1 / 15

PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK

PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK. SEMINAR NASIONAL ROTAN “ KEBANGKITAN ROTAN INDONESIA ” Jakarta, 21 – 22 Nov 2013. Direktorat Bina Perhutanan Sosial. Latar Belakang ROTAN di Indonesia.

amil
Download Presentation

PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIAMELALUI POLA SENTRA HHBK SEMINAR NASIONAL ROTAN “KEBANGKITAN ROTAN INDONESIA” Jakarta, 21 – 22 Nov 2013 DirektoratBinaPerhutananSosial

  2. Latar BelakangROTAN di Indonesia • Rotan sejak lama dikenal sebagai HasilHutanBukanKayu (HHBK)yang penting dan sangat potensial di Indonesia • Dari total 600 species rotan di dunia, ± 312 jenis rotan ada di Indonesia (51 jeniskomersial, 261 jenis non‐komersial) • RotanbanyakterdapatdiP. Kalimantan, P. SulawesidanP. Sumatera; serta sedikit di beberapa pulau lain • Indonesia memegang 80-90% SUPPLY rotandunia. • Produksi rotan lestari nasionaldiperkirakanberkisarantara 696.900 ton (basah) – atau 348.450 ton kering, 622.000 ton(basah) atau 311.000 ton kering , 210.064 ton (kering) dan 247.291 ton (kering). • Rotan bagimasyarakatdi beberapa daerah merupakanbagian dari kehidupan sehari – hari sebagai sumber mata pencaharian

  3. Lanjutan.. • Kementerian Kehutanan bertanggungjawabpada SEKTOR HULU (budidaya) rotan, termasuk pemberdayaan petani rotan • Rotan merupakan salah satu HHBK unggulan yang telah ditetapkan sebagai Unggulan Nasional dan Katingan, Prov. Kalimantan Tengah sebagai lokasi pengembangan sentra • Strategi PengembanganHHBK ROTAN mengikutipola pengembangan hhbk yaitu dengan Pembentukan Sentra HHBK Rotan

  4. Kondisi Pengembangan HHBK Rotan • Petani rotan mengalami PENURUNAN PENGHASILAN(nilai jual lokal produk lebih rendah dibanding ekspor • Banyak petani rotan alih profesi, sehingga stok tanaman rotan menurun dan terjadi ALIH PENGGUNAAN LAHANdari rotan menjadi tanaman lain • KOORDINASIantar pihak terkait dalam pengembangan rotan MASIH RENDAH • Industri rotan dalam negeri BELUM BISA BERSAINGdengan produk luar negeri • Banyak HASIL PANEN petani rotan yang BELUM BISA DISERAP INDUSTRIrotan dalam negeri

  5. ALTERNATIF ATAS TANTANGAN PENGEMBANGAN HHBK ROTAN??? = SENTRA HHBK UNGGULAN

  6. LANDASAN HUKUM PENGEMBANGAN HHBK UU 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN PS 26 DAN PS 28 PERMENHUT P 35/MENHUT-II/2007 JENIS HHBK PERMENHUT P 21/MENHUT-II/2009 KRITERIA DAN INDIKATOR PENETAPAN JENIS HHBK UNGGULAN PERMENHUT P 19 /MENHUT-II/2009 STARTEGI PENGEMBANGAN HHBK UNGGULAN

  7. LOKUS PENGEMBANGAN HHBK Kawasan Hutan Luar Kawasan Hutan Hutan Produksi HutanLindung Hutan Rakyat Komoditas HHBK Areal Lainnya HKm (HHBK) HKm Komoditas : HHBK Hutan Desa (HHBK Hutan Desa Komoditas : HHBK IPHHBK IUPHHBK HA/HT PHBM Perhutani

  8. Kondisi Pengelolaan HHBK • Saat Ini • Pengembangan HHBK kurang fokus pada jenis unggulan • Belum terintegrasinya Kebijakan dan Program lintas sektoral • Data dan informasi HHBK belum tersedia secara aktual dan lengkap (potensi, sebaran, pasar dll) • Pengusahaan /industri HHBK masih dilakukan dalam skalakecil (petani) dan masih sulit memperoleh modal usaha • Konvergensi hulu hilir belum berjalan • Teknologi budidaya dan pengolahan hasil masih rendah • Perijinan pemanfaatan kawasan /lahan untuk usaha HHBK kurang • Masih kurang adanya dukungan riset terapan yang dapat mendorong industri HHBK

  9. Prinsip Dasar Pembentukan Sentra Hhbk Unggulan • 1. Sentra HHBK Unggulan berorientasi bisnis dengan menitik beratkan pada pemberdayaan masyarakat • 2. Sudah ada penetapan HHBK Unggulan pada wilayah/ lokasi sasaran • 3. Sudah ada pasar berbasis komoditas HHBK produktif dari wilayah sasaran. • 4. Adanya peluang daya saing dan nilai tambah yang bisa dioptimalkan. • 5. Masyarakat sebagai pelaku utama yakni petani/ pembudidaya HHBK yang bersemangat maju dan pengolah dan pemasar HHBK yang peduli pasokan yang kontinyu dan berkualitas. • Adanya komitmen kuat Pemerintah pusat dan daerah • Ketersediaan minimum sarana dan prasarana untuk berfungsinya sentra

  10. Kedudukan Sentra HHBK Dalam Strategi Pengembangan HHBK Nasional PERMENHUTP.35/2007 565jenisHHBK P.21/2009 KriteriaIndikatorPenetapan HHBK Unggulan HHBK UNGGULAN PENGEMBANGAN HHBK HHBK UNGGULAN SENTRA HHBK KLASTER HHBK

  11. Realisasi Penetapan HHBK Unggulan dan Lokasi Sentra /Klaster Tahun 2010 s/d 2012

  12. Tahapan Pembentukan Sentra Hhbk Unggulan PENETAPAN HHBK UNGGULAN PENGGALANGAN KESEPAHAMAN (Sosialisasi & Dialog Multipihak) PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN PENYUSUNAN RANCANGAN PEMBENTUKAN SENTRA (RPS) PENGUSULAN DAN PENETAPAN SENTRA LOKASI SENTRA HHBK UNGGULAN FASILITASI PENGEMBANGAN SENTRA (Peningkatan SDM, Bantuansaranaprasaranausahadll) PEMBINAAN & PENGENDALIAN TERBENTUK & BERFUNGSINYA SENTRA HHBK

  13. Langkah Pengembangan HHBK Rotan Pembentukan Sentra (Sentra Produksi HHBK Rotan) Di Katingan dan beberapa daerah potensial lainnya Membangun /memfasilitasi sentra produksi rotan bersama pihak terkait

  14. TERIMA KASIH

More Related