1 / 33

Pemanasan Global

Pemanasan Global. Akronim. IPCC: Intergovernmental Panel on Climate Change GRK: Gas Rumah Kaca CO 2 : Karbon Dioksida CH 4 : Metana. Overview. Sesi ini akan: Mengulas efek rumah kaca alamiah dan peningkatan GRK oleh manusia Contoh tren catatan historis temperatur

amish
Download Presentation

Pemanasan Global

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pemanasan Global

  2. Akronim • IPCC: Intergovernmental Panel on Climate Change • GRK: Gas Rumah Kaca • CO2: Karbon Dioksida • CH4: Metana

  3. Overview Sesi ini akan: • Mengulas efek rumah kaca alamiah dan peningkatan GRK oleh manusia • Contoh tren catatan historis temperatur • Merangkum kesimpulan akhir IPCC • Mengulas sumber dan rosot* utama GRK *Rosot = Penyerapan (sink)

  4. Pokok Bahasan • Aspek Fisis Efek Rumah Kaca • Rekaman Observasi Temperatur Atmosfer dan Kadar Gas Rumah Kaca • Penyebab Meningkatnya Gas Rumah Kaca

  5. EFEK RUMAH KACA • Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia • disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. • Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.

  6. LANJUTAN….. Energi yang masuk ke Bumi: • 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer • 25% diserap awan • 45% diserap permukaan bumi • 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi

  7. Sebagai Akibat Efek Rumah Kaca, Suhu Permukaan Bumi dan Troposfir Meningkat

  8. LANJUTAN….. • Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.

  9. GAS RUMAH KACA….. • Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia. • Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari laut, danau dan sungai. Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami seperti: letusan vulkanik; pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida); dan pembakaran material organik (seperti tumbuhan).

  10. 78,08 20,98 0,93 0,036 0,0018 0,0005 0,00006 0,0011 0,00009 0,0017 0,00006 Komponen Rumus Kimia Volume N2 O2 Ar CO2 Ne He H2 Kr Xe CH4 O3 Nitrogen Oksigen Argon Karbon dioksida Neon Helium Hidrogen Krypton Xenon Metan Ozon Komposisi Atmosfer Sumber: Kemp (1994)

  11. GAMBARAN ….. Sumber : http://www.bom.gov.au

  12. Efek Rumah Kaca Alami • Proses alamiah untuk menjaga bumi agar tetap hangat dan memungkinkan berbagai organisme untuk hidup. • Tanpa efek rumah kaca, temperatur muka bumi hanya -18ºC • Efek rumah kaca alami meningkatkan temperatur atmosfer dimuka bumi menjadi 15ºC

  13. SIKLUS KARBON 13

  14. Konsentrasi CO2 Atmosferik Global

  15. Proyeksi Emisi CO2 Global Sumber : Susandi, 2004.

  16. Perubahan Temperatur Global Sumber : www.metoffice.gov.uk

  17. Perubahan Temperatur Global Sumber : Susandi, 2004

  18. Temperature Change (degree C) CO2 Concentration (degree C) 15 360 Current Level 340 10 320 CO2 Concentration 300 280 5 1700AD Level 260 240 0 220 200 -5 180 Temperature Change 160 -10 140 Sumber: PA Government Services Inc., 2000 160 140 120 100 80 60 40 20 0 Thousand Years Before Present Korelasi CO2 dan Temperatur • Temperatur atmosfer berfluktuasi dalam skala waktu yang panjang (ribuan tahun). • Grafik menunjukkan adanya korelasi antara perubahan temperatur dengan konsentrasi CO2 di atmosfer.

  19. Kesimpulan IPCC • Temperatur permukaan rata-rata global relatif stabil dalam kurun 1000 tahun terakhir. • Temperatur meningkat 0.8ºC selama 100 tahun terakhir dengan variasi yang signifikan dari tahun ke tahun. • Pemanasan selama 50 tahun terakhir terkait dengan meningkatnya kadar GRK.

  20. Proyeksi IPCC • Pada 2100, dengan skenario “biasa”: • Kadar CO2 diperkirakan meningkat 90 – 250% di atas level pra-industri. • Peningkatan kadar metana dan N2O juga terjadi. • Temperatur permukaan rata-rata global akan meningkat sebesar 1.4 – 5.8ºC.

  21. Proyeksi IPCC (lanjutan) • Pemanasan tidak tersebar merata diseluruh dunia. • Pemanasan terbesar akan terjadi di kutub (2-3 kali rata-rata global) dan terendah di daerah tropis (50-70% dari rata-rata global). • Proyeksi perubahan temperatur di tingkat regional sangat tidak pasti.

  22. Sumber & Rosot GRK • Sumber : Proses alamiah atau aktivitas manusia yang mengeluarkan GRK ke atmosfer. Kegiatan manusia terpenting sebagai sumber adalah pembakaran bahan bakar fosil. • Rosot : bagian dari biosfer yang bertindak sebagai penampung karbondioksida adalah lautan dan biomasa di darat (mis. Pepohonan). • Emisi = Sumber - Rosot

  23. Sumber Emisi Karbon Dioksida • Emisi CO2 dari aktivitas manusia sebanding dengan 6 – 8 milyar ton karbon pada 1990. • Ini artinya laju emisi rata-rata global kira-kira 1 ton karbon per orang per tahun. • Sumber pokok emisi CO2 tiap tahun mencakup : • Pembakaran bahan bakar fosil dan pabrik semen 5.6 milyar ton karbon/tahun. • Dari deforestrasi dan perubahan tata guna lahan : 0.5 – 2.5 milyar ton karbon/tahun.

  24. Kontribusi Gas-Gas terhadap Pemanasan Global Sumber : PA Government Services Inc, 2000

  25. Sepuluh Negara Terbanyak Penghasil Emisi Gas Rumah Kaca Di Dunia 20,8 25 20 13,7 15 Percent dari total emisi 10 6,2 5,5 3,8 3,0 5 2,6 2,0 2,0 1,6 0 AS Brazil China UK India Russia Jepang Germany Canada Indonesia

  26. Rosot CO2 Alamiah • Rosot utama CO2 adalah: • Disimpan oleh hutan • Penyerapan oleh laut • Penyerapan oleh tanah

  27. Sumber CH4 • Sumber utama alamiah: • Wetland, termites • Sumber utama aktivitas manusia • Rice paddles, livestock • Produksi gas alam • Pembukaan lahan, tambang batubara

  28. Pengurangan Emisi GRK Untuk Menstabilkan Atmosfer Sumber: PA Government Services Inc, 2000

  29. Sumber GRK Lainnya • Dinitro oksida dihasilkan oleh bakteri dalam tanah. • CFC hanya dihasilkan dari industri. • Ozone troposfer dihasilkan dari hasil interaksi sinar matahari dengan polutan industri.

  30. Pembakaran bahan bakar fosil Industrialisasi Pembakaran biomassa Deforestasi Kenaikan kadar CO2 Pemanasan global Kenaikan muka laut Perubahan iklim Perubahan garis pantai ke arah darat Penggenangan lahan bawahan pesisir Perubahan bentuk lahan Abrasi meningkat Badai meningkat Curah hujan meningkat Evapo-transpirasi meningkat Lengas tanah menurun Penciutan lahan Kerusakan dan kehilangan tambak Kerusakan dan kehilangan sawah Permu kiman rusak Erosi Banjir Kebutuhan air meningkat Penurunan produksi pertanian - perikanan Perpin-dahan penduduk Pening-katan sistem irigasi Kerusakan lahan

  31. Rangkuman • Efek rumah kaca adalah proses alamiah yang diperlukan bagi kelangsungan hidup di bumi. • Perubahan iklim menjadi ancaman karena emisi GRK oleh manusia. • Jika kecenderungan emisi berlanjut, gas rumah kaca di atmosfer dapat meningkatkan temperatur cukup signifikan hingga abad mendatang. • Meski CO2 adalah GRK terpenting, gas-gas yang lain juga memberikan kontribusi yang signifikan. • Diperlukan pengurangan emisi GRK secara drastis dalam waktu lama untuk menstabilkan kadar GRK.

  32. IA ITB for GLOBAL CLIMATE CHANGE TERIMA KASIH Sumber: KementerianKoordinatorkesejateraanrakyat KementerianLingkunganHidup

  33. Contact Us: Kustiawan Tri Pursetyo Fakultas Perikanan dan Kelautan E-mail : k.pursetyo@yahoo.com kustiawan@unair.ac.id PIN BB : 20EAC41E

More Related