1 / 14

STRATEGI PENGEMBANGAN PSB DI SEKOLAH MODEL SKM-PBKL-PSB

STRATEGI PENGEMBANGAN PSB DI SEKOLAH MODEL SKM-PBKL-PSB. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS. PP 19/2005 : SNP. Sekolah Kategori Standar. Sekolah Kategori Mandiri. RSKM/RSSN. 3.252 SMA. 441 SMA. ?.

Download Presentation

STRATEGI PENGEMBANGAN PSB DI SEKOLAH MODEL SKM-PBKL-PSB

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STRATEGI PENGEMBANGAN PSBDI SEKOLAH MODEL SKM-PBKL-PSB KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

  2. PP 19/2005 : SNP Sekolah Kategori Standar Sekolah Kategori Mandiri RSKM/RSSN 3.252 SMA 441 SMA ? RPBKL 100 SMA 33 SMA RPSB 132 SMA SMA Model SKM-PBKL-PSB 2011 2005 2006 2007 2008 2012 2009 2010 2013 • Mendorong sekolah mengupayakan • pemenuhan SNP • 2. Mempercepat pencapaian profil RSKM • /RSSN, PBKL, dan RPSB • Mewujudkan bentuk SKM, PBKL, • dan PSB • Mengintegrasikan SKM, PBKL , dan • PSB dalam 1 (satu) SMA Memprogramkan pembinaan lanjutan RSKM/RSSN, RPBKL, dan RPSB secara komprehensif dalam satu SMA

  3. Acuan Operasional PSB • Kewajiban satuan pendidikan memiliki buku dan sumber belajar lainnya antar lain jurnal, majalah, artikel, website, dan compact disk. • Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. • Sekolah mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien, dan akuntabel. • Pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan untuk mempermudah dalam berbagi informasi dan pengetahuan antar peserta didik dan tenaga kependidikan. • Pengembangan pusat sumber belajar berbasis TIK pada pendidikan dasar dan menengah.

  4. Dukungan Eksternal SMA Model SKM-PBKL-PSB Standar Penilaian StandarIsi Standar Kompetensi Lulusan PBKL Pusat Sumber Belajar Dukungan Internal Dukungan Internal Standar Proses Standar Pendidik dan Tendik Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Standar Sarpras Dukungan Eksternal SMA Model SKM-PBKL-PSBadalah SMA yang telah memenuhi/hampir memenuhi 8 (delapan) SNP, menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL), dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran dan manajemen sekolah. Bukan Pengkategorian SMA Strategi Pembinaan Pemenuhan SNP

  5. ANALISIS KONDISI SATDIK DALAM PENCAPAIAN PROFIL PSB

  6. PENGERTIAN Analisis Kondisi Analisis kondisi satuan pendidikan adalah proses pengkajian kondisi sekolah yang difokuskan untuk memperoleh data dan informasi tentang “kekuatan, kelemahan dan rencana tindak lanjut”, sebagai acuan bagi sekolah dalam mencapai tujuan Profil Sekolah PSB Garis besar/gambaran suatu kondisi yang mencirikan sekolah sebagai Pusat Sumber Belajar

  7. Analisis Kondisi Profil PSB Proses pengkajian kondisi sekolah yang difokuskan untuk memperoleh data dan informasi tentang “kekuatan, kelemahan dan rencana tindak lanjut”, sebagai acuan bagi sekolah dalam mencapai profil sekolah PSB

  8. Mekanisme INSTRUMEN INVENTARISASI KONDISI INVENTARISASI KONDISI SEKOLAH FORM ANALISIS KONDISI FORM PROGRAM KERJA MEMBANDINGKAN KONDISI SEKOLAH DENGAN KONDISI IDEAL MENGANALISIS PENYEBAB KONDISI TIDAK TERPENUHI MENYUSUN RENCANA PEMENUHAN KONDISI IDEAL MENYUSUN PROGRAM KERJA PEMENUHAN KONDISI IDEAL

  9. KERJA MANDIRI • Mengisi Inventarisasi Kondisi • Mengisi Penyebab kondisi tidak terpenuhi • Mengisi Program Tindak lanjut • Mengisi Rencana pelaksanaan Tindak lanjut • Menyusun Program kerja tahun 2010

  10. INSTRUMEN INVENTARISASI KONDISI

  11. FORM ANALISIS KONDISI Isian muncul setelah mengisi instrumen

  12. FORM ANALISIS KONDISI Hasil analisis penyebab tidak terpenuhinya kondisi ideal

  13. FORM ANALISIS KONDISI Waktu Penyelesaian Rencana program Tindak lanjut

  14. PROGRAM KERJA

More Related