1 / 7

Identitas Mahasiswa

RINDA HARYANI, 4101405588 KEEFEKTIFAN PAKEM DENGAN PENDEKATAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2008/2009 DALAM SUB MATERI POKOK JAJARGENJANG DAN BELAHKETUPAT. Identitas Mahasiswa.

Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RINDA HARYANI, 4101405588KEEFEKTIFAN PAKEM DENGAN PENDEKATAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2008/2009 DALAM SUB MATERI POKOK JAJARGENJANG DAN BELAHKETUPAT

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : RINDA HARYANI - NIM : 4101405588 - PRODI : Pendidikan Matematika - JURUSAN : Matematika - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - EMAIL : the_pooh_ungu pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Moch Chotim, M.S - PEMBIMBING 2 : Mulyono, S.Si, M.Si - TGL UJIAN : 2009-08-20

  3. Judul • KEEFEKTIFAN PAKEM DENGAN PENDEKATAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2008/2009 DALAM SUB MATERI POKOK JAJARGENJANG DAN BELAHKETUPAT

  4. Abstrak • Menurut PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan pada pasal 19, ayat 1 berbunyi: “Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik”. Salah satu pembelajaran yang menerapkan prinsip tersebut adalah PAKEM.dengan penemuan terbimbing. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah PAKEM dengan pendekatan penemuan terbimbing lebih efektif terhadap aktivitas dan pemahaman konsep peserta didik jika dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori peserta didik kelas VII semester 2 SMP Negeri 3 Kebumen tahun ajaran 2008/2009 pada sub materi pokok jajargenjang dan belahketupat. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII C, VII D, VII E, VII F dan VII G tahun ajaran 2008/2009 SMP Negeri 3 Kebumen. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Terpilih kelas VII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Untuk memperoleh data awal digunakan metode dokumentasi yakni mengambil data nilai raport semester 1, sedangkan data akhirnya diperoleh dari pengamatan aktivitas dalam proses pembelajaran dan tes akhir yang berupa soal pilihan ganda yang memuat indikator-indikator pemahaman konsep. Pengujian hipotesisnya menggunakan uji kesamaan dua rata-rata (uji t). Dari pengamatan melalui lembar pengamatan diperoleh rata-rata aktivitas peserta didik eksperimen = 76,25 dan ekspositori = 55, berarti rata-rata aktivitas peserta didik kelas eksperimen lebih besar dari kontrol. Berdasarkan uji kesamaan dua rata-rata (pihak kanan) dengan uji t diperoleh t = 3,8280, sedangkan dari tabel diperoleh thitung(0.95,77) = 1,6650, karena t > t(0.95,77) maka Ho ditolak, hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) PAKEM dengan pendekatan penemuan terbimbing lebih efektif terhadap aktivitas peserta didik jika dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori (2) PAKEM dengan pendekatan penemuan terbimbing lebih efektif terhadap pemahaman konsep peserta didik jika dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori.

  5. Kata Kunci • Aktivitas, Pemahaman Konsep, PAKEM, Penemuan Terbimbing, Segiempat.

  6. Referensi • Anni, Catharina Tri, dkk. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES. Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Firdaus, Wildaiman. 2006. Lima Mitos sesat seputar matematika. Bandung: Ponpes Al-Masudiyah. Tersedia di http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/082006 /10/cakrawala/profil.htm. [diakses 5 Februari 2007 Holil, Anwar. 2008. Pembelajaran Penemuan Terbimbing. Tersedia di http://anwarholil.blogspot.com/2008/04/pembelajaran-penemuan-terbimbing.html. [diakses 18 Desember 2008]. Ismail. 2008. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Semarang: raSAIL Media Group. Nur, Mohammad dan Prima R W. 2000. Pengajaran Berpusat Kepada Peserta didik dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: UNESA – Universitas Press. Sadirman, A. M. 2001. Interaksi dan Motivasi dalam Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sudjana, Nana & Ibrahim. 2004. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algensindo. Sugandi, Achmad, dkk. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK UNNES. Suherman, Erman dan Udin S. Winataputra. 2003. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka. Sugiyono. 2006. Statistika untuk Penelitian. Bandung : ALFABETA Suyitno, Amin. 2004. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika 1. Semarang: Jurusan Matematika FMIPA UNNES. Tim PPPG Matematika. 2005. Materi Pembinaan Matematika SMP di Daerah. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related