1 / 13

IMPLEMENTASI ALGORITMA KOCH-ZHAO UNTUK ENCODING WATERMARK FILE CITRA TERHADAP FILE VIDEO

IMPLEMENTASI ALGORITMA KOCH-ZHAO UNTUK ENCODING WATERMARK FILE CITRA TERHADAP FILE VIDEO. Oleh : Nama : Rizqi Amrul Hakim NPM : 5040 6636. Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) JAKARTA 201 1. Latar Belakang.

amos
Download Presentation

IMPLEMENTASI ALGORITMA KOCH-ZHAO UNTUK ENCODING WATERMARK FILE CITRA TERHADAP FILE VIDEO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IMPLEMENTASI ALGORITMA KOCH-ZHAO UNTUK ENCODING WATERMARK FILE CITRA TERHADAP FILE VIDEO Oleh : Nama : Rizqi Amrul Hakim NPM : 50406636 Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) JAKARTA 2011 RIZQI AMRUL HAKIM - 50406636

  2. Latar Belakang Penyebaran dan Penggandaan Video Video Watermarking Metode  Alg. Koch-Zhao RIZQI AMRUL HAKIM - 50406636

  3. Tujuan Penelitian Membuat aplikasi video watermarking modul encoding dengan metode algoritma Koch-Zhao untuk menyembunyikan label hak cipta. RIZQI AMRUL HAKIM - 50406636

  4. Meode Penelitian Tahap Perencanaan Tahap Perancangan Tahap Implementasi Tahap Evaluasi RIZQI AMRUL HAKIM - 50406636

  5. Proses Watermarking Pada Video RIZQI AMRUL HAKIM - 50406636

  6. Algoritma Koch-Zhao Nilai-nilai pixel dalam sebuah blok ditransformasi dengan DCT. Sepasang koefisien DCT (a,b) dipilih berdasarkan sub-band yang diinginkan. Koefisien yang terpilih dilakukan kuantisasi. Menggunakan koefisien tersebut untuk menentukan daerah-daerah yang cocok untuk penanaman watermark. Tergantung pada nilai bit yang akan ditanamkan, bila ingin meng-encode bit ”1” maka a > b + d, sebaliknyaencoding bit ”0” maka a +d < b. Dimana merupakan tingkat noise atau noise margin yang dapat diatur-atur untuk menghindari efek degradasi kualitas pada sinyal aslinya dan juga meningkatkan robustness. koefisien yang telah diganti dikalikan dengan nilai kuantisasi sebelumnya, kemudian blok tersebut dilakuan inverse DCT. Demikian seterusnya sampai seluruh blok yang terpilih dilakukan hal yang serupa dari 1 – 6. RIZQI AMRUL HAKIM - 50406636

  7. Tranformasi DCT DCT 2D INVERS DCT 2D RIZQI AMRUL HAKIM - 50406636

  8. Diagram Konteks RIZQI AMRUL HAKIM - 50406636

  9. Rancangaan I/O RIZQI AMRUL HAKIM - 50406636

  10. Rancangaan Watermarking VIDEO Blok 8x8 DCT Kuantisasi Frame Frame Frame Watermark + Frame Watermark Dekuantisasi IDCT Rekonstruksi RIZQI AMRUL HAKIM - 50406636

  11. Tabel Pengukuran Perbandingan Besarnya File Sebelum dan Setelah Disisipkan Watermark Cat : Watermark yang disisipkan berukuran 3 KB RIZQI AMRUL HAKIM - 50406636

  12. Tabel Hasil Tanggapan Koresponden RIZQI AMRUL HAKIM - 50406636

  13. KESIMPULAN & SARAN Kesimpulan : • Ukuran file video (size memory) yang telah diberi watermark lebih kecil dibandingkan dengan file video yang belum diberi watermark • Hasil frame yang telah disisipkan terlihat ada garis-garis halus Saran: • Menggunakan file video selain AVI • Tidakmenggunakanproseskuantisasipadajenis video AVI RIZQI AMRUL HAKIM - 50406636

More Related