1 / 14

SISTEM GERAK

SISTEM GERAK. Terkait dgn perpindahan tempat Mekanisme dasar gerakan : Gerak Amoeboid Tjd perubahan bentuk sel ----- aliran sitoplasma Gerak Silia/Flagel Tdp hampir seluruh phylum ---- fungsi berbeda Insang Bivalvia ---- gerakan arus air Spermatozoa ---- gerak menuju ovum

arden
Download Presentation

SISTEM GERAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM GERAK Terkait dgn perpindahan tempat Mekanisme dasar gerakan : • Gerak AmoeboidTjd perubahan bentuk sel ----- aliran sitoplasma • Gerak Silia/FlagelTdp hampir seluruh phylum ---- fungsi berbeda Insang Bivalvia ---- gerakan arus air Spermatozoa ---- gerak menuju ovum • Gerak OtotPergerakannya sangat beragam Cara memperoleh energi Tarian kawin Aligator --- jantan menggerakkan pinggul membuat tarian air, getaran tsb diterima sel epidermis spj abdomen betina TO2K

  2. Gerak Amuba • Ektoplasma : jernih, agranular, cair • Endoplasma : granular, plasmogel • Gerakan : endoplasma mencair --- mengalir membentuk tangan & meluas scr bertahap --- bag posterior akan tertarik --- pseudopodia • Gerak Silia/Flagel • Struktur : 2 filamen sentral yang dikelilingi 9 filamen tipis • Ditemukan pada : • Protozoa – untuk lokomosi • Invertebrata – pertukaran bahan respirasi • penyaringan air untuk memperoleh mkn • menggerakkan cairan di dalam saluran • (reproduksi & ekskretori) TO2K

  3. Struktur Flagel/Silia • Mrpk duplet tubule – terbent dari prot Tubulin (BM=55.000) • 9 filamen tipis – tubule A, dilekatkan oleh lengan duplet yg mengandung prot dinein • Flagel/silia dpt membelok – lengan dinein mengikat tubule B yg berdekatan • Ct : gerak sperma Sea urchin • gerak Paramaecium ketika menemui hambatan – gerak mundur – diduga dipengaruhi peningkatan permeabilitas ion Ca • Pd Cumi-cumi, otot mantelnya jelas terpisah • Banyak mitokondria & enz oksidasi – gerak lambat • Mitokondria sedikit & enz glikolitik – gerak cepat TO2K

  4. Pd Tiram & Kerang, otot penjepit • Melindungi diri dgn cara menutup cangkang – otot adductor --- dpt berlangsung lama, tak mengenal lelah, konsumsi O2 rendah • Pd Mytillus edulis (kerang biru) tdp otot ABRM (anterior bysus retactor muscle) – hanya tdr atas otot polos & dpt berkontraksi lama karena stimulus elektrik • Pd Crustaceae, otot supit • Kekuatannya terletak pd susunan anatomi – membentuk sudut (pd ruang terbatas – sudut memberi vol lebih banyak ; pd saat kontraksi – ruangan akan terisi penuh dgn otot yg memendek) • Inervasi – sejumlah kecil CNS (vert : sejumlah besar CNS) • Yg melekat pd otot adl percab axon (vert : bukan cab axon, tapi hanya sedikit) TO2K

  5. Pd Insekta, otot terbang • Synchronous fiber • Kontraksi otot sinkron dgn impuls saraf • Tdp pd hewan dgn kepak sayap rendah • (ct : kupu, ngengat, belalang) • Asynchronous fiber • Impuls saraf lebih rendah dari kontraksi otot • Tdp pd hewan dgn kepak sayap tinggi : 100 – 1000/dt • (ct : lalat, nyamuk, lebah, kumbang, kepik) • Impuls saraf kontraksi otot vertikal bentuk toraks mendatar • otot vertikal teregang sayap naik otot horizontal teregang • Sayap menurun toraks spt semula kontraksi otot horizontal TO2K

  6. Fisiologi Otot Tubuh kita : 40% otot rangka 5-10% otot polos Sel otot dibedakan : rangka polos jantung Tendon – fiber – fibril – sarkomer – filamen Otot memiliki 3 karakter : • Kontraktibilitas – kemampuan utk memendek • Ektensibilitas – kemampuan utk memanjang • Elastisitas – kemampuan utk kembali pd uk semula TO2K

  7. Pd hewan vertebrata, fiber otot rangka dibedakan atas: • Fast fiber (twicthfiber) • myoglobin sedikit (otot pucat) • utk gerak cepat – reaksi all or none • dihub dgn sistem saraf besar, kec rangsangan 8-40m/dt • Slower fiber (tonic fiber) • myoglobin banyak (otot merah) • utk gerak lambat – reaksi repetitive stimulation • dihub dgn sistem saraf kecil, kec rangsangan 2-8m/dt • Sifat molekul filamen kontraktil • Miosin : tdr atas 200 molekul • Meromiosin ringan --- badan filamen • Meromiosin berat --- kepala filamen • Aktin : F – aktin (tdr dr 2 untai monomer G-aktin)--- badan filamen • Tropomiosin --- menutup active site F-aktin • Troponin --- pelekat tropomiosin, Ca binding prot TO2K

  8. Kekuatan unit sarkomer antara otot gajah – tikus – semut adalah sama, sebab tersusun atas molekul yang sama • Potensial Aksi Membran • Pd umumnya ion negatif/anion – di sebelah dalam membran, ion positif/kation – di sebelah luar membran ------ tjd beda konsentrasi ----- menyebabkan Efek Potensial Membran • Mekanisme penyebab EPM : • transport aktif ion mll membran --- pompa Na-K • difusi (bila tidak ada transport aktif) • Perbedaan permeabilitas membran thd ion Na-K --- potensial aksi --- merangsang daerah sekitar --- tjd perambatan spj sel otot --- impuls otot TO2K

  9. Hal-hal yg mempengaruhi potensial aksi : Asetilkolin, nikotin - meningkatkan permeabilitas membran thd Na Mekanis - ion Na masuk scr mendadak Listrik - aliran ion yg berlebihan Anestesi lokal - menurunkan permeabilitas membran thd Na Kontraksi Otot Rangka Rangsangan --- pelepasan ion Ca oleh RE --- berdifusi ke dlm miofibril --- berikatan dgn troponin --- tjd perubahan bentuk molekul tropomiosin --- kepala meromiosin berat berikatan dgn active site aktin dlm keadaan tumpang tindih --- mekanisme sliding filamen Kontraksi otot terus berlangsung selama ion Ca dalam kons tinggi --- pompa Ca segera mengembalikan Ca ke dlm RE --- relaksasi otot TO2K

  10. Macam kontraksi : Isometrik : tak tjd sliding filamen, ct seseorang berdiri Isotonis : memendek tapi teg otot stabil, ct biceps utk menahan beban Namun, yg tjd mekanisme campuran spt saat lari, isometrik utk mempertahankan tungkai – isotonik utk menggerakkan tungkai Otot distimulasi --- tjd kontraksi --- diberi stimulasi lagi --- tjd puncak yg lebih tinggi dari puncak yg pertama --- diberi stimulasi lanjutan --- puncak kontraksi bergabung --- tetani Ion Ca ekstrasel (kons. normal) --- menurunkan kepekaan membran thd Na. Bila tanpa Ca --- permeabilitas thd Na akan naik --- kepekaan membran meningkat --- timbul impuls secara serentak --- spasme (tetani hipokalsemia) TO2K

  11. Kontraksi Otot Polos • Waktu kontraksi lebih lambat drpd otot rangka (rhitmis – spontaneus), diinervasi saraf otonom dan hormonal • Susunan aktin & miosin tak teratur, serabut sangat pendek • RE tidak berkembang --- ion Ca masuk dr cairan ekstrasel • Stimulasi otot polos • jar sekitar (kurang O2, Ca, K ; tingginya CO2, H) – relaksasi/vasod • hormonal (adrenalin, nor adrenalin, oksitosin) – aktifkan pompa Ca • Kontraksi Otot Jantung • Susunan spt otot rangka, tapi mempunyai mitokondria banyak --- gerak kontinyu • Potensial aksi menyebabkan keadaan “plateau”(biasanya tjd pd serabut purkinje & ventrikel otot jantung) • ion Ca & Na berdifusi dlm jumlah besar • setelah tjd potensial aksi --- permeabilitas membran thd ion K turun 5x TO2K

  12. Otot hewan terbang Kekuatan utk terbang --- otot pectoralis (15% BB) Pd burung melayang --- berat otot 25-30% BB --- 1/3 dari berat otot tsb --- utk mengangkat sayap --- daya angkat Otot hewan air BJ air --- mengurangi tenaga yg dibutuhkan utk daya angkat. Jika BJ hewan = BJ air --- tidak ada tenaga yg digunakan utk daya angkat --- semua utk berenang Jika BJ hewan > BJ air --- tenaga sebagian utk terapung & sebagian lagi utk berenang Mempunyai protein myoglobin yg afinitas pengikatan O2 tinggi --- adaptasi bagi mamalia penyelam TO2K

  13. Hewan dgn ukuran tubuh besar --- problem keterapungan : • Mengurangi substansi yg berat • Ca-carbonat --- invert : cangkang siput • Ca-phosfat --- vert : tulang • Cumi-cumi --- skleton dari kitin • Mengganti ion berat dgn ion ringan • Cumi memp coelum yg besar – tdp cairan amonia utk menjaga keterapungannya, jika diambil - tenggelam • Hipotonisitas • mengeluarkan ion tanpa menggantinya shg menjadi lebih encer • Menambah sejumlah zat yg lebih ringan dr air • Hiu – hepar 70% BB (75% tdp minyak) • pd mamalia darat – lemak hepar hanya 5% • Menggunakan pengapung gas --- gelembung renang • Normal (50 m) : GR 5% dr vol tubuh --- menyelam (300 m) : vol GR 1/5 & hrs selalu berenang TO2K

  14. Sumber energi kontraksi otot : • ATP utk 10 x kontr  glikogen setara dgn 100 x creatin phosfat • Creatinin phosfat (oksidasi KH & lemak, dijumpai pd vert & invert) • Arginin phosfat (hanya pd hewan invert) • Regenerasi Sel Otot : • Otot jantung – tak mampu regenerasi, proliferasi jar ikat & memben luka parut myokardial • Otot lurik – regenerasi terbatas, inti tak bermitosis • Otot polos – regenerasi aktif • Cidera otot • Patologi otot : • Rigor mortis – kekakuan otot rangka menjelang wafat, prot/serabut otot mjd terikat & tak kembali • Miestenia gravis – penyakit autoimun, muncul antibodi thd ototnya sendiri & merusak sebagian membran reseptor --- mengakibatkan paralisis & kematian TO2K

More Related