1 / 44

ANDAI KARTINI SELESAI MENGAJI ( PERJUANGAN MERETAS KEBANGKITAN )

ANDAI KARTINI SELESAI MENGAJI ( PERJUANGAN MERETAS KEBANGKITAN ). Oleh:. Ishmah Cholil Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia. AQIDAH ISLAM. POLA PIKIR ISLAM. POLA SIKAP ISLAM. AQIDAH ISLAM:.

Download Presentation

ANDAI KARTINI SELESAI MENGAJI ( PERJUANGAN MERETAS KEBANGKITAN )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANDAI KARTINI SELESAI MENGAJI(PERJUANGAN MERETAS KEBANGKITAN) Oleh: Ishmah Cholil Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia

  2. AQIDAH ISLAM POLA PIKIR ISLAM POLA SIKAP ISLAM

  3. AQIDAH ISLAM: • Aqidah Islam menjadi dasar/asas dalam menimbang setiap ide, pemikiran, apakah sesuai dengan Islam/tidak, boleh diambil atau tidak  aqidah Islam asas Pola pikir Islam. Contoh : Demokrasi, HAM, Gender bertentangan dg aqidah Islam • Aqidah Islam juga menjadi dasar/asas setiap kecenderungan dan pemenuhan naluri-naluri dan kebutuhan jasmani  aqidah Islam asas Pola sikap Islam. • Prinsip: setiap yang diperintahkan syara’ pasti mengandung mashlahat/kebaikan, dan setiap yg dilarang syara’ pasti membawa mudlarat/keburukan.

  4. Indikator Syakhsiyah Islam

  5. Kesesatan Demokrasi VERSI DEMOKRASI VERSI ISLAM • Kedaulatan di tangan rakyat • Rakyat (manusia) pembuat hukum berdasar akal dan hawa nafsu manusia. • Ukuran baik buruk produk akal berubah-ubah sesuai kepentingan manusia-manusia Penguasa-pengusaha. • Keputusan: Suara terbanyak • Karena mayoritas manusia adalah bodoh, tidak memahami  suara mayoritas mudah dibeli ol uangkedaulatan ditangan yang ber’uang banyak :KAPITALIS/ASING/PENGUSAHA • Ajaran Kebebasan • Kedaulatan ditangan Syara’(Allah).QS.Yusuf:40 • Allah satu-satunya pembuat hukum,Akal hanya berfungsi memahami dan menggali Hukum-hukum Allah dari Al-Qur’an & Sunnah. • Keputusan: bukan suara terbanyak (tapi kembali pd dalil yg paling kuat sekalipun oleh seorang, kembali pada ahlinya jk terkait keahlian) • Perbuatan terikat hukum syara’ (halal-haram)

  6. Peringatan Allah ttg Mayoritas Manusia • Mayoritas manusia kafir : QS.an-Nahl:83 • Mayoritas manusia tidak mengetahui :QS.yusuf:21 • Mayoritas manusia tidak beriman : QS.al Baqarah:100 • Mayoritas manusia benci pada kebenaran: QS.al-Mukminun:70 • Mayoritas manusia tidak bersyukur :QS.Yusuf:38 • Mayoritas manusia orang-orang yg fasiq: QS.al Maidah: 49 • Mayoritas manusia berbuat dosa, permusuhan, memakan yg haram : QS.al Maidah:62 • Mayoritas manusia bodoh/jahil: QS.Al-An’am:111 • Mayoritas manusia Menyesatkan orang lain: QS.an an’am:119

  7. Pengambilan Pendapat dalam Islam Jika terkait dengan penetapan hukum merujuk kepada kekuatan dalil (dg sumber : Al-Qur’an, As- Sunnah, ijma’ dan qiyas). Jika terkait dengan pemikiran atau definisi merujuk kepada yang benar atau pendapat ahlinya, tanpa memandang pada pendapat mayoritas. 3. Jika terkait dengan pelaksanaan suatu aktivitas dan tidak bertentangan dengan point 1 dan 2  merujuk kepada pendapat mayoritas

  8. Kesesatan Ide HAM KONSEP HAM KONSEP ISLAM • Kebebasan beragama • Kebebasan berpendapat • Kebebasan kepemilikan • Kebebasan bertingkah laku • Manusia bebas bertingkah laku mengikuti Hawa nafsunya (pasti dalam komando syetan, jika tidak berpegang pd Islam). • Baik buruk ditentukaln akal dan nafsu manusia. Tidak ada paksaan untuk masuk Islam tapi jika sudah berIslam murtad 3 hari tidak taubat dibunuh (tidak ada kebebasan keluar dari Islam) Mengeluarkan pendapat/ide dibatasi koridor syari’at Islam Kepemilikan asalnya milik Allah, maka kepemilikan manusia terikat oleh izin Syari’(Allah) apa yang boleh dan tidak boleh dimiliki. Tingkah laku dalam Islam diatur oleh syari’at Islam (tidak ada kebebasan).  Maka Hak Manusia apa saja HANYA Sang Pencipta (Allah) yang berhak menentukan

  9. Konvensi2 Internasional: CEDAW, MDGS, BPFA, HAM  Acuan UU Ind. UU PKDRT ISLAM • Kasus : hubungan seks tidak atas dasar kerelaan istri= kekerasan seks (pasal 8a)suami dipidana maks 12 tahun atau denda maks 36 juta (pasal 46) • Suami yang melarang istri bekerja = kekerasan ekonomi (psl 9 : 2)  suami dipidana maks 3 tahun atau denda maks 15 juta (pasal 49) • Suami menikah lagi sah secara syar’ i= kekerasan psikis (pasal 7) suami dipidana maks 3 tahun atau denda maks 9 juta menggiring suami ke pelacuran, menghalagi poligami- nikah sirri,nikah dini dan menggiring perceraian. Allah memerintahkan istri mentaati suami selama tidak dalam maksiyat kapada Allah. Istri sholihah, yang senantiasa menyenangkan suami, membuat suami ridho pada istri. Ridho dg pembagian peran yang ditetapkan Allah dan Rasul (syariat Islam ttg fungsi dan peran perempuan)

  10. Islam mendorong Istri melayani Suami Shahih Bukhari no.2998 Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, Rasulullah saw bersabda:”Apabila seorang lelaki mengajak istrinya untuk melakukan hubungan intim, lantas istri menolak, maka pd malam itu wanita itu akan dilaknat oleh para malaikat sampai waktu subuh” Shahih Bukhari no.4795 Dari Abu Hurairah, dia berkata, Nabi saw bersabda:”Apabila seorang wanita sengaja pergi diwaktu malam untuk enghindari hubungan intim dengan suaminya, maka malaikat melaknat wanita itu sampai dia pulang” Shahih Muslim no. 2595 Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah saw bersabda: “Demi Dzat Yang Menguasai Jiwaku, tidak ada seorang lelakipun yang mengajak istrinya untuk melakukan hubungan intim,lantas sang istri enggan, maka makhlauk seisi langit akan marah kapadanya sampai suami meridhainya.”

  11. UU Perlindungan Anak ISLAM Definisi Anak -18 th Diatas 18 th (19th ke atas) baru termasuk dewasa. Pasal 26 c: kewajiban ortu:menghalagi pernikahan usia anak (kurang 19 th) jika melanggar dapat sangsi penjara 5 th. Anak adalah 0-Haids Setelah Haids dewasa/baligh:terkena hukum syara’ Kewajiban ortu menanamkan aqidah/tauhid, syariat sholat, akhlaq dll. QS. Thalaq:4 anak perempuan belum haids boleh nikah/dinikahkan. Hadis: Siti Aisyah menikah usia 6/7 th dan berkumpul usia 9 th.

  12. Kesesatan Ide Gender GENDER ISLAM • Kesetaraan laki-laki dan perempuan. • Pembagian peran yang bukan bawaan alam (yg bukan melahirkan, menyusui) harus berdasar kesepakatan antara laki-laki dan perempuan. • Agama tidak boleh mengatur pembagian tugas dan peran dalam RT, Masy, dan Negara. • Ruhnya adalah Kebebasan, dan HAM Jika disimpulkan dari seluruh dalil2 yg ada dalam AQ dan Hadis Dalam beberapa masalah (insaniyah) laki-laki dan perempuan tugas dan tanggung jawab yang sama: aqidah/tauhid, ibadah, akhlaq, berdakwah, menuntut ilmu,dll Terkait tabiat, fungsi dan peran laki-laki dan perempuan maka tugas dan tanggung jawabnya berbeda: kewajiban nafkah, memberi mahar,talaq, poligami, menutup aurat, kepemimpinan pemerintahan, imam sholat, hak waris, persaksian, dll.

  13. Laki-laki dan Perempuan di depan Hukum Syara’ (Islam)

  14. Teori Gendertentang Manusia • Nature/alami • Perbedaan biologis terkait dengan sex. • Wanita memiliki rahim, menstruasi, payudara, vagina • Pria tidak punya rahim, payudara dan vagina • Nurture/bentukan alam/proses sosialisasi • Wanita mengasuh anak, melakukan pekerjaan rumah tangga • Pria bekerja di luar rumah, kepala rumah tangga, pemimpin

  15. Gender Nature Nurture Bentukan Budaya, Agama, Kultur Alami Di ranah publik, maskulin mendominasi feminin, terjadilah diskriminasi Membentuk sifat feminin & Maskulin

  16. Nurture Agama, budaya Agama Islam Perombakan hukum-hukum Islam a.n. KKG Terjadi reinterpretasi tafsir/nash dan Rekonstruksi Fiqh • Contoh; • Kitab Uqudullujain (Imam Nawawi Al Bantani) direkonstruksi oleh Shinta Nuriyah • Fikih Aborsi (oleh Maria Ulfah) • QS An Nisa: 1, 11dan 34 • QS Al Ahzab: 33 • Beberapa hadits tentang ketaatan wanita pada suami

  17. Ratna Megawangi: Ide kesetaraan gender bersumber pada Ideologi Marxis: wanita sebagai kelas tertindas dan laki-laki sebagai kelas penindas. Paradigma Marxis melihat institusi keluarga sebagai “musuh” yang pertama harus dihilangkanatau diperkecil perannya jika masyarakat komunis ingin dicapai (tidak ada kaya miskin, tidak ada perbedaan peran laki perempuan). Keluarga dianggap sebagai cikal bakal segala ketimpangan sosial yang terjadiupaya pemberdayaan perempuan. Sumber: Ratna Megawangi,Membiarkan Berbeda (Mizan,Bandung 1999)

  18. 12 bidang Agenda Gender Perempuan dan Kemiskinan Pendidikan dan Pelatihan Bagi Perempuan Perempuan dan Kesehatan Kekerasan Terhadap Perempuan Perempuan dan konflik bersenjata Perempuan dan Ekonomi Perempuan Dalam Kekuasaan dan Pengambilan Keputusan Mekanisme Institusional untuk kemajuan perempuan Hak Asasi Perempuan Perempuan dan Media Perempuan dan Lingkungan Anak Perempuan

  19. Konvensi PBB tentang Gender :CEDAW, BPFA, MDGs, ICPD UU Target Prolegnas Prolegda UU Perlind Anak UU PKDRT Amandemen UU Keshatan (Aborsi) UUTrafiking,Kewarganegaraan CLD KHI DLL Penghancuran fiqih keluarga_penghancuran keluarga muslim Legalisasi seks bebas kalangan remaja, legalisasi aborsi_tidak mehendaki keluarga muslim punya anak Penghancuran keluarga : memberikan ruang yang luas untuk kemandirian ekonomi perempuan, tidak dihambat aspek perkawinan dengan WNA Partisipasi anak, hak sipil dan kebebasan anak Ortu tidak punya hak ‘memaksa’ anak untuk beribadah dan beragama Menggunting ketaatan istri kepada suami_penghancuran keluarga Penolakan2 : RUUAPP, Perda Pelacuran, Perda Syariah (Poligami), Qanun Islam PKDRT di Aceh, Perda Jam Malam di Jatim,Perda Maksiat di Sumbar Liberalisasi seks bebas Penjegalan Syariat Islam dan formalisasi Syariat Islam

  20. Contoh kasus PKDRT Kekerasan domestik >>>> dibandingkan kekerasan publik????? Kekerasan perempuan kepada laki-laki tidak masuk pada kategori kekerasan ????? Definisi kekerasan : fisik, psikis, seksual, penelantaran rumah tangga ???? Kekerasan domestik ( bukan publik) Kekerasan pada perempuan (bukan pada laki-laki) ???? • Menghapus ketaatan istri pada suami, • Hak tidak ketergantungan istri kepada suami dari sisi ekonomi (bukan suami tidak memberi nafkah) • Mengantarkan pada perceraian • Menggiring pemenuhan seks suami ke tempat masiat • Menggunting ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya Kasus : hubungan seks tidak atas dasar kerelaan istri= kekerasan seks (pasal 8a)_ dipidana maks 12 tahun atau denda maks 36 juta (pasal 46) Suami yang melarang istri bekerja = kekerasan ekonomi (psl 9 : 2) _ dipidana maks 3 tahun atau denda maks 15 juta (pasal 49) Suami menikah lagi sah secara syar’ = kekerasan psikis (pasal 7)_dipidana maks 3 tahun atau denda maks 9 juta

  21. Pornografi, pornoaksi Didukung kuat oleh gender a.l. Kencangnya penolakan terhadap RUU APP Monogami Rangsangan eksternal Istri tidak hamil target awal ICPD Istri Naluri seks bangkit Ditolak (UU PKDRT) Poligami Gender menolak keras poligami Dilarang dan dihalangi (dalam CLDKHI, BPFA) Digiring Gender menghalangi perda pelacuran tuntutan pemenuhan seks Kondomisasi atas nama HIV AIDS (dalam Kespro, UU Narkotika) Kemaksiatan-perzinahan (PSK, tempat Pelacuran dll)

  22. Wanita bekerja (target UU PKDRT) Ketika Istri rela melayani Alat kontrasepsi & tidak hamil(target kespro :ICPD) Istri ditarget menggunakan alat kotrasepsi Sudah KB tetap lolos hamil Hamil Anak lahir Upaya aborsi gagal anak tetap lahir Diorong unt aborsi a.n. Kehamilan Tdk diinginkan (KTD): target ICPD Kekerasan terhadap anak : larangan sunat perempuan (target ICPD) UU Perlind Anak : Upaya liberalisasi sejak dini; upaya perebutan hak asuh anak dari orang tuanya Aborsi Keterkaitan antara UU PKDRT, Amandemen UU Kesehtn, UU Perlind Anak, CLDKHI, yang semuanya mengarah ke poros program ICPD, CEDAW, BPFA SEMUA INI ADALAH SATU PAKET KONSPIRASI !!!!!

  23. Anak Lahir Anak Remaja Larangan sunat thd anak ♀ oleh Depkes  Target ICPD menurunkan tingkat mutilasi pd anak ♀ Kekerasan thd Anak a.n pendidikan seks sejak dini Kurikulum Kesehatan Reproduksi Remaja Liberalisasi sejak dini thd anak (a.n. partisipasi anak, hak sipil & kebebasan anak),upaya merebut hak pengasuhan anak dari orangtuanya a.n penelantaran anak dll. UU Perlindungan Anak • Seks bebas pada anak & remaja • Aborsi dari pergaulan bebas • Penyakit2 seks & HIV AIDS • pada anak2 & remaja Seks “aman” dr HIV/AIDS a.n. edukasi dan informasi ttg: kondom, alat kontrasepsi , kanker servic, dll • Bukan: • melarang pergaulan/seks bebas • tdk ada sanksi bagi pelaku seks bebas

  24. KEDAULATAN di tgn KAPITALIS bkn RAKYAT Lebih “bergigi” Kepala Negara DPR P’modal/Asing Pgusaha/Asing Gubernur P’modal DPR I P’modal/Asing DPR II Wali/ bupati P’modal P’modal/Asing Disintegrasi

  25. Sejak Reformasi (Skenario Global): Perempuan mulai berbondong-bondong memenuhi kuota 30% dalam pemilu legislatif tingkat pusat dan daerah. Perempuan ikut tercebur dlm Demokrasi terlibat dlm pertarungan calon-calon pilkades, pilkada, pilgub, pilpres, polisi, jaksa dll. Perempuan terlibat dalam politik uang dalam demokratisasi pilkada dll. Perempuan akan terjebak dalam politik kekuatan pemodal/penyokong danapemilu, pilkada dll Perempuan akan terjebak dalam demokrasi, kebijakan daerah untuk pengusaha/pemodal bukan untuk rakyat. Perempuan terseret dalam ‘judi’ politik  stres/gila Perempuan akan terjebak dengan agendaotonomidisintegrasi.

  26. Perempuan berbondong-bondong di sektor publik (semangat kesetaraan gender-Marxis) Dilematis peran Ibu: pengabaian hak anak. Peran Istri: pengabaian pelayanan thd suami, ridho suami. Persaingan lapangan pekerjaan dg kaum laki-laki Persaingan dan perebutan kekuasaan/ wewenang dalam jabatan-jabatan kekuasaan dan pemegang kebijakan dengan laki-laki. mengantarkan pada perceraian dan kehancuran keluarga perempuan ”wayang” baru dlm panggung Demokrasi: agenda liberalisasi, kapitalisasi , sekulerisasi bangsa, negara dan generasi. Ketika Suara Perempuan di”Dewa”kan:

  27. HAM dan Gender (KKG): “Kitab Suci”baru; ‘Tuhan’ baru, yang mereka agung-agungkan dan mereka perjuangkan mati-matian • Penghancuran keluarga • 2. Penghancuran Islam • 3. Penghancuran masyarakat Islam • 4. Penghancuran Generasi/Bangsa Pemaksaan Budaya Barat dan Peradaban Barat terhadap umat Islam, yang sangat bertentangan dengan Islam Semua ini sesuai dengan skenario konspirasi yang mereka agendakan sebagaimana termuat dalam Proposal Socrates

  28. Bila kesetaraan gender 50/50 ingin dicapai, maka jangan sampai institusi keluarga terbentuk, entah melalui seks bebas, aborsi, pembunuhan bayi, mencegah ibu mengasuh anaknya, perkawinan semalam dan sebagainya. Hilangkan maskulinitas pria. Pria juga harus dibebaskan dari mitos-mitos bersikap melindungi wanita. Kesempatan sama-resiko sama Proposal Socrates

  29. Data Perceraian Tahun 2005 Sumber: Nazaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Depag

  30. Penyebab Perceraian Tidak harmonis 54138 Tidak tangungjawab 46723 Ekonomi 24251 Pihak ketiga 9071 Politik 157 Sumber: Nazaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Depag

  31. Peringatan dari Allah SWT atas Kejahatan Mereka terhadap kaum Muslimin “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah ridho kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka” (TQS. Al Baqarah (2) : 120) “…Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka …”(TQS Al Baqarah : 217) “…. Mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh telah nya kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat….” (TQS. Ali Imran (3) : 118) “Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik” (TQS. Al Maidah (5) : 82) “Mereka ingin hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci” (TQS. Ash Shaf (61) : 8)

  32. Demokrasi & GenderAlat Penjajahan Bangsa Liberalisasi kapitalisasi bangsa, leberalisasi sistem politik pemerintahan  negara menjadi corporasi/perusahaan  politik dagang, profit oriented. Liberalisasi keluarga dan generasikehancuran keluarga, generasi dan bangsa,menancapkan ideologi dan budaya kebebasan,budaya materialis dan sekaligus mengikis syariat Islam dan segala yang berasal dari Islam. Agenda disintegrasi daerahmencabik-cabik wilayah Indonesia, kemerdekaan daerah.

  33. MODAL INTERNASIONAL PAJAK DANA POLITIK NEGARA KAPITALIS SAHAM POLITIK L.N INTERVENSI POLITIK & EKONOMI I N V E S T A S I DANA INT DEV AGENCY WTO IMF WORLD BANK LSM INT DANA DANA HUTANG HIBAH DANA CIVIL SOCIETY LSM LOKAL MEDIA WATCH DOG HEGEMONI SDA SDE BURUH MURAH PRODUKSI PASAR KONSUMSI CENGKERAMAN AS DI INDONESIA E K S P L O I T A S I NEGARA “JAJAHAN” REGULASI LEGAL FRAMEWORK

  34. Hegemoni Internasional EKONOMI NEO LIBERALISME / KAPITALISME POLITIK IMPERIALISME BUDAYA NEGERI NEGERI MUSLIM PASAR BEBAS PRIVATISASI BUMN PRIVATISASI PENDIDIKAN / KESEHATAN SEKULARISASI POLITIK HEDONISME BUDAYA INDUSTRI MEDIA INDUSTRI HIBURAN

  35. EKONOMI POLITIK BUDAYA E K S P L O I T A S I I N T E R V E N S I H E G E M O N I GLOBALISASI PASAR BEBAS PERAMPASAN & PENGUASAAN SUMBER DAYA ALAM & SUMBER EKONOMI GOOD GOVERNANCE REFORMASI SISTEM PEMILU SISTEM HUKUM INVASI MILITER IMPERIALISME MEDIA MASSA (KEBEBASAN PERS) SISTEM PENDIDIKAN INDUSTRI HIBURAN PRODUKSI IDE WESTERNISASI HEGEMONI

  36. Kapitalis AS Proses Liberalisasi Keluarga PBB Foundation Kapitalis (dana) Hasil Konferensi & Konvensi ? Keluarga Muslim & Generasi LSM (lobby & RUU) Ratifikasi Negara-negara muslim UU asas KKG (Liberal)

  37. KONFERENSI (KOMITMEN) INTERNASIONAL Konferensi Kependudukan dan Pembangunan (ICPD) Tahun 1994 di Kairo Konferensi Dunia tentang Perempuan ke-4 tahun 1995 di Beijing (Beijing Platform for Action/BPFA) dengan 12 titik kritis Millenium Development Goals (MDGs)tahun 2000 di New York KTT Bumi berkelanjutan di Johannesburg Afrika Selatan

  38. Ratifikasi: Indonesia Kantor Meneg PP (National Machinery), Biro PP daerah (excecuting agency) • UU No. 7 Tahun 1984, implementasi CEDAW • GBHN 1999, tentang KKG • UU No. 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun 2000 - 2004 • Inpres No.9 Tahun 2000 tentang Pengarus Utamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan Nasional

  39. SISTEM dlm KELUARGA Sistem Negara Khilafah SISTEM SEKOLAH & MASYARAKAT SISTEM SEKOLAH & MASYARAKAT SISTEM NEGARA SISTEM Keluarga SISTEM SEKULER KAPITALIS Mega Proyek Sistem politik-ekonomi,keuangan, kapitalis liberalis Sistem pendidikan,sosial-budaya demokrasi liberalis Sistem pertahan keamanan demokrasi kufur.dll Kurikulum sekolah dan kampus Budaya media & masyarakat SISTEM ISLAM

  40. Satukan Langkah! KELUARGA MASYARAKAT/PARTAI NEGARA Satu Visi Misi Mega Proyek The Real People Power Khilafah QS.24:55 QS.61:10 Tholabun Nushroh

  41. Umat Islam Menolak Liberalisasi Keluarga

  42. LAMPIRAN

  43. 3.Rumah Tangga dan Keluarga, Status Pernikahan, Kesuburan

  44. 5.Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Gizi Sumber: ModulPelatihan, KesetaraandanKeadilaaan Gender bagiOrganisasiMasyarakatKeagaaman, KementeriaanPemberdayaanPerempuaan

More Related