E N D
Acne vulgaris EMI LINDAYANI, S.kep., Ners
Acne vulgaris/jerawat • Definisi : • Penyakitperadanganmenahunfolikelpilosebasea • Ganbaranklinisterdiriatasberbagaikelainankulitberupakomedo, papul, pustula, nodus, danjaringanparut. Etiologi : • Secarapastibelumdiketahui • Mungkin familial ataugenetik • Stress ataukelelahan • Perubahanpolakeratinisasidalamfolikel • Produksi sebum yang meningkat • Peningkatanjumlah flora folikel • Peningkatankadarhormon androgen, kortikosteroid, gonadotropin, ACTH • Faktor lain : usia, ras, makanan, cuaca, hygiene
Manisfestasi klinis • ± 80% darisemuaorangpernahmengalamitimbulnyabintik-bintik • Tempatpredileksi paling banyak : muka, dada, bahu, punggungbagianatas, dada bagianatas, leher, telinga. • Keluhangatal, kadangsakit, kemerahan • Keluhanestetis • Komedo, papul, pustul, nodul, kista, jaringanparut • Kadang-kadangberkaitandengankelainansistemendokrin • Nampak kulitsangatberminyakkarenapeningkatanproduksi sebum
patofisiologi Peningkatanproduksi sebum yang dikeluarkanmelaluikanalfolikuler Bercampurdenganfragmendarikelenjarsebasea epidermis danbakteri Menyumbatfolikelrambutterutama yang mengandungkelenjarsebaseabesarjadikomedo Dalamfolikel, bakterianaerobmengadakanproliferasi, mengeluarkanzatkimia yang menyebabkanpersadangan, zatkimiabocorke dermis dansekitarnya Responperadangantubuh : timbulpapul, pustul, nodule dankista Jaringanparut hiperpigmentasi
Perawatan dan pengobatan Pencegahan : • Menghindariterjadinyapeningkatanjumlah sebum : diet rendahlemakdanperawatankulit • Menghindariterjadinyafaktorpemicu : hidupteraturdansehat, cukupistirahat, penggunaankosmetiksecukupnya, menghindaripolusidebu, menghindaripemencetanlesi Pengobatantopikal • Bahaniritan yang dapatmengelupaskulit (peeling) • Antibiotiktopikal : oksitetrasiklin (1%), eritromisin (1%) • Anti peradangantopikal : salepataukrimkortikosteroid Pengobatansistemik • Anti bakterisistemik : tetrasiklin (1%), eritromisin (1%) • Obat hormonal untukmenekanproduksi androgen • Obat lain : misalobat anti imflamasi non steroid • Obat yang mengandung sulfur untukpengelupasankulitdanmembukafolikelrambut Tindakanbedah • Bedahsederhanauntukmengangkatkomedo • Untukmemperbaikijaringanparut, dilakukansetelahaknesembuh
Kusta • Kustaadalahpenyakitinfeksikronik, penyebabnyaialahmycrobacteriumleprae yang obligat intra selular • Sarafperifersebagaiafinitaspertama, lalukulitdanmukosatraktusrespiratoriusbagianatas, kemudiandapatke organ-organ lain, kecuali SSP • Cara penularan Cara penularanpastibelumdiketahui, didugapenularansecaralangsungmelaluisaluranpernapasandankulit • Faktorpredisposisi • Faktorsumberpenularan Penderitakustatipe MB (Multi Basiler) • Faktorkumankusta Kumandapathidupdiluartubuhmanusiaantara 1-9 haritergantungsuhu/cuacadanhanyakumankusta yang utuh yang dapatmenimbulkanpenularan • Faktordayatahantubuh Sebagianbesarmanusiakebalterhadappenyakitkusta (95%)
Diagnosa dini • Adanyakelainankulitberupahipopigmentasi (sepertipanu), bercakeritema (kemerah-merahan), nodul • Berkurangatauhilang rasa padakelainankulittersebut (Anestesia) • Penebalansaraftepi Penegakandiagnosaberdasarkan • Anamnese • Pemeriksaanklinis, yaitupemeriksaankulitdanpemeriksaansaraftepidanfungsinya • Pemeriksaanbakteriologis • Pemeriksaanhistopatologis • imunologis
Pengobatan • DSS (DiaminoDiphenilSulfone) • Rifampisin • Klofazimin (Lamprene) • Protionamid • Ofloksasin • Dll Pencegahancacat • Diagnosadinikusta • Pengobatan MDT yang cepatdantepat • Perawatankulit Rehabilitasi • Operasi • Fisioterapi • Terapipsikologik • kekaryaan
Diagnosakeperawatan yang mungkinmuncul • Gangguan integritas kulit b.d lesi, proses peradangan • Gangguan konsep diri : body image b.d perubahan penampilan, respon orang lain • Gangguan rasa nyaman : pruritus b.d erupsi dermal, proses inflamasi • Resiko tinggi infeksi b.d luka terbuka, kurangnya personal hygiene
Gangguanintegritaskulitb.dlesi, prosesperadangan • Kajitanda-tandaprosesinflamasi • Doronguntukpemeriksaandanpengobatan • Tekankanpentingnyamematuhiaturanterapi • Jagakebersihankulit • Cegahklienmemijat, menggosok area lesi • Kajifaktorpredisposisi, hindaribilaperlupenyebablesi • Kaji diet danjenismakanan yang memperberatkondisi • Lakukanperawatanlukadengantekhnikseptikdanaseptik • Bantu untukmengemukakanperasaan stress • Kolaborasipemberianantibiotikbilaperlu • Kolaborasipemberiankortikosteroid oral atautopikalbilaperlu
Gangguankonsepdiri ; body image b.dperubahanpenampilan, responorang lain • Kajipersepsiklienterhadappenampilandirinya • Dorongindividuuntukmengemukakanpemeriksaandanpertanyaanmengenaimasalahnya • Berikaninformasi yang tepat • Doronguntukmelakukanpemeriksaandanpengobatan • Berikankesempatanberbagi rasa denganindividu yang mengalamipengalaman yang sama • Dorongklienuntukdapatmerawatdirinyadenganbenarsesuaikemampuan • Doronguntuksosialisasidenganorang lain • Bantu pasienuntukpenerimaandirinya • Galikemampuanpositif • Berikan reinforcement positif
GANGGUAN RASA NYAMAN : PRURITIS B.D ERUPSI DERMAL, PROSES IMPLAMASI • Kajiperasaantidaknyamanklien • Upayakanuntukmenemukanpenyebabgangguan rasa nyaman • Kendalikanfaktor-faktorpenyebabketidaknyamanan, rasa gataldiperburukolehdaralingkungan yang panas, pemakaianalkohol, konsumsimakanandanminuman yang panas. • Pertahankankelembaban, kompresdinginuntukmeredakangatal, atau air hangatuntukmeningkatkankenyamanan • Cucilaken, pakaiandengansabun yang ringanpertahankankebersihan • Beriterapisimtomatiksesuaidengankarakteristiklesi • Kolaborasiuntukpemberian anti pruritus (anti histamin) • Pertahankan kuku tetappendek, hindarigarukan yang menyebabkankerusakankulit • Batasiaktivitas, keringatdapatmenimbulkaniritasidanmeningkatkan rasa gatal • Oleskankrikulit & lationsesudahmandiuntukmempertahankankelembaban
Resikotinggiinfeksib.dlukaterbuka, kurangnya personal hygiene • Tingkatkanprosedurmencucitangan • Tekankanpentingnya personal hygiene • Observasitanda-tandainfeksi • Pantausuhutubuhtiap 4 jam • Lakukanperawatanlukadengantekhnikseptikdanaseptik • Berikanpetunjukdenganjelasdanrincikepadapasiententang program terapi • Ubahposisitiap 2 jam, pertahankanalattenuntetapkeringdanbebasdarikerutan • Hentikan program terapi yang memperburukmasalah • Kajifaktorresikoterjadinyakemungkinaninfeksi, misalnya status imunitas, gizi, hygiene dll
Diagnosakeperawatan lain yang mungkinmuncul • Gangguan rasa nyaman : nyerib.dlesikulit, prosesperadangan • Gangguanistirahattidurb.dpruritus, nyeri • Kurangpengetahuantentangpenyakit, perawatankulitdancara-caramenanganikelainankulit • Resikoterhadapkerusakaninteraksisosial yang berhubungandenganketakutanakankeadaan yang memalukandanreaksinegatifdariorang lain • Resikoterhadapketidakefektifanpenatalaksanaan program teurapeutik yang berhubungandenganketidakcukupanpengetahuanakankondisi, bahantopikaldankontraindikasi.