘sempurna’ B ‘baik’ C ‘cukup namun perlu perbaikan bahasa’ D ‘kurang shg perlu perbaikan substansi’

  19. Kemampuan Instrumen Persepsional A ‘sempurna’ B ‘baik’ C ‘cukup namun perlu perbaikan bahasa’ D ‘kurang sehingga perlu perbaikan substansi’

  20. Kecenderungan Penilaian Persepsional A ‘cenderung tinggi’ B ‘obyektif’ C ‘cenderung rendah’

  21. Kemampuan InstrumenDeskripsi Diri – Bagian I

  22. Kemampuan InstrumenDeskripsi Diri – Bagian II

  23. Kendala dan Cara Mengatasinya

  24. Kendala dan Cara Mengatasinya

  25. 5 1 2 Rangkuman Catatan Asesor Sertifikasi Dosen 2010 Lain-Lain

  26. Rangkuman Catatan Asesor BUKU PEDOMAN I: NASKAH AKADEMIK Perlu dirinci penjaminan mutu dosen tersertifikasi agar dosen tersebut tidak menurun kompetensi maupun kinerjanya. Telah disebutkan level monitoring dan evaluasinya oleh unit penjaminan mutu, namun belum dirinci koordinasi maupun pelaksanaannya, termasuk rincian pembinaannya. Kriteria beban akademik tidak jelas.

  27. BUKU PEDOMAN II: PENYUSUNAN PORTOFOLIO Penilaian perlu diperjelas: atasan, sejawat atau mhs, menilai hal yang tidak diketahui. Perlu ada contoh konkrit satu deskripsi diri lengkap (A s/d K) beserta contoh penilaiannya sampai dengan perhitungan kelulusan, sehingga dapat diperoleh gambaran lebih pasti mengenai penilaian yang harus diberikan. Perlu ada kriteria konkrit tentang pemberian nilai 5 (contoh publikasi, jumlah, jenis, kelas penerbitan, untuk kalangan mana). Rangkuman Catatan Asesor

  28. BUKU PEDOMAN III: MANAJEMEN PELAKSANAAN & PENGELOLAAN DATA Penjelasan DIKTI dengan pelaksanaan di lapangan kadangkala tidak sama. Rangkuman Catatan Asesor

  29. PENGELOMPOKAN BERDASARKAN ILMU Tidak terlalu relevan mengingat tidak ada substansi keilmuan yang perlu dikaji secara rinci. Antara tugas yang diemban, dengan mata ajaran yang dikuasai. Pengelompokan bidang ilmu apabila sudah masuk ke detail sebagian menjadi rancu karena ilmu tersebut berada dalam bidang ilmu A dan bidang ilmu B. misalnya manajemen. Mungkin perlu ada penyelesaian secara nasional, dengan SK Menteri mengenai pengelompokan rumpun ilmu dan sub rumpunnya. Rangkuman Catatan Asesor

  30. PROSEDUR PELAKSANAAN Perlu ada kejelasan lebih detail, tentang jadwal pelaksanaan. Rangkuman Catatan Asesor

  31. INSTRUMEN PENILAIAN PERSEPSIONAL Bagi mahasiswa kurang jelas, apalagi untuk yang menggunakan strategi PBL. Uraiannya mengenai dosen tidak sesuai, sehingga kemungkinan biasnya akan besar. Pemilihan penilai mahasiswa itupun sudah sangat subyektif. Rambu/ketentuan/kriteria penilaian persepsional belum ada. Rangkuman Catatan Asesor

  32. INSTRUMEN PENILAIAN PERSEPSIONAL/DESKRIPSI DIRI DYU kurang memperhatikan arah pertanyaan di buku II. Aspek F s/d K sangat sulit untuk dinilai terkait kejujuran. Perlu ada kriteria konkrit (kuantitatif) agar obyektif. Sebaiknya hal yang terkait dengan penilaian butir F dan K tidak perlu dinilai asesor, melainkan oleh atasan, rekan sejawat dan mahasiswa saja yang mengenal dekat DYU yang bersangkutan. Rangkuman Catatan Asesor

  33. INSTRUMEN PENILAIAN PERSEPSIONAL/DESKRIPSI DIRI Portofolio jangan dibuat dengan tulisan tangan. Seyogyanya semua identitas DYU dinarasikan, karena penilaian hanya berdasarkan portofolio. Penilaian asesor terhadap deskripsi diri kurang dapat menggambarkan kondisi/status/nilai dari DYU yang bersangkutan. Kepandaian dalam menulis karangan bisa mengecohkan keadaan nyata DYU. Rangkuman Catatan Asesor

  34. POKOK-POKOK PERUBAHAN TERHADAP SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2009 TIM SERTIFIKASI DOSEN SHERATON MEDIA, 3-4 DESEMBER 2009 SERTIFIKASI DOSEN 2010

  35. LANDASAN HUKUM • Tidak mempergunakan Permendiknas No. 42 tahun 2007 Tentang Sertifikasi Dosen dan Permendiknas No. 18 tahun 2007 tentang Tunjangan Profesi Pendidik bagi Dosen.

  36. Landasan Hukum Baru • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor • Peraturan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen

  37. Pokok-pokok Perubahan • Pada persyaratan Peserta Sertifikasi Dosen • Pada urut-urutan prioritas kuota • Dosen tugas belajar • PTP-Serdos

  38. A. Pada Persyaratan Peserta SERDOS • Memiliki kualifikasi akademik sekurang-kurangnya S2/setara dari Program Studi Pasca Sarjana yang terakreditasi; • Dosen tetap di PTN atau dosen DPK di PT yang diselenggarakan oleh masyarakat atau dosen tetap yayasan di PT yang diselenggarakan oleh masyarakat yang telah mendapatkan inpassing dari instansi yang berwenang; • Telah memiliki masa kerja sekurang-kurangnya dua tahun di PT di mana ia bekerja sebagai dosen tetap; • Memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya Asisten Ahli;

  39. A. Pada Persyaratan Peserta SERDOS • Melaksanakan Tridharma PT dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks pada setiap semester di PT di mana ia bekerja sebagai dosen tetap. Tugas tambahan dosen sebagai unsur pimpinan di lingkungan PT diperhitungkan sks-nya sesuai aturan yang berlaku. • Dosen yang belum memiliki kualifikasi akademik magister (S2)/setara dapat mengikuti sertifikasi apabila: • Mencapai usia 60 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 30 tahun sebagai dosen, atau mempunyai jabatan akademik lektor kepala dengan golongan IV/c, dan • Memiliki kriteria sesuai butir 2 sd 5 di atas.

  40. Dosen yang tidak diperbolehkan ikut sertifikasi dosen tahun 2010 • Dosen tetap yayasan yang juga berstatus sebagai guru tetap yayasan dan telah mendapat sertifikat pendidik untuk guru; • Dosen tetap yayasan yang juga memiliki status kepegawaian sebagai PNS atau pegawai tetap di lembaga lain selain Departemen Pendidikan Nasional; • Dosen calon peserta sertifikasi yang sedang menjalani hukuman administratif sedang atau berat menurut peraturan perundang-undangan/peraturan yang berlaku; • Dosen yang belum lulus pada sertifikasi tahun 2009.

  41. Prioritas Urutan Peserta • Dosen yang belum memiliki kualifikasi akademik magister (S2)/setara • Mencapai usia 60 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 30 tahun sebagai dosen atau • Mempunyai jabatan akademik lektor kepala dengan golongan IV/c; • Jabatan akademik; • Pendidikan terakhir; • Daftar urut kepangkatan (DUK) bagi PNS atau yang setara untuk dosen non-PNS pada tingkat perguruan tinggi.

  42. Penjelasan butir 1.a • Untuk dosen PNS masa kerja dihitung mulai dari pengangkatan awal sebagai PNS (SK CPNS), sedangkan untuk dosen non PNS masa kerja sebagai dosen dihitung sesuai dengan inpassing. • Dosen tetap yayasan diperhitungkan sejak jabatan akademik pertama sebagai dosen tetap yayasan berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang. • PNS non dosen yang alih fungsi menjadi PNS dosen masa kerja jabatan diperhitungkan sejak ditetapkannya alih fungsi yang bersangkutan. • Semua perhitungan masa kerja tersebut di atas diperhitungkan sampai dengan tanggal 1 April tahun pelaksanaan sertifikasi dosen (contoh: pelaksanaan serdos tahun 2010 maka semua masa kerja dihitung sampai dengan 1 April 2010).

  43. Penjelasan butir 1.b • Khusus untuk lektor kepala dengan angka kredit 700 dan pangkat IV/c

  44. PTP-Serdos • Permendiknas tentang PTP Serdos 2010 dan 2011 sudah ditandatangani bisa di download di Situs Ditnaga

  45. Program Komputer • Hasil monitoring program komputer telah bekerja dengan baik dan semua PTP Serdos memakai program tersebut • Bila nanti ada perubahan instrumen maka program akan menyesuaikan

  46. Semoga Bermanfaat

More Related